bachkim24h.com, Jakarta – Pemerintah Indonesia menargetkan peningkatan jumlah sepeda listrik di Tanah Air menjadi 4,5 juta unit per tahun. Jumlah ini setara dengan 39% dari total penjualan sepeda motor roda dua pada tahun 2035.
Tujuan ini sejalan dengan komitmen Indonesia untuk memperluas penggunaan sepeda listrik di dalam negeri dan menjadikan Indonesia sebagai pusat penjualan dan manufaktur komponen utama seperti baterai di kawasan Asia Tenggara.
Baru-baru ini, Kementerian Perdagangan, Perindustrian dan Energi serta Japan International Cooperation Agency (JICA) bekerja sama untuk mendorong pengembangan industri kendaraan listrik. Salah satunya dengan melakukan survei terhadap sepeda motor listrik dalam negeri.
Kajian ini dirancang untuk memahami perkiraan dan tantangan terkait pasokan dan permintaan sepeda listrik di Indonesia. Langkah tersebut sejalan dengan peta jalan nasional industri otomotif.
Selain itu, pada tanggal 29 Mei, Kementerian Perdagangan, Perindustrian dan Energi serta JICA mengadakan seminar terakhir bertajuk Riset Pengumpulan Data dalam Mempromosikan Industri Sepeda Motor Listrik Indonesia dan Memperkuat Rantai Pasokan.
Seminar ini bertujuan untuk membahas hasil-hasil penting penelitian yang merupakan bagian dari proyek yang dilaksanakan pada Mei 2023 hingga Juli 2024, kata Ignatius Varsito, staf profesional Menteri Pembangunan Kapasitas Industri Dalam Negeri. 2024).
Terkait target e-bike yang dipatok, Varsito membeberkan upaya yang dilakukan pemerintah dan pemangku kepentingan.
Hal ini termasuk rencana untuk membangun 32.000 stasiun pengisian umum atau pertukaran baterai pada tahun 2030.
“Dan ada insentif menarik bagi pemilik sepeda listrik, seperti penurunan tagihan listrik dan kredit pajak,” kata Varsito.
Kami percaya bahwa era kendaraan listrik akan menciptakan lapangan kerja baru, mengurangi dampak lingkungan dan memungkinkan Indonesia memainkan peran penting dalam industri e-mobilitas di Asia Tenggara.
“Kolaborasi Kementerian Perindustrian dan JICA diharapkan menjadi langkah penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi, inovasi dan transformasi teknologi di Indonesia,” tutup Varsito.
Sumber: Oto.com