Categories
Lifestyle

Mengenal Tipe Kepribadian ESTP, Sosok Entrepreneur dengan Bakat Alami di Dunia Bisnis

bachkim24h.com, Jakarta Memahami kepribadian dianggap sebagai kunci sukses dalam segala aspek kehidupan, termasuk berwirausaha atau bisnis. Salah satu metode yang sering digunakan untuk analisis kepribadian adalah tes MBTI.

Tes MBTI membagi kepribadian manusia menjadi 16 kategori. Salah satunya adalah tipe pengusaha MBTI atau ESTP. Sesuai dengan namanya, wirausaha MBTI seringkali dikaitkan dengan karakteristik yang ideal untuk dunia bisnis dan kewirausahaan.

ESTP secara umum merupakan singkatan dari Extrovert, Feeling, Thinking, Perception. Memahami tipe kepribadian seorang wirausaha MBTI atau ESTP sangatlah penting, terutama bagi mereka yang ingin sukses di dunia bisnis. Pasalnya, tipe kepribadian MBTI ESTP memiliki banyak ciri unik yang dapat menjadi modal berharga dalam berbisnis.

Ingin tahu ciri-ciri pengusaha MBTI atau ESTP? Simak saja ulasannya berikut ini yang dihimpun bachkim24h.com dari berbagai sumber pada Jumat (2/8/2024).

Seperti disebutkan di atas, kewirausahaan MBTI atau ESTP adalah salah satu dari 16 tipe kepribadian dalam sistem MBTI. Individu dengan tipe kepribadian ini cenderung memperoleh energi dari interaksi sosial (Ekstrovert), fokus pada informasi dan fakta tertentu (emosi), mengambil keputusan berdasarkan logika (berpikir), dan lebih menyukai fleksibilitas dibandingkan struktur yang kaku (persepsi).

Pengusaha MBTI diketahui melakukan hal tersebut karena kecenderungan mereka untuk bertindak cepat dan berisiko. Mereka memiliki kemampuan luar biasa dalam membaca situasi dan orang serta beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan. Pengusaha MBTI sering kali merupakan pemimpin yang murah hati dan dapat memotivasi orang lain untuk mengambil tindakan.

Dalam dunia bisnis, pengusaha MBTI seringkali merupakan inovator dan pengambil risiko. Mereka memiliki bakat alami untuk mengenali peluang dan bertindak cepat untuk memanfaatkannya. Kemampuan mereka untuk berpikir out of the box dan beradaptasi dengan cepat membuat mereka cocok untuk dunia kewirausahaan yang kompetitif.

Sebagai salah satu dari 16 tipe kepribadian, wirausahawan MBTI atau ESTP memiliki keunikan. Ciri-ciri khas tersebut seringkali menjadi aset berharga dalam dunia bisnis. Berikut beberapa fitur utama MBTI atau ESTP:

1. Berani mengambil resiko

Pengusaha MBTI mempunyai keberanian yang luar biasa dalam mengambil resiko. Mereka melihat ketidakpastian sebagai peluang emas untuk pertumbuhan dan inovasi.

2. Pesona

Mereka memiliki kepribadian yang menarik dan dapat dengan mudah mempengaruhi dan menginspirasi orang-orang di sekitar mereka.

3. Bertindak cepat atau tangkas

Pengusaha MBTI lebih memilih bertindak cepat dibandingkan membuat rencana jangka panjang. Mereka belajar dan tumbuh melalui pengalaman pribadi. Dengan ciri-ciri tersebut, pengusaha MBTI atau ESTP selalu menjadi pemimpin dalam dunia bisnis, membawa inovasi dan perubahan kemana-mana.

4. Adaptasi yang cepat

Mereka sangat fleksibel dan dapat dengan cepat beradaptasi dan menyesuaikan diri dengan situasi baru yang muncul di sekitar mereka.

5. Pemecahan masalah yang andal.

Pengusaha MBTI memiliki kemampuan luar biasa dalam memecahkan masalah praktis dengan cepat dan efisien. Kemampuan ini membuat mereka sangat efektif dalam menyelesaikan berbagai permasalahan yang muncul.

6. Penuh energi

Mereka memiliki tingkat energi yang tinggi. Energi ini memungkinkan mereka memotivasi orang lain dengan kegembiraan mereka.

