Categories
Bisnis

Masyarakat Transportasi Indonesia Usul Pemakaian Satu Aplikasi untuk Mudik Gratis Pakai Bus

bachkim24h.com, Jakarta – Djoko Setijowarno, Wakil Presiden Bidang Pemberdayaan dan Pembangunan Daerah Institut Transportasi Indonesia (MTI), meminta seluruh penyelenggara repatriasi naik bus gratis untuk pulang. Organisasi terkemuka di dalam negeri seperti pemerintah, perusahaan publik, pemerintah daerah (Femda), dan sektor swasta juga menggunakan aplikasi yang sama.

“Dengan sistem yang berlaku saat ini, tidak ada pembatasan kecuali pelaku perjalanan mendaftar dan berpartisipasi tanpa pemberitahuan sebelumnya,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Jumat (22 Maret 2024).

Joko memperhatikan banyak kursi bus yang kosong dan beberapa bus tidak berangkat karena penumpang yang terdaftar tidak muncul. “Anda bisa mendaftarkan satu atau lebih penyelenggara mudik secara gratis dan memilih salah satu yang menawarkan paket menarik,” ujarnya.

Selain itu, kata dia, banyak bus wisata yang akan digunakan untuk program mudik gratis. Oleh karena itu, ia mengingatkan perlunya perhatian terhadap banyaknya bus wisata yang tidak terdaftar pada Sistem Perizinan Online Gabungan Darat (SPIONAM) dan belum dilakukan uji KIR. Hingga November 2023, jumlah kendaraan wisata sebanyak 16.297 unit, mengutip data Biro Perhubungan Kementerian Perhubungan.

Hanya 10.147 (62,26%) bus yang terdaftar di SPIONAM, dan sisanya 6.150 (37,74%) adalah bus ilegal yaitu bus tidak terdaftar. Masyarakat juga harus mewaspadai tawaran murah dari penyelenggara.

Djoko juga mengingatkan untuk memikirkan kelonggaran bagi pengusaha angkutan (misalnya penangguhan pembayaran angsuran armada truk) dan pembatasan hak pengemudi truk.

“Saat mudik lebaran, pengemudi truk berhak mendapat paket sembako seperti halnya pengendara sepeda motor. Ada kalanya bekerja dilarang, sehingga tidak bisa mendapat tambahan makanan,” ujarnya.

 

Selain itu, dia menilai perlintasan sebidang masih aman dari kecelakaan. “Biasanya yang jadi korban adalah orang-orang yang jarang menyeberang kapal feri,” ujarnya.

Djoko juga menyoroti banyaknya ruas tol yang akan beroperasi pada musim lebaran 2023 dengan panjang 188,4 km. “Tahun ini Tol Indaralaya – Prabumulih, Tol Cisumdawu, dan Tol Kuala Tanjung – Pematang Siantar akan beroperasi penuh,” ujarnya.

Joko mengatakan pemerintah harus menjelaskan mengapa perjalanan tidak semulus biasanya karena infrastruktur transportasi (prasarana dan peralatan) yang ada tidak sesuai dengan banyaknya pemudik yang mudik ke kota.

Namun kami berharap kedatangan yang aman dan berkesan dapat memberikan warna baru pada musim mudik lebaran tahun ini.Tentunya keselamatan pemudik menjadi prioritas utama kami, ujarnya.

  

Diberitakan sebelumnya, Wakil Ketua Pusat Pemberdayaan dan Pengembangan Wilayah Institut Transportasi Indonesia (MTI) Djoko Setijowarno mengingatkan pemerintah agar menginformasikan kepada masyarakat bahwa perjalanan tidak semulus biasanya saat musim lebaran. Pemerintah akan berusaha semaksimal mungkin untuk memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat dan memberikan berbagai kebijakan atau program untuk dilaksanakan.

Selain itu, pemerintah harus jujur ​​kepada masyarakat dan tidak ada rencana kapasitas infrastruktur transportasi untuk mudik Idul Fitri, kata Joko dalam keterangan resmi yang dikutip, Jumat (22 Maret 2024).

Djoko juga menjelaskan dalam keterangan Presiden KNKT Soerjanto bahwa penyelenggara mudik antar pulau dan pemudik yang menggunakan sepeda motor dan angkutan air harus memperhatikan prakiraan cuaca dari BMKG.

Sebelumnya, dalam keterangan Zoku pada 13 Maret 2024, Ketua KNKT Soerjanto mengatakan perubahan iklim kini menjadi sangat kuat akibat pemanasan global. Tanda-tanda alam saat ini sama sulitnya untuk digunakan seperti 30 tahun yang lalu. Oleh karena itu, kita perlu menggunakan alat untuk meramalkan cuaca.

Oleh karena itu, pekerjaan BMKG sangat penting, selain karena jumlah stasiun cuaca otomatis (AWS) di laut yang sangat sedikit sehingga sulit untuk memperkirakannya, iklim di negara-negara tropis juga lebih kuat dibandingkan di Eropa. Kesulitan lainnya adalah masyarakat Indonesia kurang tertarik dengan prakiraan cuaca.

“Bagi penyelenggara mudik antar pulau, mungkin sambutan Presiden KNKT Soerjanto ini bisa menjadi perhatian, terutama bagi pemudik yang mudik dengan sepeda motor dan angkutan air (laut, danau, kapal feri),” kata Joko.