Categories
Teknologi

Galaxy Z Fold6 dan Galaxy Z Flip6 Punya Fitur Mirip Gemini: Ngetik Email dan Chat Jadi Gampang dengan AI Composer

bachkim24h.com, Jakarta Samsung kembali menghadirkan inovasi terbarunya dengan menghadirkan Galaxy Z Fold6 dan Flip6 pada acara Unpacked di Paris, Prancis pada awal Juli 2024.

Muncul sebagai jajaran ponsel lipat terbaru, Galaxy Z Fold6 dan Galaxy Z Flip6 dibekali fitur generatif AI terbaru, salah satunya mirip Gemini yakni AI Composer.

Fitur AI Composer: Kreatif dan fleksibel

Salah satu keunggulan utama Galaxy Z Fold6 dan Galaxy Z Flip6 adalah hadirnya fitur AI Composer.

Dengan teknologi AI generatif ini, Anda dapat menginstruksikan Galaxy AI untuk membuat format email, caption, atau chat berdasarkan konteks yang Anda inginkan.

Misalnya, Anda dapat meminta AI Composer untuk menulis email formal dalam bahasa tersebut untuk pertanyaan bisnis atau deskripsi santai untuk postingan Instagram. Sangat praktis bukan?

Anda dapat memilih beberapa gaya penulisan

Fitur AI Composer tidak hanya pintar, tapi juga fleksibel. Fitur ini juga memungkinkan Anda memilih dari berbagai gaya penulisan yang tersedia seperti profesional, santai, dan sopan.

Tentu saja gaya penulisan ini akan sangat berguna untuk mengadaptasi tulisan pada situasi dan khalayak yang berbeda.

Misalnya, Anda bisa memilih gaya profesional untuk mengirim email ke atasan, gaya kasual untuk mengobrol dengan teman di WhatsApp dan lainnya, atau gaya sopan untuk mengobrol dengan orang yang lebih tua.

 

Fitur AI Composer di Galaxy Z Fold6 dan Galaxy Z Flip6 mendukung hingga 16 bahasa, termasuk bahasa Indonesia.

Jadi jangan khawatir jika ingin menulis dalam bahasa lokal. Dengan adanya fitur ini memudahkan dalam berkomunikasi dalam berbagai bahasa tanpa perlu menggunakan aplikasi penerjemah.

Akses mudah dengan keyboard Samsung

Karena AI Composer terintegrasi dengan keyboard Samsung, artinya Anda dapat menggunakan fitur ini di aplikasi apa pun. Ya, fitur AI Composer bisa digunakan saat Anda ingin menulis dan membalas email, chatting di WhatsApp, atau memposting di media sosial.

 

 

Bagi Anda yang bertanya-tanya bagaimana cara menggunakan fitur canggih ini, berikut langkah-langkahnya:

1. Pastikan keyboard Samsung aktif sebagai keyboard default.

2. Buka aplikasi apa pun yang memungkinkan Anda mengetik, seperti aplikasi perpesanan, email, atau jejaring sosial.

3. Pada keyboard Samsung, Anda dapat mengetuk ikon bintang Galaxy AI untuk mengakses AI Composer.

4. Memberikan instruksi kepada AI Composer dengan mengetikkan kata atau frase pada kolom “Tulis tentang”, misalnya “Buat email…” atau “Buat judul…”.

5. Jangan lupa pilih gaya penulisan yang diinginkan, misalnya profesional, santai, atau sopan.

6. Klik “Hasilkan” setelah selesai.

AI Composer akan langsung menulis sesuai instruksi yang Anda berikan. Anda dapat menggunakannya atau langsung mengeditnya sesuai keinginan.

Dengan fitur AI Composer ini, Galaxy Z Fold6 dan Galaxy Z Flip6 tidak hanya sekedar smartphone, namun juga asisten pribadi yang siap membantu segala aktivitas menulis menjadi lebih mudah dan nyaman.

Nah, lebih tertarik menjajal Galaxy Z Fold6 atau Galaxy Z Flip6?

Categories
Teknologi

Ini Daftar HP yang bisa Pakai Fitur Live Translate di WhatsApp dan Instagram

bachkim24h.com, Jakarta – Samsung memperluas fitur Terjemahan Langsung, bagian dari Galaxy AI, yang kini memungkinkan terjemahan percakapan secara real-time di berbagai aplikasi pihak ketiga. Sebelumnya, fitur ini hanya tersedia untuk aplikasi bawaan Samsung.

Kabar menggembirakan ini diumumkan Samsung pada 19 Juli 2024 dan menandai langkah maju dalam upaya perusahaan meningkatkan konektivitas dan konektivitas global.

Dikutip dari GSM Arena Senin (22/7/2204) Integrasi Live Translate ke aplikasi pihak ketiga hadir dengan One UI 6.1.1, membuka fitur tersebut untuk lebih banyak pengguna.

Live Translate bekerja dengan menerjemahkan percakapan secara real time, baik berupa pesan teks maupun panggilan suara. Fitur ini mendukung berbagai aplikasi populer seperti WhatsApp, Facebook Messenger, Instagram, Telegram, Google Meet, Signal, KakaoTalk, Line dan WeChat.

Samsung menjamin keamanan data pengguna dengan memastikan seluruh proses penerjemahan berlangsung langsung di perangkat tanpa perlu mentransfer data ke server. Hal ini memberikan ketenangan pikiran bagi pengguna yang ingin berkomunikasi dengan nyaman dan aman.

Menariknya lagi, fitur terjemahan langsung tidak hanya tersedia di andalan terbaru Samsung saja. Sejumlah perangkat Samsung lainnya juga telah dipastikan kompatibel dengan fitur ini sehingga memungkinkan lebih banyak pengguna untuk merasakan manfaatnya.

Di bawah ini daftar ponsel Galaxy yang mendukung Live Translate di WhatsApp dan Instagram dll.: Galaxy S22 Galaxy S22+ Galaxy S22 Ultra Galaxy S23 Galaxy S23+ Galaxy S23 Ultra Galaxy S23 FE Galaxy S24 Galaxy S24+ Galaxy S24 Ultra Galaxy Z Flip 4 Galaxy Z Flip 5 Galaxy Z Lipat 4 Galaxy Z Lipat 5 Galaxy Tab S8 Galaxy Tab S8 Plus Galaxy Tab S8 Ultra Galaxy Tab S9 Galaxy Tab S9 Plus Galaxy Tab S9 Ultra

 

Samsung terus mengembangkan Galaxy AI-nya dengan berbagai fitur baru. Saat meluncurkan Galaxy Z Fold 6 dan Galaxy Z Flip 6 di Unpacked 2024 di Paris, Prancis, Samsung meluncurkan fitur Interpreter Listening Mode yang kini dapat diintegrasikan ke dalam seri Galaxy Buds3, perangkat wearable terbaru mereka.

Selain itu, fitur Image to Sketch dan Portrait Studio memungkinkan pengguna berkreasi dengan fotonya. Fitur Gambar ke Sketsa menambahkan objek tertentu ke foto hanya dengan menggambar di layar. Pada saat yang sama, Portrait Studio mengubah foto seseorang menjadi komik, sketsa, atau karikatur.

