Categories
Bisnis

Cucu Mantan Menkeu dan Anak Eks Gubernur BI, Thomas Djiwandono Punya Darah Biru Ekonomi

bachkim24h.com, JAKARTA – Menteri Keuangan II Thomas Dijivandono memiliki darah ekonomi yang diturunkan dari kakeknya. Thomas Dziwandono dilantik menjadi Wakil Menteri Keuangan (Wameku) oleh Presiden Joko Widodo pada Kamis (18/7/2024). Politisi Partai Garindra yang merupakan keponakan Presiden terpilih Pravo Subianto itu kini menduduki jabatan orang nomor dua di Kementerian Keuangan RI.

Thomas merupakan anak pertama dari pasangan Sodradjad Jivando dan Bayantinisih Midravati Jojohadiksumo. Ayah Thomas adalah mantan Gubernur Bank Indonesia yang saat ini mengajar di Nanyang Technological University di Singapura. Sedangkan ibu Bayanti merupakan kakak perempuan pendiri Partai Gerindra Pravo Subiano yang akan menjadi Presiden Indonesia masa jabatan 2025-2029.

Kakek dari pihak ayah Thomas adalah Somitro Jojohadiksumo Putra sulung Margono Jojohadiksumo ini merupakan seorang ekonom yang menjabat Menteri Keuangan di bawah Presiden Sukarno. Somitro juga merupakan tokoh penting dalam perkembangan Jurusan Ekonomi Universitas Indonesia.

Sedangkan kakek Thomas RM Margono Jojohadiksumo merupakan pendiri Bank BNI 46.

Thomas sudah menikah dan memiliki tiga anak Lahir dari keluarga terpandang, Thomas mengejar karir di bidang ekonomi dan politik jauh dari keluarga besarnya.

Dari segi pendidikan, Thomas dikatakan berasal dari keluarga terpelajar dan ‘baik’ Thomas tercatat bersekolah di SMP Menting Canisius, Jakarta Pusat.

Saat belajar di luar negeri Ia belajar sejarah di Haverford College di Pennsylvania, AS. Beliau meraih gelar Master di bidang Hubungan Internasional dan Ekonomi Internasional dari Johns Hopkins University School of Advanced International Studies di Washington, Amerika Serikat.

Karirnya dimulai pada tahun 1993 sebagai reporter lepas di majalah Tempo, setahun kemudian disusul di Mingguan Bisnis Indonesia. Selain itu, Thomas juga pernah bekerja sebagai analis keuangan di Watlock NatWest Securities di Hong Kong.

Pada tahun 2006, pamannya Hashim memintanya untuk membantu Arsari Group, di mana ia menjadi Wakil CEO Arsari Group, sebuah perusahaan agribisnis.

Dalam dunia politik, karir politiknya adalah di partai Gurudwara. Thomas juga merupakan kandidat MLA dari provinsi Kalimantan Barat. Saat ini ia menjabat sebagai Bendahara Umum Partai Gurendra.