Categories
Kesehatan

Kenali Faktor-Faktor yang Tingkatkan Potensi Perilaku Bullying pada Anak

bachkim24h.com, Batavia – Pelaku bullying kerap dikaitkan dengan stereotip anak laki-laki yang berbadan besar atau populer. Faktanya, anak-anak yang cenderung ke lantai juga merupakan pelaku intimidasi.

Dari sini jelas bahwa tidak ada penyebab tunggal atau tunggal yang dapat menjelaskan fenomena bullying, melainkan berbagai faktor yang saling terkait mempengaruhi perilaku tersebut.

Bullying adalah perilaku atau tindakan teror atau penindasan yang dilakukan oleh seseorang atau sekelompok orang terhadap orang lain. Seperti yang dikatakan oleh psikolog klinis Lisa Marielli Japri, “Penindasan adalah saat salah satu atau Anda berdua memberikan tekanan pada orang lain.” 

Bullying ini dapat mengganggu perilaku mental seseorang. 

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) mendefinisikan intimidasi remaja sebagai agresi yang dilakukan oleh individu atau kelompok terhadap remaja lain yang berusia antara lima dan 18 tahun.

Menurut WebMD, bullying adalah gangguan yang berulang atau biasanya berulang.

Terkadang karakteristik dan kepribadian pribadi dapat menjadi faktor utama terjadinya intimidasi, dan latar belakang keluarga juga memberikan pengaruh yang signifikan. Faktanya, ada kasus di mana anak-anak yang menjadi korban perundungan malah menjadi pelaku perundungan.

Dengan memahami faktor-faktor umum yang mempengaruhi risiko, kita dapat lebih memahami dan mencegah penyebabnya.

Terkadang keluarga dapat mempengaruhi perilaku berisiko anak. Beberapa masalah keluarga dapat menyebabkan perundungan. Menyaksikan dan Merasakan Kekerasan Anak-anak yang mengalami kekerasan dalam rumah tangga lebih besar kemungkinannya untuk melakukan perilaku agresif dibandingkan anak-anak lain. Pasalnya, mereka sering melihat kenakalan, kekerasan, dan sikap tidak fleksibel di rumah. Jika Anda mempunyai siswa yang sering mengamuk dan cenderung menyerang siswa lain, jangan langsung berasumsi ada yang tidak beres. Luangkan waktu untuk menggali lebih dalam apa yang terjadi di rumah. Mereka lebih membutuhkan bantuan dan bimbingan daripada hukuman langsung atas perilaku menyimpang mereka. Tonton dan alami penindasan terhadap saudara kandung Pelecehan juga bisa terjadi antar saudara kandung. Saat saudara kandung melakukan kekerasan fisik, perasaan berkuasa mungkin muncul dari pelaku. Untuk mendapatkan kembali rasa pemberdayaan ini, anak-anak mungkin melakukan hal yang sama kepada orang lain, bahkan anak korban, yang mungkin meniru perilaku ini untuk menghilangkan perasaan tidak berdaya ketika mereka menjadi korban.

Anak dengan tipe kepribadian tertentu lebih rentan terhadap bullying. Di bawah ini adalah daftar ciri-ciri kepribadian yang mempengaruhi kecenderungan anak untuk berbuat curang. Anak-anak dengan harga diri rendah dan harga diri rendah lebih cenderung terlibat dalam intimidasi karena hal itu memberi mereka rasa memiliki kekuatan dan kendali yang tidak mereka miliki dalam kehidupan sehari-hari. Untuk menurunkan harga dirinya, anak yang kejam juga berbohong pada keahliannya. Mereka ingin terlihat lebih baik dari keadaan sebenarnya, dan mereka ingin merasa bahwa kebohongan dapat diterima oleh mereka. Meskipun penindasan adalah perilaku negatif, ingatlah bahwa penindasan adalah cara untuk menarik perhatian anak-anak yang terlibat di dalamnya. Hubungan buruk dengan orang lain Anak-anak yang menunjukkan perilaku takut sering kali memberikan komentar negatif tentang penampilan, kecerdasan, atau bakat orang lain. Hal ini juga dapat menunjukkan perbedaan yang tak tertahankan. Hal ini sering kali disebabkan oleh ketakutan dan kesalahpahaman. Oleh karena itu, penting untuk menumbuhkan sikap toleransi dan saling menghargai. Anak-anak yang kurang empati lebih besar kemungkinannya untuk ditindas jika mereka disakiti secara verbal atau fisik. Mereka juga menyalahkan korban daripada ikut merasakan kepedihan yang dialami korban. Untuk mengatasinya, penting untuk membantu anak memahami hal-hal lain, memperkuat kemampuan mereka untuk saling peduli.

