Categories
Teknologi

WhatsApp Tingkatkan Keamanan Pengguna, Siap Hadirkan Fitur Verifikasi Link

bachkim24h.com, Jakarta – WhatsApp tidak diragukan lagi menjadi bagian penting dalam kehidupan sehari-hari pengguna smartphone saat ini. Hal ini dibuktikan dengan jumlah pengguna program chatting tersebut yang mencapai lebih dari dua miliar. 

Selain untuk chatting dengan teman dan keluarga, banyak juga orang yang menggunakan WhatsApp untuk keperluan bisnis. Sayangnya, popularitas ini juga menarik perhatian para penipu online dan penjahat dunia maya. 

Fitur WhatsApp Baru Mencegah Penipuan dan Tautan Berbahaya

Salah satu taktik yang digunakan penipu adalah mengirimkan pesan palsu dengan tautan berbahaya yang tanpa disadari pengguna mengekliknya dan akhirnya membagikan informasi pribadi mereka.

Dikutip dari Gizchina, Selasa (1/10/2024), tindakan tersebut bisa berujung pada pencurian data, akun, bahkan infeksi malware.

Nah, untuk mengatasinya, aplikasi chat tersebut kabarnya sedang mengembangkan fitur baru untuk WhatsApp yang dapat membantu pengguna memeriksa keamanan tautan sebelum mengkliknya. 

Fitur yang dimaksud adalah verifikasi tautan yang dibagikan di WhatsApp. Fitur ini akan membantu Anda memeriksa apakah link yang Anda terima aman atau tidak. 

Dengan fitur baru ini, pengguna WhatsApp disebut bisa memverifikasi keaslian suatu tautan sebelum mengklik. 

Mengapa semakin banyak peretasan di WhatsApp?

Seperti disebutkan, WhatsApp dikenal sebagai salah satu aplikasi yang paling banyak digunakan. Oleh karena itu, penjahat dunia maya menargetkan perangkat lunak ini berdasarkan jumlah pengguna yang menggunakannya. 

Di sisi lain, penjahat dunia maya kini semakin canggih. Seringkali rasanya menyenangkan memercayai pengguna, seperti teman, keluarga, dan bahkan institusi resmi. 

Memanfaatkan kecerobohan pengguna WhatsApp, para penjahat dunia maya ini membuat pesan palsu untuk mengelabui korbannya. 

 

Cara menggunakan fitur ini sangatlah mudah. Jika Anda menerima pesan berisi tautan, cukup pilih opsi verifikasi.

WhatsApp akan mengirimkan link ke Google untuk mendapatkan informasinya. Berdasarkan hasil pencarian, Anda dapat memutuskan apakah tautan tersebut aman atau tidak. 

Fitur ini akan sangat berguna terutama untuk link yang sering dikirimkan berkali-kali, karena biasanya link seperti itu lebih cenderung berbahaya.

Dengan proses verifikasi cepat ini, WhatsApp ingin membantu Anda tetap aman dan melindungi perangkat Anda dari ancaman.

Pentingnya Verifikasi Tautan

Meskipun WhatsApp memiliki banyak fitur keamanan, seperti otentikasi dua faktor dan enkripsi, penipuan masih terjadi karena penjahat dunia maya mengandalkan kesalahan manusia.

Mereka memanfaatkan kepercayaan pengguna, dan pengguna sering kali tidak berpikir dua kali saat menerima pesan dari seseorang yang mereka kenal. 

Misalnya, Anda menerima pesan dari teman dengan link ke video lucu. Kemungkinan besar pengguna akan langsung mengkliknya tanpa berpikir panjang karena merasa aman. 

Oleh karena itu, fitur ini memungkinkan pengguna untuk tetap selangkah lebih maju dari penipuan internet. Karena pengguna dapat dengan mudah mengecek keamanan terlebih dahulu, tanpa perlu klik. 

Fitur verifikasi tautan ini melengkapi fitur keamanan lain yang ada di WhatsApp.

