bachkim24h.com, Jakarta Pada dasarnya air mata penting untuk menjaga kesehatan mata, mempercepat penyembuhan rasa tidak nyaman, dan memberikan kenyamanan pada mata. Namun jika terlalu banyak air mata atau kondisi yang disebut mata berair, hal ini dapat mengganggu kenyamanan. Mata kering seringkali menjadi penyebab utama mata berair, meski ada faktor lain yang juga bisa menyebabkan kondisi ini.
Berikut faktor penyebab mata bening dan cara mengatasinya, dikutip dalam heliha.com (24/04/2024).
Mata kering adalah salah satu penyebab paling umum dari mata berair. Air mata mengalir untuk mengatasi mata kering. Sindrom mata kering bisa disebabkan oleh masalah pada kelenjar meibom di kelopak mata. Pemakaian lensa kontak dalam waktu lama, paparan asap atau angin, dan kelopak mata bengkak atau merah dapat menyebabkan mata kering. Selain itu, penyakit seperti lupus dan rheumatoid arthritis (RA) juga bisa menyebabkan mata kering.
Ada beberapa penyebab lain yang dapat menyebabkan mata berair, antara lain: Penyempitan saluran air mata yang berkaitan dengan usia Alergi dan infeksi saluran pernapasan atas Paparan terlalu banyak cahaya terang Konjungtivitis (mata merah) Cedera dan infeksi mata Kelopak mata yang terkulai atau terkulai Mata lelah Tertawa , muntah atau menguap Kondisi kulit seperti eksim dan rosacea
Perawatan mata berair berbeda-beda tergantung penyebabnya. Berikut beberapa pilihan pengobatan untuk gangguan air mata yang umum:
1. Menggunakan obat-obatan: Menggunakan obat tetes mata dan obat alergi yang dijual bebas dapat membantu mengatasi mata berair yang disebabkan oleh kekeringan atau alergi.
2. Pembedahan. Kasus mata berair yang parah mungkin memerlukan pembedahan atau operasi mata untuk mengatasi masalah tersebut secara efektif.
3. Pengobatan rumahan. Beberapa langkah perawatan di rumah antara lain dengan mengompres mata kering dengan air hangat, menghindari paparan udara dingin dan asap rokok, sering berkedip untuk menjaga kelembapan mata, mencuci bulu mata secara teratur, dan menggunakan pelembab udara saat cuaca dingin.
Dengan mempertimbangkan pilihan tersebut, pengobatan mata berair dapat disesuaikan dengan penyebab dan tingkat keparahan kondisinya.
Dalam kebanyakan kasus, mata berair tidak memerlukan kunjungan atau konsultasi segera dengan dokter mata atau penyedia layanan kesehatan. Namun, beberapa kondisi memerlukan perhatian dan pengobatan khusus dari dokter spesialis atau perawatan mata, seperti:
1. Mata merah dan perih
2. Adanya massa padat di dekat saluran lakrimal
3. Mata berair terus menerus tanpa sebab yang jelas
4. Nyeri pada hidung dan sinus
5. Benda asing masuk ke mata
6. Meningkatnya pembentukan kotoran pada mata
7. Terdapat goresan pada mata.
Mata lelah karena kurang tidur Alergi dan flu Kelopak mata bengkak Infeksi mata (konjungtivitis)
Untuk mengatasi mata berair akibat peradangan, peras mata dengan handuk basah hangat beberapa kali sehari. Gunakan obat tetes mata untuk mengatasi mata kering. Jika mata berair disebabkan oleh alergi, konsumsilah antihistamin untuk meredakan gejalanya.
Air mata yang berkepanjangan bisa menjadi reaksi alergi. Misalnya alergi terhadap asap, debu atau bulu binatang dan beberapa produk. Biasanya ada beberapa gejala lain yang muncul bersamaan dengan mata berair, yaitu mata menjadi merah dan sangat gatal.
Saat pilek, area hidung membengkak. Peradangan ini dapat menyumbat saluran keluar kelenjar air mata di hidung. Penyakit ini bisa menyebabkan mata berair disertai pilek.
Hidung meler, mata berair di rumah bisa disebabkan oleh suhu luar yang lebih rendah, pilek, flu atau alergi. Atasi hal ini dengan minum banyak cairan, terutama air putih, dan istirahat sebanyak mungkin.