7. Orientasi hasil

Pengusaha MBTI sangat memperhatikan hasil akhirnya. Mereka seringkali tidak toleran terhadap proses yang memerlukan birokrasi yang terlalu panjang dan rumit.

8. Pengamat yang Berhati-hati

Mereka sangat mampu. Mereka memberikan perhatian khusus pada detail praktis dan sikap orang-orang di sekitar mereka dan sangat tajam.

Dalam dunia pergaulan dan kehidupan sosial, individu dengan tipe kepribadian wirausaha MBTI membawa energi dan energi yang unik. Mereka sering menjadi pusat perhatian dan mudah berkomunikasi dengan orang yang berbeda. Pengusaha MBTI seringkali memainkan peran kunci dalam memulai kegiatan dan menciptakan pengalaman baru dalam kelompok sosialnya.

Dalam hubungan romantis, pengusaha MBTI bisa menjadi pasangan yang penuh kasih dan memuaskan. Mereka senang berbagi pengalaman dan petualangan baru dengan pasangannya. Namun, mereka mungkin kesulitan menghadapi komitmen jangka panjang atau diskusi emosional yang mendalam karena mereka fokus pada tindakan dan pengalaman langsung.

Di tempat kerja, pengusaha MBTI sering kali merupakan pemimpin dan inovator alami. Mereka unggul dalam situasi yang membutuhkan pemikiran cepat dan tindakan segera. Pengusaha MBTI dapat menjadi aset berharga bagi sebuah tim yang membutuhkan seseorang untuk mengambil inisiatif dan mengatasi krisis. Namun, mereka dapat memiliki tugas-tugas sulit yang memerlukan perencanaan jangka panjang atau individualisasi yang terperinci.

Categories
Edukasi

Mahasiswa IT Ingin Jadi Entrepreneur? Bisa Dong, Ini Ide Bisnis yang Bisa Dicoba

bachkim24h.com, JAKARTA — Ilmu dan jenjang untuk menjadi seorang wirausaha tidak ada batasnya. Hampir semua bidang ilmu dan tingkat pendidikan dapat dimanfaatkan untuk menjadi seorang wirausaha. termasuk mahasiswa Teknologi Informasi (TI). Mahasiswa IT jelas memiliki keunggulan dalam menjalankan bisnis karena memiliki pengetahuan dan keterampilan di bidang teknologi informasi yang saat ini sedang berkembang.

Bagi mahasiswa IT Digital Business Camp Universitas Nusa Mandiri (UNM) yang ingin memulai bisnis, berikut saran dari Nusa Mandiri Entrepreneur Center (NEC) yang bisa dicoba:

1. Konsultan TI

Mahasiswa IT tentunya memiliki pengetahuan dan pengalaman yang lebih banyak di bidang IT, mereka dapat memberikan masukan kepada bisnis atau individu tentang cara mengoptimalkan infrastruktur TI (Teknologi Informasi), seperti analisis kebutuhan, merancang solusi yang tepat, dan menerapkan teknologi yang tepat.

2. Pendidikan daring

Berbekal keterampilan TI, siswa dapat membuat konten pendidikan seperti tutorial, kursus atau webinar tentang topik TI tertentu dan menjualnya kepada audiens yang ingin belajar online dengan membuat konten terstruktur dan menggunakan platform pembelajaran online.

3. Layanan Pengembangan Website

Dengan pengetahuan tentang pengembangan web, siswa dapat memberikan layanan pengembangan situs web kepada berbagai klien, dari usaha kecil hingga organisasi besar. Membuat website sesuai kebutuhan dan preferensi pelanggan dengan menggunakan berbagai platform dan bahasa pemrograman.

4. Layanan Manajemen Media Sosial

Banyak bisnis membutuhkan bantuan untuk mengelola dan memperbarui akun media sosial mereka secara rutin. Siswa dapat menawarkan layanan manajemen media sosial untuk meningkatkan jangkauan online mereka, seperti membuat dan menjadwalkan postingan, berinteraksi dengan pengikut, dan menganalisis kinerja platform media sosial. 