Meskipun autentikasi dua faktor melindungi akun Anda dan enkripsi membuat pesan hanya dapat dibaca oleh Anda dan penerima, kedua faktor ini tidak cukup untuk mencegah Anda mengeklik tautan berbahaya. 

Nah, fitur ini hadir untuk membantu pengguna memverifikasi tautan tersebut. Fitur ini juga mengingatkan pengguna bahwa meskipun teknologi dapat memberikan keamanan, mereka tetap perlu waspada.

Dengan praktik sederhana seperti selalu memverifikasi tautan dan waspada terhadap pesan mencurigakan, pengguna dapat memiliki kontrol lebih besar atas keamanan mereka sendiri.

Fitur ini akan tersedia pada pembaruan mendatang dan akan tersedia untuk semua pengguna WhatsApp. Fitur ini akan sangat berguna dalam obrolan grup atau percakapan pesan berukuran besar, mengingat sering kali ada tautan yang dibagikan.

 

Categories
Teknologi

Tampilan Baru WhatsApp Bikin Bingung? Begini Cara Mengatasinya

JAKARTA – Bisakah tampilan WhatsApp dikembalikan? Pasalnya pada update terbaru ini tampilan WhatsApp di Android berubah drastis, bahkan mirip dengan tampilan WhatsApp di iOS.

Perubahan tampilan WhatsApp untuk Android ini telah mengubah tata letak berbagai menu bar yang tersedia. Misalnya saja opsi Chat, Story, dan Calls yang tadinya berada di bawah, kini berada di atas.

Tampilan baru WhatsApp ini kemudian mendapat banyak respon negatif dari pengguna. Banyak yang mengeluhkan tampilan baru WhatsApp karena dinilai menyulitkan pengguna Android.

Dari segi ukuran, ponsel Android terlihat lebih besar dan tinggi dibandingkan iPhone. Oleh karena itu, tata letak menu bar di bawah ini dimaksudkan untuk memberikan kenyamanan bagi pengguna Android yang memiliki ponsel berukuran sangat besar atau panjang.

Oleh karena itu, banyak pengguna Android yang bertanya-tanya, apakah tampilan WhatsApp bisa dikembalikan sebelum update? Sebab tampilan sebelumnya dinilai lebih baik.

Bisakah Anda mengembalikan tampilan WhatsApp? Secara teknis, aplikasi yang diperbarui tidak dapat dikembalikan ke tampilan sebelum pembaruan. Juga tidak ada penyedia software resmi yang menawarkan versi lama.

Jadi, meski banyak orang yang tidak menyukai tampilan WhatsApp saat ini, pengguna hanya bisa berharap Meta mengembalikan tampilan sebelumnya di pembaruan terbaru.

Saat ini, pengguna yang telah memperbarui WhatsApp ke versi terbaru hanya dapat menerimanya karena tidak ada cara untuk kembali ke versi sebelumnya.

Cara Mencegah Skin WhatsApp Berubah Cara mencegah skin WhatsApp berubah hanya bisa dilakukan oleh pengguna yang belum melakukan update atau upgrade WhatsApp.

Anda bisa mematikan fitur refresh untuk menghindari perubahan tampilan WhatsApp. Berikut beberapa langkah yang harus diikuti.

– Buka Google Play Store

– Kemudian pilih “Profil”.

Categories
Teknologi

WhatsApp Hadirkan Perubahan Besar pada Tampilan Aplikasinya

JAKARTA – WhatsApp, aplikasi pesan instan terpopuler di dunia, sedang mempersiapkan perubahan terbesarnya dalam beberapa tahun terakhir. Pembaruan ini akan menghadirkan tampilan baru, peningkatan fitur, bahkan memperbarui warna hijau ikonik yang identik dengan aplikasi.

WhatsApp, aplikasi pesan instan terpopuler di dunia, sedang bersiap meluncurkan pembaruan terbesarnya dalam beberapa tahun terakhir.

Pembaruan ini akan membawa perubahan signifikan pada tampilan aplikasi, penambahan fitur baru bahkan pembenahan warna hijau ikonik yang selama ini identik dengan WhatsApp.

