bachkim24h.com, Jakarta – Menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Erina Gudono angkat bicara soal itu lantaran belakangan ini ia diunggulkan untuk maju ke Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada Sleman, Daerah Khusus. Yogyakarta Meski Pilkada Sleman dan Pilkada daerah lain di Indonesia akan digelar pada akhir tahun 2024, namun banyak calon yang mulai bermunculan, termasuk nama Erina Gudono yang tak lain adalah istri Kaesang Pangarep.
Nama Erina sendiri muncul di Partai Gerindra yang juga memiliki beberapa nama calon lainnya. Meski ramai diperbincangkan, namun jika ditilik lebih jauh, kemunculan nama perempuan berusia 27 tahun di Pilkada Sleman ini tidak mengejutkan atau memang tepat sasaran.
Bisa dibilang, sinyal tersebut dibocorkan oleh Kaesang Pangarep setahun lalu. Namun saat itu lamaran Kaesang tak banyak mendapat perhatian dan bahkan mungkin dianggap sekadar lelucon. Selain itu, Kaesang juga dikenal suka bercanda dan melontarkan pernyataan-pernyataan yang lucu dan menggelitik.
Ucapan Kaesang itu dilontarkannya saat acara ngobrol dengan Kiky Saputri di kanal YouTube PODKES DISINI PENCITRAAN (PDP) pada 25 Juni 2023. Saat itu, Kiky menyebut Erina mengikuti jejak Kaesang, saat membahas soal promosi putra bungsu Jokowi. . . pemilu kota depok.
“Seperti Nona Erina, kapan rencanamu menggantikan Tuan Kaesang?” tanya Kiky. Erina bertanya balik. “Menjadi perwira atau mungkin naik pangkat di Sleman” tantangan Kiky.
Kaesang pun langsung menanggapi permintaan Kiky. “Sepertinya lebih tepat di Sleman,” kata Kaesang. Menanggapi hal ini, Erina bersikap dengan caranya sendiri.
“Benarkah itu?” desak Kaesang. “Oh, jangan ungkapkan sekarang,” kata Erina. Sementara lewat kelakar, Kaesang Pangarep mengaku ingin Erina Gudono Sleman menjadi raja muda agar bisa menjadi bapak PKK.
“Jadi alasan Depok hanya kamuflase saja. Kalau Sleman-aku mau manggil dia. Jadi nanti aku mau jadi bapak PKK. Makanya namanya Erina,” canda Kaesang.
Selain itu, ada kemungkinan Erina menjadi calon pada Pilkada Sleman karena ia juga merupakan warga Sleman. Erina Gudono diketahui tinggal di Purwosari, Mlati, Kabupaten Sleman.
Namun saat itu mungkin hanya sedikit orang yang menanggapinya dengan serius, apalagi kejadian itu menimpa Kaesang yang sebelumnya digosipkan bakal calon Wali Kota Depok. Belakangan, Kaesang akhirnya memutuskan terjun ke dunia politik dan menjadi Ketua Umum PSI (Partai Solidaritas Indonesia) pada September 2023.
Erina Sofia Gudono tidak ada gunanya di dunia politik. Namun pendidikan dan prestasinya tidak bisa dianggap remeh, ia juga pernah mengikuti ajang Puteri Indonesia. Para Puteri Indonesia DIY 2022 yang berhasil masuk Top 11 pada kompetisi Puteri Indonesia 2022.
Indonesia Powers dari perwira, Erina, wanita kelahiran Amerika Serikat. Wanita kelahiran 11 Desember 1996 ini kuliah di Manajemen Keuangan Universitas Gajah Mada (UGM).
Erin melanjutkan pendidikannya di Magister Administrasi Publik Universitas Columbia. Saat ini, Erina bekerja sebagai analis keuangan di sebuah bank investasi internasional. Erina Gudono juga telah meraih banyak prestasi dan penghargaan internasional.
Salah satunya, ia menjadi delegasi Indonesia di Harvard Model UN. Ia juga berhasil meraih juara pertama Business Project Competition di Tokyo, Jepang.
Tak hanya itu, Erina juga berhasil meraih Juara I lomba esai mewakili Indonesia di Australian Libertarian Conference, Juara I AIESEC Social Initiative Competition, National Business Plan Competition, dan International Business Case Competition. Juga Penghargaan “Cendekiawan Paling Berjiwa Sosial” FEB UGM, Diajeng 1 Jogja dan lain-lain.
Erina dikenal menyukai budaya Jawa dan fasih berbahasa Aksara Jawa. Erina mengaku mempunyai keinginan besar untuk melanjutkan kegiatan sosial yang telah dilakukan selama delapan tahun dalam mendukung pendidikan dan pemberdayaan anak-anak marginal di Yogyakarta.
Pembelaan Erina sendiri berfokus pada masalah ketimpangan ekonomi di Yogyakarta, perempuan dan anak merupakan kelompok yang paling terkena dampak kemiskinan, mereka sangat rentan dan tidak mempunyai kesempatan atau akses terhadap pendidikan. Hampir 1000 anak laki-laki dan perempuan di Yogyakarta putus sekolah setiap tahunnya karena kemiskinan.
Erina aktif mengadvokasi dan membantu perempuan dan anak yang hidup di komunitas marginal di Yogyakarta untuk mendapatkan kesempatan pendidikan melalui inisiatif Indonesia Takesbook yang bermitra dengan Gajahwong School, Marginal Community School dan Harapan Fian Yogyakarta.
Upaya ini dilakukan melalui program seperti Paket ABC: Kejar dukungan, donasi buku, kelas calistung untuk anak, pelatihan kewirausahaan perempuan, dan membantu masyarakat marginal dalam kemiskinan untuk mendapatkan KTP agar lebih mudah mengakses hak-hak dasar mereka. Erina juga berpartisipasi di Supiori, Biak, Papua dengan program pendidikan dan kewirausahaan di daerah terpencil pengembangan sosial kemasyarakatan.