Categories
Lifestyle

‘Gadis Kretek’ Menangkan Miniseri Terbaik di Seoul International Drama Awards 2024

bachkim24h.com, Jakarta Kretek Girl, mini serial Netflix yang memukau banyak penonton, baru saja mencatatkan prestasi gemilang di kancah internasional. Dengan plot yang dalam dan representasi budaya yang autentik, miniseri ini berhasil mencuri perhatian di Seoul International Drama Awards 2024.

Penghargaan ini tidak hanya menjadi kebanggaan bagi tim produksi, namun juga menjadi prestasi penting bagi seluruh industri film Indonesia. Di tengah ketatnya persaingan dengan berbagai produksi internasional berkualitas tinggi, Kretek Girl berhasil tampil memukau dan stand out. Seperti dirangkum bachkim24h.com dari berbagai sumber, pada Rabu (18/9/2024), serial Kretek Girl berhasil meraih Penghargaan Miniseri Terbaik kategori Program Kompetisi Internasional di Seoul International Drama Awards 2024.

Kemenangan ini menandai momen bersejarah bagi karya-karya Indonesia yang semakin mendapat pengakuan di kancah dunia. Tak sedikit pula netizen yang turut berbangga dan mengucapkan selamat atas penghargaan yang diraih gadis Kretek di Seoul International Drama Awards 2024 beberapa waktu lalu.

Kretek Girl meraih Penghargaan Miniseri Terbaik kategori Program Kompetisi Internasional di Seoul International Drama Awards 2024, Camilla Andini, salah satu direktur kreatif di balik miniseri ini, mengungkapkan rasa bangganya.

Ia menekankan betapa luar biasanya melihat Gadis Kretek bersanding dengan aksi-aksi terbaik dunia seperti “3 Masalah Tubuh” dan “Bergerak”. Camilla Andini pun mengapresiasi nominasi lainnya yang diterima, mengucapkan terima kasih kepada @acagottawards atas pengakuan tersebut.

Diane Sastro, salah satu pemeran mini seri ini mengucapkan selamat kepada seluruh kru Gadis Kretek. Saat mengungkitnya, Sestero mengungkapkan kebanggaannya menjadi bagian dari proyek luar biasa ini.

Diakuinya, dukungan dan kerja keras seluruh tim Kretek Girl dan keluarga menjadi faktor utama pencapaian tersebut. Diane Sestro juga menyebutkan betapa menyenangkannya perjalanan bersama tim ini.

Tisa mengungkapkan rasa syukur dan bangganya, tim Kretek Girl merayakan keberhasilannya dengan meraih penghargaan Best Miniseries di Seoul International Drama Awards 2024. Menurut Tisa, prestasi tersebut merupakan hasil kerja keras dan komitmen seluruh pihak yang terlibat. proyek. Ini menjadi momen membanggakan sekaligus mengukuhkan kualitas mini seri ini di kancah internasional.

Ario Bayu, pemeran utama film Gadis Kretek mengungkapkan rasa bangganya bisa memenangkan miniseri tersebut. Arya mengungkapkan betapa bangganya ia melihat Gadis Kretek bersandingan dengan karya-karya terkenal internasional seperti “The Worst of Evil” dan “Daily Dose of Sunshine”.

Menurutnya, prestasi tersebut membuktikan karya-karya asal Indonesia mampu bersaing dan meraih pengakuan dunia.

Kesuksesan Kretek Girl tak lepas dari dukungan besar yang diberikan para artis dan penggemarnya. Banyak artis dan penggemar yang menyampaikan ucapan selamat dan dukungannya melalui media sosial, menunjukkan betapa pentingnya pencapaian ini bagi industri kreatif di Indonesia.

Keberhasilan Kretek Girl meraih penghargaan Best Miniseries di Seoul International Drama Awards 2024 membawa dampak positif bagi industri kreatif di Indonesia.

