Liputan.com, Jakarta – PT Mustika Ratu TB (MRAT) menargetkan pertumbuhan pendapatan dua digit pada tahun 2024. Salah satu upaya yang dilakukan perseroan adalah dengan meningkatkan penjualan di saluran digital dan meningkatkan ekspor.
“Pertumbuhan pendapatan dua digit, kita menginginkannya. Karena bukan hanya soal produk. Kita ingin mengembangkan saluran digital, meningkatkan ekspor kita juga. Jadi kita punya lebih banyak target ekspor yang sedang kita upayakan sekarang,” kata Presiden. Senin (26/2/2024), Direktur PT Mustika Ratu Tbk, Egidius Situmorang berbicara di gedung BEI.
Mustika Ratu berkomitmen untuk meningkatkan inovasi dan daya saing di tengah dinamisnya perkembangan industri kosmetik dan jamu di Indonesia.
Optimalisasi jaringan distribusi, penerapan platform digitalisasi yang komprehensif, dan pengembangan sistem loyalitas mitra merupakan langkah strategis untuk memperkuat landasan bisnis dan mendorong pertumbuhan berkelanjutan di masa depan.
“Kami yakin strategi ini dapat memberikan nilai tambah kepada pemangku kepentingan termasuk pemegang saham, karyawan, mitra distribusi, pelanggan, dan mitra bisnis lainnya,” kata Binger.
Strategi digitalisasi MRAT bertujuan untuk mengoptimalkan program digitalisasi dan loyalitas jaringan distribusi yang implementasinya merupakan hasil kerja sama dengan PT Loyal member Indonesia (Loyal.ID) selain Netzme Kresi Indonesia. Kolaborasi ini membuka jalan bagi digitalisasi dan monetisasi platform yang selanjutnya akan memberikan dampak positif terhadap ekosistem bisnis MRAT dan pemangku kepentingan lainnya.
Dengan landasan bisnis yang kuat serta strategi dan eksekusi yang jelas dan terukur, PT Mustika Ratu TB optimis inisiatif yang digagas akan membawa perusahaan menuju era pertumbuhan berkelanjutan dan siap menjadi pemimpin di bidang kosmetik dan jamu. Industri di Indonesia
Sebelumnya diberitakan, 45 finalis Puteri Indonesia mengikuti workshop investasi pasar modal di Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini (26/2/2024). Acara tersebut merupakan bagian dari inisiatif strategis BEI bekerja sama dengan PT Mustika Ratu Tbk (MRAT) dan Yayasan Puteri Indonesia (YPI) untuk mempercepat peningkatan literasi keuangan di Indonesia.
Kami dengan senang hati menyambut finalis “Puteri Indonesia” dari seluruh Indonesia yang berminat mengikuti pelatihan literasi keuangan bersama Yayasan Puteri Indonesia (YPI) dan PT Korea Investments and Securitas Indonesia (KISI). Senin (26/2/2024) di Gedung Bursa, kata Direktur Keuangan dan Sumber Daya Manusia BEE Risa E. Rustam.
Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen BEI untuk meningkatkan literasi keuangan masyarakat, termasuk generasi muda di Indonesia. Risa berharap hal ini menjadi awal dari kerja sama dan kolaborasi yang lebih baik antara Bursa dan YPI dalam bersama-sama memajukan pasar modal yang lebih kuat dan berkelanjutan. Dengan berkembangnya generasi muda dan perempuan Indonesia yang semakin tertarik berinvestasi untuk masa depan yang lebih cerah
Presiden Direktur PT Mustika Ratu TB Binger Egidius Situmorang mengatakan, sebagai perusahaan publik yang senantiasa mendukung pemberdayaan perempuan, pihaknya meyakini perempuan Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi pemimpin dan berkontribusi dalam pembangunan negara. Menurutnya, pemahaman literasi keuangan menjadi salah satu kunci kesuksesan di masa depan.
Indeks literasi keuangan dari data literasi dan ringkasan OJK sebesar 49,68 persen, meningkat dari tahun 2019 yang sebesar 38,03 persen. Indeks literasi keuangan pada perempuan lebih tinggi yaitu sebesar 50,33 persen dibandingkan laki-laki yang hanya sebesar 49,05 persen.
Oleh karena itu, melalui Puteri Indonesia, kami berharap para peserta akhir adalah para agen edukasi keuangan di daerahnya masing-masing, khususnya mengenai produk investasi pasar modal.
Sebagai pelopor dan pelestari budaya perawatan kecantikan Indonesia, PT Mustika Ratu TB bekerjasama dengan Yayasan Puteri Indonesia dalam ajang pemilihan putri Indonesia pada tahun 1992. Kelas dan Pengetahuan Produk untuk Finalis Putri Indonesia