Tujuan pembaruan ini adalah untuk meningkatkan kegunaan layanan dan memudahkan pengguna untuk tetap terhubung. WhatsApp mengatakan ingin aplikasinya terasa lebih segar dan modern, tanpa mengubah fungsi inti yang sudah disukai banyak orang.

Salah satu perubahan yang paling terlihat adalah hilangnya blok hijau besar di bagian atas aplikasi. Sebaliknya, akan ada tampilan lebih rendah dengan aksen putih.

Selain itu WhatsApp juga menambahkan beberapa fitur baru, seperti:

Peningkatan mode gelap: Mode gelap akan lebih personal dan dapat disesuaikan berdasarkan preferensi pengguna.

Membalas pesan: Pengguna dapat membalas pesan dengan emoji, menawarkan cara baru untuk mengekspresikan diri tanpa harus mengetik pesan baru.

Pesan suara yang ditingkatkan: Pesan suara akan lebih jelas dan mudah didengar.

Fitur privasi baru: Pengguna akan memiliki kontrol lebih besar terhadap siapa yang dapat melihat informasi profil mereka, seperti gambar profil dan status.

Pembaruan WhatsApp ini akan diluncurkan secara bertahap di seluruh dunia selama beberapa minggu ke depan. Pengguna dapat memeriksa App Store atau Google Play Store untuk melihat apakah pembaruan tersedia untuk mereka.

Secara keseluruhan, pembaruan ini tampaknya menjadi langkah positif bagi WhatsApp. Tampilan baru dan fitur-fitur baru diharapkan dapat meningkatkan pengalaman pengguna dan menjadikan aplikasi ini lebih menarik untuk digunakan.

Namun, beberapa pengguna mungkin menganggap perubahan ini terlalu drastis dan lebih menyukai tampilan dan nuansa WhatsApp sebelumnya. Hanya waktu yang akan membuktikan apakah pembaruan ini akan diterima dengan baik oleh semua pengguna WhatsApp.

Categories
Lifestyle

Kode Proxy Whatsapp Indonesia, Begini Cara Settingnya

bachkim24h.com, Jakarta Beberapa waktu lalu, WhatsApp meluncurkan fitur revolusioner yang memungkinkan pengguna tetap berkomunikasi melalui chat meski aplikasi diblokir untuk mengakses Internet. Kode proxy WhatsApp dapat digunakan oleh pengguna Android dan iPhone. Ini merupakan solusi inovatif, terutama bagi mereka yang tinggal di daerah dengan jaringan internet lambat.

Proxy WhatsApp bekerja melalui server yang disiapkan oleh relawan dan berbagai organisasi di seluruh dunia. Meski menggunakan kode proxy Whatsapp, Meta tetap menjamin komunikasi di platform ini akan aman karena dilindungi enkripsi end-to-end. Artinya pesan, panggilan, foto, video, dan dokumen yang dikirim tetap hanya dapat dilihat oleh Anda dan orang yang Anda hubungi, bukan oleh pihak ketiga atau WhatsApp itu sendiri.

Dengan kode proxy Whatsapp, aplikasi chatting ini memastikan siapa pun, di mana pun mereka berada, dapat terus terhubung dengan orang-orang terdekat dan tersayang tanpa khawatir dengan sensor atau pembatasan internet. bachkim24h.com Jumat (5/7/2024) Berikut ikhtisar lebih lanjut kode proxy Whatsapp yang dirangkum dari berbagai sumber.

Kode proxy WhatsApp adalah server yang memungkinkan pengguna mengirim pesan tanpa memerlukan koneksi internet langsung. Fitur ini sangat berguna bagi pengguna di tempat dengan jaringan internet terbatas atau tidak ada sama sekali. Dukungan proxy ini tersedia untuk pengguna iPhone dan Android melalui aplikasi obrolan milik Meta, WhatsApp.

