Categories
Bisnis

Rupiah Loyo Lagi, Dipatok Segini Hari Ini

bachkim24h.com, Jakarta Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS melemah pada perdagangan Senin menjelang rapat Dewan Pengurus Bank Indonesia (RDG BI) pada 16-17 Juli 2024.

Pada perdagangan pagi dini hari, rupee melemah 13 poin atau 0,08 persen menjadi Rp 16.150 per dolar AS dibandingkan sebelumnya 16.137 per dolar AS.

“Rencana penurunan suku bunga Bank Indonesia kemungkinan masih menunggu The Fed (bank sentral Amerika Serikat) melakukan penurunan suku bunga,” analis Bank Woori Brother Rully Nova mengatakan kepada Antara, Senin (15/7/2024). 

Pasar menunggu penurunan suku bunga BI-Rate. Dalam RDG BI sebelumnya pada 19-20 Juni 2024, Bank Indonesia memutuskan untuk mempertahankan suku bunga BI sebesar 6,25 persen, suku bunga deposit facility sebesar 5,50 persen, dan suku bunga pinjaman sebesar 7 persen.

Rully mengatakan, rupee hari ini diperkirakan masih akan menguat namun dengan volatilitas yang tinggi terhadap dolar AS berkisar antara Rp 16.080 hingga Rp 16.140 per dolar AS.

Peluang penguatan rupee dipengaruhi oleh faktor eksternal berupa tren penurunan imbal hasil obligasi AS dan penurunan tingkat inflasi. Namun momentum tersebut dibatasi oleh isu politik penembakan calon presiden AS.

 

Pada pekan lalu, rupee terhadap dolar AS menguat 40 poin atau 0,24 persen menjadi Rp 16.155 per dolar AS, dibandingkan sebelumnya Rupee 16.195 per dolar AS pada Jumat pagi.

Penguatan rupee ini menyusul rilis angka inflasi yang lebih rendah di Amerika Serikat (AS).

“Indeks Harga Konsumen (CPI) AS mengalami deflasi sebesar 0,1 persen bulan ke bulan (bulan ke bulan) pada bulan Juni 2024, di bawah ekspektasi konsensus yang memperkirakan inflasi sebesar 0,1 persen bulan ke bulan”, kata Bank Hal itu diungkapkan Kepala Ekonom Permata Josua Pardede pada Jumat (12/7/2024) seperti dikutip ANTARA. Josua mengatakan deflasi pada Juni 2024 merupakan deflasi pertama sejak 2020.

Secara tahunan, inflasi AS turun menjadi 3 persen y/y, di bawah perkiraan sebesar 3,1 persen dan lebih rendah dari 3,3 persen y/y pada bulan Mei 2024.

Selain itu, penurunan inflasi inti secara year-on-year juga tercatat dari 3,4 persen menjadi 3,3 persen. Ia mengatakan, data CPI yang lebih rendah dari perkiraan menunjukkan tren disinflasi yang konsisten di AS sehingga meningkatkan kemungkinan penurunan suku bunga pada September 2024 sehingga semakin mendorong sentimen risiko di pasar.

Investor terus mempertahankan ekspektasi mereka terhadap dua penurunan suku bunga besar-besaran pada tahun 2024. Sentimen tersebut menyebabkan dolar AS melemah pada Kamis malam.

 

Di sisi lain, volume perdagangan obligasi pemerintah Indonesia pada hari Kamis tercatat sebesar IDR 15,7 triliun, lebih tinggi dibandingkan volume perdagangan pada hari sebelumnya sebesar IDR 14,3 triliun.

Sejalan dengan melemahnya dolar AS pasca rilis data inflasi AS, rupiah diperkirakan berkisar antara Rp16.075 per dolar hingga Rp16.175 per dolar pada perdagangan hari ini.

