bachkim24h.com, Jakarta – Apple serius memperluas inovasi teknologinya di bidang kesehatan dan kebugaran, terutama melalui lini produk jam tangan pintar dan aplikasi kesehatan.
Dalam laporan terbaru Bloomberg, Apple dikabarkan sedang mengembangkan terobosan besar terkait fitur pemantauan gula darah di lini produknya.
Teknologi baru Apple menggunakan sensor canggih yang dapat melacak kadar glukosa untuk mengambil sampel darah secara langsung tanpa perlu menusuk kulit.
Jika berhasil, fitur ini akan memberi pengguna cara yang lebih nyaman dan non-invasif untuk memantau kesehatan mereka. Inovasi kesehatan berkelanjutan di Apple
Selama beberapa tahun terakhir, Apple terus menambahkan fitur kesehatan pada perangkatnya. Mulai dari elektrokardiogram (EKG) yang bisa merekam aktivitas detak jantung.
Tak hanya itu, perusahaan yang berbasis di Cupertino ini juga memperkenalkan teknologi sleep apnea dan alat bantu dengar terintegrasi di AirPods Pro 2.
Berdasarkan laporan Bloomberg, Senin (28/10/2024), Apple menguji aplikasi pemantau gula darah secara internal.
Beberapa karyawan Apple dikabarkan telah menyelesaikan pengujian tahap pertama, menandakan bahwa fitur tersebut siap untuk pengujian lebih lanjut dan akan tersedia bagi pengguna tahun depan.
Apple berharap jika fitur ini berhasil dikembangkan dan dirilis, maka dapat mendukung masyarakat yang berisiko terkena pradiabetes atau diabetes tipe 2.
Pengguna dapat mencatat makanan yang dikonsumsi, serta mendapatkan rekomendasi pola makan untuk menjaga kadar gula darah tetap stabil dan menghindari puncak saat beraktivitas sehari-hari.
Apple akan meluncurkan layanan AI cloud terbarunya yaitu Private Cloud Computing. Untuk memastikan layanan tetap aman, Apple menawarkan hadiah hingga 1 juta dolar atau setara Rp15,7 miliar kepada peneliti keamanan yang menemukan celah atau kerentanan pada sistem.
Apple telah mengungkapkan melalui blog resminya bahwa mereka akan menawarkan hadiah hingga USD 1 juta kepada siapa saja yang melaporkan eksploitasi yang memungkinkan eksekusi kode berbahaya dari jarak jauh di server komputasi awan pribadi.
Dikutip dari TechCrunch, Senin (28/10/2024), ada pula harga hingga USD 250 ribu atau sekitar Rp 3,5 miliar bagi mereka yang berhasil menemukan cara mencuri informasi sensitif pengguna atau data prompt yang dikirimkan pelanggan. Awan AI.
Apple tidak hanya fokus pada OS tertentu. Kesenjangan keamanan berdampak tinggi lainnya juga dipertimbangkan.
Misalnya, ada hadiah hingga 150 ribu USD atau setara Rp 2,3 miliar untuk eksploitasi yang dapat mengakses data sensitif melalui jaringan dengan akses istimewa.
“Kami memberikan imbalan maksimal atas kerentanan yang membahayakan data pengguna atau meminta data di luar batas keamanan komputasi awan pribadi,” tulis Apple dalam pernyataannya. Apple memperluas program bug bounty-nya
Ini adalah bagian dari program bug bounty Apple, di mana perusahaan menawarkan imbalan finansial kepada peneliti atau peretas yang secara pribadi melaporkan kerentanan.
Tujuannya? Tentu saja celah ini bisa ditutup sebelum disalahgunakan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.
Dalam beberapa tahun terakhir, Apple telah meningkatkan keamanan secara drastis. Mereka juga telah merilis iPhone khusus untuk para peneliti yang dirancang untuk peretasan, semua demi memperkuat sistem mereka, terutama karena iPhone sering menjadi sasaran pembuat mata-mata.
Apple juga membagikan detail tentang keamanan layanan ini, termasuk dokumentasi dan kode sumber, melalui blog mereka. Komputasi awan pribadi merupakan perpanjangan dari model AI di perangkat konsumen yang disebut Apple Intelligence.
Dengan layanan ini, pengguna dapat melakukan tugas AI yang paling menuntut tanpa mengorbankan privasi.
Apple menekankan bahwa layanan cloud ini dirancang dengan mempertimbangkan privasi, sehingga data pelanggan tetap aman meskipun diproses di luar perangkat. Kapan Private Cloud Compute akan dirilis?
Rencananya, private cloud computing akan diluncurkan secara resmi pada minggu depan. Bagi peneliti keamanan yang ingin mengikuti program ini, bersiaplah!
Ada peluang untuk membantu Apple dan memenangkan hadiah menarik.