bachkim24h.com, Jakarta Anda mungkin sudah sering mendengar istilah penyakit jantung. Namun, hanya sedikit orang yang memahami bagaimana penyakit ini berkembang. Oleh karena itu, gejala penyakit jantung perlu dipahami sebagai bentuk kepedulian terhadap kesehatan sejak dini. Beliau juga merupakan Dokter Spesialis Kardiovaskular di EMC Grha Kedoya dan RS EMC Pulomas; Aike Adriana SpJP Subsp.KI(K), FIHA;
Menurut dr Ike, penyakit jantung merupakan salah satu penyebab kematian utama di seluruh dunia, sehingga penting bagi masyarakat umum untuk mewaspadai gejala penyakit jantung untuk mencegah komplikasi yang lebih serius. Simak juga di bawah ini cara mengatasi gejala jantung yang perlu diwaspadai.
Penyakit jantung dapat menimbulkan berbagai gejala, namun gejala yang paling umum antara lain: 1. Nyeri dada.
Gejala pertama adalah nyeri dada. Nyeri atau tekanan dada yang parah; Terkadang menyebar ke leher, dagu, lengan, atau punggung. Nyeri ini seringkali merupakan gejala klasik penyakit jantung. 2. Sesak napas.
Ciri lainnya adalah kesulitan bernapas. Sesak nafas disertai keringat dingin dan lemas. Hal ini terjadi karena jantung berhenti memompa darah dan suplai darah ke paru-paru terganggu. 3. Pergelangan kaki saya bengkak.
Gejala umum lainnya dari penyakit jantung lainnya adalah pembengkakan pergelangan kaki. Gejala-gejala ini, seperti penumpukan cairan di area pergelangan kaki, mungkin mengindikasikan masalah kesehatan jantung. Hal ini biasanya disebabkan oleh penyebaran cairan dari jaringan tubuh ke paru-paru. 4. Keringat dingin
Gejala lainnya termasuk keringat berlebih dan kelelahan. Gejala ini menunjukkan gangguan fungsi jantung yang mengawali respons tubuh terhadap keringat berlebih.
Selain gejala utama yang disebutkan di atas, dr. Ike mengatakan masih banyak gejala penyakit jantung lain yang perlu diwaspadai. Contoh: Nyeri dada kiri: Nyeri tajam atau menusuk di dada sebelah kiri; Kadang menjalar ke tangan atau dagu, jelas Ike. Mual: Mual, terutama nyeri dada yang parah. Kelemahan dan pusing: Anda mungkin tiba-tiba merasa lemas dan pusing meski tanpa aktivitas fisik apa pun. Palpitasi: Detak jantung cepat atau jantung berdebar; Ini mungkin dirasakan sebagai detak jantung tidak teratur.
Setelah mengetahui gejala dan gejala tambahan penyakit jantung, Ike pun menjelaskan cara mengobati penyakit jantung. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut: 1. Periksa kesehatan Anda secara teratur.
Lakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin untuk memantau kondisi jantung Anda. Dokter menggunakan elektrokardiogram (EKG) untuk mendeteksi masalah jantung sejak dini. Sinar-X atau tes darah dapat dilakukan. 2. Hindari bahaya.
Merokok; Hindari faktor risiko seperti kebiasaan makan yang buruk dan kurangnya aktivitas fisik. Aktivitas fisik yang teratur meningkatkan kekebalan dan mengurangi stres. 3. Manajemen stres
Meditasi untuk manajemen stres; Gunakan teknik relaksasi seperti yoga atau latihan pernapasan dalam. 4. Makan makanan yang bergizi.
Makanlah makanan yang kaya sayuran, buah-buahan dan protein penting. Hindari makanan tinggi lemak jenuh dan garam. 5. Segera hubungi layanan kesehatan.
Jika mengalami gejala jantung, segera hubungi layanan kesehatan, seperti RS EMC Grha Kedoya yang menyediakan layanan darurat 24 jam bagi pasien jantung, terutama penderita gagal jantung atau penyakit kardiovaskular.
Ingatlah bahwa kesehatan jantung Anda adalah investasi hidup yang sangat berharga. Mengenali gejala penyakit jantung sejak dini sangat penting untuk mencegah komplikasi yang lebih serius. Apalagi jika Anda atau orang terdekat Anda mengalami gejala-gejala tersebut. Jangan ragu untuk mengunjungi dokter Anda. Ike Adriana SpJP Subjong KI(K), Dokter Spesialis Kardiovaskular FIHA; Beliau adalah ahli jantung intervensi di RS EMC Grha Kedoya dan RS EMC Pulomas.