Pencapaian ini menjadi bukti nyata bahwa industri perfilman Indonesia semakin mendapat pengakuan di tingkat internasional. Hal ini juga membuka peluang lebih besar bagi karya-karya Indonesia untuk mendapatkan perhatian dan apresiasi dunia global.

Categories
Lifestyle

Gaya Anggun Dian Sastrowardoyo, Raline Shah, dan Shenina Cinnamon di Busan International Film Festival 2024

bachkim24h.com, Jakarta – Tiga aktris Tanah Air, Dian Sastrowardoyo, Shenina Cinnamon, dan Raline Shah tampil memukau saat menghadiri acara film ternama, Busan International Film Festival 2024, atau BIFF 2024 di Busan, Korea Selatan baru-baru ini. Ketiga aktris berbakat ini disebut-sebut bisa memerankan tingkah khas wanita Indonesia.

Meski terlihat tanpa baju, gaun malam Dian Sastrowardoyo, Shenina Cinnamon, dan Raline Shah membuat mereka tampil cantik dalam balutan busana rancangan desainer lokal. Penampilannya di karpet merah (red karpet) Festival Film Internasional Busan 2024 dibagikan di akun Instagram masing-masing pada Senin, 7 Oktober 2024.

Dian Sastrowardoyo tampil berseri-seri mengenakan gaun kristal dari Hian Tjen. Gaun strapless tersebut menampilkan aksen floral manis yang dipadukan dengan kalung dan anting berlian dari Bulgari. Rambutnya pendek sebahu dengan gelombang longgar, dan riasan tebal dengan lipstik merah hati membuat wajahnya tampak muda dan segar.

Kemudian Cinnamon Shenina tampil segar kembali dalam balutan strapless dress dengan aksen net dan rok tulle berwarna hijau limau. Dia melengkapi penampilannya sebagai putri dengan aksesoris berlian dan riasan sempurna. Shenina, yang datang untuk mewakili film baru dari Tale of the Land, mengikat rambutnya menjadi ekor kuda yang tinggi.

Sementara itu, Raline Shah tampil berseri-seri dalam balutan gaun panjang berwarna hitam dengan manik-manik kristal di sekujur busananya. Dia melengkapi penampilannya dengan potongan kaki terbuka berwarna emas dan tas tangan hitam.

Dunia film Indonesia pun menunjukkan eksistensinya di kancah dunia. Kali ini, film Indonesia produksi Kawan-Kawan Media, Tale of The Land, akan tayang di Busan International Film Festival (BIFF) 2024.

Di ajang BIFF ke-29 ini, film garapan Yulia Evina Bhara dan Armi Rae Cacanindin ini masuk dalam kategori New Program saat ini. Ini juga menjadi debut Loeloe Hendra Komara. Sebelumnya, ia pernah membintangi beberapa film pendek seperti Rumah Paku dan Onomastika. Kabar keikutsertaan film Tale of The Land di BIFF 2024 diumumkan oleh akun Instagram @kawankawanmedia.

 

 

Rumah produksi telah merilis poster resmi Tale of The Land. Film ini memperkenalkan tokoh utama, Shenina Cinnamon. “Poster resmi TALE OF THE LAND sudah hadir. Countdown perjalanan May ke Busan @busantilmfest sudah dimulai,” tulis Media Friends pada caption fotonya.

Disarikan dari Channel Regional bachkim24h.com, 3 Oktober 2024, film ini bercerita tentang revolusi di tanah budaya sepuluh tahun lalu. Konflik ini meninggalkan bekas luka yang berkepanjangan pada seorang gadis Dayak bernama May.

Orang tua itu menyelamatkannya dari pembantaian dengan membawanya ke rumah air. Sejak itu, May menderita penyakit aneh. Mungkin selalu lelah setiap kali berjalan di lantai.

Untuk lebih jelasnya, BIFF ke-29 akan digelar pada 2-11 Oktober 2024. Merupakan festival film internasional yang fokus menampilkan film dan sutradara baru, khususnya di kawasan Asia.