Dengan menggunakan server proxy, pengguna WhatsApp dapat tetap terhubung dan berkomunikasi meskipun jaringan internet utama mereka terganggu atau diblokir. WhatsApp memastikan aplikasinya tetap terlindungi dan aman bahkan saat menggunakan server proxy. Karena semua komunikasi melalui platform ini dilindungi enkripsi end-to-end, sehingga hanya pengirim dan penerima yang dapat membaca pesan tersebut.

Menurut laporan Reuters, WhatsApp dapat menggunakan proxy di versi terbaru aplikasinya. Peluncuran fitur ini sebagai respons terhadap pemblokiran internet di beberapa negara seperti Iran dan Ukraina.

“Kami tahu banyak orang yang kesulitan terhubung dengan orang yang mereka sayangi akibat lockdown internet,” kata WhatsApp dalam situs resminya. “Melalui server proxy ini, kami bermaksud memberikan solusi bagi pengguna untuk tetap menjaga akses WhatsApp jika koneksi internetnya diblokir atau terganggu,” lanjutnya.

Dengan WhatsApp Proxy, pengguna kini memiliki solusi tambahan untuk tetap terhubung dan berkomunikasi meskipun ada masalah internet. Fitur ini tidak hanya meningkatkan akses, tetapi juga memberikan rasa aman bagi masyarakat yang tinggal di kondisi jaringan Internet yang tidak stabil atau terbatas.

Sebelum memasukkan alamat IP di server proxy, penting bagi pengguna untuk mengetahui port yang digunakan untuk layanan ini. Di bawah ini daftar port yang dapat digunakan untuk mengatur kode proxy WhatsApp. Port 80: Lalu lintas jaringan standar (HTTP). Port 443: Lalu lintas jaringan standar, terenkripsi (HTTPS). Port 5222: Lalu lintas pekerja (default WhatsApp). Port 8080: Lalu lintas jaringan standar yang diharapkan (HTTP) dengan protokol proxy. Port 8443: Lalu lintas Internet standar diharapkan, dienkripsi menggunakan protokol proxy (HTTPS). Port 8222: Lalu lintas Jabber yang diharapkan (default WhatsApp) dengan protokol proxy. Alamat proxy WhatsApp di Indonesia

Setelah mengetahui port utama di atas, pengguna dapat menambahkan alamat IP proxy sesuai wilayahnya. Di bawah ini beberapa kode alamat proxy WhatsApp yang bisa Anda coba di Indonesia.

XXX.11.136.114 (Jakarta)

XXX.20.56.203 (pantas)

XXX.58.199.229 (Surabaya)

XXX.232.86.22 (Medan)

XXX.138.249.15 (Bandung)

XXX.23.100.1 (Semarang)

24 199 100 225 (Kota Lainnya)

Untuk menggunakan proxy WhatsApp, pastikan Anda telah menginstal WhatsApp versi terbaru. Berikut adalah langkah-langkah untuk mengkonfigurasi fitur proxy pada perangkat Android dan iPhone. Menyiapkan server proxy di WhatsApp untuk Android Buka WhatsApp. Pada tab Obrolan, pilih Opsi lainnya > Pengaturan. Klik Penyimpanan dan Data > Server Proksi. Pilih Gunakan server proksi. Pilih menu Set Proxy dan masukkan alamat proxy yang sesuai. Pilih Simpan. Jika koneksi berhasil maka akan muncul tanda centang. Menyiapkan server proxy di WhatsApp untuk iPhone Buka WhatsApp. Buka Pengaturan WhatsApp. Pilih Penyimpanan dan Data > Server Proksi. Pilih Gunakan server proksi. Masukkan alamat proxy Anda, lalu pilih Simpan untuk terhubung. Jika koneksi berhasil maka akan muncul tanda centang. Dokumen penting

Jika Anda masih kesulitan mengirim atau menerima pesan setelah mengaktifkan server proxy, berarti alamat proxy yang Anda gunakan diblokir. Untuk mengatasi masalah ini, tekan dan tahan alamat proxy yang dimasukkan sebelumnya untuk menghapusnya, lalu masukkan alamat proxy baru.

