Categories
Lifestyle

Tingkatkan Employee Benefits Perusahaan Lewat Platform Digital Worksite 2.0

bachkim24h.com, Jakarta – Menyikapi perubahan yang terjadi di dunia bisnis dalam beberapa tahun terakhir, terutama pascapandemi COVID-19, perusahaan harus mengevaluasi kembali pendekatannya terhadap tunjangan karyawan atau Employee Benefits yang mereka tawarkan kepada karyawannya. karyawan. Hal ini untuk memastikan manfaat yang diberikan sesuai dengan tujuannya.

Employee benefit merupakan hal yang sangat penting bagi perusahaan karena memungkinkan para pebisnis untuk menarik dan mempertahankan talenta-talenta terbaik sekaligus selalu mendukung karyawan, terutama dalam meningkatkan kesejahteraan, meningkatkan motivasi karyawan, mempertahankan talenta internal yang pada akhirnya akan memberikan kontribusi bagi kemajuan bisnis perusahaan. .

“Paket tunjangan standar mungkin tidak lagi cukup menarik untuk mempertahankan talenta lintas generasi. Perusahaan harus menyesuaikan tunjangan karyawan untuk memenuhi kebutuhan karyawan. Selain itu, perusahaan juga harus memperhatikan nilai-nilai yang ditekankan oleh setiap generasi.

Misalnya, Generasi Y dan Z sering kali memprioritaskan perusahaan yang memberikan kontribusi positif kepada masyarakat atau lingkungan, sedangkan Generasi Baby Boom mungkin lebih mementingkan stabilitas pekerjaan dan rencana pensiun. “Dengan menawarkan paket tunjangan yang relevan dan fleksibel, perusahaan tidak hanya menarik talenta terbaik dari semua generasi, namun juga membangun budaya inklusif dan lingkungan kerja yang mendukung,” jelas Chief Commercial Officer Deloitte Indonesia, Satya Rajasa.

Hal itu diungkapkannya pada seminar “Peningkatan pendapatan karyawan melalui layanan asuransi digital dan personal” yang digelar PT Asuransi Tokio Marine Indonesia (TMI), Senin (13/05/2024) di Jakarta. Ia mengatakan, perusahaan kini harus berusaha menyesuaikan tunjangan karyawannya berdasarkan kebutuhan generasi saat ini, seperti generasi Milenial, Gen Z, dan lain-lain.

Masih dalam acara yang sama, Chief Technology Officer, PT Asuransi Tokio Marine Indonesia, Foster Kurniawan mengatakan pandemi membawa perubahan signifikan pada sistem dalam bekerja. Oleh karena itu, guna mendorong partisipasi aktif dan potensi karyawan, TMI menerapkan strategi terstruktur untuk menyeimbangkan kebutuhan karyawan dengan ketersediaan sumber daya perusahaan.

“Dalam menentukan kebutuhan tunjangan bagi pekerja pascapandemi, kami mengkaji dan membandingkan perubahan tren sistem ketenagakerjaan sebelum dan sesudah pandemi. Selain itu, kami juga melakukan jajak pendapat publik melalui pertemuan khusus dengan perwakilan karyawan untuk mempelajari perubahan dan benchmark dengan berpartisipasi aktif dalam survei kompensasi dan tunjangan eksternal untuk memahami posisi mereka di industri, serta berbagi praktik terbaik dari perusahaan lain sebagai studi kasus. . .

 

 

“Dengan demikian, TMI dapat mengukur efektivitas tunjangan karyawan dalam menjaga dan meningkatkan produktivitas karyawan dengan memberikan perlindungan dan manfaat, tidak hanya kesehatan dan keuangan, tetapi juga perlindungan aset dan masa depan keluarga karyawan,” kata Foster.

Untuk mendukung tren baru dalam tunjangan karyawan dan bagaimana perusahaan dapat mengadopsinya, TMI menyediakan platform yang fleksibel dan dinamis, platform Worksite 2.0, yang memudahkan karyawan untuk mengaksesnya dengan cepat, online dan digital.

Menurut Foster, Head of Affinity and Financial Institution, PT Asuransi Tokio Marine Indonesia, Ahmad Khomeini mengatakan platform Worksite 2.0 akan memberikan banyak manfaat bagi karyawan. “Worksite 2.0 adalah platform digital yang dirancang khusus untuk perusahaan dan karyawan perusahaan, membuat mereka merasa seperti pemilik unik platform tersebut, dalam hal desain dan pengalaman pengguna.

Penawaran unik ini akan memberikan perasaan istimewa kepada karyawan. Proses penawaran dan pembelian cepat, efisien dan digital, tidak menambah beban perusahaan bahkan mendapat dukungan penuh dari TMI, kata Ahmad Khomeini.

Ahmad juga menegaskan, tampilan dan nuansa platform Worksite 2.0 akan disesuaikan dengan gaya komunikasi masing-masing perusahaan, terutama tampilan dan nuansa yang sesuai dengan branding perusahaan. Proses pembeliannya sangat mudah, dengan memindai QR atau mengklik link, memilih produk yang sesuai, mengisi formulir dan mengunggah foto ID karyawan sebagai bagian dari proses verifikasi.

Lanjutkan dengan memilih jenis pembayaran seperti kartu kredit/debit, dompet digital dan transfer bank. Setelah pembelian selesai, Epolis akan segera dipublikasikan dan dikirim melalui email ke karyawan dan perlindungan akan segera berlaku.

“Karyawan dapat membeli produk asuransi dengan sangat mudah dan cepat, hanya dengan beberapa klik. “Dengan tampilan yang dapat disesuaikan dan platform yang mudah digunakan, kami berharap dapat meningkatkan kepercayaan diri pekerja dalam memilih paket keamanan yang mereka butuhkan,” kata Ahmad.

Selain proses pembelian produk asuransi menjadi lebih cepat dan efisien, penggunaan platform ini sendiri tidak menimbulkan biaya administrasi apapun bagi perusahaan sehingga akan mengurangi beban administrasi.

“Dengan otomatisasi proses pembelian asuransi secara digital, beban administrasi dapat dikurangi. “Dengan demikian, platform Worksite 2.0 merupakan solusi inovatif yang dapat membantu perusahaan memberikan perlindungan asuransi yang lebih efisien dan personal kepada karyawannya,” kata Ahmad.