Terkait jadwal tayang Tale of Land di BIFF 2024, Kawan-Kawan Media juga sudah mengumumkan jadwal tayangnya. Pengumuman jadwal ini bertepatan dengan perilisan trailer resminya.

Tale of The Land akan tayang di BIFF 2024 pada 4, 5, dan 9 Oktober 2024. Selain Shenina Cinnamon, film ini juga dibintangi oleh Arswendy Beningswara, Angga Yunanda, Yusuf Mahardika, dan Bagus Ade Saputra. Tak hanya Tale of the Land, setidaknya empat film Indonesia lainnya akan tayang di BIFF 2024, yaitu:

 

Film ini disutradarai oleh Tumpal Tampubolon dan diproduseri oleh Mandy Marahimin. Film ini akan tayang dalam program A Window di Asia Cinema BIFF 2024. Film ini bercerita tentang Johannu yang tinggal bersama ibunya di sebuah peternakan buaya di Jawa Barat.

Bagi ibunya, Johan dan buaya adalah segalanya dalam hidupnya. Namun, kehidupan ini membuat Johan yang kini sudah dewasa menjadi gugup dan takut.

Film ini dibuat oleh bintang Indonesia, Perancis, Singapura dan Jerman Yusuf Mahardika, Marissa Anita dan Zulfa Maharani. Untuk BIFF 2024, film Crocodile Tears rencananya tayang pada 3, 5, dan 6 Oktober 2024.

2. Jangan menangis, Kupu-Kupu

Film Don’t Cry, Butterfly disutradarai Duong Dieu Linh dan diproduseri oleh Si En Tan, Wilfredo C Manalang, dan Mai Ka Nguyen. Film ini akan diputar di Window A pada program Cinema Asia BIFF 2024.

Film produksi Vietnam, Singapura, Filipina, dan Indonesia ini memadukan unsur fantasi dan horor dengan basis permainan komik. Ceritanya berkisah tentang Tam yang meminta bantuan dukun agar suaminya yang selalu selingkuh bisa mencintainya kembali.

Film Suintrah disutradarai oleh Ayesha Alma Almera dan diproduseri oleh Sofhy Pratiwi. Film tersebut akan diputar pada program Wide Angle BIFF 2024 yang berfokus pada film pendek dan naskah Asia.  Film tersebut bercerita tentang Jor dan putranya yang pergi ke desa yang jauh karena permasalahan ekonomi.

Penduduk desa sangat pendiam dan memiliki kemampuan pendengaran yang luar biasa. Masyarakat di desa mempunyai peraturan untuk tidak berbicara sama sekali.

Film ini dibintangi oleh Landung Simatupang, Nizar Azza Faezya Tama, Alex Suhendra, Freddy Rotterdam, Dinu Imansyah, Maychelinna Anis, dan bachkim24h.com Inti. Penayangan di BIFF 2024 dijadwalkan pada 7-9 Oktober 2024.

4. Macan Tutul

Tiger Stripes disutradarai oleh Amanda Nell Eu dan diproduksi oleh Fei Ling Foo, Patrick Mao Huang, Fran Borgia, Juliette Lepoutre, Pierre Menahem, Jonas Waydemann, Ellen Havenith, dan Yulia Evina Bhara. Film tersebut akan diputar pada BIFF 2024 Special Program in Focus.

Film produksi Malaysia, Taiwan, Singapura, Perancis, Jerman, Belanda, Indonesia dan Qatar ini menceritakan dunia Zafran. Dia adalah remaja pertama yang mengalami menstruasi di antara teman-temannya. Lingkungan yang konservatif membuat Zaffran tidak lagi suci.

Film ini dibintangi oleh Zafreen Zairizal, Deena Ezral, Piqa, Shaheisy Sam, Jun Lojong, Khairunazwan Rodz, dan Fatimah Abu Bakar. Film Tiger Straps akan tayang di BIFF 2024 pada tanggal 3 dan 6 Oktober 2024.