Samsung juga mengatakan bahwa kehadiran Galaxy AI di perangkatnya sebenarnya membuat segalanya lebih mudah bagi pengguna. Optimis berharap fitur berbasis AI ini bisa membantu lebih banyak pengguna, Samsung bahkan berencana mengimplementasikan Galaxy AI di 200 juta perangkat pada akhir tahun 2024.

Ketika konsumen menuntut perangkat yang canggih dan nyaman bagi mereka, dengan cara apa Samsung dapat memastikan bahwa Galaxy AI tetap dapat memenuhi kebutuhan mereka?

Dalam wawancara yang dihadiri Tekno bachkim24h.com dengan Executive Vice President Samsung dan Head of CX Office Mobile eXperience Business Patrick Chomet, Samsung mengatakan kuncinya adalah upaya perusahaan untuk terus mendengarkan penggunanya.

“Kuncinya adalah kami mencoba mengembangkan dan mendengarkan pengguna,” kata Patrick Chaumet dalam wawancara usai Galaxy Unpacked 2024 di Paris, Prancis beberapa waktu lalu.

Misalnya, untuk memenuhi kebutuhan pelanggan dan menjadi lebih relevan bagi mereka, Samsung memperluas kemampuan Circle to Search dengan Google di perangkatnya.

Sekadar informasi, Circle to Search pertama kali diluncurkan pada Samsung Unpacked 2024 saat perusahaan memperkenalkan seri Galaxy S24. Seri andalan ini merupakan debut fitur kecerdasan buatan Galaxy AI.

Pada saat itu, perusahaan juga memperkenalkan fitur terjemahan langsung bertenaga AI, Note Assist, Photo Assist, dan Call Assist, menurut Patrick Chomet.

“Kemudian kami tidak melakukan 20 trik AI lainnya karena tidak masuk akal. Karena ini adalah yang pertama (pada saat itu), kami ingin melihat bagaimana fitur Galaxy AI bekerja dan bagaimana fitur tersebut dapat diadopsi oleh pengguna,” katanya.

Berdasarkan data internal Samsung, tampaknya fitur-fitur tersebut memiliki tingkat penggunaan yang sangat tinggi. Pengguna perangkat Samsung juga senang dengan itu.

Namun menurut Patrick, banyak permintaan dari pengguna untuk mengupgrade fitur berbasis AI ke level yang lebih tinggi untuk memenuhi kebutuhannya.

“Banyak permintaan, misalnya Call Assist dengan juru bahasa saat panggilan, pertama kali kami perkenalkan untuk aplikasi Telepon. Sayangnya, kini banyak orang yang menelepon dari aplikasi pihak ketiga seperti WhatsApp,” kata Patrick.

Untuk memberikan pengalaman yang sama yakni kemampuan menerjemahkan semua panggilan, Galaxy AI kini mendukung Call Translate di layanan terpopuler, salah satunya WhatsApp.

Memang tidak mudah bagi Samsung, namun mereka tetap berusaha melakukannya. Fitur terjemahan langsung kini bisa digunakan saat pengguna melakukan panggilan melalui layanan WhatsApp.

“Terjemahan langsung sudah tersedia di WhatsApp dan kami mencoba menghadirkannya ke aplikasi OTT terkemuka juga,” ujarnya.

Tak hanya menjangkau lebih banyak pengguna di berbagai negara, Samsung juga menambah jumlah bahasa yang didukung Galaxy AI.

Patrick mengatakan Galaxy AI kini mendukung komunikasi dalam 16 bahasa. Ada permintaan dari pengguna yang bahasanya belum didukung di Galaxy AI.

Dengan diluncurkannya Galaxy Z Fold 6 dan Galaxy Z Flip 6, Samsung juga menambah jumlah bahasa Galaxy AI menjadi 20 bahasa.

Categories
Teknologi

Samsung Rilis Paket Gaming Galaxy A55, Cek Informasi Harga dan Deretan Item Menarik

bachkim24h.com, Jakarta – Bersamaan dengan hadirnya warna baru pada Galaxy A55, Samsung juga menghadirkan sports kit khusus untuk ponsel tersebut. Kehadiran game box ini merupakan hasil kolaborasi Samsung dengan Mobile Legends: Bang Bang.

Menurut Senior Manager Product Marketing MX Samsung Electronics Indonesia Ricky Bunardi, paket sport Samsung Galaxy A55 ini menawarkan banyak fitur menarik bagi pelanggan.

Selain mendapatkan unit HP Galaxy A55, masyarakat yang membeli smartphone ini juga akan mendapatkan headset gaming, charger 25W, casing silikon, berita seluler: pemasangan tema Bang Bang, serta kertas logo berlian dan ciri khas kulit MLBB.

Dan khusus untuk game box, memorinya hanya tersedia satu yaitu RAM 8GB / ROM 256GB, ujarnya saat peluncuran varian Galaxy A55 dan Galaxy A35 di Jakarta, Rabu (28/8/2024).

Ricky mengatakan, harga paket sport Galaxy A55 juga berbeda dengan standar, yakni Rp 6.299.000. Kit ini hadir dalam dua warna yaitu bold navy dan bold lemon.

Berbicara soal spesifikasi, ponsel ini mengusung layar Super AMOLED berukuran 6,6 inci dengan resolusi FHD+. Ponsel Samsung ini dibekali chipset Exynos 1480.

Dari sektor fotografi, terdapat tiga kamera belakang yang meliputi lensa utama 50MP, lensa ultra wide 12MP, dan lensa 2MP. Kini kebutuhan selfie ditempatkan pada kamera depan 32MP.

 

Menariknya, perangkat ini mendukung fitur Nightography. Itu adalah fitur yang sebelumnya tersedia di perangkat andalan Samsung.

Samsung juga memberikan dukungan eSIM pada ponsel ini. Sebab, Galaxy A55 menjadi perangkat pertama dari lini Galaxy A yang bisa menggunakan SIM elektronik.

Ponsel ini dibekali baterai berkapasitas 5.000mAh yang mendukung pengisian cepat 25W. Ponsel pintar Samsung ini menggunakan One UI 6.1 berbasis Android 14.

Melalui update terbarunya, Galaxy A55 telah mendapat dukungan Galaxy AI dengan hadirnya Circle to Search.

Samsung resmi mengumumkan versi baru Galaxy A55 dan Galaxy A35. Kali ini, perusahaan asal Korea Selatan tersebut meluncurkan warna baru bernama awesome lemon.

Sesuai dengan namanya, Galaxy A55 dan Galaxy A35 tampil dengan warna kuning. Warna baru ini merupakan tambahan dari warna-warna lain yang sudah ada sebelumnya yaitu Hazardous Lilac, Hazardous Navy, dan Hazardous Ice Blue.

 Menurut Senior Manager Product Marketing MX Samsung Electronics Indonesia Ricky Bunardi, kehadiran warna baru ini tak lepas dari respon positif konsumen terhadap perubahan warna cerah sebelumnya.

“Warna cerahnya meningkat banyak. Jadi kita lihat penjualannya sangat bagus. Segmennya dibandingkan navy tentu selalu meningkat. Dan karena itulah kami ingin menampilkan warna-warna cerah,” kata Ricky saat peluncuran. Samsung Galaxy A55 dan Galaxy A35 berbeda warna di Jakarta, Rabu (28/8/2024).

