Categories
Kesehatan

Trik Diet Sehat Saat Lebaran yang Mudah Diterapkan, Jaga Badan Biar Nggak ‘Lebaran’

bachkim24h.com, Jakarta Menyambut Idul Fitri, Tinggal Beberapa Hari Lagi, Trik Mendapatkan Makanan Sehat Saat Idul Fitri, mungkin banyak orang yang khawatir untuk mulai menyimaknya. Ya, tak bisa dipungkiri, silaturahmi dan sosialisasi di hari kemenangan kali ini diiringi dengan sajian khas Idul Fitri Tanah Air.

Ketupat dan opor ayam menjadi hidangan yang tak boleh dilewatkan. Biasanya masakan ini ditemani dengan masakan lainnya seperti lodeh, kari, rendang dan masakan air kelapa lainnya. Belum lagi makanan berupa kue-kue kering seperti nastar, castangel, dan makanan lezat lainnya yang selalu tersaji. Saat berada tepat di hadapan Anda, sungguh menggoda dan bisa membuat Anda lupa untuk terus menikmati makanan favorit Anda.

Namun yang menjadi permasalahan setelah lebaran adalah kenaikan berat badan. Tak hanya membuat badan terasa ‘lebaran’, perilaku ini juga bisa membahayakan kesehatan karena banyak permasalahan penyakit yang tersembunyi di balik nikmatnya menu lebaran. Jangan dianggap remeh, yuk simak cara mudah makan enak saat lebaran, tapi tetap sehat!

Cita rasa masakan lebaran akan membuat Anda ingin terus menyantapnya. Namun, makan berlebihan bisa menimbulkan berbagai penyakit yang perlu diwaspadai lho. Apakah mereka?

1. Kolesterol tinggi

Hidangan lebaran sebagian besar terdiri dari santan, gorengan, dan nasi. Tak hanya tinggi lemak, makanan tersebut bisa menyebabkan tingginya kadar kolesterol jahat dalam tubuh lho.

Padahal, kolesterol merupakan zat penting dalam tubuh yang dapat membantu sel-sel baru dan membuat vitamin D. Namun, kadar kolesterol jahat yang terdapat pada makanan berlemak dapat menyebabkan penyakit berbahaya seperti penyakit jantung dan stroke.

2. Kencing Manis

Selain makanan manis, banyak hidangan lebaran yang tinggi gula. Jika Anda makan dalam jumlah banyak tentu dapat meningkatkan kadar gula darah dalam tubuh, dan kemudian mempengaruhi sistem metabolisme. Jika tidak diobati, penyakit ini bisa menyebabkan diabetes.

3. Tekanan darah tinggi

Hipertensi atau tekanan darah tinggi terjadi ketika tekanan darah seseorang berada di atas batas normal, yaitu 120/80. Tekanan darah tinggi pada manusia dapat disebabkan oleh beberapa faktor, salah satunya adalah terlalu banyak mengonsumsi makanan dengan kadar lemak dan garam yang tinggi. Jangan anggap remeh keadaan ini, karena tekanan darah tinggi bisa menimbulkan masalah serius seperti stroke, serangan jantung, dan penyakit ginjal.

4. Obesitas

Terlalu banyak mengonsumsi makanan berlemak saat lebaran bisa menyebabkan Anda mengalami kelebihan berat badan atau obesitas. Hal ini bisa terjadi jika Anda tidak bisa mengendalikan keinginan makan saat berbagai hidangan favorit tersaji di meja. Lemak tidak boleh dianggap remeh karena dapat menyebabkan penyakit seperti kolesterol, diabetes, darah tinggi, dan radang sendi.

Agar tubuh tetap sehat dan berat badan tetap sehat, ada beberapa tips nutrisi yang bisa Anda gunakan saat menikmati hadiah meja lebaran. Yuk, coba silaturahmi agar bisa menikmati momen Idul Fitri tanpa khawatir akan ancaman kesehatan! 1. Selalu perhatikan asupan kalori harian Anda

Hal pertama yang harus Anda lakukan jika ingin makan sehat saat lebaran adalah selalu memperhatikan asupan kalori harian. Maka dari itu, konsumsilah selalu makanan saat lebaran yang sesuai dengan kalori harian Anda, agar berat badan Anda tidak terlalu bertambah.

Sebagai referensi, kebutuhan kalori harian pria dewasa adalah sekitar 2.500 kalori per hari, sedangkan untuk wanita dewasa sebesar 2.000 kalori. Cobalah makan makanan menggunakan petunjuk ini.

Untuk menghindari keinginan makan berlebihan, strategi tertentu harus diterapkan. Jadi, jika ingin mengontrol nafsu makan, Anda perlu mengonsumsi makanan yang banyak berserat.

Di pagi hari, Anda bisa memulainya dengan sarapan tinggi serat seperti apel, alpukat, kacang-kacangan atau kentang. Laporan dalam jurnal Obesity Reviews: jurnal International Association for the Study of Obesity yang diterbitkan pada tahun 2011 menyebutkan bahwa makanan berserat tinggi dapat mengontrol konsumsi makanan, hingga melebarkan perut. Trik ini bisa membantu menjaga perut tetap leluasa sehingga terhindar dari rasa gila saat menyantap menu lebaran.

