Categories
Hiburan

Rumah Produksi Film Vina Dikritik Soal Unggahan Duka Kasus Bunuh Diri Dokter Undip

bachkim24h.com, JAKARTA — Rumah produksi Day Company mendapat kecaman dari warganet setelah menuding mereka memanfaatkan kematian Dr Olya Rasma Listri sebagai bahan promosi film terbarunya. Dalam postingan di Instagram, DKon menyampaikan belasungkawa kepada mahasiswa FK Universitas Diponegoro tersebut dengan memberi caption pada postingan film Dosen Ghaib tersebut.

“Saya turut berbela sungkawa atas meninggalnya mahasiswa Indeep FK yang diduga bunuh diri akibat perundungan,” kata Kompi D seraya menambahkan informasi perilisan film terbarunya.

Unggahan ini menuai kecaman dari warganet. Pasalnya, warganet menilai rumah produksi yang merilis film Vina: Before 7 Days tadi tidak emosional dan tidak manusiawi.

“Kasus bunuh diri juga dijadikan bahan promosi film. Bukan lagi emosi, tapi sudah kehilangan kewarasan,” kata netizen @rrraai** dalam cuitan di X yang diunggah pada Selasa (20-08-2024). disalin. ).

Kritik tersebut juga diamini oleh akun @Jus10** yang mengatakan bahwa Perusahaan D memang rumah produksi yang sedang berjuang. “PhD memang menjadi masalah sejak lama.” Dengan segala metode selain otak dan hati yang digunakan untuk menghasilkan uang dengan cepat, sungguh mengejutkan bagaimana masih ada orang di luar sana yang mau bekerja sama dengan mereka ** dikatakan. Dalam tweetnya di X.

Netizen lainnya pun mengungkapkan kekecewaannya atas kelakuan Kompi D yang dirasa ceroboh dalam mempromosikan filmnya. “Akhir-akhir ini aku juga jadi lambat nonton film Indonesia, salah satu alasannya karena orang PhD gila banget,” kata akun @fullm** dalam cuitan di X. Pendiri Rumah Produksi D Co., Dhiraj. Kalwani merupakan produser yang telah memproduseri beberapa film, antara lain Skandal Santa Babi Ngapet (2008), Enda Puas, Ako Luyo (2008), Behan Jinda Kollongwe (2009) dan Pelukan Jinda Gerondong. Hantu (2011).