Bicara soal harga, Samsung membanderol perangkat ini mulai Rp 5,6 jutaan. Untuk informasi lebih lanjut mengenai harga Samsung Galaxy A55, berikut detailnya. Galaxy A55 RAM 8GB/ROM 128GB: Rp

Meski hadir dengan skema warna baru, namun spesifikasi ponsel ini tak berbeda dengan varian sebelumnya yang diluncurkan.

Galaxy A55 dan Galaxy A35 mengusung desain Key Island yang disebut-sebut akan menjadi andalan Samsung di tahun 2024.

Kedua perangkat hadir dengan layar Super AMOLED berukuran 6,6 inci FHD+ dengan refresh rate 120Hz. Meski desainnya mirip, namun ada sedikit perbedaan, yakni Galaxy A55 menggunakan bingkai metal, sedangkan Galaxy A35 menggunakan bingkai polikarbonat.

Sebagai proteksi, Samsung membekali layar Galaxy A55 dengan Gorilla Glass Victus. Sedangkan Galaxy A35 dilindungi Gorilla Glass 5.

Untuk dapur pacunya, Samsung Galaxy A55 dibekali chipset Exynos 1480. Sedangkan pada sektor fotografi, ponsel ini hadir dengan tiga kamera belakang yang mencakup lensa utama 50MP, lensa ultra wide 12MP, dan lensa makro 2MP.

Di bagian depannya terdapat kamera selfie 32MP. Menariknya, Samsung juga menyertakan fitur Nightography di Galaxy A55, sesuatu yang sering ditemukan di perangkat Samsung kelas atas.

Categories
Teknologi

Galaxy S24 FE Terdaftar di Situs Sertifikasi, Pertanda Peluncuran Semakin Dekat?

 

bachkim24h.com, Jakarta – Peluncuran resmi Galaxy S24 FE semakin dekat. Banyak yang memperkirakan smartphone Samsung akan dihadirkan pada Oktober 2024.

Galaxy S24 FE baru-baru ini terlihat di situs elektronik terpercaya di India. Tampilan ini mengisyaratkan peluncuran resmi ponsel tersebut hanya tinggal menunggu waktu saja.

Menurut 91mobiles, pada Selasa (19/8/2024), Galaxy S24 FE telah terdaftar di situs sertifikasi Bureau of Indian Standards (BIS).

Ponsel ini terdaftar sebagai SM-S721B/DS sesuai dengan nomor model yang tertera di halaman dukungan Samsung Galaxy S24 FE.

Sayangnya, situs BIS tidak mengungkap lebih banyak mengenai spesifikasi atau desain Galaxy S24 FE. Namun berdasarkan pola smartphone Android yang dijual di seluruh dunia, Galaxy S24 FE akan dirilis akhir tahun ini.

Dari segi spesifikasi, Galaxy S24 FE ditenagai chipset Exynos 2400e dan berjalan pada sistem operasi One UI 6.1.1 yang didukung Galaxy AI Suite.

Selain itu, smartphone ini dibekali dengan bingkai alumunium sehingga memberikan tampilan yang unik. Layar 6,7 inci dengan kecepatan refresh 120 Hz dan 1900 nits.

Sebagai pelindungnya ada kaca pelindung Gorilla Glass Victus+. Sedangkan untuk fotografi, S24 FE memiliki total empat kamera.

Ini memiliki lensa utama 50 megapiksel, lensa ultra lebar 12 megapiksel, dan lensa telefoto 8 megapiksel dengan zoom optik 3x. Juga kamera depan 10MP untuk kebutuhan selfie.

 

Galaxy S24 FE dibekali baterai 4.565 mAh yang mampu bertahan hingga 29 jam pemutaran video. Samsung juga menyematkan fitur tahan air pada perangkat ini.

Samsung dilaporkan menawarkan beberapa pilihan warna termasuk Grafit, Biru, Perak/Putih, Hijau dan Kuning. Faktanya, ada dua warna khusus yang hanya tersedia di situs Samsung.

Meski semakin santer dirumorkan, namun belum banyak yang diketahui mengenai ketersediaan Samsung Galaxy S24 FE. Oleh karena itu, menarik menunggu pengumuman resmi dari Samsung mengenai ponsel ini.

Sebelumnya, Galaxy S24 FE juga terungkap. Halaman dukungan Samsung Galaxy S24 FE telah muncul di situs resmi Samsung Perancis.

Menariknya, seperti dilansir Gizchina, Rabu (8/7/2024), laman tersebut tidak mengungkap banyak soal perangkat tersebut, namun kehadirannya sudah terkonfirmasi secara resmi.

Halaman dukungan mengacu pada nomor model SM-S721B, yang diyakini sesuai dengan varian internasional Galaxy S24 FE.

Penelitian ini menunjukkan bahwa Samsung hampir meluncurkan perangkat tersebut, namun tanggal rilis pastinya masih menunggu.

Informasi dari halaman dukungan Samsung tentu menjadi kabar baik bagi para penggemar ponsel Samsung karena memberikan informasi resmi pertama Galaxy S24 FE yang pasti akan hadir.  

Categories
Teknologi

Samsung: Galaxy AI di Galaxy S24 Series Bukan Hanya Sekadar Gimmik Belaka

bachkim24h.com, San Jose – Samsung merilis seri Galaxy S24 yang terdiri dari tiga model: Galaxy S24, Galaxy S24 Plus, dan Galaxy S24 Ultra 5G.

Seri ini dilengkapi dengan Galaxy AI, fitur premium yang menawarkan beragam kemampuan canggih berbasis kecerdasan buatan (AI) yang dapat meningkatkan pengalaman pengguna.

Pengenalan AI pada seri Galaxy S24 lebih dari sekedar gimmick, tujuannya adalah untuk membuat kecerdasan buatan berfungsi dan meningkatkan pengalaman pengguna dalam menggunakan ponsel.

“Galaxy AI bukan sekadar gimmick, melainkan alat fungsional yang dapat membantu pengguna dalam berbagai situasi,” ujar YJ Kim, EVP, Mobile eExperience Business AI Group Head, saat ditemui Samsung Reasecn America di Mountain View, California.

Ambil contoh, fitur Galaxy AI Circle to Search, yang dengannya pengguna seri Galaxy S24 dapat mencari informasi tentang item apa pun di layar. Pengguna hanya perlu mengklik dan menahan tombol “Beranda” lalu melingkari item yang ingin dipelajari.

Terdapat fitur Live dan Translate lainnya yang dapat menerjemahkan bahasa secara real time saat melakukan panggilan atau mengirim pesan. Saat ini fitur tersebut terbatas pada 13 bahasa, dan kabarnya bahasa Indonesia akan tersedia dalam waktu dekat.

Pendekatan ini dapat mengatasi hambatan bahasa dan memfasilitasi komunikasi lintas budaya. Fitur lain yang disediakan Galaxy AI antara lain Text Assist, Productivity Editing, dan Conversation Assist, yang membantu pengguna menulis, mengedit, dan berkomunikasi dengan lebih baik.

 

“Galaxy AI adalah hasil kemajuan besar dalam teknologi kecerdasan buatan selama dua tahun terakhir,” kata Kim. Dijelaskannya, salah satu komponen kunci dari teknologi kecerdasan buatan adalah neural processor unit (NPU).