Anak-anak mungkin menunjukkan perilaku yang menunjukkan bahwa mereka berisiko menyelesaikan masalah melalui perundungan (bullying) dibandingkan melalui komunikasi yang sehat. Bullying merupakan salah satu penyebab perilaku marah anak. Anak-anak yang tidak terorganisir sering kali kehilangan kendali diri dan menjadi mudah tersinggung. Mereka lebih memilih menggunakan tindakan koersif atau bahkan kekerasan untuk menyelesaikan masalah dibandingkan berbicara. Hal ini dapat membuatnya tidak aman dan menimbulkan kepanikan pada anak lain. Isolasi dari orang lain, meskipun memiliki teman dekat, merupakan kebutuhan dasar setiap anak, dan tidak jarang mereka yang cenderung berperilaku agresif mencoba menggoda orang lain dan menunjukkan perilaku kontraproduktif. Mereka tidak hanya menolak kehadiran orang lain, tapi juga mendorong temannya untuk melakukan hal serupa. Perilaku ini sering dilakukan oleh anak perempuan dan dapat menjadi bentuk perundungan yang berbahaya, sehingga menciptakan lingkungan yang berbahaya bagi semua orang. Strategi praktis untuk menerapkan strategi ini di kelas adalah dengan menerapkan struktur dalam pengorganisasian kegiatan dan proyek kelompok. Memberi anak kebebasan penuh untuk memilih tempat duduk dan klub sebenarnya meningkatkan kemungkinan pengucilan. Ironisnya, jika dijadikan sebagai korban bullying, tidak jarang para pelaku intimidasi tersebut juga menjadi korban bullying. Mereka mengalami gejala yang sama seperti korban kekerasan lainnya, seperti kesakitan, depresi, dan kemiskinan. Tapi karena perasaan ini, anak-anak lain sering menindas saya. Oleh karena itu, setiap kejadian bullying harus diselidiki secara menyeluruh. Jika anak yang ditindas juga menjadi korban, ia memerlukan dua hal: tindakan disipliner atas perilakunya dan dukungan serta intervensi atas pengalaman penindasan tersebut.

Jika beberapa faktor di atas teramati pada diri siswa, penting bagi pendidik dan orang tua untuk tidak mengabaikannya dan segera mengambil tindakan pencegahan bahkan perbaikan. Mengatasi perilaku bullying sejak dini dapat mencegah masalah serius di kemudian hari.

Categories
Hiburan

Vincent Rompies Minta Maaf atas Kasus Bullying yang Menimpa Anaknya, Bersyukur Masih Banyak Pihak yang Mendukungnya

bachkim24h.com, Jakarta Vincent Rompies sudah dua bulan absen dari dunia hiburan akibat kasus bullying yang menimpa putra sulungnya. Akhirnya, ia kini kembali menjadi sorotan publik. Kehadiran Vincent Rompis terlihat dalam acara Sahoor yang ditayangkan di channel YouTube Vindes.

Di Sahur Nih Yee, Vincent kembali ke tahun 2024 untuk pertama kalinya. Di penghujung Ramadhan, setelah lama absen, ia digantikan oleh Desta, Boyen, Abel Cobra, dan Indra Zegel.

Saat hampir dua bulan menghilang dari pandangan karena kasus perundungan, Vincent Rompies meminta maaf. Ia pun mengucapkan terima kasih kepada seluruh rekannya yang telah mendukung ketidakhadirannya.