 

Categories
Bisnis

Rupiah Selasa Sore Ditutup Melemah ke 16.046 per Dolar AS

bachkim24h.com, Jakarta Nilai tukar rupiah melemah 20 poin atau 0,13 persen menjadi 16.046 terhadap dolar AS pada Selasa, dibandingkan 16.026 pada perdagangan sebelumnya.

Pada Senin (6/5), nilai tukar Jakarta Interbank Spot Dollar (JISDOR) Bank Indonesia melemah menjadi 16.054 per dolar AS dari sebelumnya di level 16.025. “Minggu ini akan fokus pada komentar dari beberapa pejabat Federal Reserve (Federal) mengenai jalur suku bunga, terutama karena data non-farm payrolls (NFP) yang lebih lemah dari perkiraan membuat para pedagang memperkirakan penurunan suku bunga lagi. oleh… 2019. Bank Sentral, kata Direktur Forexindo Futures Ibrahim Al-Sawabi dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa.

Presiden Fed Richmond Thomas Parkin dan Presiden Fed New York John Williams mengatakan suku bunga saat ini sudah sesuai, artinya inflasi bisa mencapai target 2 persen sehingga tidak perlu dinaikkan lagi.

Alasan dikeluarkannya laporan ini berdasarkan data ISM (Purchasing Managers Index) AS bulan April 2024 yang hanya mencapai angka aktual sebesar 49,2, lebih rendah dari perkiraan sebesar 50,0, atau dibandingkan 50,3 pada bulan sebelumnya.

Demikian pula dengan data non-farm payrolls bulan April 2024 yang hanya sebesar 175 ribu, di bawah estimasi sebesar 238 ribu, atau angka sebenarnya sebesar 175 ribu, dibandingkan bulan sebelumnya sebesar 315 ribu.

Selain laporan buruk dari pejabat RBI, tidak ada data ekonomi signifikan dari dalam atau luar negeri yang bisa berdampak signifikan terhadap nilai tukar rupee.

 

Menurut saudara analis Bank Voorie, Rully Noah, kepercayaan pasar terhadap ekspektasi penurunan suku bunga RBI pada September 2024 berpotensi mendorong nilai tukar Rupee lebih tinggi.

Dia berkata, “Ketika perekonomian AS mulai mengalami penurunan yang mulus tahun ini karena kebijakan suku bunga tinggi yang dilakukan oleh Federal Reserve, kepercayaan pasar akan berlanjut untuk waktu yang lama karena pasar tenaga kerja AS tidak seketat tahun lalu. . “

Belakangan, data pertumbuhan ekonomi Indonesia pada triwulan I-2024 yang lebih tinggi dibandingkan triwulan sebelumnya membuat para pelaku pasar bersorak.

“Masih tingginya pertumbuhan ekonomi Indonesia mencerminkan perekonomian Indonesia belum terkena dampak resesi ekonomi global dan daya beli masyarakat yang kuat seiring dengan tingkat konsumsi yang tinggi,” kata Rowley.

Categories
Bisnis

Tembus 16.000 per USD, Rupiah Bakal Makin Anjlok Imbas Konflik Iran dan Israel?

bachkim24h.com, Jakarta adalah nilai tukar saat ini terhadap Amerika. Dolar AS turun menjadi $16.000. Berdasarkan data Google Finance, pada Senin 15 April 2024 pukul 12.30 rupiah menyentuh Rp 16.071 per dolar AS.  

Saat libur tahun 2024, rupiah melemah terhadap dolar AS. 

Ekonom sekaligus mantan Menteri Riset dan Teknologi RI periode 2019-2021, Bambang Brodjonegoro menjelaskan, pelemahan rupiah akibat permasalahan Iran dan Israel, karena AS langsung menurunkan suku bunga, namun tidak jadi.

“Saya pribadi memperkirakan The Fed belum bisa menurunkan suku bunga hingga pertengahan tahun ini karena laju inflasi AS masih di atas target. Targetnya, secara eksternal kita akan menghadapi tantangan yang sangat besar. tekanan terhadap rupiah. Eisenhower Fellowships Indonesia Alumni Chapter, Senin (15/4 2024). 