“NPU merupakan chip khusus yang dapat melakukan perhitungan AI dengan cepat dan efisien. Samsung telah mengembangkan NPU sendiri yang dapat mendukung berbagai fitur Galaxy AI,” jelasnya.

Samsung juga memperhatikan masalah privasi dan etika dalam penggunaan kecerdasan buatan. Galaxy AI dapat memproses data secara lokal tanpa mengirimkannya ke server cloud, sehingga mengurangi risiko kebocoran data.

“Namun, kami (Samsung) juga menyadari bahwa kemampuan AI untuk bekerja secara offline dapat menimbulkan kekhawatiran mengenai penyalahgunaan data. Oleh karena itu, Samsung berkomitmen untuk menghormati hak dan kepentingan pengguna serta mematuhi standar dan peraturan terkait.”

Samsung menunjukkan bahwa Galaxy AI di seri Galaxy S24 bukan sekedar gimmick, melainkan sebuah inovasi yang mampu mengubah cara pengguna berinteraksi dengan dunia.

Selain fitur komunikasi, kreativitas, dan pencarian yang didukung teknologi kecerdasan buatan (AI), seri Galaxy S24 juga berupaya meningkatkan kemampuan kamera.

Selain itu, kemampuan kecerdasan buatan pada seri Galaxy S24 juga membuat kamera ponselnya sangat berbeda dibandingkan ponsel Android dan iOS yang ada di pasaran.

“Teknologi AI pada kamera seri Samsung Galaxy S24 bertujuan untuk memberikan pengalaman digital yang lengkap, mulai dari pengambilan gambar, pengeditan, hingga berbagi di platform media sosial,” ujar EVP Joshua Cho, Head of Mobile Business Video Solutions Group. Samsung Research Media AS, Pemandangan Gunung.

Dilengkapi dengan Pro Visual Engine, Samsung dapat menghadirkan lebih dari 100 jenis kecerdasan buatan untuk meningkatkan performa kamera dan pengalaman pengguna di HP baru Samsung.

“Sekarang fitur Zoom dan Nightopgrahy pada seri Galaxy S24 semakin baik dengan fitur HDR dan editing produksi,” kata Joshua.

NPU (Neural Processing Unit) atau akselerator AI sudah terpasang di Galaxy S10, kata Joshua saat konferensi pers di Samsung Research America (SRA).

NPU (Neural Processing Unit) atau akselerator AI sudah terpasang di Galaxy S10, kata Joshua saat konferensi pers di Samsung Research America (SRA).

“Sebelumnya kami menggunakan NPU dengan 4 model AI di Galaxy S10, namun kini kami memiliki hampir 24 model di Galaxy S24,” ujarnya.

Ya, Samsung butuh waktu sekitar 5 tahun hingga saat ini untuk mengembangkan kecerdasan buatan seperti Galaxy AI di seri Galaxy S24.

Perusahaan asal Korea ini juga “terobsesi” dengan teknologi AI pada kamera pintar barunya yang mampu meredam noise saat merekam video.

Dengan bantuan algoritma kecerdasan buatan, pengguna kini dapat merekam video tanpa khawatir jika terlalu banyak noise dalam rekaman.

“Kamera pada seri Galaxy S24 mampu meredam noise pada frame dengan memperhatikan pergerakan kamera dan objeknya,” ujarnya.

Kamera seri Galaxy S24 memiliki banyak fitur cerdas canggih. Beberapa di antaranya adalah:

Gerakan cepat dan lambat, dimana kecerdasan buatan pada ponsel akan membuat adegan tambahan hingga 30 adegan dalam video yang diambil.

Berkat fitur ini, video slow motion akan terlihat mulus. Ada juga editor kreasi di mana pengguna dapat memilih elemen gambar dan memindahkannya ke lokasi lain.

Bingkai yang “berlubang” kemudian akan terisi secara otomatis menggunakan yang dihasilkan AI. “AI juga bisa mengubah latar belakang dan membuatnya lebih menarik,” kata Joshua.

Joshua juga menunjukkan bagaimana AI pada kamera seri Galaxy S24 mampu menghilangkan pantulan atau bayangan kaca.

Ini hanyalah beberapa dari sekian banyak fitur AI yang dibenamkan Samsung pada kamera seri Galaxy S24.

Dengan kemampuan yang dimiliki seri Galaxy S24, Samsung berharap pengguna dapat mengeksplorasi kreativitasnya tanpa batas dengan kamera yang ditenagai Galaxy AI.

  

Categories
Teknologi

Bikin Ilustrasi dalam Hitungan Detik dengan Sketch to Image di Galaxy Z Fold6 dan Galaxy Z Flip6

bachkim24h.com, Jakarta – Samsung mengumumkan sejumlah fitur AI pintar yang disertakan pada ponsel lipat terbarunya, Galaxy Z Fold6 dan Galaxy Z Flip6.

Dari 16 penawaran Galaxy AI, salah satu fitur AI terbaru yang diperkenalkan Samsung adalah Sketch to Image. Fitur ini memungkinkan Anda membuat ilustrasi atau karya seni yang lebih kompleks untuk opsi gambar yang dapat Anda pilih sesuai preferensi Anda.

Dengan Sketch to Image Anda bisa menggambar apa saja. (Hanya coretan atau sketsa) untuk membuat gambar menakjubkan. Dengan bantuan kemampuan kecerdasan buatan Samsung, gambar menjadi lebih realistis dengan bantuan tampilan digital hanya dalam beberapa detik.

Dalam melakukan ini Anda hanya perlu mengedit gambar dan mengklik ikon AI, lalu pilih “Sketch to Image”. Kemudian Anda tinggal menulis gambar yang Anda inginkan dan tekan buat.

Tak perlu S Pen agar fitur ini bisa berfungsi. Tekno bachkim24h.com mencoba menggambar kucing dengan jarinya di layar Galaxy Z Flip6 menggunakan aplikasi Notes, dan gambar yang dihasilkan AI Samsung sungguh luar biasa.

Fitur ini juga tersedia di Galaxy Z Fold6, dan Anda dapat menggunakan stylus S Pen bawaan Samsung untuk membuat ilustrasi yang lebih akurat.

Tekno bachkim24h.com juga membuat sketsa pada foto dengan menggambar outline atau coretan mahkota di bagian atas kepala subjek. Inilah hasilnya

Menggunakan fitur Sketsa ke Gambar bawaan Samsung adalah cara baru untuk mengubah sketsa sederhana menjadi sesuatu yang baru. dengan mudah menjadi sebuah karya seni yang indah

Anda dapat menggunakan fitur AI ini untuk membuat cerita untuk proyek Anda. Atau sekedar membagikan link desain interior dengan menambahkan gambar furnitur pada foto ruangan.

