bachkim24h.com, JAKARTA – Aktor Sonny Septian didiagnosis mengalami penyumbatan pembuluh darah dan masih dirawat di rumah sakit. Suami Feruz A. Rafiq mengeluh sering sakit kepala selama setahun terakhir.
Jadi apa itu trombus? Seperti dilansir Mayo Clinic, Kamis (1/8/2024), penyumbatan pembuluh darah atau aterosklerosis merupakan salah satu jenis aterosklerosis tertentu. Aterosklerosis adalah penumpukan lemak, kolesterol dan zat lain di dalam dan di dinding arteri. Struktur ini disebut plak.
Plak dapat mempersempit arteri sehingga menghambat aliran darah. Plak juga bisa pecah dan menyebabkan pembekuan darah. Meskipun aterosklerosis sering dianggap sebagai masalah jantung, namun penyakit ini dapat memengaruhi arteri di bagian tubuh mana pun.
Gejala
Aterosklerosis ringan biasanya tidak menunjukkan gejala. Gejala aterosklerosis biasanya tidak muncul hingga arteri menyempit atau tersumbat sehingga tidak dapat menyuplai cukup darah ke organ dan jaringan. Terkadang gumpalan darah menghalangi aliran darah sepenuhnya. Gumpalan darah bisa pecah dan memicu serangan jantung atau stroke.
Gejala aterosklerosis sedang hingga berat dapat terjadi tergantung pada arteri mana yang terkena. Misalnya:
1. Jika Anda menderita aterosklerosis pada pembuluh darah jantung, Anda akan merasakan nyeri atau tekanan di dada (angina).
2. Jika Anda menderita aterosklerosis pada arteri yang menuju ke otak, Anda mungkin mengalami mati rasa atau kelemahan mendadak pada lengan atau kaki, kesulitan berbicara atau bicara cadel, kehilangan satu mata untuk sementara, atau kelemahan otot wajah. Ini mengacu pada serangan iskemik transien (TIA). Jika tidak diobati, TIA dapat menyebabkan stroke.
3. Jika Anda menderita aterosklerosis pada arteri di lengan dan kaki, Anda mungkin mengalami gejala penyakit arteri perifer, seperti nyeri kaki saat berjalan (klaudikasio) atau penurunan tekanan darah di kaki yang terkena.
4. Jika Anda menderita aterosklerosis pada arteri yang menuju ke ginjal, Anda mungkin mengalami tekanan darah tinggi atau gagal ginjal.
Alasannya
Aterosklerosis adalah penyakit progresif lambat yang dapat dimulai pada masa kanak-kanak. Namun alasan pastinya belum diketahui.
Penyakit ini bisa diawali dengan kerusakan atau cedera pada lapisan dalam arteri. Kerusakan dapat disebabkan oleh tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, trigliserida tinggi, merokok atau mengunyah tembakau, diabetes, resistensi insulin, obesitas, peradangan yang tidak diketahui penyebabnya atau penyakit seperti arthritis, lupus, psoriasis atau penyakit radang usus.
Seiring waktu, lemak, kolesterol, dan zat lain menumpuk di dinding bagian dalam arteri jantung. Struktur ini disebut plak. Plak dapat menyebabkan arteri menyempit dan menghambat aliran darah. Plak juga bisa pecah, gumpalan darah bisa terbentuk.
Pencegahan
Mayo Clinic mencantumkan beberapa langkah yang dapat Anda lakukan sejak dini untuk mencegah penyempitan arteri, antara lain:
1. Pola makan sehat. Makanlah makanan yang kaya serat, rendah lemak jenuh dan trans, serta kaya akan buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian.
2. Berolahraga secara teratur. Aktivitas fisik minimal 30 menit sehari, seperti jalan kaki, bersepeda, atau berenang.
3. Berhenti merokok. Berhenti merokok dapat meningkatkan kesehatan pembuluh darah.
4. Pengendalian tekanan darah dan kolesterol. Periksa tekanan darah dan kadar kolesterol secara rutin minimal sebulan sekali.
5. Mengontrol diabetes. Kontrol gula darah dengan diet, olahraga, dan pengobatan.
Perlakuan
Seperti dilansir dari Cleveland Clinic, pengobatan aterosklerosis meliputi perubahan gaya hidup, pengobatan, prosedur, atau pembedahan, tergantung lokasi aterosklerosis pasien. Profesional kesehatan juga biasanya akan membuat rencana berdasarkan kebutuhan Anda.
Tujuan pengobatan yang umum meliputi: mengurangi risiko penggumpalan darah, mencegah komplikasi seperti serangan jantung atau stroke, mengurangi gejala, memperlambat atau mencegah penumpukan plak di arteri, dan meningkatkan aliran darah dengan melebarkan arteri atau melewati penyumbatan.