 

Categories
Teknologi

WhatsApp Luncurkan Fitur Baru Filter Obrolan, Apa Fungsinya?

bachkim24h.com, JAKARTA – WhatsApp menambahkan fitur baru untuk membantu pengguna mencari kontak lebih efisien. Fitur baru ini disebut Filter Obrolan.

News18 melaporkan pada Kamis (18/4/2024) bahwa filter percakapan adalah alat atau fitur perpesanan yang memungkinkan pengguna mengidentifikasi, mengatur, atau memprioritaskan percakapan mereka berdasarkan kriteria tertentu. Dengan filter obrolan, pengguna dapat dengan mudah mengelola pesan dalam jumlah besar berdasarkan berbagai faktor seperti pengirim, kata kunci, grup, atau waktu.

Fitur ini mirip dengan cara Gmail mengatur email menggunakan tag atau kategori, memungkinkan pengguna menyederhanakan komunikasi dan fokus pada obrolan yang paling penting atau relevan. “Semakin banyak orang yang menggunakan WhatsApp, semakin penting untuk menyampaikan pesan Anda dengan cepat. Itu sebabnya hari ini kami meluncurkan filter obrolan baru sehingga Anda dapat melakukan ini tanpa harus membuka seluruh kotak masuk Anda,” kata WhatsApp dalam siaran persnya. melepaskan. 

Cara menggunakan filter obrolan WhatsApp 

WhatsApp saat ini menyertakan tiga filter, yang semuanya tidak dapat dibaca. Fitur “Semua” di WhatsApp menampilkan semua obrolan Anda dalam tampilan yang rapi. Fitur ini menampilkan semua percakapan tanpa menerapkan filter apa pun.

Sebaliknya, filter “Belum Dibaca” menampilkan percakapan yang belum Anda balas atau tandai sebagai belum dibaca, sehingga membantu Anda memprioritaskan pesan yang tertunda. Saat Anda memilih filter “Grup”, WhatsApp akan menampilkan semua obrolan grup, sehingga memudahkan Anda menemukan dan mengelola obrolan grup individual dari percakapan pribadi. 

WhatsApp yakin ketiga filter ini akan “membantu orang tetap terorganisir dan dengan mudah menemukan percakapan terpenting mereka serta mengelola pesan dengan lebih efisien,” menurut Times of India. 

 

 

Categories
Teknologi

Pengguna Bisa Pin Tiga Chat Penting di WhatsApp

bachkim24h.com, JAKARTA – WhatsApp semakin memudahkan penggunanya menandai pesan penting dalam percakapan (chat). Bos meta Mark Zuckerberg dan kepala WhatsApp Will Cathcart mengumumkan di saluran WhatsApp mereka bahwa pengguna kini dapat menyematkan hingga tiga pesan di bagian atas obrolan.

“Ini memberi Anda akses cepat ke semua informasi,” kata Engadget dalam laporannya, dikutip Sabtu (23/3/2024).

Seperti yang dicatat TechCrunch, sejak fitur tersebut diluncurkan pada bulan Desember, pengguna hanya dapat menyematkan satu pesan sejauh ini. Misalnya, dengan pembaruan ini, pengguna tidak perlu lagi menyimpan alamat atau resep yang mereka terima dari teman di file catatan terpisah.

Aplikasi perpesanan Meta juga telah memperbarui pusat bantuannya untuk mencerminkan aturan tiga pesan yang baru. Pengguna tidak hanya dapat menyematkan pesan teks, tetapi juga gambar dan polling.

Pesan tersebut akan tetap berada di bagian atas chat selama 24 jam, 7 hari, atau sebulan penuh. Jika Anda hanya menyematkan satu pesan, pesan itu akan muncul sebagai spanduk obrolan.

Namun, jika Anda memasang pin lebih banyak, spanduk akan menampilkan jumlah pesan yang disematkan, dan saat Anda mengetuk layar, pesan terbaru akan muncul terlebih dahulu.

Untuk menyematkan pesan, pengguna cukup menekan lama nomor yang disematkan. Ada gambar pin di bagian atas, tekan. Pilih durasi yang diinginkan.

