Categories
Kesehatan

Tips Cabut Gigi Bungsu Agar Aman dan tak Bahayakan Nyawa

bachkim24h.com, DEPOK – Pencabutan gigi bungsu perlu mendapat perhatian lebih. Pencabutan gigi bungsu yang “lalai” penuh dengan komplikasi termasuk infeksi, kerusakan saraf, pendarahan, drainase sinus yang berlebihan, soket kering, paresthesia (mati rasa jangka panjang karena kerusakan saraf), trasmus, dan patah tulang rahang. 

Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) Universitas Indonesia (UI), dr Lilis Dwi Sulistiani Sp BMM(K), Dosen Departemen Bedah Mulut dan Maksilofasial, memberi masukan mengenai pencabutan gigi bungsu yang aman. Rabu (29/05/2024) Lilis Dwi Sulistiani dari Kampus UI Depok mengatakan, “Nyeri, bengkak, dan sariawan sering terjadi pasca operasi gigi bungsu.

Jika infeksi terjadi setelah pencabutan gigi bungsu, maka harus segera diobati sebelum menyebar lebih jauh dan mengancam nyawa. Meski demikian, menurutnya, pasien tidak perlu takut untuk mencabut gigi bungsunya.

Menurut Lilia, masalah serius jarang terjadi dan risiko kematian akibat pencabutan gigi sangat rendah. Ia mengatakan, operasi gigi bungsu bisa dilakukan dengan anestesi lokal/bius regional atau anestesi umum/bius umum.

Operasi gigi bungsu dengan anestesi umum biasanya dilakukan dengan mempertimbangkan beberapa faktor, seperti adanya beberapa gigi bungsu yang akan dioperasi secara bersamaan, seperti gigi bungsu atas, bawah, kiri dan kanan, posisi gigi bungsu. . Giginya sangat dalam, sehingga darah Resiko kebocoran atau kerusakan pada sinus maksilaris sangat besar.

Setelah operasi, pasien diberi resep dan diminta menggigit tampon dalam waktu satu jam dan menggantinya jika pendarahan terus berlanjut. Pasien pasca operasi sebaiknya melakukan perawatan pada hari pertama dengan diet lunak, makanan dan minuman yang tidak panas dan tidak panas, tidak terlalu ketat dan ketat, menjaga kebersihan mulut dengan sikat gigi, dan minum obat. Saran dokter, jangan merokok dan masker dingin untuk membantu mengurangi pembengkakan.

Agar proses pencabutan gigi bungsu dapat berjalan lancar, menurut Lilia, pasien sebaiknya mengikuti semua petunjuk dokter. Jika operasi dilakukan dengan anestesi lokal, pasien diminta makan sebelum operasi. Setelah pengangkatan, dianjurkan untuk makan makanan lunak selama satu hingga dua hari setelah operasi.

Rasa sakit dan bengkak akan mereda dalam satu hingga lima hari. Selain itu, pasien harus meminum obatnya sesuai dengan petunjuk dokter dan menindaklanjutinya dalam waktu satu minggu setelah operasi.