Bambang menambahkan, situasi yang terjadi saat ini adalah belum adanya penurunan suku bunga The Fed dan konflik antara Iran dan Israel yang membuat dolar AS lebih kuat dibandingkan mata uang lainnya. 

Sementara itu, menurut Bambang, Bank Indonesia (BI) harus mampu menahan gejolak dolar AS saat ini. dia. Nilai tukar dolar akan lebih stabil. Sebagai langkah memprediksi dampak suku bunga The Fed, BI diperkirakan akan terus melakukan intervensi terhadap nilai tukar rupiah. 

Ia menambahkan, keputusan menaikkan suku bunga BI juga tidak tepat mengingat kondisi perekonomian AS saat ini. 

Intinya di luar negeri, kita akan menghadapi tantangan yang sangat besar, dan itu mungkin akan memaksa rupiah. Tapi cadangan dolar juga tidak mungkin digunakan untuk melakukan intervensi, karena akibatnya akan mati, jelasnya. 

Pada saat yang sama, akibat konflik antara Iran dan Israel, investor akan beralih ke aset-aset aman. Menurutnya, dua tempat paling aman adalah Amerika Serikat. dia. Dolar dan AS. Kalung.  

Mantan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bapenas, Bambang Brodjonegoro memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2024 mungkin belum memenuhi target 5 persen yang ditetapkan pemerintah.

Setelah itu, ketegangan geopolitik di Timur Tengah meningkat akibat konflik antara Iran dan Israel.

“Sebenarnya sebelum kenaikan di Iran dan Israel, semua pihak sudah yakin akan tercapai 5 persen. Tapi mungkin kalau kenaikannya lebih besar dan membuat banyak pihak panik, mungkin target 5 persen itu akan sulit.” ujarnya dalam webinar dampak konflik Iran – Israel terhadap perekonomian Indonesia di Jakarta, Senin (15/4).

Padahal, pada tahun 2024, perekonomian Indonesia diperkirakan hanya tumbuh 4,6 hingga 4,8 persen pada tahun ini jika terjadi perang antara Iran dan Israel.

“Mungkin akan turun, sekitar 4,6 hingga 4,8 persen karena adanya intervensi,” kata Bambang.

Dia mencontohkan, sejumlah tanda negatif yang dialami perekonomian Indonesia adalah tren penurunan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD). Berdasarkan data real-time Google Finance, nilai tukar rupiah mencapai Rp 16.096 per USD pada penutupan perdagangan Jumat (12/4).

Jadi intinya di luar negeri kita akan menghadapi tantangan yang sangat besar. Dan itu akan memberikan tekanan pada rupiah, jelasnya.

 

Selain itu, konflik antara Iran dan Israel juga dapat meningkatkan laju inflasi. Kenaikan harga kebutuhan hidup ini disebabkan oleh meningkatnya berbagai impor pangan dan minyak akibat ketegangan geopolitik di kawasan Timur Tengah.

“Jadi dugaan saya inflasi akan naik.” Salah satunya karena permasalahan di dalam negeri yaitu fluktuasi harga pangan. Kedua, biaya hidup kemungkinan besar berasal dari harga yang dikendalikan pemerintah. Baik itu bahan bakar, elpiji atau yang lainnya. kata Bambang.

Ia mendesak pemerintah memastikan terjaganya sektor konsumsi dalam negeri untuk menopang perekonomian nasional. Termasuk perbaikan penyelenggaraan pilkada dan penyelenggaraan infrastruktur fisik di beberapa daerah. 

Oleh karena itu, satu-satunya harapan pertumbuhan ekonomi masih mencapai 5 persen adalah dampak pilkada. Lalu mungkin masih ada konsumsi fisik, kata Bambang.

Categories
Bisnis

Rupiah Melemah, Zulkifli Hasan: Tak Perlu Khawatir Cadangan Devisa Kuat

bachkim24h.com, Jakarta – Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) terus melemah sejak Idul Fitri 2024. Posisi rupee saat ini berada di kisaran 16.200 per dolar AS.  

Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan mengatakan masyarakat tidak perlu panik karena pelemahan rupiah. Ia menjelaskan, Indonesia masih memiliki cadangan devisa yang kuat. “Kami yakin dengan kebijakan yang akan diberikan BI (Bank Indonesia) dan kami akan kuat. Cadangan devisa kita kuat, jadi tidak perlu terlalu khawatir,” kata Zulkifli Hasan dalam siaran pers Kementerian. . Kamis, Jakarta, Kantor Perdagangan (25/4/2024). 

Menteri Perdagangan meminta masyarakat tetap tenang dan percaya terhadap upaya departemen dan lembaga dalam menghadapi pelemahan nilai tukar rand.

“Kami percaya kepada pihak yang berwenang melakukan perubahan ini. Menteri Keuangan (Sri Mulyani) dan Gubernur BI (Perry Warjiyo) mengiyakan, tidak perlu khawatir,” ujarnya. Tidak seburuk mata uang lainnya

Diberitakan sebelumnya, BI menegaskan pelemahan nilai tukar tidak hanya dirasakan rupee, tapi juga negara-negara Asia lainnya.

Gubernur BI Perry Warjiyo mengumumkan kurs indeks dolar AS terhadap mata uang utama (DXY) akan segera mencapai 106,25 pada 16 April 2024, atau lebih tinggi 4,86% dibandingkan kurs akhir tahun 2023.

Perkembangan ini memberikan tekanan pada hampir seluruh mata uang dunia, termasuk yen Jepang dan dolar Selandia Baru, yang masing-masing melemah sebesar 8,91% dan 6,12%, kata Perry dalam pernyataan hasil. konferensi RDG April 2024, Rabu (24/4/2024).

Penurunan juga terjadi pada Baht Thailand yang melemah 7,88% dan Won Korea Selatan sebesar 6,55% (ytd).

“Saat ini rupee diperkirakan melemah 5,07% (ytd) pada 23 April 2024 atau kurang,” ujarnya.

Rupiah dibuka melemah tipis terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan Kamis 25 April 2024. Namun, para ekonom memperkirakan rupiah akan stabil terhadap dolar AS setelah pelaku pasar bereaksi positif terhadap kenaikan suku bunga Bank Indonesia (BI). .

Kamis (25/4/2024) Rupiah melemah 60 poin atau 0,37 persen menjadi Rp16.215 per dolar AS pada awal perdagangan Kamis pagi, melansir Antara. Berdasarkan data RTI, posisi dolar AS terhadap rupee berada di kisaran 16.208.

Ekonom Mirae Asset Sekuritas Rully Arya Wisnubroto mengatakan, rupiah cenderung bergerak bertahap pada kisaran Rp 16.105-16.175.

Pada rapat Dewan Gubernur (RDG) BI yang digelar pada 23-24 April 2024, BI memutuskan menaikkan suku bunga atau BI-Rate sebesar 25 basis poin (bps) menjadi 6,25 persen.

Hal ini dilakukan untuk memperkuat stabilitas nilai tukar rupee dan mencegah pertumbuhan ekonomi terkena dampak penularan risiko global.

 

BI juga menaikkan suku bunga simpanan pinjaman sebesar 25 poin menjadi 5,5 persen, dan suku bunga pinjaman sebesar 25 poin menjadi 7 persen.

“Pasar merespons positif langkah Bank Indonesia yang berwawasan ke depan untuk menaikkan suku bunga sebelum pelemahan keuangan,” kata Rulli Antara.

Sementara itu, secara global, pasar masih menunggu rilis data inflasi Personal Expenditure (PCE) Amerika Serikat (AS). Mereka memperkirakan inflasi PCE inti AS akan berada di sekitar 2,8 persen.

