Categories
Edukasi

Rektor Cyber University Sebut Digitalisasi dan Distribusi Pilar Transformasi Sektor Energi

REPUBLIKA.CO. Senayan ll, Lantai 6, Jalan Asia Afrika, No. 8, Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (15/10/2024) lalu. Acara ini mempertemukan para ahli dari berbagai negara untuk membahas teknologi pintar untuk meningkatkan infrastruktur energi ASEAN.

Ia memberikan nasehat kepada orang-orang terkenal seperti Prof. Masaki Umejima dari Komite Sistem IEC, Akinori Kahata dari Kementerian Ekonomi, Perdagangan dan Industri (METI) Jepang, dan Kasuya Tokuda dari Nomura Research Institute (NRI) Singapura. Mereka menjelaskan pentingnya Smart Grid Architecture Model (SGAM) dan peta jalan kualitas energi untuk membangun jaringan listrik yang efisien dan aman.

Pertemuan tersebut menghadirkan pakar dari berbagai negara ASEAN, seperti Dr Selvakumar Manickam dari Malaysia, Prof Chaodit Aswakul dari Thailand, Harris dari Kementerian Energi dan Mineral Indonesia, dan Gunawan Witjaksono selaku kepala Cyber.

Gunawan menjelaskan pentingnya teknologi keamanan dalam melindungi perangkat elektronik yang jumlahnya semakin meningkat. “Salah satu tema utama konferensi ini adalah penggunaan digitalisasi dan distribusi sebagai pilar untuk mentransformasi sektor energi ASEAN. Teknologi seperti Artificial Intelligence (AI), Internet of Things (IoT), dan big data diakui penting dalam meningkatkan energi dan efisiensi energi yang mendukung banyak transisi yang berkurang,” ujarnya, Rabu (23/10/2024).

Lanjutnya, meski negara-negara seperti Indonesia, Malaysia, dan Thailand telah menetapkan target ambisius untuk mencapai netralitas karbon pada tahun 2050, namun ketergantungan terhadap bahan bakar fosil masih menjadi tantangan besar yang harus diatasi.

Pertemuan tersebut juga menghasilkan keputusan untuk melanjutkan pembahasan lebih lanjut pada pertemuan berikutnya yang akan dilaksanakan di Penang, Malaysia pada Januari 2025. Saat ini, para ahli akan fokus pada implementasi ERAB dan CPSS di kawasan ASEAN.

Categories
Bisnis

BI: Kepemimpinan Perempuan Penting untuk Inklusivitas Sektor Ekonomi

bachkim24h.com, JAKARTA – Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia (BI) Destri Damayanti menilai pemimpin perempuan berperan penting dalam menciptakan inklusi di sektor perekonomian.

“Kesenjangan gender terjadi di pemerintahan, dunia usaha, dan perekonomian secara keseluruhan. Hal ini dapat dikurangi dengan adanya pemimpin perempuan karena mereka dapat menjadi teladan bagi perempuan lain untuk menutup kesenjangan tersebut dan mendorong inisiatif keberagaman dan inklusi,” katanya dalam sebuah seminar di Jakarta bertajuk “Peran Kepemimpinan Perempuan di Era Digital”. kata Destri, Selasa (23/4/2024).

Ia juga menyampaikan bahwa perempuan memegang peranan penting di era digital saat ini. Ia percaya bahwa perempuan memiliki perspektif yang beragam dan dapat menyeimbangkan keterampilan teknis dan kemanusiaan mereka. Dengan empati yang besar, pemimpin perempuan dapat menginspirasi dan membimbing teknologi dan inovasi agar lebih inovatif dan inklusif.

“Pengalaman dan kemampuan perempuan dalam melakukan banyak tugas dapat berkontribusi secara signifikan terhadap proses pemecahan masalah dan pengambilan keputusan, yang bisa lebih komprehensif,” ujarnya.

Berikutnya, dunia digital menciptakan alur kerja baru yang mendorong kerja jarak jauh dan virtual. Inilah sebabnya mengapa kepemilikan dan komitmen sangat penting untuk meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan karyawan.

“Di sinilah peran perempuan sangat penting karena sesuai dengan kodratnya sebagai ibu dari anak-anaknya,” ujarnya.

Terakhir, ia yakin bahwa perempuan mampu melakukan advokasi terhadap kebijakan dan praktik yang menghapuskan diskriminasi guna menciptakan lingkungan yang lebih adil bagi semua orang. Destry mengatakan keterampilan ini penting di era digital karena segala sesuatu terjadi begitu cepat dan dengan berbagai tingkat kerumitan.

Hal ini memberikan kesempatan yang luas bagi perempuan untuk menggunakan kelebihannya.

“Manfaat bagi perempuan sangat penting untuk mendorong inovasi, keberagaman, dan inklusi serta membantu generasi masa depan untuk terus berkembang,” Destry menyimpulkan.

Categories
Bisnis

Menparekraf: Digitalisasi Perluas Akses Pemasaran UMKM Sektor Ekraf

bachkim24h.com, JAKARTA – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan melalui digitalisasi, para pelaku UMKM di sektor kreatif dan kreatif, khususnya produk utama subsektor fesyen, kerajinan, dan kuliner: memperluas jangkauan pemasaran.

“Dengan digitalisasi, cakupan pemasaran juga semakin luas sehingga kreativitas dan produk kreatif memiliki potensi penjualan yang lebih tinggi,” kata Sandi di Jakarta.

Menurutnya, pemerintah terus berupaya mempercepat transformasi digital untuk mendukung peningkatan ekonomi digital Indonesia. Sebab, ekosistem digital merupakan langkah awal untuk menjadi ekosistem teknologi informasi yang kolaboratif agar bisa bertahan.

Sementara integrasi sistem TikTok Shop dengan Tokopedia untuk mendukung rencana pemerintah saat ini telah selesai 100 persen pada 27 Maret 2024. Dengan demikian, proses kemudahan transaksi pembayaran TikTok Shop kini dilakukan di sistem elektronik Tokopedia.

Melalui integrasi ini, Sandi berharap dapat memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekosistem UMKM di Indonesia, khususnya sektor kreatif dan kreatif. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif akan mendorong para pelaku UMKM untuk memanfaatkan TikTok Shop dan Tokopedia untuk berjualan dan mendapatkan manfaat dari program promosi dan pelatihan SDM bagi para pelaku UMKM, termasuk program TikTok Jalin Nusantara.

Hal ini juga dapat mendukung program digitalisasi 30 juta dari 60 juta UKM di seluruh Indonesia. “Melalui integrasi ini juga berkontribusi terhadap tujuan Presiden Joko Widodo untuk mencetak 30 juta UKM yang akan menjalani transformasi digital pada tahun 2024,” kata Sandi.

Sandi meyakini kerja sama Tiktok Shop dan Tokopedia akan meningkatkan daya saing produk lokal sehingga pasar tidak kebanjiran produk impor. Apalagi kedua platform ini sudah memiliki program kampanye digital yang sangat intensif dalam pemasaran produk lokal.

Ia juga menegaskan, para pelaku usaha UKM yang kreatif dan inovatif harus bisa memanfaatkan langkah migrasi Tiktok Shop dan Tokopedia. Badan usaha dapat menjadikan kerjasama ini sebagai strategi untuk meningkatkan usahanya.