Categories
Kesehatan

Daftar Makanan dan Minuman yang Diperbolehkan Saat Melakukan Intermittent Fasting, Selain Air Putih

bachkim24h.com, Jakarta – Puasa intermiten merupakan pola makan yang melibatkan siklus antara periode puasa dan periode makan.

Selama puasa intermiten, Anda hanya diperbolehkan minum air putih, teh hijau, atau kopi tanpa gula. Namun, selama masa makan, penting untuk memilih makanan yang sehat dan bergizi.

Sayuran non-tepung seperti brokoli, bayam, kubis, dan mentimun adalah pilihan bagus selama puasa intermiten. Ini rendah kalori tetapi kaya serat dan vitamin.

Sayuran ini dapat membantu Anda merasa kenyang lebih lama dan memberikan nutrisi yang dibutuhkan tubuh.

Apa yang bisa Anda makan dengan diet puasa intermiten? Protein merupakan nutrisi penting selama puasa intermiten karena dapat membantu menjaga massa otot dan meningkatkan metabolisme.

Pilihan protein yang baik antara lain daging tanpa lemak seperti ayam tanpa kulit, ikan, dan daging tanpa lemak. Tahu, tempe, dan telur juga merupakan sumber protein yang sangat baik.

 

Buah-buahan segar bisa digunakan saat puasa intermiten, namun perlu diingat bahwa beberapa buah mengandung gula alami yang tinggi.

Pilihlah buah-buahan rendah gula seperti apel, pir, stroberi, dan blueberry. Hindari buah-buahan seperti mangga, pisang, dan anggur yang tinggi gula.

Selain makanan padat, minuman juga penting saat puasa intermiten. Air adalah minuman terbaik yang bisa Anda minum.

Anda juga bisa minum teh hijau dan kopi tanpa gula, namun hindari minuman manis seperti jus buah atau soda yang tinggi gula.

 

Selama masa makan, pastikan untuk menghindari makanan olahan dan makanan cepat saji yang tinggi lemak jenuh, gula, dan garam.

Ini termasuk makanan seperti keripik, permen, dan minuman bersoda. Pilihlah makanan segar dan alami yang menyehatkan.

Meski daftar makanan dan minuman di atas boleh dikonsumsi saat puasa intermiten, penting untuk mengontrol ukuran porsi dan menjaga pola makan seimbang.

Konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi sebelum memulai intermittent fasting untuk memastikan cara ini sesuai dengan kebutuhan dan kondisi tubuh Anda.