Categories
Bisnis

Produsen Tempe Tahu Ketar-Ketir, Harga Kedelai Bisa Naik 20% Imbas Rupiah Anjlok

bachkim24h.com, Ip Saifuddin, Ketua Umum Gabungan Koperasi Tahu Tempe Indonesia (Gakoptindo) di Jakarta, mengatakan akibat pelemahan rupiah saat ini, harga kedelai impor akan naik sekitar 10 hingga 20 persen. sekitar 16.471 dolar AS.

“Iya, menurut saya dolar akan naik 10%, minimal 10%, mungkin lebih. Ya pertumbuhannya antara 10% sampai 20%,” kata Ip kepada bachkim24h.com, Jumat (21/6/2024).

Untuk itu, dia meminta Pemerintah meningkatkan produksi kedelai dalam negeri untuk mengatasi harga kedelai impor.

“Untuk itu saya meminta pemerintah meningkatkan produksi kedelai lokal,” ujarnya.

Namun sejauh ini produsen tahu tempe belum merasakan dampak penurunan harga. Sebab, pihaknya masih membeli kedelai impor dari AS dengan harga lama.

“Tidak, karena harga kedelai kemarin lebih murah, maka setidaknya butuh waktu 1,5-2 bulan untuk naik, karena importir kemarin membeli kedelai dengan harga lama, dan sekarang mereka ke Indonesia,” – dia dikatakan.

Menurut dia, jika harga kedelai naik maka akan berdampak pula pada harga tempe dan tahu. Namun jika harga tahu tempe naik justru merugikan masyarakat.

“Jadi harga tempenya, misalnya tempe satu potongnya 4 ribu rupiah atau 8 ribu rupiah ya. Bisa naik sampai Rp 10.000 atau Rp 12.000 itu menyedihkan sekali. Setidaknya kita naikkan menjadi Rp 9.000″.

Sebelumnya, banyak pedagang pasar yang mengeluhkan mata uang tersebut tidak kuat terhadap dolar AS. Karena mempengaruhi biaya produksi dan harga banyak barang impor.

Gabungan Pedagang Seluruh Indonesia (APPSI) Ngadiran mengatakan, pelemahan nilai tukar rupiah berdampak pada harga pasar berbagai bahan pangan, mulai dari tepung terigu hingga gula putih. 

Ngadiran mengatakan kepada bachkim24h.com, Jumat (21/6/2024) “Barang impor seperti peralatan mesin memang jelas bahan bakunya antara lain tepung terigu, gula putih, dan bawang putih.”

Menurut dia, kenaikan harga produk tersebut di pasaran tidak banyak. Pasalnya, pengecer online melakukan pemotongan harga karena takut tertinggal dari banyak konsumen yang beralih ke belanja online. 

“Saat ini (kenaikan harga) rendah karena pasar tenang dan tidak bisa dijual dengan harga dolar. Saat ini semakin tertekan. Di satu sisi juga terancam oleh Internet. ,” keluh Ngadiran. .

Akibatnya, pengecer kini tidak meraup sebagian besar nilai keuntungan dari penjualan produk impor.

Ngadiran tak bisa terlalu banyak mengeluh atas pelemahan rupiah akibat menguatnya perekonomian AS saat ini. Namun, ia yakin konsumen bisa beralih ke barang impor yang menurutnya lebih murah.  

Oleh karena itu, sudah saatnya para pemimpin Indonesia dan negara memperkuat dan memperluas produksi dalam negeri terkait pertanian dan produk lainnya agar tidak bergantung pada produk impor, ”pintanya.

 

Sebelumnya, mata uang masih berada di bawah tekanan. Dalam beberapa bulan terakhir, nilai tukar telah mencapai level psikologis 16.000 terhadap dolar AS. Bahkan pengamat pasar keuangan Ariston Tyandra mengatakan, mata uang Garuda berpotensi melemah lagi hingga ke level 16.500 terhadap dolar AS saat ini.

Pada Jumat (21/6/2024), Ariston mengatakan: “Potensi penurunan ke 16.500/USD pada support 16.380/USD”. Penurunan inflasi ini disebabkan oleh beberapa faktor. Pertama, penguatan arah dolar AS di kisaran 105,60 masih akan berlanjut hari ini.