“Anda juga dapat melepas pin sebuah pesan jika Anda tidak ingin lagi melihatnya di bagian atas obrolan sebelum batas waktu yang Anda tetapkan,” lanjut postingan tersebut.

Pada bulan Desember, WhatsApp juga memperkenalkan fitur pesan suara yang dapat disesuaikan bagi mereka yang menginginkan tingkat keamanan dan privasi ekstra. Layanan ini diharapkan dapat memperkenalkan kemampuan berbagi file seperti AirDrop di masa depan.

Categories
Teknologi

WhatsApp Versi Beta Luncurkan Tampilan Tanpa Warna

bachkim24h.com, Jakarta – WhatsApp telah menjadi pemimpin dalam pengiriman pesan selama hampir satu dekade. Banyak pengguna yang mengatakan bahwa aplikasi perpesanan lain seperti Telegram atau Signal tidak sekaya WhatsApp.

Namun selama setahun terakhir, pengembang Meta telah membuat kemajuan signifikan, mengejar lebih banyak fitur, termasuk komunitas, saluran siaran, dan pembaruan status yang kaya fitur. Sekarang, perubahan UI tampaknya akan diluncurkan ke penguji beta, menunjukkan bahwa WhatsApp juga berusaha mengimbangi visualnya.

WhatsApp tidak sering memperbarui UI-nya, dengan sebagian besar pembaruan difokuskan untuk memberi ruang bagi fitur-fitur baru. Namun, pembaruan terkini, seperti peralihan ke bilah navigasi bawah yang dapat digeser, tampaknya lebih fokus pada estetika daripada fungsionalitas, yang mungkin tidak sepenuhnya buruk.

Meta telah menguji bilah tab bawahnya selama lebih dari setahun dan akhirnya memberikan gambaran sekilas tentang desain baru kepada pengguna saluran stabilnya. Ketika bilah bawah baru diluncurkan ke saluran stabil minggu lalu, banyak pengguna kecewa karena bilah pencarian baru yang ada di mana-mana tertutup oleh bilah atas berwarna hijau pada aplikasi, yang memiliki ikon di sebelah kanan dan logo putih di sebelah kiri.

Namun menurut Android Police, Senin (8/4/2024), pada versi beta 2.24.6.77 (bukan versi terbaru), bilah atas berubah menjadi putih dan muncul kotak pencarian. Hal ini terlihat jelas.

Bilah atas sekarang memiliki logo WhatsApp berwarna hijau di sebelah kiri, seperti sebelumnya, dan pintasan kamera serta tombol menu tiga titik tambahan di sebelah kanan. Perubahan ini membuat bilah atas dan bawah tampak seperti elemen UI yang kohesif, kini berbagi warna latar belakangnya dengan latar belakang inventaris obrolan bahkan dalam mode gelap.

Editor AP Google, Manuel Vonau, memperhatikan hal yang sama setelah menutup paksa dan memulai ulang aplikasi versi beta terbaru. Hal ini menunjukkan bahwa WhatsApp meluncurkan perubahan tersebut secara luas, setidaknya untuk penguji beta.

Manuel juga mencatat bahwa fitur beta lama, seperti ikon di menu tambahan, kini akan terus berfungsi. Desain bilah bawah yang baru sudah aktif, sehingga pengguna dapat segera melihat desain bilah atas yang baru di saluran stabil dan menyelesaikan peralihan.

Categories
Teknologi

Cara Praktis Login WhatsApp Web Tanpa QR Code

JAKARTA – Aplikasi WhatsApp menjadi platform efektif untuk komunikasi online dan seluler. Ada banyak cara efektif untuk login ke WhatsApp Web tanpa kode QR.

Kelebihan aplikasi ini adalah dapat dikaitkan dengan berbagai macam tools. Salah satunya melalui WhatsApp Web yang memungkinkan pengguna menggunakan layanan WhatsApp dari komputer atau laptop dengan web browser seperti Google Chrome, Mozilla Firefox, atau Microsoft Edge.