Kari atau tongseng yang tersaji di meja memang sangat menggoda untuk dinikmati bukan? Tentu saja makanan tersebut enak untuk dicicipi, namun pastikan Anda membatasi asupannya agar tidak berlebihan.

Oleh karena itu, sebaiknya konsumsi makanan yang mengandung air kelapa dalam porsi kecil. Jika Anda menyantapnya saat makan siang, maka saat makan malam carilah makanan ringan lainnya agar bisa menyeimbangkan konsumsi lemak dan kalori dalam tubuh.

Tak hanya itu, bagi yang memasak santan di rumah, sebaiknya tidak disimpan dan sering disimpan selama beberapa hari. Pasalnya, lebih banyak panas, lebih banyak lemak jenuh, bisa meningkatkan jumlah kolesterol dan stroke.

Jika Anda pernah mengonsumsi makanan dengan santan dan lemak jenuh, sebaiknya pilih makanan yang rendah lemak. Misalnya ikan dan ayam tanpa kulit. Makanan tinggi lemak hewani dapat meningkatkan risiko tekanan darah tinggi dan obesitas.

Jadi penting untuk memperhatikan jenis makanan yang dimakan saat lebaran. Kuncinya adalah menjaga diri dan membatasi makanan yang masuk ke dalam tubuh agar tidak mempengaruhi kesehatan di kemudian hari.

Salah satu kunci pola makan sehat saat lebaran yang patut disimak adalah dengan memastikan makan seperti biasa. Idul Fitri merupakan hari istimewa yang banyak menyajikan makanan. Namun, jangan biarkan hal ini menghalangi Anda untuk makan tanpa istirahat.

Selain itu, dalam melakukan kunjungan dari rumah ke rumah, tidak boleh terlambat untuk makan. Masalahnya, hal ini bisa menyebabkan makan berlebihan pada jam makan berikutnya dan bisa berujung pada penambahan berat badan.

Jika ingin menjaga pola makan sehat saat lebaran, jangan lupa untuk tetap mengonsumsi sayur dan buah. Hal ini penting untuk menghindari makan makanan lebaran yang berlemak dan tinggi gula.

Makanan dan buah-buahan penting dalam membantu menyeimbangkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh. Tak hanya itu, serat pada sayur dan buah dapat membantu melancarkan sistem pencernaan sehingga dapat mencegah sembelit. Kandungan serat yang tinggi ini bisa membuat perut kenyang lebih lama sehingga mencegah makan berlebihan lho.

Makanan manis dan kue-kue yang ditawarkan saat lebaran memang kerap menggiurkan. Anda tidak akan puas hanya dengan satu atau dua kali makan, sehingga sering kali berakhir dengan ngemil sepanjang hari. Namun jenis makanan ini berbahan dasar gandum, sumber karbohidrat sederhana yang tinggi kalori dan tinggi gula. Pola makan ini bisa memengaruhi nafsu makan Anda.

Jadi cobalah untuk membatasi konsumsi kue dan makanan manis lainnya yang disajikan di meja. Kalau mau mencicipinya boleh saja, tapi kendalikan jumlahnya agar tidak menjadi makanan yang terlalu banyak.

Saat Idul Fitri, minuman yang disajikan dalam bentuk sirup atau teh diberi pemanis. Ini juga merupakan jebakan yang menyebabkan tubuh memiliki gula darah tinggi. Ini juga yang menyebabkan Anda sering lupa minum air putih.

Nah, hati-hati, kurang minum air putih bisa membuat Anda dehidrasi. Penyakit ini dapat menimbulkan berbagai gejala seperti depresi dan lemas hingga mengganggu hari raya Idul Fitri. Jangan lupa untuk menjaga pola makan sehat saat lebaran dengan tetap memperhatikan asupan air harian. Minum air putih dapat menghindarkan Anda dari meminum minuman manis yang tidak baik bagi kesehatan.

Selain menjaga pola makan, makan enak saat lebaran merupakan bagian terpenting dalam aktivitas fisik. Jagalah tubuh Anda dengan melakukan beberapa olahraga seperti jalan kaki, jogging atau bersepeda.

Olahraga dapat membantu dalam proses pembakaran lemak dan kalori yang masuk ke dalam tubuh dari makanan yang dibakar. Selain itu, rutin berolahraga juga penting untuk menjaga kesehatan jantung dan mencegah risiko obesitas, sehingga bisa menjalani Idul Fitri dengan tenang dan nyaman.

Selain rutin berolahraga, apalagi jalan-jalan saat kumpul keluarga bisa jadi pilihan lho. Misalnya, saat Anda pergi mengunjungi kerabat atau teman yang jaraknya tidak jauh, alih-alih mengemudi, Anda bisa mulai memikirkan cara terbaik untuk mengeluarkan kalori.

Sepertinya mudah sekali melakukan pola makan sehat agar tubuh tidak ‘lebaran’ bukan? Dengan anjuran di atas, terapkan teh pada pola makan rutin untuk mencapai hasil yang diinginkan dan terhindar dari risiko penyakit yang mengancam kesehatan Anda. Yuk, saatnya menerapkan berbagai tips di atas!