“Saya minta maaf kepada semuanya karena sudah sebulan tidak hadir di sini, saya ingin meminta maaf kepada semua orang di Vivino Dades,” kata Vincent Rompies, Jumat (4/5/2024), membuka pesan yang dikutip dari kanal YouTube Vindes.

 

Setelahnya, Vincent Rompes mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang terus mendukungnya. Mulai dari penonton atau penggemar setia, sponsor tim acara.

Terima kasih kepada para sponsor atas pesannya dan tetap percaya pada VinDes. Terima kasih Vivin Dedes yang ada di studio menonton di rumah, lanjut Vincent.

 

Meski lelah, Vincent mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada teman-temannya yang telah mengikuti program Sahoor selama hampir sebulan penuh.

“Semua aktor: Mamat yang mengubahku, terima kasih Jegel, Desta yang berpartisipasi meski aku sedang sakit bulan ini,” lanjut Vincent dalam keterangan yang sama.

 

Pria berusia 44 tahun itu kembali meminta maaf atas kejadian yang terjadi beberapa bulan terakhir. Khususnya berkaitan dengan kasus perundungan yang dialami putranya di lingkungan sekolah.

“Iya terima kasih semuanya, terima kasih pokoknya. Saya minta maaf sebesar-besarnya atas semua yang terjadi beberapa bulan terakhir ini,” ucap Vincent Rompies dengan segala keseriusannya.

Categories
Teknologi

Viral, Cherry Lai Brandoville Studio Diduga Terlibat Skandal Kekerasan Terhadap Karyawan

bachkim24h.com, Jakarta – Belakangan ini media sosial diramaikan dengan pemberitaan mengenai studio game Brandoville yang tengah menjadi sorotan karena dugaan pelecehan karyawan.

Kabar tersebut muncul ketika nama mantan karyawan studio game, CEO Brandoville Studio dan istrinya Cheri Lai dengan cepat menjadi trending di platform media sosial X.

Berdasarkan berbagai tweet dan laporan dari mantan karyawannya, Brandoville Studios diduga melakukan pelecehan atau pelecehan verbal dan fisik.

Beberapa mantan karyawan mengungkapkan bahwa mereka menghadapi berbagai bentuk pelecehan sebagai hukuman karena tidak mematuhi peraturan studio. Ini menjijikkan dan harus dituntut; Cheri Lai dari Brandoville Studios menghina karyawannya: https://t.co/7qudhxMY1EBrandoville Pada tahun 2021 ada skandal besar tentang kondisi kerja yang buruk di Lemon Sky Brandoville. (pelecehan dan menyakiti diri sendiri) — Bisher Dokmak (@Bisher_d790) 9 September 2024

“Saya pernah melihat Cherie marah-marah dan melempar piring ke arah Krista. Itu bukan hanya rumor belaka,” kata mantan karyawan tersebut. “Saat pengunjung dari Kanada datang, kami diantar ke kamar. Baru pertama kali saya melihat kemarahan Cheri.”

Mantan karyawan studio Brandoville lainnya menambahkan: “Saya terlambat karena kalian bekerja sangat keras? “

Studio Brandoville sekarang ditutup. Sebelum berhenti beroperasi, Studio Game ini mengembangkan Fight Night Champion, NBA Live 10; Berpartisipasi dalam FIFA Soccer 10 dan FIFA 07.

 

Namun menurut kabar terkini, Cheri Lagi dan suaminya telah membuka studio game baru bernama Lailai Studios. Situs web LaiLai Studio saat ini tidak tersedia.

Tornado di media sosial membagikan berbagai tindakan keras yang dilakukan pimpinan studio Brandoville, antara lain berulang kali memukuli dan merekam karyawan, masuk kantor jam 2 pagi, bersumpah akan menaati semua perintah THR, memotong gaji, dan memaksa mereka pindah rumah. Sekalipun orang tuanya sudah meninggal, ia dilarang menghubungi keluarga.

Masalah ini telah memicu perdebatan luas mengenai etika manajemen studio game dan perlunya perlindungan yang lebih baik bagi mereka yang bekerja di industri ini.

Di sisi lain, Internet dan media sosial dapat menjadi sarana kekerasan dan eksploitasi, khususnya terhadap perempuan dan anak.

