Categories
Kesehatan

Resep Ramuan Herbal untuk Menurunkan Kolesterol dengan Aman ala Dr Zaidul Akbar, Modal Rp10 Ribu Doang!

bachkim24h.com, Jakarta – Campuran herbal untuk menurunkan kolesterol bisa menjadi pilihan yang aman, namun efektivitasnya bergantung pada perubahan pola makan secara umum. Ph.D. Zaidul Akbar mengemukakan, puasa merupakan cara yang sangat efektif untuk menurunkan kolesterol.

Di sisi lain, dr Zaidul Akbar juga menegaskan, penggunaan ramuan herbal atau obat herbal tidak akan efektif jika tidak diimbangi dengan menghentikan sumber kolesterol seperti makanan berlemak dan tepung.

“Kalau jarang makan sayur, jarang makan buah-buahan, jarang makan makanan sehat, jarang minum air putih, jangan berharap banyak,” ujarnya, dikutip dari penjelasannya dalam video bertajuk “Jamu untuk Kolesterol” yang diposting di akun resmi dr Zaidul Akbar. . situs web Saluran Youtube.

Ia melanjutkan, bagi mereka yang aktif berolahraga, personal trainer juga akan mengatakan bahwa tubuh tidak akan bagus meski setiap hari pergi ke gym. “Kenapa? 80 persen tubuh kita terbuat dari makanan,” ujarnya.

Sama seperti menurunkan kolesterol. “Misalnya, saya bilang, minum jintan hitam, jam lima pagi, dan jam lima malam.” Katakanlah, minumlah jahe dan kunyit dua kali sehari, minumlah dua hingga tiga liter air setiap hari, dan minumlah secara teratur dalam gelas. Pertanyaannya apakah kolesterol Anda turun jika Anda terus mengonsumsinya seperti itu,” ujarnya.

Meski ramuan herbal seperti jintan hitam, jahe, dan kunyit terbukti bermanfaat menurunkan kolesterol, namun sebaiknya diimbangi dengan perubahan pola makan sehat dan gaya hidup aktif.

Bumbu ini juga merupakan pilihan yang terjangkau, sehingga tersedia untuk memulai perubahan menuju kesehatan yang lebih baik.

“Kalau bicara budget, bumbu rimpang paling murah. Dengan modal Rp 10 ribu sudah bisa membeli bumbu rimpang,” ujarnya.

Berikut beberapa air rebusan yang diketahui dapat membantu menurunkan kolesterol. Resep-resep ini direkomendasikan oleh Dr. Zaidul Akbar untuk menunjang kesehatan secara alami dan membantu mengontrol kolesterol. 1. Air rebusan rimpang

Bahan-bahan yang perlu disiapkan untuk membuat air rebusan rimpang: Dua ruas jahe Satu ruas kunyit 1 cm lengkuas Setengah batang serai Segelas air panas Sedikit perasan jeruk nipis Madu (opsional).

Cara membuat air rebusan rimpang: Kupas seluruh rimpang lalu rendam dalam segelas air panas. Setelah agak dingin, tambahkan air jeruk nipis dan madu. Minuman ini bisa diminum sebelum tidur untuk menurunkan kolesterol secara alami. 2. Siram dengan kayu manis

Air kayu manis cocok dikonsumsi oleh penderita gula darah tinggi atau diabetes. Kayu manis mengandung cinnamaldehyde yang memiliki sifat antioksidan kuat, terbukti efektif menurunkan kolesterol dan mengontrol gula darah.

Cara pembuatan: Rendam dua batang kayu manis dalam 600 ml air panas. Diamkan hingga air berubah warna dan agak dingin, lalu diminum secara rutin sehari sekali. 3. Air serai jahe

Kombinasi jahe dan serai tidak hanya baik untuk pencernaan dan menurunkan kolesterol, tapi juga menurunkan risiko kanker. Keduanya juga bermanfaat bagi kesehatan gigi dan mulut.