“Kemungkinan mata uang yang lemah masih terbuka terhadap dolar AS pada hari ini, karena nilai tukar dolar AS yang terus meningkat pada pagi ini,” ujarnya.

Kedua, kebijakan bank sentral Amerika Serikat, The Fed, yang tidak ingin menurunkan suku bunga acuan juga akan membantu penguatan dolar AS. Dampaknya, sejumlah mata uang global, termasuk mata uang, berpotensi semakin melemah.

“Sentimen melemahnya mata uang tetap tidak berubah karena The Fed nampaknya enggan menaikkan suku bunga,” jelasnya.

Dari dalam negeri, Ariston mencontohkan langkah penyelamatan yang dilakukan Bank Indonesia (BI) yang tidak mengubah kebijakan suku bunganya. Namun instrumen berkembang seperti Surat Berharga Rupiah Bank Indonesia atau SRBI dapat menarik dolar AS ke Indonesia untuk mengimbangi pelemahan rupiah.

“Kemarin BI juga tidak mengubah kebijakan suku bunga. Namun BI bisa menggunakan alat lain untuk menarik dollar ke Indonesia, seperti SRBI”.

 

 

Nilai tukar mata uang terhadap dolar AS mulai diperdagangkan lebih rendah pada hari Jumat. Rupee melemah pasca pernyataan dovish pejabat The Fed di Amerika Serikat (AS).

Pada perdagangan pagi hari Jumat, mata uang tersebut turun 41 poin, atau 0,25 persen, menjadi $16,471 dari penutupan terakhirnya di $16,430. 

“Rupiah diperkirakan akan kembali melemah terhadap dolar AS yang pulih setelah komentar ‘hawkish’ dari gubernur,” kata pakar mata uang Lukman Leong pada Jumat (21/06/2024).

Pejabat Fed Minneapolis Kashkari mengatakan AS akan memerlukan waktu yang lama, atau dua tahun, agar inflasi dapat kembali ke target 2 persen. Persyaratan ini mengurangi kemungkinan penurunan suku bunga AS pada tahun 2024.

Sulit jika inflasi tidak berlanjut, kata Lukman, meski pertumbuhan ekonomi dalam negeri masih berkisar 5%, namun permintaan secara umum masih rendah karena penjualan barang dan mobil terus menurun.

Ia memperkirakan rupiah akan berfluktuasi antara Rp16.400 terhadap dolar AS dan Rp16.550 terhadap dolar AS.

Categories
Bisnis

Rupiah Tembus 16.000 per Dolar AS, Bagaimana Dampak ke Sektor Pangan?

bachkim24h.com, Batavia – Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS masih di atas 16.000. Menyoroti hal tersebut, Kepala Badan Pangan Nasional (BAPANAS) Arief Prasetyo mengatakan hal itu bisa berdampak pada lebih banyak pangan.

Arif mencontohkan, beberapa produk yang sudah berada di tingkat luar negeri dilonggarkan harga, salah satunya gula pasir. Dia mengatakan gula termasuk beras telah dilarang di India karena berdampak pada harga di seluruh dunia.

“Jadi kalau Pak Erick BUMN minta seluruh BUMN ambil risiko atau perpanjang tes, kalau dolar AS Rp 16.000, 16,2, 16,5, kita suka apa? Dampak geopolitik dan moneternya berapa? (18/4/2024) “Tes lanjutan” demikian Arief dalam media briefing.

Arief menambahkan, jurang yang melemah juga berdampak pada pembelian beras impor untuk konsumsi dalam negeri. Arif mengatakan, pengamanan pangan bagi masyarakat Indonesia dan ketersediaan beras tetap menjadi fokus utama pemerintah berapa pun harganya.

“Kami tidak bisa hidup tanpa beras, kami harus menyediakannya dengan cara apa pun.