Dengan WhatsApp Web, pengguna dapat melakukan segala hal yang dapat dilakukan pada aplikasi WhatsApp di ponselnya, seperti mengirim pesan teks, foto, video, atau dokumen. Aksesnya bisa melalui website atau aplikasi di laptop.

Pengguna cukup masuk ke WhatsApp Web dengan memindai Kode QR yang ditampilkan di halaman. Opsi terbaru kini memungkinkan pengguna menggunakan fitur login WhatsApp Web tanpa Kode QR.

Buka browser di laptop Anda.

Buka URL web.whatsapp.com

Tunggu hingga kode QR muncul.

Selesaikan opsi Simpan yang Ditandatangani.

Pindai kode QR di layar laptop Anda dengan ponsel Anda.

Categories
Teknologi

Cara Pakai WhatsApp Web di HP Android

Jakarta – Cara menggunakan WhatsApp web di ponsel Android dinilai sangat menarik. Pasalnya hingga saat ini masih sedikit sekali pengguna Android yang bingung bagaimana cara melakukan hal tersebut.

Sekadar informasi, WhatsApp Web umumnya tersedia di perangkat seperti PC dan laptop. Namun WhatsApp Web juga bisa dibuka di perangkat ponsel Android, sehingga memungkinkan Anda memiliki dua akun WhatsApp dalam satu ponsel.

Caranya sangat mudah, siapkan kedua perangkat ponsel untuk membuka WhatsApp web dan buka akun yang ingin disinkronkan dengan WhatsApp web. Berikut langkah-langkahnya Senin (31/3/2024), menurut berbagai sumber.

1. Pertama, buka Chrome lalu hapus semua riwayat penelusuran

2. Klik tombol tiga titik di kanan atas layar dan aktifkan mode desktop

3. Setelah layar browser berubah, cari WhatsApp Web di Google lalu klik link di atas

4. Kemudian akan terbuka website WhatsApp menampilkan kode QR

5. Sekarang ketuk ponsel yang memiliki akun WhatsApp yang ingin Anda sinkronkan dengan WhatsApp Web

6. Buka WhatsApp, tap tombol tiga titik di kanan atas layar, lalu tap menu Pengaturan.

7. Klik kode QR di sebelah nama akun WhatsApp, lalu pindai kode tersebut dengan ponsel yang sudah mengaktifkan WhatsApp Web.

8. Selesai, sekarang sudah ada dua akun WhatsApp di ponsel yang digunakan untuk membuka WhatsApp web.

Mudah bukan? Sebagai catatan, kedua perangkat harus terhubung ke Internet untuk menggunakan WhatsApp atau WhatsApp Web. Jika tidak ada satupun yang terhubung, pesan tidak akan terkirim.

Categories
Teknologi

Fitur Baru WhatsApp Ini Akan Lindungi Pengguna dari Hacker

bachkim24h.com, Jakarta – Meta, perusahaan induk WhatsApp, terus memperkenalkan fitur-fitur baru di aplikasi perpesanan populer di seluruh dunia.

Ada banyak fitur baru WhatsApp yang saat ini digunakan untuk melindungi privasi pengguna, seperti pembatasan foto foto.

Selain itu, Meta juga menguji protokol enkripsi end-to-end sehingga pengguna mengetahui apakah informasinya aman atau tidak.

Jadi, kali ini WhatsApp berbuat lebih banyak untuk melindungi penggunanya dengan meningkatkan fitur kunci aplikasi.

Mengutip WABetaInfo via Android Authority, Rabu (20/3/2024), pembaruan WhatsApp 2.24.6.20 menghadirkan opsi untuk membuka kunci aplikasi.

Opsi untuk membuka kunci WhatsApp adalah sidik jari, ID Wajah, atau kode ponsel yang digunakan.

“Pengguna dapat mengunci Aplikasi, mereka dapat menggunakan jari, wajah, dan karakter khusus lainnya untuk membuka WhatsApp,” kata WABetaInfo.