Berikut cara mengakses atau mengaktifkan fitur Sketsa ke Gambar di Samsung Galaxy Z Fold6 atau Galaxy Z Flip6: Geser layar ke kiri untuk membuka Edge Panels jika Edge Panels belum diluncurkan. Buka Pengaturan > Tampilan > Panel Tepi dan aktifkan. Dari menu Panel Tepi, temukan dan ketuk ikon Sketsa ke Gambar. Anda juga dapat mengakses Sketsa ke Gambar dari menu Perintah Udara menggunakan S Pen dengan memilih opsi yang sesuai. Gunakan jari Anda atau S Pen untuk menggambar sketsa yang Anda inginkan di aplikasi Notes, misalnya, Anda bisa menggambar kucing atau objek lainnya. seperti yang kamu inginkan Kemudian sesuaikan transparansi latar belakang. Anda dapat mengatur transparansi latar belakang layar untuk membantu menyelaraskan gambar dengan objek atau gambar referensi yang Anda inginkan. Setelah menyelesaikan sketsa Anda dapat memilih dari berbagai gaya gambar, termasuk cat air, ilustrasi, sketsa, seni pop, dan kartun 3D, lalu gunakan tab Buat untuk mengubah sketsa yang Anda buat menjadi gambar digital dengan gaya visual yang Anda pilih. Geser layar ke kiri atau kanan untuk melihat foto. Dibuat oleh kecerdasan buatan Samsung, Anda dapat menyalin atau menyimpan gambar menggunakan opsi yang tersedia di menu atas. Jika Anda ingin berubah Geser ke kanan untuk kembali ke layar gambar. Edit sketsa atau pilih gaya lain. Lalu ketuk Buat lagi.

Mudah dan cepat bukan? Selamat berkreasi ya sob Tekno bachkim24h.com

Categories
Teknologi

Samsung Galaxy S21 dan Galaxy S22 Kebagian Update One UI 6.1, Ini Deretan Fitur Barunya!

bachkim24h.com, Jakarta – Samsung mulai meluncurkan pembaruan One UI 6.1 untuk Galaxy S21 dan Galaxy S22 secara global. 

Pembaruan One UI sebelumnya telah diluncurkan di Korea Selatan, hal ini wajar karena perusahaan biasanya meluncurkan pembaruannya di negara asalnya terlebih dahulu. Namun, tidak butuh waktu lama hingga pembaruan tersebut diluncurkan secara global.

Dikutip dari Android Headlines, Selasa (14/5/2024), update ini berukuran besar, 3GB (tergantung model ponsel).

Pembaruan yang diterima Galaxy S22 kabarnya akan memiliki semua fitur dari Galaxy S24. Perusahaan sebelumnya mengatakan bahwa unggulan 2022 tidak akan mendapatkan Slo-mo, efek cuaca wallpaper layar kunci, dan fitur Super HDR. FYI, Galaxy S23 juga tidak mendapatkan dua fitur terakhir.

Di sisi lain, Galaxy S21 hanya mendapat sebagian fitur AI dari Galaxy S24. Baru-baru ini, moderator Forum Komunitas Samsung mengatakan bahwa ponsel andalan tahun 2021 ini akan memiliki fitur “Bantuan Lihat dan Obrolan”.

Ponsel mungkin menerima perubahan dan peningkatan UI 6.1 lainnya. Namun, belum jelas apakah pembaruan ini akan membawa perbaikan keamanan bulan Mei ke perangkat tersebut.

Tak hanya seri andalan lamanya, Samsung juga dikabarkan bakal menggulirkan pembaruan One UI 6.1 ke perangkat kelas menengahnya.

Menurut informasi dari Sammobile, Senin (6/5/2024), update One UI 6.1 kali ini akan tersedia untuk lini smartphone lawas Galaxy A53 dan Galaxy S21 FE yang diluncurkan pada tahun 2022. Lalu ada Galaxy A54 yang dirilis terakhir kali. tahun.

One UI 6.1 untuk ketiga smartphone tersebut diumumkan akan tersedia untuk pengguna di Kanada pada 14 Mei 2024. Dengan informasi tersebut, wilayah lain mungkin akan menerima pembaruan lebih lambat dari tanggal tersebut.

Pasalnya, pengguna di kawasan Eropa biasanya menerima pembaruan lebih cepat dibandingkan Kanada, begitu pula di Asia. Setidaknya dengan bocoran ini kita bisa memprediksi ketersediaan UI terbaru di perangkat lain.

Di sisi lain, UI 6.1 menghadirkan beberapa fitur baru seperti proteksi kebakaran. 

Sesuai dengan namanya, pelindung ini hadir untuk melindungi kemungkinan terjadinya burn-in pada layar OLED. Namun di UI 6, Samsung diketahui telah menghilangkan sebagian proteksi burn-in OLED.

Cara kerja fitur ini adalah dengan sedikit mengubah posisi ikon di status bar untuk mencegah layar burn-in saat digunakan dalam jangka waktu lama.

Sebenarnya fitur ini tidak sepenuhnya hilang pada pembaruan sebelumnya karena Samsung masih melakukannya pada bilah navigasi di bagian bawah layar dan saat Always-On Display aktif. Namun dengan pembaruan ini, opsi telah kembali ke bilah status.

Sejauh ini, fitur tersebut baru diuji pada Galaxy S23. Belum diketahui apakah perangkat lain yang menerima One UI 6.1 juga akan mendapatkan fitur ini, namun yang pasti Samsung juga akan menghadirkannya ke perangkat lain.

Sementara Samsung sedang menguji antarmuka terbarunya, One UI 7, perusahaan asal Korea Selatan tersebut masih mengembangkan dan memperbarui One UI 6.1 untuk beberapa produk lamanya.

Berdasarkan laporan SamMobile, Phone Arena pada Sabtu (11/5/2024), firmware baru dengan nomor versi S928BXXU2BXE2 dan S926BXXU2BXE1 baru saja muncul di server Samsung di Eropa.

Menurut laporan tersebut, nomor versi yang ditemukan diyakini sebagai pembaruan UI 7 pertama, karena huruf keempat dari kanan telah berubah dari A menjadi B, yang menandakan bahwa versi UI terbaru telah diuji.

Laporan tersebut juga mengklaim bahwa pembaruan UI sudah mulai diluncurkan ke lini Samsung Galaxy S24.

Hal ini terlihat dari empat kode awal nomor versi S928BXXU2BXE2 untuk Galaxy S24 Ultra dan S926BXXU2BXE1 untuk Galaxy S24+.

Namun masih terlalu dini untuk mengatakan apa yang akan Samsung persiapkan pada pembaruan One UI 7.

Categories
Teknologi

Fitur Galaxy AI akan Hadir di Ponsel Samsung Generasi Terakhir, Termasuk Galaxy S21

bachkim24h.com, Jakarta – Belum lama ini Samsung merilis fitur andalan smartphone seri Galaxy S24 terbarunya yakni Galaxy AI di sejumlah smartphone lawas.

Seri Galaxy S23, Galaxy Z Flip 5, Galaxy Fold 5, dan seri Galaxy Tab S9 sudah memiliki Galaxy AI.

Terbaru, Samsung berencana menghadirkan sejumlah fitur Galaxy AI dari beberapa tahun lalu ke smartphone dan tablet premiumnya.

Rencananya, seperti dikutip The Verge, Sabtu (13/4/2024), Samsung ingin menghadirkan Galaxy AI ke ponsel lawasnya melalui pembaruan One UI 6.1.

Informasi ini berdasarkan laporan dari 9to5Google dan Android Central. Keduanya mengacu pada postingan perwakilan Samsung di forum komunitas perusahaan Korea.

Fitur yang diterapkan di Galaxy AI tidak menyertakan fitur Instant Slow-Mo.

