Categories
Kesehatan

Viral Video Perpisahan SD di Tasikmalaya, Guru Siapkan Fine Dining untuk Murid di Kelas

bachkim24h.com, Jakarta – Video perpisahan sebuah sekolah dasar yang muncul di media sosial bukan karena para siswanya berkelompok atau menggambar pakaian, melainkan karena kreativitas para guru menyiapkan perpisahan seperti bentuk jamuan makan enak yang sederhana .

Dalam video yang diunggah akun Instagram @sdn4pakemitan dan @adelianurhaliza, terlihat para siswa bersiap di halaman sekolah dengan wajah ditutupi kain dan sampah. Mereka merupakan siswa SD Negeri 4 Pakemitan, Ciawi, Tasikmalaya, Jawa Barat.

Guru memimpin siswa ke dalam kelas yang telah disiapkan. Meja dan kursi yang digunakan untuk belajar kini ditata seperti meja makan panjang. Sarapan ini mencakup berbagai makanan ringan seperti gorengan, buah, kerupuk, air, dan minuman kemasan.

Selain itu meja juga dihiasi dengan bunga plastik, lilin, surat cinta dari guru, dan surat penghargaan. Siswa mengambil tempat duduknya dan diminta melepas maskernya.

Melihat keterkejutan para guru, para siswa tertawa gembira dan ada pula yang bingung. Setelahnya, mereka diminta membaca surat cinta dari guru dan mereka menitikkan air mata karena begitu terharu.

Semoga menjadi kenangan manis ya guys, tulis guru SD Negeri 4 Pakemitan Adelia Nurhaliza yang membuat video tersebut.

Video ini mendapat komentar positif dari netizen. Banyak orang yang terharu dengan semangat para guru yang memberikan kenangan indah kepada para siswanya sebelum mereka meninggalkan sekolah.

Seorang warganet menyebut perpisahan seperti ini sangat dianjurkan karena tidak menguras kantong orang tua, namun tetap menjaga pikiran.

“Mudah dan berkesan, dengan biaya yang sedikit, tanpa rumah sewa, baju wisuda, Event Organizer (EO), tapi luar biasa untuk orang dewasa. Recomended ditengah banyaknya wisuda yang mengurangi biaya orang tua, terutama di sekolah negeri,” tulis warganet.

“Ini sangat bagus, sederhana, jujur, sangat mengesankan. Hormat pada guru, dan hormat pada seluruh guru di Indonesia.”

Karena memberikan contoh yang baik bagi siswa dan sekolah lain, para guru pun mendapat pujian dari netizen. Salah satu pengguna Instagram berkata, “Tolong bayar guru seperti ini.”

Netizen lainnya berkata, “Saya sangat terkesan, bukan karena kelulusannya, tapi karena kemampuan gurunya dalam memasak dan memasak banyak makanan.”

Ada pula yang berkata, “Guru yang memahami bahwa mengajar adalah memberi kasih sayang.”

Saat itu, salah satu netizen berkata, “Ya, saya mendukung hal ini. Tapi jika semua wisudawan mengenakan togas dan ikat pinggang dan terlihat sama dengan lulusan pertama, maka tidak. Tidak Besar.”

Sebelumnya, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) mengeluarkan surat edaran nomor 14 tahun 2023 yang melarang sekolah mengambil ijazah dari TK hingga sekolah kedua, karena dianggap membebani orang tua.

Surat edaran ini dikeluarkan sebagai respons terhadap gelombang protes atas mahalnya biaya gelar sarjana di sekolah, yang berdampak kecil.

Kementerian Pendidikan dan Ilmu Pengetahuan, Riset dan Teknologi memutuskan bahwa kelulusan sekolah tidak boleh menjadi beban keuangan bagi orang tua dan wali siswa. Kebijakan ini berlaku untuk seluruh jenjang pendidikan, mulai dari PAUD hingga SMA, dilansir News bachkim24h.com.