Cara Membuat: Siapkan satu ruas jahe dan satu batang serai, potong kecil-kecil atau parut. Campurkan ke dalam segelas air panas, tunggu hingga agak dingin, lalu diminum. 4. Air untuk merendam kunyit

Kunyit mengandung kurkumin yang memiliki sifat antioksidan kuat. Senyawa ini membantu melawan kerusakan oksidatif yang dapat menyebabkan penuaan dini dan berbagai penyakit, termasuk kolesterol tinggi.

Air rendaman kunyit sangat bermanfaat untuk menjaga kesehatan secara keseluruhan dan membantu dalam menurunkan kolesterol.

Cara membuatnya: Siapkan 1 ruas kunyit dan segelas air panas. Kupas kunyit dan potong kecil-kecil Rendam potongan kunyit dalam air panas selama 6 jam. Minuman ini bisa diminum sekali sehari, sebelum atau sesudah makan.

Daun panjang telah lama diketahui memiliki beragam manfaat bagi kesehatan, termasuk mengatur kolesterol dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan. Kadar kolesterol yang tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dengan cara menumpuk kolesterol di dinding arteri, yang disebut aterosklerosis, seperti dikutip dalam WebMD.

Ada dua jenis utama kolesterol dalam darah: low-density lipoprotein (LDL atau “kolesterol jahat”) dan high-density lipoprotein (HDL atau “kolesterol baik”). Menurunkan LDL dan meningkatkan HDL menjadi fokus utama untuk mengurangi risiko penyakit jantung.

Laurel memiliki sifat anti inflamasi, anti diare dan anti diabetes, memperkuat sistem kekebalan tubuh. Kandungan ini membantu menurunkan kolesterol serta mengatur gula darah dan asam urat dalam tubuh.

Menurut Pharm Easy, daun salam mampu menurunkan kolesterol LDL dan meningkatkan kolesterol HDL sehingga bermanfaat bagi kesehatan jantung. Namun, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memastikan manfaat ini.

Konsultasikan dengan dokter Anda terutama untuk kasus serius seperti kolesterol tinggi yang memerlukan diagnosis dan pengobatan medis.

Daun salam dapat dengan mudah dijumpai di pasaran dalam bentuk segar maupun kering. Untuk menyiapkan air rebusan daun salam, berikut langkah-langkahnya menurut Times Now: Ambil segenggam daun salam segar atau kering. Rendam daun salam dalam air mendidih. Aduk sebentar lalu matikan api. Saring campuran tersebut untuk memisahkan daun dari air dan biarkan hingga hangat hingga suhu kamar. Tambahkan satu sendok teh madu untuk rasa manis alami. Air rebusan daun salam siap diminum secara rutin karena manfaat kesehatannya yang luar biasa, termasuk menurunkan kolesterol dan menjaga kesehatan jantung.

Dokter sering kali meresepkan obat kepada penderita kolesterol tinggi, sedangkan penderita kolesterol rendah disarankan memilih makanan rendah lemak dan rutin berolahraga.

Kolesterol tinggi harus segera diturunkan karena meningkatkan risiko penyakit jantung koroner. Kematian akibat gagal jantung sering terjadi pada penderita kolesterol di atas 40.

Meski mendapat obat penurun kolesterol dari dokter, pasien tetap perlu memilih makanan sehat dan mengikuti aturan pola makan.

Boldsky melaporkan bahwa pasien yang mengonsumsi obat penurun kolesterol disarankan mengonsumsi makanan kaya serat seperti buah-buahan, sayuran, biji-bijian, ikan, dan minyak zaitun. Mereka juga menyarankan memilih sumber karbohidrat rendah.

Penderita kolesterol tinggi sebaiknya mengurangi konsumsi gula yang dapat meningkatkan kadar trigliserida. Selain itu, mereka menyarankan untuk tidak mengonsumsi jeruk bersamaan dengan obat kolesterol karena kombinasi tersebut dapat menghasilkan zat beracun.