Pembaruan Galaxy AI untuk ponsel andalan lama Samsung ini tersedia di jajaran ponsel tahun 2022: Galaxy S22, Galaxy S22 Plus, Galaxy S22 Ultra, Galaxy Z Fold 4, Galaxy Z Flip 4, Galaxy Tab S8, Galaxy Tab S8 Ultra:

Semuanya akan mendapatkan fitur Galaxy AI yang sama seperti Galaxy S23 FE.

 

Sementara itu, fitur Instant Slow-Mo yang memungkinkan pengguna mendapatkan gerakan lambat satu ketukan dari setiap rekaman video, hanya akan tersedia di seri Galaxy S24 dan S23.

Tak hanya itu, jika Anda memiliki smartphone Samsung yang diluncurkan pada tahun 2021, Samsung juga menawarkan update terbatas Galaxy AI.

Pembaruan perangkat lunak yang akan datang untuk Galaxy AI dikatakan menghadirkan dua fitur: Circle to Search dengan Google dan Magic Rewrite. Pembaruan ini tersedia untuk pengguna Galaxy S21, Galaxy S21 Plus, Galaxy S21 Ultra, Flip 3, dan Fold 3.

Sebelumnya Samsung Electronics Indonesia resmi memperkenalkan fitur Galaxy AI di beberapa smartphone Galaxy mulai Kamis 28 Maret 2024. 

Pada Kamis (28/3/2024), perusahaan mengumumkan ketersediaan fungsionalitas Galaxy AI di beberapa lini andalannya yang lama.

Sebelumnya, fitur berbasis AI ini hanya tersedia di Galaxy S24 Series. Samsung kini akan memperkenalkan Galaxy AI di beberapa ponsel andalan yang dirilis pada tahun-tahun sebelumnya.

Pembaruan ini akan diluncurkan secara bertahap mulai 28 Maret 2024 melalui pembaruan perangkat lunak.

“Memperluas ke lebih banyak perangkat tidak hanya menghadirkan pengalaman baru bagi lebih banyak pengguna, namun juga menegaskan komitmen Samsung untuk mentransformasikan penggunaan AI pada perangkat seluler melalui kemajuan yang signifikan,” kata Lo Khing Seng, Head of Samsung Electronics Indonesia MX Business.

 

Berikut daftar HP Samsung Galaxy yang memiliki fitur Galaxy AI: Galaxy S23 Ultra Galaxy S23 Plus Galaxy S23 Galaxy S23 FE Galaxy Z Flip5 Galaxy Z Fold5 Galaxy Tab S9 (5G) Galaxy Tab S9 Plus (5G) Galaxy Tab S9 Ultra (5G) Galaxy Tab S9 (Wi-Fi) Galaxy Tab S9 Plus ( Wi-Fi) Galaxy Tab S9 Ultra (Wi-Fi)

Untuk mendapatkan fitur Galaxy AI, pengguna perlu memperbarui software, berikut caranya: Buka Pengaturan Pilih Pembaruan Perangkat Lunak Pilih Unduh dan Instal

Setelah pembaruan, perangkat akan mendapatkan software One UI 6.1 beserta fitur Galaxy AI.

Galaxy AI memiliki sejumlah fungsi berbasis kecerdasan buatan yang dapat meningkatkan produktivitas sehari-hari, menyelesaikan pekerjaan lebih cepat, dan mengekspresikan kreativitas melalui smartphone Samsung.

Categories
Teknologi

Galaxy AI Bakal Hadir di Samsung Galaxy Z Flip5 dan Galaxy Z Fold5

bachkim24h.com, Batavia – Smartphone Samsung Galaxy Z Flip5 dan Galaxy Z Fold5 akan segera mendapatkan kecerdasan buatan berbasis Galaxy AI.

“Ini akan memberi pengguna cara baru untuk mengoptimalkan ponsel cerdas mereka. Ketika fungsi AI bertemu dengan perangkat canggih ini, kenyamanan dan inovasi ada di ujung jari Anda,” Selvia Gofar, Head of MX Product Marketing and Partnerships, Samsung Electronics Indonesia, pada Kamis (22/8/2021). 3/2024), katanya.

Ia menambahkan, Galaxy AI adalah solusi yang tidak hanya membuat hidup lebih mudah, tetapi juga memberinya lebih banyak waktu untuk mencoba hal baru.

Untuk Galaxy AI Galaxy Z Fold5, fungsi Note Assistant akan mengatur tulisan tangan pengguna dan mengubahnya menjadi teks dengan catatan yang ditemukan dengan S Pen.

Cara lainnya adalah dengan merekam percakapan dalam rapat, dan fungsi Dukungan Terjemahan kemudian akan mengubah suara menjadi teks.

Kedua jalur AI ini dapat lebih dioptimalkan untuk membuat catatan dengan cepat bahkan menerjemahkannya ke bahasa lain jika diperlukan dalam hitungan detik.

Selain itu, fitur bantuan review akan membantu Anda merangkum sumber materi rapat atau presentasi sehingga Anda dapat memahami materi dengan mudah dan cepat.

Anda tidak perlu khawatir mencari nama atau teks saat menjelajah Internet untuk menemukan apa yang sedang tren.

Dengan fitur pencarian Lingkaran Google, Anda menelusuri konten yang digunakan orang lain atau yang sedang viral.

Dalam waktu singkat, layar Galaxy Z Flip5 akan menampilkan berbagai informasi seperti nama merek, nama produk, tempat membelinya, dan lainnya.

Untuk mendukung Galaxy Z Fold5 dan Galaxy Z Flip5 yang menampilkan Galaxy AI, Samsung menawarkan berbagai promo menarik untuk pembelian Galaxy Z Fold5 dan Galaxy Z Flip5 di samsung.com/id mulai 22 Maret hingga 5 April 2024.

Galaxy Z Flip5 dibanderol Rp 15.999.000 (256GB) dan Galaxy Z Fold5 dibanderol Rp 24.999.000 (256GB) membuat kepemilikan semakin menarik jika menawarkan keuntungan menarik.

Di antaranya cashback hingga Rp 3.000.000, Samsung Care+ selama 1 tahun, YouTube Premium selama 4 bulan, Adobe Lightroom/Expresse selama 2 bulan, dan Microsoft 365 One mina mulai 100GB selama 6 bulan.

Categories
Teknologi

Galaxy AI Hadir di Lebih Banyak HP Samsung Mulai 28 Maret 2024, Punya Kamu Kebagian?

bachkim24h.com, Jakarta – Samsung Electronics Indonesia resmi menghadirkan fitur Galaxy AI ke lebih banyak smartphone Galaxy mulai hari ini, Kamis, 28 Maret 2024.

Pada Kamis (28/3/2024), perusahaan mengumumkan fitur Galaxy AI tersedia di beberapa smartphone lawas.

Sebelumnya, fitur berbasis AI ini hanya tersedia di lini Galaxy S24 Series. Kini Samsung Galaxy menawarkan AI di beberapa flagship yang dirilis tahun lalu.

Pembaruan ini akan dirilis melalui pembaruan perangkat lunak bertahap mulai 28 Maret 2024.

