Categories
Teknologi

Apple Find My Dianggap Menakutkan oleh Bos Epic Games: Harusnya Tidak Ada!

bachkim24h.com, Jakarta – Layanan Apple Find My merupakan salah satu layanan pilihan Apple untuk membantu pengguna menemukan perangkat atau barang yang hilang.

Namun, bukan itu masalahnya, menurut CEO Epic Games Tim Sweeney. Bos pengembang game besar ini justru menganggap layanan Find My milik Apple itu menyeramkan dan seharusnya tidak pernah ada.

Menurut Sweeney, Apple Find My sebenarnya adalah teknologi pengawasan yang super menyeramkan.

Dia lebih lanjut menjelaskan mengapa Apple Find My adalah layanan yang menakutkan. Pasalnya, beberapa tahun lalu ada seorang anak yang kedapatan mencuri laptop dari mobil Sweeney. Bertahun-tahun kemudian, Sweeney memeriksa Cari Milik Saya.

Karena Mac masih masuk ke akun ID Apple Anda, aplikasi menunjukkan lokasi tempat tinggal pencuri Macbook.

Pendapat Tim Sweeney ini dinilai aneh karena tujuan utama layanan Find My adalah memberikan lokasi perangkat yang hilang atau dicuri.

Faktanya, perangkat Apple tetap tertaut ke akun pengguna jika tidak dihapus. Oleh karena itu, fitur Apple Find My ditujukan untuk mencegah pencurian atau menemukan lokasi perangkat yang hilang.

Karena pendapatnya yang dianggap janggal oleh para pengikut Twitternya, bos game Fortnite itu pun buru-buru memberikan klarifikasi.

Sweeney mengatakan lokasi perangkat seseorang tidak bisa dilacak tanpa melacak keberadaan seseorang. Baginya, setiap orang berhak atas privasi.

Dia juga menyatakan bahwa penemuan dan pemulihan perangkat yang hilang atau dicuri harus dimediasi melalui proses hukum dan tidak diungkapkan kepada pemilik perangkat “dengan cara yang main hakim sendiri”.

Kini setelah dia mengetahui cara kerja Find My Apple, Sweeney mengatakan dia telah menonaktifkan fitur tersebut di semua perangkat Apple miliknya.

Asal tahu saja, pelacak item AirTag pernah mendapat banyak kritik di masa lalu karena banyak yang melecehkan penggunanya akibat penggunaan pelacakan tersebut. Di sisi lain, layanan Temukan Saya tidak digunakan untuk melecehkan pengguna.

Bahkan Apple Find My dan Activation Lock merupakan fitur anti maling penting yang mengurangi pencurian iPhone.

 

Sebelumnya, Apple menambah jumlah item yang bisa dilacak dengan aplikasi Cari Milik Saya. Diam-diam, Apple bahkan menggandakan batas perangkat yang bisa terhubung ke Find My Network di smartphone, dari 16 menjadi 32 perangkat.

Perubahan ini pertama kali ditemukan oleh pengguna internet dengan akun Nicolas Alveraz (@nicolas09F9) di dokumen dukungan Apple.

“Apple baru saja memperbarui artikel dukungannya di AirTags dan mengatakan pengguna sekarang dapat menghubungkan 32 item (AirTags). Namun file konfigurasi Find My di server mengatakan jumlah maksimum perangkat yang dapat terhubung adalah 16. Ini aneh,” ujarnya dalam cuitan. di Twitter.

Dikutip dari Gizchina, Selasa (16/01/2024), pembatasan yang diperbarui berlaku untuk lebih banyak perangkat dibandingkan sebelumnya.

Mulai dari AirTags, headphone Apple (termasuk model Beats), dompet MagSafe baru, dan aksesori jaringan Temukan Saya pihak ketiga seperti e-bike.

Penting untuk diperhatikan bahwa beberapa model AirPods dihitung sebagai beberapa item di fitur Temukan Saya. AirPods reguler dan AirPods Pro generasi pertama dihitung sebagai dua item, sedangkan AirPods Pro generasi kedua dihitung sebagai tiga item, karena kemampuan untuk melacak wadah pengisi daya secara terpisah.

Peningkatan jumlah perangkat yang terhubung ke Temukan Jaringan Saya mungkin menjawab kekhawatiran sebagian pengguna yang sudah menghubungkan 16 perangkat. Selain itu, dengan diperkenalkannya AirTags dan perluasan Temukan Jaringan Saya ke perangkat pihak ketiga.

Yang perlu Anda ketahui adalah menambahkan perangkat ke Temukan Jaringan Saya masih semudah sebelumnya.

Misalnya, jika Anda menambahkan AirTag, Anda harus mendekatkan perangkat ke iPhone, mengetuk menu pop-up yang muncul, memilih nama, dan mendaftarkannya dengan ID Apple pengguna.

Pembaruan pada Batasan Temukan Item Saya ini hanya terlihat di dokumen dukungan Apple dan belum dirilis secara resmi oleh perusahaan.

Namun, ini merupakan perubahan yang disambut baik bagi pengguna yang mengandalkan Temukan Jaringan Saya untuk melacak item mereka.

Categories
Teknologi

Jaringan Google Find My Device Bisa Temukan Android yang Hilang dalam Kondisi Mati

bachkim24h.com, Jakarta – Google telah meluncurkan pembaruan ketersediaan jaringan Find My Device untuk Android.

Add-on ini membantu pengguna melacak perangkat mereka bahkan ketika mereka sedang offline.

Hal ini meningkatkan peluang pemilik ponsel cerdas untuk menemukan perangkatnya yang hilang. Pembaruan Temukan Jaringan Saya untuk Android diluncurkan ke pengguna di seluruh dunia.

Menurut Gizchina Rabu (4/10/2024), pengguna harus memiliki perangkat Android yang menjalankan Android 9 atau lebih tinggi untuk menerima pembaruan.

Artinya sebagian besar ponsel cerdas yang dirilis dalam beberapa tahun terakhir layak mendapatkan fitur anti maling yang lebih baik.

Seperti yang dijelaskan Google, jaringan Find My Android mendukung lebih dari satu miliar perangkat. Semuanya terhubung. Lebih mudah menemukan perangkat yang hilang bahkan saat mesin dimatikan

Google menghadirkan pembaruan ini untuk pengguna Google Pixel 8 dan Pixel 8 Pro.

Pengguna dapat melacak kedua perangkat meskipun dalam keadaan mati atau baterai habis.

Menurut Google, fitur khusus ini bisa mereka buat untuk smartphone Google Pixel karena adanya hardware khusus yang digunakan Pixel.

Hal lain yang perlu diperhatikan adalah jaringan Find My Device tidak hanya berfungsi pada smartphone saja. Tapi ada alat lain juga.