Berdasarkan data SAFEnet Indonesia, Kekerasan Berbasis Gender (GBV) di Indonesia akan meningkat empat kali lipat pada tahun 2024 dibandingkan tahun lalu. Artinya, ada 118 kasus pada triwulan I tahun 2023 berbanding 480 kasus pada triwulan I tahun 2024.

Terkait hal ini, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Bintang Puspayo mengatakan, korban terbesar kelompok KBGO adalah kelompok usia 18-25 tahun. 272 kasus atau 57 persen, disusul anak di bawah 18 tahun 123 kasus atau 26 persen.

Pelecehan seksual online, eksploitasi perempuan dan anak, serta penyebaran konten intim tanpa persetujuan adalah bentuk-bentuk GBV yang bisa ditangani dengan mudah. ​​Siapa pun bisa mengalaminya, tapi ada banyak solusinya, kata Bintang, Jumat (12/7/2021). 2024), mengutip pernyataan resmi.

Menyikapi hal tersebut, KemenPPPA terus melakukan upaya terkoordinasi dan bersama untuk melindungi perempuan dan anak dari segala bentuk kekerasan.

“Penting untuk mendorong perempuan dan anak-anak Indonesia untuk belajar lebih banyak tentang penggunaan teknologi digital dengan benar. “Perempuan dan anak yang dibekali literasi digital yang baik akan mampu melindungi dirinya dari berbagai kejahatan di dunia digital,” ujarnya.

Nota Kesepahaman ditandatangani pada pertemuan bilateral di Jakarta pada Kamis, 11 Juli 2024. Piagam ini merupakan upaya bersama untuk melindungi perempuan dan anak-anak dari kekerasan online. Ini berkaitan dengan kerjasama dan kegiatan bersama.

Piagam tersebut ditandatangani oleh Menteri PPPA Bintang Puspayo. Direktur Program dan Produksi, Lembaga Penyiaran Radio Republik Indonesia (LPP RRI) Mistam; Kementerian/Organisasi; komunitas dunia usaha; mitra pembangunan; Para ahli dan perwakilan Forum Anak menandatangani.

“Hari ini kita membangun komitmen bersama melalui kerja sama multilateral untuk memperkuat berbagai langkah preventif dalam memutus rantai kekerasan terhadap perempuan dan anak.”

Mari kita lakukan langkah nyata untuk melindungi perempuan dan anak dari kekerasan, khususnya secara online, kata Bintang.

Categories
Kesehatan

Ramai Anak Artis Terseret Kasus Bullying, Psikolog: Pengaruh Peer Group Begitu Besar

bachkim24h.com, Jakarta merilis nama presenter Vincent Trompi usai insiden bullying di sebuah sekolah internasional di Serpong Tangerang Selatan.  Salah satu anak terlibat dalam tabrakan yang mengakibatkan korban mengalami luka berupa sayatan dan luka bakar.

Selain Vincent Rompis, mantan presenter Arif Suditomo juga akan terlibat dalam kasus tersebut. Sebab, bocah tersebut merupakan salah satu komplotan yang diduga menganiaya korban.

Berbicara mengenai bullying, banyak orang tua yang terkejut saat mengetahui bahwa anaknyalah yang menjadi pelaku bullying. Orang tua juga berusaha menanamkan nilai-nilai baik pada anaknya.

Tumbuh kembang anak bukan merupakan hasil dari pola asuh orang tua saja atau pengasuhan orang tua dan keluarga saja.

“Saat anak memasuki usia remaja, pengaruh kelompok teman sebaya dan informasi dari media sosial sangat besar,” kata psikolog klinis Efni Indriani melalui pesan singkat yang dikirimkan ke bachkim24h.com pada Rabu, 21 Februari 2024.

Apalagi jika menyangkut perilaku bullying di kalangan remaja, seringkali bullying terjadi karena mereka tergabung dalam geng atau geng.

Selain itu, anak-anak termasuk dalam geng atau geng yang dianggap lebih baik dibandingkan anak-anak lain atau kelompok lain.