“Selain menghadirkan pengalaman baru kepada lebih banyak pengguna untuk perluasan lebih banyak perangkat, Samsung menegaskan komitmennya untuk merevolusi penerapan AI pada perangkat seluler dengan penemuan yang bermakna,” kata Lo Kheng Seng, Head of MX Business, Samsung Electronics Indonesia.

Berikut daftar HP Samsung Galaxy dengan fitur Galaxy AI: Galaxy S23 Ultra Galaxy S23 Plus Galaxy S23 Galaxy S23 FE Galaxy Z Flip5 Galaxy Z Fold5 Galaxy Tab S9 (5G) Galaxy Tab S9 Plus (5G) Galaxy Tab S9 Ultra (5G) ) ) Galaxy Tab S9 (Wi-Fi) Galaxy Tab S9 Plus (Wi-Fi) Galaxy Tab S9 Ultra (Wi-Fi)

Untuk mendapatkan fitur Galaxy AI, pengguna perlu memperbarui perangkat lunak, caranya: Buka “Pengaturan” Pilih “Pembaruan Perangkat Lunak” Pilih “Unduh dan Instal”

Setelah pembaruan, perangkat akan mendapatkan software One UI 6.1 dengan fitur Galaxy AI.

Galaxy AI memiliki sejumlah fitur berbasis AI yang meningkatkan produktivitas harian, menyelesaikan tugas lebih cepat, dan mengekspresikan kreativitas pada smartphone Samsung.

Asisten foto, bantu membuat konten menjadi epik

Photo Assist merupakan fitur Galaxy AI yang paling banyak digunakan oleh pengguna Galaxy S24 Series karena fitur ini memudahkan pengguna dalam mengedit foto dan membuat konten dengan hasil yang luar biasa.

Photo Assist mencakup fitur-fitur canggih seperti Edit Komentar, yang dapat menyempurnakan foto atau video dengan saran pengeditan berbasis AI.

Lalu ada Generative Edit dengan fungsi background full untuk membuat foto miring menjadi lebih proporsional tanpa perlu memotong atau memindahkan objek dengan efek editing yang lembut.

Fitur ini akan sangat berguna bagi pengguna S23 Series dan S23 FE yang ingin menghasilkan konten lebih menarik.

Klik untuk mencari, temukan informasi dengan cepat

Lingkaran Pencarian Google adalah fitur Galaxy AI yang populer karena membuat pencarian online menjadi lebih mudah tanpa perlu repot mengetikkan kata kunci.

Dengan fungsi ini, mengakses informasi dari layar smartphone menjadi semakin mudah. Lingkari saja apa yang sedang ditampilkan di layar smartphone, maka Galaxy AI akan mencari informasi lebih lanjut tentang apa yang ingin Anda cari.

Pembaruan Galaxy AI untuk lebih banyak smartphone Samsung memungkinkan lebih banyak pengguna melakukan pekerjaan secara efisien dan efektif.

Seri andalan Samsung sebelumnya kini dapat menggunakan fitur seperti Note Assistant, Transcript Assist, dan Web Assist untuk meningkatkan produktivitas sehari-hari.

Selain itu, ada fitur terjemahan langsung dan asisten obrolan untuk membantu Anda berkomunikasi dalam berbagai bahasa.

Komunikasi antar bahasa menjadi mudah dengan 13 bahasa yang didukung fitur Galaxy AI ini.

Fitur ini dapat berfungsi meskipun lawan bicara Anda tidak menggunakan smartphone Samsung Galaxy.

Categories
Teknologi

Serunya Jelajahi Singapura Ala Warlok dengan Bantuan Galaxy AI di Samsung Galaxy S24 Ultra

bachkim24h.com, Jakarta – Galaxy AI yang dibenamkan pada seri Samsung Galaxy S24 memudahkan pengguna dalam banyak hal, termasuk saat bepergian atau bepergian ke luar negeri.

Sejumlah fitur berbasis AI yang tersedia di Galaxy S24 Ultra membantu pengguna berkomunikasi, menemukan lokasi dan informasi lokasi, bahkan membantu pengguna membuat konten terbaik untuk diunggah ke media sosial.

Kemampuan Galaxy AI semakin memudahkan pengguna, bukan sekedar gimmick Samsung. Hal ini kami buktikan sendiri saat berjalan-jalan keliling Singapura usai menonton konser Coldplay di National Stadium beberapa waktu lalu.

Berbekal fitur Galaxy S24 Ultra yang didukung Galaxy AI, istirahat sejenak Anda di Singapura akan semakin efisien dan efektif. Yuk intip fitur-fitur yang bisa kamu manfaatkan untuk memudahkan liburanmu. 1. Gunakan Lingkaran untuk mencari dengan Google untuk mengidentifikasi bangunan di Singapura.

Salah satu fitur yang berguna saat kami berada di Singapura adalah Circle To Search dengan Google.

“Lingkaran Untuk Menelusuri dengan Google” tidak hanya dapat mencari pakaian atau tas lucu milik orang asing yang Anda temui di jalan, tetapi juga untuk keperluan lain.

Misalnya, sambil berjalan-jalan di Singapura atau negara lain yang Anda kunjungi, Anda bisa mempelajari nama-nama bangunan yang Anda lihat atau landmark tertentu.

Misalnya saja saat berjalan-jalan di Singapura, di kawasan Jalan Bugis, Singapura, terdapat sebuah bangunan berbentuk emas seperti kubah masjid yang terlihat dari Jalan Victoria.

Penasaran dan ingin tahu apakah kami boleh beribadah di sana, Circle To Search with Google membantu kami mencari tahu tempat apa itu.

Untuk mengidentifikasi bangunan menggunakan Circle To Search di Galaxy S24 Ultra, pengguna perlu:

– Buka kamera ponsel Samsung Galaxy S24 Ultra.

– Arahkan kamera ke bangunan atau objek lain yang ingin dipelajari.

– Selain kamera langsung, Anda juga dapat menggunakan Lingkaran untuk mencari dari foto yang ada di ponsel Anda. Misalnya, jika Anda pernah mengambil gambar sebelumnya.

– Tekan dan tahan lama tombol start hingga tertutup penutup transparan berwarna

– Gambar lingkaran pada objek yang sudah dikenal dengan jari atau S Pen. Selain gestur lingkaran, kamu juga bisa menggunakan gestur arsiran pada objek yang ingin kamu ketahui.

– Kemudian Galaxy AI akan secara otomatis mencari informasi berdasarkan gambar yang ingin dicari.

Tentang bangunan yang bentuknya mirip masjid di sekitar Jalan Bugis (Singapura), akhirnya kami temukan dari Circle To Search dengan Google bahwa bangunan tersebut adalah masjid yang bernama Masjid Sultan.

Contoh lainnya, di Jalan Orchard, Singapura, banyak ditemukan pedagang kaki lima yang menggunakan gerobak dorong. Pedagang Kali Lima dikerumuni banyak wisatawan asal Indonesia sehingga menimbulkan kerumunan.

Kami jadi penasaran ingin melihat apa saja yang dijual pedagang kaki lima itu, dagangannya banyak dijajakan wisatawan Indonesia.

Dengan menggunakan Circle To Search juga, akhirnya kami menemukan ada es krim satu dolar yang disebut 1 dolar yang dijual oleh seorang lelaki tua yang sering dipanggil paman oleh pelanggan.

