Categories
Lifestyle

Doa Mandi adalah Proses Membersihkan Diri, Simak Tata Cara Bagi Pria dan Wanita

bachkim24h.com, Jakarta Sholat Kesucian merupakan salah satu ritual penting dalam agama Islam yang wajib dilakukan oleh pria atau wanita setelah hada besar, seperti hubungan intim antara pria dan wanita, puasa bulan, bahkan mimpi basah.

Tujuan wudhu wajib adalah untuk menyucikan diri dari hadad-hadad besar, serta mempersiapkan jiwa dan raga untuk beribadah kepada Allah Ta’ala. Ada banyak perbedaan antara shalat wajib wudhu bagi laki-laki dan perempuan. Sholat mandi wajib bagi laki-laki diawali dengan niat yang disertai dengan pembacaan doa, kemudian dilanjutkan dengan membasahi seluruh badan dengan air secukupnya, dan memperhatikan adab yang benar.

Sementara itu, shalat wajib wudhu bagi wanita mempunyai tujuan yang sama, namun terdapat upaya tambahan seperti membersihkan rambut hingga ke akar-akarnya, dan memastikan tidak ada kotoran yang menempel pada tubuh.

Selain menambah manfaat yang kita terima, bacaan doa juga menjadi pembatas antara mandi yang benar dan mandi teratur. Dengan mengulang shalat wajib wudhu, kita mengingatkan diri bahwa perbuatan tersebut dilakukan sebagai bentuk ibadah kepada Allah Ta’ala.

Berikut ini wudhu yang wajib dalam Islam seperti dirangkum bachkim24h.com dari berbagai sumber, Jumat (15/3/2024). 

 

Sholat wudhu wajib bagi laki-laki adalah niat yang diucapkan sebelum wudhu wajib. Doa wajib atau keputusan berwudhu biasanya berbunyi, “Bismillahirahmanirahim nawaitul ghusla liraf’il hadatsil akbar minal janabati fardlon lillahi ta’ala.”

Artinya:

“Dengan menyebut nama Allah, saya niat berenang untuk menghilangkan hadas besar dari jinabah, fardlu karena Allah Ta’ala.”

 Tata cara wudhu wajib bagi pria memiliki beberapa tahapan penting. Langkah-langkah tersebut antara lain dimulai dengan niat, kemudian mencuci tangan, mencuci aurat, dan membasuh diri seperti biasa. Setelah itu basuhlah dengan menyiramkan air ke setiap bagian tubuh sambil memastikan airnya meresap ke dalam kulit.

Membasuh diri perlu dilakukan ketika seseorang mengalami musibah, seperti pingsan atau pingsan, mimpi basah, atau setelah berhubungan intim. Dengan memahami tata cara dan shalat wajib wudhu, diharapkan para pria muslim dapat melaksanakannya dengan benar sesuai ajaran agama Islam. Sementara itu, shalat wajib wudhu bagi wanita merupakan salah satu shalat yang wajib dibaca sebelum wudhu.

Sholat wajib atau keputusan mandi ini penting ketika wanita mandi setelah haid, setelah melahirkan, atau setelah berhubungan seks antara pria dan wanita. Sholat wajib wudhu bagi wanita adalah sebagai berikut: “Bismillahi rahmani rahim nawaitu ghusla liraf’il hadatsil akbar minan nifasi fardlon lillahi ta’ala.”

Artinya:

“Dengan menyebut nama Allah, saya niat mandi untuk menghilangkan hadas besar setelah melahirkan, fardlu karena Allah Ta’ala.”

Wudhu wajib bagi wanita meliputi langkah-langkah seperti membasuh diri terlebih dahulu, kemudian membersihkan seluruh tubuh dari ujung kepala hingga ujung kaki dengan air mengalir. Setelah itu, bacalah doa wajib wudhu sebelum mengambil wudhu. Setelah selesai mandi wajib, wanita disarankan untuk menjaga kebersihan diri dan mengenakan pakaian bersih. Dengan menunaikan shalat wajib wudhu ini, wanita dapat menjaga kebersihan diri dan mendapat keberkahan dari Allah.

Adapun yang penting wudhu bagi laki-laki adalah sebagai berikut: Maksud dalam membaca shalat wajib wudhu bagi laki-laki adalah duasbisbismillahirahmanirahim nawaitul ghusla liraf’il hadatsil akbar minal janabati fardlon lillahi ta’ala.” Artinya: “Dengan nama Allah, aku niat untuk membasuh hadas besar, fardlu karena Allah Ta’ala.” Membasuh kemaluan dari kotoran dan polusi. Cuci tangan a dengan sabun untuk membersihkannya kembali. Berwudhu seperti biasa. Cuci seluruh rambut kepala 3 kali. Tarik kaki kanan sebanyak tiga kali dan tangan kiri sebanyak tiga kali. Usap bagian tubuh sebanyak tiga kali, terutama bagian yang keras seperti pinggang, ketiak, dll hingga masuk ke dalam air .

Dasar pembuatan amar junub disebutkan dalam Al-Quran pada surat Al-Maidah ayat 6 dan surat An-Nisa ayat 43.

Surat Al-Maidah ayat 6 mengatakan:

“Hai orang-orang yang beriman, bila hendak shalat, basuhlah mukamu, dan tanganmu sampai siku, basuhlah kepalamu, dan basuhlah kakimu sampai mata kaki, bila hendak mata kaki, basuhlah; siapa yang sakit, atau yang bepergian jauh, atau yang pulang dari tempat hilang (toilet) atau memukul seorang wanita, dan kamu tidak mendapat air, maka bertayammam di tanah yang baik (bersih); bersihkan wajah dan tanganmu dengan kotoran. Allah tidak ingin menyulitkanmu, namun Dia ingin mensucikanmu dan melimpahkan nikmat-Nya kepadamu, agar kamu bersyukur.”

Surat An-Nisa ayat 43 berbunyi:

“Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu shalat dalam keadaan mabuk, agar kamu mengerti apa yang kamu ucapkan, (jangan mendekati Masjid) dalam keadaan rendah, jika tidak lewat, sampai kamu mandi. Jika kamu sakit, atau kamu sedang dalam perjalanan, atau kamu menyentuh seorang wanita, dan kamu tidak dapat menemukan air, maka berdoalah di tempat yang baik (suci), usaplah wajahmu dan tanganmu.”

Amalan wajib bagi wanita dapat dilakukan dengan beberapa langkah sebagai berikut: Niat, dengan membaca doa wajib kebersihan bagi wanita, yaitu: “bismillahi rahmani rahim nawaitu ghusla liraf’il hadatsil akbar minan nifasi fardlon lillahi ta’ala.” Artinya: “Dengan menyebut nama Allah, saya niat mandi untuk menghilangkan topi besar masa nifas, fardlu demi Allah Ta’ala Mencuci tangan 3 kali A’ mencuci kemaluan dari kotoran dan kotoran Ba bersihkan kembali setelah dicuci bagian yang kotor terutama bagian yang keras seperti bagian tengah, ketiak, lutut dan lainnya yang terkena air Anda dapat melanjutkan dengan mencuci seperti biasa.