Selain itu, harga beras dunia juga mengalami kenaikan. Sebelumnya harga satu ton adalah Rp. Pak Arif mengatakan meski 460, harga satu ton beras di dunia sekitar 670 dolar.

Pada Kamis, 18 April 2014, nilai tukar rupiah yang dikutip Antara naik 41 poin atau 0,25 persen menjadi 16.179 terhadap dolar AS dari sebelumnya 16.220.

“Pedagang dolar pada hari Kamis melemahkan prospek minat konsumen AS setelah komentar dari pejabat Federal Reserve memperkuat ekspektasi bahwa mata uang akan tetap ketat lebih lama,” kata ekonom Ibrahim Asuibi kepada media di Batavia, Kamis.

Pasar memperkirakan H akan menurunkan suku bunga sebesar 44 basis poin pada tahun 2024, awal terakhir dari siklus kenaikan suku bunga, menurut alat CME FedWatch.

Sebelumnya diberitakan, Badan Pangan Nasional (BAPANAS) akan menaikkan gula menjadi Rp 17.500 per kilogram di tingkat konsumen. Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi mengungkapkan rencana kenaikan harga gula sementara mulai 5 April hingga 31 Mei 2024.

“Gula kita lepas Rp 17.500 per kilogram hingga 31 Mei, sehingga dipastikan gulanya tetap ada dan tidak hilang, karena ada jeda,” kata Arif kepada wartawan usai acara Halal Halal, Kamis (18/4). ). /2024).

Aturan tersebut dibuat pada 4 April usai Rapat Koordinasi Pasokan Pangan dan Stabilisasi Harga Gula Konsumsi lintas Kementerian/Lembaga dan pemangku kepentingan.

Harga gula pasir di tingkat konsumen sebelumnya Rp 16.000 per kilo kini menjadi Rp 17.500. Sedangkan untuk wilayah Maluku, Papua dan sumber daya, terluar dan perbatasan ditetapkan sebesar Rp 18.500 per kilogram.

“HAP menetapkan peningkatan pasokan gula dan harga gula untuk menjaga konsumsi khususnya di ritel modern,” kata Arief.

Arief menambahkan, perlu juga dilakukan penyesuaian harga gula konsumsi sebelum dikonsumsi massal sebelum masa penggilingan gula di dalam negeri.

Lebih lanjut, menurut dia, kenaikan HAP gula terjadi karena tingkat produksi gula dalam negeri sudah tinggi dan harga gula konsumsi yang diimpor ke luar negeri juga tinggi.

Sebelumnya, pemerintah menargetkan swasembada gula nasional pada tahun 2028. Selain itu, pemisahan bioetanol dari gula merupakan campuran bahan bakar minyak (BBM) yang ramah lingkungan.

Untuk memastikan hal tersebut, koordinasi Kementerian Perekonomian tengah mempersiapkan penguatan regulasi. Inilah roadmap atau peta jalan menuju swasembada gula.

“Kenapa kita siapkan peta jalan, mungkin dalam waktu satu bulan akan selesai. Bentuknya perintah koordinasi menteri (keputusan menko Perekonomian),” kata Wakil Menteri Koordinator Pangan dan Agribisnis itu. Di Kantor Koordinasi Kementerian Perekonomian Jakarta, Menteri Koordinator Perekonomian Dida Gardera dihadirkan pada Kamis (7/3/2024).

Tujuan swasembada gula nasional dan pemisahan bioetanol dari gula tertuang dalam Peraturan Presiden Nomor 40 Tahun 2023 tentang percepatan swasembada gula nasional dan penyediaan bahan bakar nabati seperti bahan bakar nabati (biofuel).

Hal ini membutuhkan peningkatan produktivitas dan penambahan luas lahan hingga 700.000 hektar (ha).

Dida mengatakan, langkah awal yang harus dilakukan bukan luas areal budidaya, melainkan peningkatan produk tebu terlebih dahulu. Namun Indonesia disebut-sebut masih tertinggal jauh dari Brasil.