Pada saat yang sama, kami juga ingin tahu tentang berbagai hal. Berbekal fitur Circle To Search milik Glaaxy S24 Ultra, akhirnya kami mengetahui bahwa mall ternama di Orchard, Takashimaya, ternyata memiliki nama resmi Nge Ann City.

Setelah itu, kami juga belajar tentang Terowongan Pohon Fort Canning yang bersejarah dan banyak dikunjungi wisatawan asing.

Terkadang orang melakukan perjalanan ke suatu tempat tanpa mengetahui sejarah tempat yang dituju atau aturan dan informasi penting tentang tempat tersebut.

Padahal, memiliki informasi mengenai aturan mengunjungi tempat tertentu dapat membantu kita mempersiapkan segala sesuatunya sebelum berkunjung.

Misalnya mengunjungi Masjid Sultan di Jalan Bugis, Singapura, kita bisa memperkirakan berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk sampai ke sana, dan rute bus dan stasiun MRT terdekat, serta jam buka masjid tersebut.

Tidak hanya itu, setelah membaca informasinya dengan seksama, kita juga akan mengetahui bahwa Masjid Sultan tidak hanya sebagai tempat ibadah, tetapi juga menjual oleh-oleh dan cenderamata.

Namun terkadang orang malas membaca detail tempat wisata yang ingin dikunjungi. Jangan khawatir jika Anda bepergian dengan Galaxy S24 Ultra, yang didukung oleh Galaxy AI dan menyertakan fitur bernama Web Assist.

Fitur ini sangat berguna bagi mereka yang ingin mengetahui berbagai hal tetapi tidak memiliki cukup waktu untuk membaca keseluruhan situs web.

Web Assist memungkinkan pengguna mendapatkan rangkuman atau rangkuman suatu halaman web dengan sekali klik. Bagaimana mungkin, apa yang kamu lakukan?

Setelah Circle To Search, kita dapat melanjutkan pencarian informasi berbagai topik menggunakan Web Assist. Jika kita sudah mengetahui tentang Masjid Sultan di kawasan Jalan Bugis, kini kita bisa mengetahui lebih jauh tentang masjid ini melalui Summarize.

Pertama, Anda bisa membuka Internet tentang Masjid Sultan, maka akan banyak muncul artikel tentang masjid tersebut. Pilih salah satu yang menurut Anda memiliki informasi paling relevan. Agar lebih mudah, Anda bisa membuka websitenya, lalu akan ada simbol Galaxy AI di bagian bawah ponsel. Klik ikon tersebut, akan muncul dua opsi: Sum dan Translate. Pilih Ringkas untuk merangkum informasi penting dari situs web.

Sementara itu, penerjemah adalah fitur untuk menerjemahkan ringkasan konten situs web. Namun Galaxy AI saat ini hanya mendukung 13 bahasa, dan bahasa Indonesia akan segera tersedia.

Tapi tidak masalah, apakah masih bisa menerjemahkan hasil web menggunakan Translator atau terjemahan yang bisa langsung digunakan di web Samsung?

Perlu diketahui bahwa tidak semua situs atau website dapat diringkas menggunakan Summarize saat ini.

Fitur terjemahan memungkinkan pengguna memiliki penerjemah pribadi di ponsel pintarnya. Pengguna Galaxy S24 dapat berkomunikasi dengan orang asing yang berbicara bahasa berbeda menggunakan fitur penerjemah.

Saat bepergian ke luar negeri, kita mungkin tidak memahami bahasa yang digunakan oleh penjual makanan Tionghoa. Karena alih-alih berbahasa Inggris, terkadang penjual makanan Tionghoa hanya berbahasa Mandarin.

Kendala bahasa tentunya dapat menghalangi konsumen untuk memesan makanan lokal yang diinginkannya.

Oleh karena itu, fungsi Translator pada Galaxy S24 Ultra memungkinkan kita berkomunikasi tentang menu yang ingin kita pesan dengan penjual yang bisa berbahasa Mandarin atau bahasa lain yang didukung Galaxy AI.

Bagaimana cara menggunakannya? Buka Pengaturan dan gulir layar hingga Anda melihat menu Intelijen Tingkat Lanjut

Pilih opsi penerjemah Pilih menu kembali. Kotak dialog penerjemah akan muncul. Sambil berbicara, pesan makanan yang Anda inginkan, Anda dapat memegang ponsel di dekat Anda dan menekan tombol mikrofon setelah selesai berbicara. Galaxy AI akan diterjemahkan ke dalam bahasa yang dimengerti penjual. Kemudian, ketika penjual menjawab dalam bahasa Mandarin, dia mengarahkan ponselnya lagi ke arahnya. Ketika dia selesai berbicara, tekan tombol mikrofon dan terjemahannya akan muncul di layar.

Saat traveling, mengumpulkan kenangan lewat foto memang perlu. Foto-foto ini kemudian dapat dibagikan di media sosial untuk ditunjukkan kepada teman dan keluarga.

Sayangnya, terkadang hasil foto liburan kurang sempurna karena ada orang atau benda yang tidak diinginkan tiba-tiba lewat.

Tenang saja, Galaxy AI juga mendukung optimasi konten dengan fitur Edit Suggestion yang muncul pada foto yang diambil di Samsung Galaxy S24 Ultra.

Anda dapat menemukan solusi yang diusulkan di bawah gambar yang diambil. Caranya: Pilih dan buka foto perjalanan atau foto apa pun yang ingin Anda unggah ke media sosial. Lalu geser ke atas pada layar untuk melihat saran pengeditan apa pun yang Anda perlukan untuk menjadikan foto Anda lebih baik. Biasanya tips Galaxy AI yang ditampilkan, mulai dari Remaster, Hapus Refleksi, Long Exposure, Colorization, dan lain-lain. Semua saran koreksi ini muncul secara berbeda untuk setiap foto berdasarkan rating Galaxy AI. Anda dapat memilih salah satu saran solusi yang diberikan. Misalnya, pilih Hapus Refleksi untuk menghapus pantulan yang terdeteksi pada gambar. Biarkan AI bekerja dalam proses yang memakan waktu beberapa detik. Kemudian Anda dapat melihat hasil selanjutnya. Galaxy AI juga dapat memberikan saran untuk membuat time lapse 24 jam pada beberapa gambar. Anda dapat memilihnya dan membiarkan AI bekerja dalam hitungan detik. Anda bisa melihat hasilnya setelah pekerjaan AI selesai.

Sangat mudah bukan untuk mengedit foto dengan fitur editing bertenaga Galaxy AI di Samsung Galaxy S24 Ultra?

Jika Anda ingin bepergian semudah penduduk lokal seperti disebutkan di atas, Anda bisa mendapatkan paket Galaxy S24 dengan promo spesial selama masa pre-order.

Pre-order seri Galaxy S24 berlaku hingga 2024. 6 Februari Pembeli Samsung Galaxy S24 Ultra bisa mendapatkan warna khusus dan penyimpanan yang ditingkatkan selama pembelian ini.

Misalnya, jika Anda memilih membeli Galaxy S24 Ultra dengan penyimpanan 128 GB, otomatis Anda akan menerima perangkat dengan penyimpanan internal 256 GB. Sementara itu, membeli perangkat penyimpanan 256 GB akan memberi Anda versi 512 GB, dan seterusnya.