bachkim24h.com, Jakarta Sebagian umat Islam bersemangat menunaikan shalat duha, shalat sunnah dilakukan saat duha.
Waktu Dhuha adalah waktu terbitnya matahari hingga terik sebelum shalat Dhuhur. Menurut NU Online, waktu dhuha bisa dihitung mulai pukul 7.00 hingga 11.00.
Sholat Dhuha sebaiknya dilakukan seperempat hari, sekitar jam 9.00. Agar selalu ada doa disetiap triwulan harinya.
Sholat subuh merupakan salat pertama yang dilakukan pertama kali. Kemudian shalat Dhuha merupakan shalat yang kedua. Yang ketiga adalah Sholat Dhuhur dan yang keempat adalah Sholat Ashar.
“Kalau begitu, suatu hari dalam hidup kita tidak akan sepi dari doa,” kata NU Online, Kamis (15/2/2024).
Sholat Dhuha mempunyai banyak keutamaan, yang pertama adalah Sunnah Nabi Muhammad SAW. ketika dia menulis surat kepada Abu Hurairah, dia berkata:
عن عبي حريرة رضي الله عنه عنه قال : ” أوصاني خليلي بتلاحٍ : صيامِ تعريفِ Semoga Tuhan memberkati Anda.
Sejauh ini:
“Rasulullah SAW, kekasihku memberiku tiga hal: pertama puasa tiga hari dalam sebulan, kedua dua rakaat dhuha (setiap hari), tiga kali shalat witir sebelum tidur.”
Keutamaan lain dari shalat Dhuha adalah membersihkan tubuh dari dosa-dosa, sehingga segala shalat dapat diampuni. Menurut hadits Abu Hurairah:
Semoga Tuhan berkenan padanya
Sejauh ini:
“Barangsiapa yang shalat Dhuha, maka Allah akan mengampuni segala dosanya, meskipun dosanya seperti lumba-lumba.”
Dan yang tidak kalah pentingnya adalah keutamaan yang langsung ditegaskan Allah melalui Nabi SAW dalam hadits Qudsi:
Sebuah pesan yang diridhoi Allah ل النحار اكفك اختره ” ( رواه الترمذي )
Sejauh ini:
“Dari Abi Darda’ dan Abi Dzar dari Rasulullah SAW (yang benar) dari Allah Tabaraka wa Ta’ala, doakanlah aku empat rakaat di awal hari (pagi), maka selebihnya aku akan memuaskanmu.
Sholat dhuha minimal dua rakaat, yang terbaik adalah empat rakaat, dan yang sempurna adalah enam rakaat. Yang terpenting adalah tingkatan yang paling tinggi, yaitu disebut delapan rakaat.
Sholat Dhuha wajib dilakukan dua rakaat untuk satu salam, meskipun boleh dilakukan empat rakaat sekaligus.
Sholat dua rakaat dapat diawali dengan niat:
Insya’Allah
Ushalli sunnatad dhuha rak’ataini lillahi ta’ala.
Sejauh ini:
“Saya niat salat dua rakaat karena Allah”.
Kemudian bacaan al-Fatihah dilanjutkan dengan kitab Was-Shamsi wa dhuhaha (Ad-Dhuha) untuk rakaat pertama dan Qul ya ayyuhal kafirun (Al-Kafirun) untuk rakaat kedua. Kemudian ulangi dengan membaca buku terbaik.
Saat ini, bacaan sholat dhuha sangat berbeda, namun yang paling populer adalah:
Kehendak Allah لُ جَمَالُك وَالْقُوَّةُ قُوَّتُك وَالْقُدرَةُ قُدرَتُ وَالْعِس ْمَةُ ع ِسمَتُك اللَّهُمَّ إِنْرِ اللَّهُمَّ إِنْرِ كَانَ حَرَام ِ فَطَهِّرْهُ وَإِ نْ كَانَ بَعِ يدًا فَقِّرْهِ بِقَرِّبْهِ بِقَرِبْهِ بِقَرِبْهِ بِقَرِبِ رِ هِ َتَيْت عِبَادَك الصَالِحِينَ
Allahumma innad dhuhaa dhuha uka, wal bahaa bahaa-uka, wal jamaala jamaala-luka, wal quwwaata quwwatuka, wal qudrota qudrotuka, wal ishmata ishmatuka. allahumma inkaana rizqi fis-samaa-i fa-anzilhu, wainkaana fil-ardli fa akhrijhu, wainkaana mu’siron fayassirhu, wainkaana charooman fathohhirhu, wainkaana ba’iidan faqorribhu, bichaqqi dhuhaaika, wajaamalika, waqudrotika, wajaamalika, waqudrotika, ogueaa. ‘ibaadakash-sholihiin.
Sejauh ini:
“Ya Allah, sesungguhnya waktu itu milik-Mu, keindahan kemuliaan-Mu, kebaikan rahmat-Mu, kekuatan-Mu, kekuatan-Mu, dan perlindungan-Mu. .Ya Allah, jika makananku ada di langit, turunkanlah, jika ada di bumi, keluarkan, jika sulit, permudahlah, jika jauh, lepaskan, dan jika ada. keras, haram, suci, dengan kebenaran, keindahan, kebaikan, kekuatan, kekuatan, kekuatan, dan perlindunganmu, berikanlah apa pun yang kamu berikan kepada hamba-hambamu yang saleh.”