Menurut kepala NEC Marullo, tergantung pada kemampuan, minat, dan tujuan mahasiswa ilmu TI, mereka dapat memilih satu atau lebih saran di atas untuk memulai bisnis.

“Menjadi wirausaha tidak harus selalu dari program studi kewirausahaan, namun harus berani mencoba serta sikap dan minat ingin menjadi wirausaha sukses,” tutupnya.

Categories
Hiburan

Wisuda 1.738 Mahasiswa, Rektor Universitas Trisakti: The New Generation of Entrepreneur

bachkim24h.com, Jakarta Pada Sabtu (4/5), Universitas Trisakti menyelenggarakan wisuda semester ganjil 2023/2024 di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta. Acara yang terbagi dalam 2 sesi ini diikuti total 1.738 mahasiswa.

Mahasiswa tersebut terdiri dari 60 program doktor, 228 program magister, 1.090 program sarjana, 11 program spesialis, 288 program profesi, 11 program diploma IV, dan 50 program diploma III. Selain itu, sebanyak 443 mahasiswa telah berhasil menyelesaikan studinya di Laude.

Diantara wisudawan tersebut adalah Komandan Pusat Hidro-Oseanografi TNI Angkatan Laut, Laksamana Madya TNI Dr. Budi Purwanto yang sedang menempuh studi doktoral pada kurikulum Ilmu Ekonomi.

“Wisuda Universitas Trisaktis mengangkat tema “Generasi Baru Wirausahawan” karena lulusan Trisaktis banyak yang berwirausaha. Seperti pengalaman negara lain, semakin banyak wirausaha maka semakin maju perekonomian negara tersebut. “Amerika sekarang 12% dan Singapura 8%, sedangkan kita (Indonesia) hanya sampai 4% (menjadi wirausaha),” kata Rektor Universitas Trisakti Prof. Dr. Ir. Kadarsah Suryadi, DEA.

Tak hanya sekedar visi, Universitas Trisaktis juga telah menciptakan serangkaian program untuk mengembangkan potensi kewirausahaan. Seperti program Inkubator Bisnis bagi mahasiswa dan dosen yang memiliki hak paten atau penelitian sehingga dapat diwujudkan menjadi produk nyata.

Selain itu, terdapat program Collage-Preneur yang memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mendapatkan pendampingan bisnis dari dosen dan profesional. Terakhir, juga dilakukan kerjasama dengan organisasi internasional untuk memberikan bimbingan kepada mahasiswa dalam bentuk mata kuliah kewirausahaan.

Dalam sambutannya, Rektor Universitas Trisaktis juga menekankan pentingnya menyikapi perubahan global secara menyeluruh. Dengan demikian, Universitas Trisaktis sebagai salah satu universitas terkemuka juga menjamin proses belajar mengajar yang sesuai dengan kebutuhan pekerjaan saat ini.

Nah, di tengah memasuki era digital ini, kita berharap lulusan juga bisa beradaptasi, fleksibel dan tanggap terhadap lingkungan. Apalagi saat ini kita juga berhadapan dengan big data, jadi siapa pun yang bisa menguasai datanya dan memanfaatkan datanya untuk kepentingan positif, dialah yang bisa memenangkan persaingan.

“Saya sering mengimbau mahasiswa dulu. jurusan komputer disesuaikan dengan jurusan masing-masing, detik; mereka memiliki kemampuan analisis data yang sangat baik, ketiga. untuk beberapa bidang, kuasai kecerdasan buatan (AI). “Dan setiap prodi harus mampu berkolaborasi lintas semua disiplin ilmu,” jelas Prof. Suryadi.

Dengan bertambahnya 1.738 wisudawan kali ini, total Universitas Trisaktis telah meluluskan lebih dari 159.890 mahasiswa sejak pertama kali berdiri. Layaknya lulusan almamater, seluruh lulusan Universitas Trisaktis akan tergabung dalam Ikatan Alumni (IKA) Trisaktis.

Dalam sebuah wawancara, Prof. Suryadi juga mengucapkan terima kasih atas perhatian yang diberikan wisudawan Trisakti terhadap lulusan baru IKA.

Selain itu, keharmonisan yang sangat baik ini juga ditunjukkan oleh para alumni yang kerap berdonasi ke universitasnya, Universitas Trisaktis.