Jika benar fitur ini akan dipasang di WhatsApp, maka kemungkinan ponsel yang rusak atau sudah tidak berfungsi bisa membuka kunci aplikasi dengan cara lain.

WhatsApp saat ini menawarkan dua cara untuk mengamankan chat di aplikasinya, yang pertama adalah dengan kunci aplikasi, dan yang kedua adalah dengan kunci chat untuk pesan tertentu.

Jika ingin menangkap beberapa obrolan, pengguna harus menggunakan jari atau wajah mereka untuk membuka kuncinya.

Pembaruan WhatsApp tampaknya memengaruhi kunci aplikasi, bukan kunci obrolan. Masih belum jelas apakah ini akan diluncurkan di masa depan.

Saat ini, pembaruan hanya tersedia untuk beberapa pemain beta dan diperkirakan akan diluncurkan ke lebih banyak pengguna dalam beberapa hari mendatang.

Namun, pengguna diperingatkan untuk tidak menginstal pembaruan beta ini karena beberapa area rusak saat membuka aplikasi.

Namun, penguji beta WhatsApp disarankan untuk menunggu pembaruan di masa mendatang, yang mungkin dapat memperbaiki masalah ini.

WhatsApp merilis fitur baru yang hadir untuk pengguna Android. Melalui fitur baru WhatsApp ini, lebih banyak opsi otentikasi keamanan yang dapat diterapkan oleh pengguna Android.

Bocoran fitur baru terkait opsi autentikasi di WhatsApp untuk pengguna Android diketahui karena WhatsApp Beta telah dirilis ke beta tester pada versi tersebut.

Efek dari hadirnya fitur baru WhatsApp ini adalah pengguna WhatsApp di Android bisa mengunci aplikasi perpesanan dengan berbagai cara. Mulailah dengan menggunakan sidik jari, pengenalan wajah, atau menggunakan kode kunci ponsel cerdas.

Menurut laporan Android Headlines, Selasa (19/3/2024), WhatsApp mengizinkan kunci aplikasi dan otentikasi biometrik. WhatsApp memblokir pengguna yang memilih langkah keamanan lain di perangkat mereka.

Terlebih lagi dengan adanya fitur baru yang diyakini akan hadir ini, aplikasi WhatsApp bertujuan untuk meningkatkan keamanan aplikasinya, melalui fitur keamanan di berbagai perangkat.

Penambahan sistem identifikasi yang lebih aman merupakan perkembangan penting untuk menjaga privasi pengguna dan informasi pribadi mereka.

Dengan metode autentikasi ganda, tidak mungkin mereka yang tidak mempunyai hak mengakses akun seseorang dapat mengakses akun WhatsApp orang lain secara tidak sengaja.

Selain itu, fitur baru ini akan membantu pengguna yang biometrik ponselnya rusak atau rusak agar tetap bisa mengakses WhatsApp.

WhatsApp telah mengusulkan beberapa alternatif seperti kata sandi perangkat. Dengan begitu, orang yang menghadapi masalah serupa tetap dapat mengakses akunnya dengan aman.

Namun kali ini, dengan versi baru, aplikasi tersebut mungkin menimbulkan masalah bagi sebagian pengguna. Oleh karena itu, pengguna tidak disarankan untuk menginstal WhatsApp versi Beta ini.

Sebab, versi ini mungkin belum sepenuhnya mendukung semua jenis perangkat. Pengguna juga harus menunggu pembaruan besar berikutnya tiba dengan perbaikan kerusakan tersebut.

Lantas apakah fitur ini akan hadir untuk semua pengguna? Saat ini, pengguna pengujian beta dapat menginstal pembaruan terbaru dari Play Store dan mengakses fitur ini.

Jika diaktifkan, autentikasi biometrik seperti Face ID, Touch ID, atau PIN harus digunakan untuk masuk ke aplikasi dengan status aplikasi terkunci.

Jika pengguna khawatir tidak mengizinkan orang lain memasukkan detail pribadi mereka ke dalam postingan mereka, pembaruan ini baik dan bermanfaat bagi mereka.