“Itu sudah ada di keppres. Kebutuhan lahan 700 ribu hektare. Tapi masih ada jalur kedua. Kami masih optimalkan jalur pertama, apa yang berbuah di tahun 60an, targetnya 93, dan Brazil sudah di atas 100,” jelasnya.

Categories
Bisnis

Rupiah Melemah Hari Ini 1 April: Didorong Inflasi hingga Gugatan Hasil Pilpres 2024

bachkim24h.com, Jakarta Indeks dolar Amerika Serikat (USD) kembali menguat pada awal April 2024.

Dolar AS menguat karena indeks harga pengeluaran konsumsi pribadi (PCE) naik 0,3% pada bulan Februari, menurut Biro Analisis Ekonomi Departemen Perdagangan.

Sebuah laporan dari Departemen Keuangan AS juga menunjukkan bahwa belanja konsumen negara tersebut meningkat pada bulan lalu dan merupakan peningkatan terbesar dalam setahun, yang menggarisbawahi ketahanan perekonomian.

Ketua Federal Reserve Jerome Powell mengatakan dalam sebuah pernyataan pada hari Jumat bahwa data inflasi AS terbaru “sejalan dengan apa yang ingin kami lihat”.

Alat CME FedWatch menunjukkan bahwa “pasar kini memperdagangkan peluang 68,5% bahwa Fed akan menurunkan suku bunga pada bulan Juni, naik dari 57% pada akhir minggu lalu.” “Pedagang juga memperkirakan penurunan sebesar 75 basis poin tahun ini,” katanya. Ibrahim Asuibi, Direktur PT pada Senin (04/1/2024) Mengutip Laba Forexindo Futures. Rupee melemah pasca angka inflasi Maret 2024.

Rupiah kembali ditutup melemah 38 poin pada perdagangan sore Senin (4/1), meski sebelumnya sempat melemah 65 poin ke Rp. 15.895 dari level penutupan sebelumnya Rs15.858.

Sementara pada perdagangan besok, rupiah diperkirakan masih fluktuatif namun terdepresiasi di kisaran Rp. 15.880 – Rp 15.940, kata Ibrahim.

Rupee melemah pada Senin (1/4/2024) menjadi 0,52% m/m (mai/mtm) setelah Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan inflasi Maret 2024.

Tingkat inflasi kali ini relatif lebih tinggi dibandingkan bulan sebelumnya dan tahun lalu.

“Kenaikan bahan pangan, beras, gula, daging ayam, telur ayam, dan bawang putih pada Ramadhan kali ini menjadi penyebab inflasi tersebut,” kata Ibrahim.

Inflasi tahunan mencapai 3,05% dan inflasi tahun kalender sebesar 0,93%.

Laju inflasi sebesar 1,42% dan porsinya sebesar 0,41%, inflasi yang paling besar pada kelompok ini adalah bahan baku, telur 0,09%, daging ayam 0,09%, beras 0,09%, cabai merah 0,02%, gar. .

Selain inflasi, masuknya modal asing dalam dua pekan terakhir juga bertepatan dengan kasus Mahkamah Konstitusi (MK) yang disebut-sebut menjadi biang pelemahan rupee pekan ini.

Rabu pekan lalu, dua pasangan calon (Paslon) Enis Rasid Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranovo-Mahfoud MD membacakan tuntutan mereka terkait sengketa Pilpres.

Kedua pasangan calon tersebut menyerukan pemilihan ulang dan diskualifikasi pasangan calon nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Kemudian, keesokan harinya, Komisi Umum Pemilihan Umum (KPU), Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bavaslu), dan TKN Prabowo-Gibran menanggapi tuntutan paslon satu dan tiga.

“Melanjutkan kasus ini hingga pemeriksaan diterima dapat menjadi sentimen negatif bagi pasar keuangan karena dapat menimbulkan kekhawatiran investor terhadap ketidakpastian situasi politik Indonesia,” kata Ibrahim.