“Berada dalam kelompok di mana remaja merasa superior membuat mereka rentan terhadap kekerasan,” kata Efni, guru besar Fakultas Psikologi Universitas Maranatha Jawa Barat.

Selain mendapat sanksi pidana berdasarkan batasan usia, Efni menegaskan, anak yang melakukan penganiayaan harus mendapat rehabilitasi mental.

“Anak-anak pelaku bullying harus diberikan pertolongan khusus dan diberikan perlakuan perilaku, bukan hanya konsekuensi hukuman,” kata Ifni.

Terapi perilaku diperlukan karena perilaku bullying dapat mengakibatkan kerusakan otak. 

Oleh karena itu, Ifni menghimbau para orang tua yang anaknya menjadi korban perundungan atau perundungan agar menemui psikolog atau psikiater yang dapat membantu kesehatan mentalnya.

Bentuk dukungannya adalah dengan berkolaborasi dengan tenaga profesional untuk memberikan rehabilitasi mental agar kerusakan otak tidak semakin parah, ujarnya.

Menurut polisi, korban mengalami luka dan luka bakar akibat penganiayaan terhadap siswa di sebuah sekolah di Kecamatan Serpong, Tangsel, Provinsi Banten.

Banyak luka lebam di bagian tubuhnya, termasuk luka bakar akibat terkena benda panas, kata Kepala Divisi Pelayanan Wanita dan Anak (PPA) Polres Metro Tangerang Selatan Epida Galih Dwi Nuryanto Antara.

Galih mengatakan, kelompok tersebut melakukan otopsi terhadap korban dan diduga melakukan tindak pidana tersebut lebih dari satu orang.

“Kami masih mendalami tindak kekerasan yang dilakukan lebih dari satu pelaku,” ujarnya.

Categories
Kesehatan

Cegah Anak Jadi Pelaku atau Korban Bullying, Orangtua Harus Bangun Lingkungan Keluarga Ramah Anak

bachkim24h.com, Jakarta – Dalam upaya mencegah anak menjadi pelaku perundungan atau korban bullying, Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) meminta para orang tua menciptakan lingkungan keluarga yang ramah anak. Dengan cara ini, anak bisa tumbuh dengan nilai persahabatan.

“Orang tua harus membangun lingkungan keluarga yang mendukung anak agar anak tumbuh dengan nilai persahabatan, memperlakukan orang lain sebagaimana keluarga memperlakukannya,” kata Aris Andy Lexono, anggota KPAI, saat dihubungi Jakarta, Rabu, seperti dilansir Antara. Antara.

Hal itu dilakukannya menanggapi kasus perundungan terhadap siswa yang terjadi di sebuah sekolah internasional di Tangsel, Banten, yang salah satu pelakunya diduga merupakan anak seorang selebriti.

Selain itu, kata Aris, keluarga juga perlu mampu membina dan memberi contoh kepada anak agar bisa mencapai konsep diri yang positif.

“Terapkan komunikasi yang hati-hati, hormati permasalahan perilaku anak, sehingga kemungkinan perilaku menyimpang anak dapat terdeteksi sejak dini,” kata Aris Andi Leksonos.

KPAI juga meminta keluarga memantau pergaulan anak, media sosial, dan pergaulan sosial lainnya agar anak fokus pada hal-hal positif.

Sesuai dengan apa yang disampaikan Aris, Phl. Deputi Bidang Perlindungan Anak Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Rini Khadayani mengatakan pola pengasuhan positif dan komunikasi terbuka dengan anak menjadi kunci mencegah anak terpapar perilaku negatif.

“Keluarga berperan penting dalam mengawasi perilaku serta tumbuh kembang anak, bertindak secara berkala untuk mendeteksi secara dini potensi perilaku berbahaya dan mencegah terjadinya situasi serupa di lingkungan terdekat anak maupun di masyarakat,” kata Rini Handayani.

Sebelumnya, informasi kasus perundungan terhadap siswa kelas 11 SMA internasional di Tangsel tersebar di media sosial.

Penindasan tersebut diduga dilakukan oleh sekelompok siswa kelas 12.

Pada kesempatan lain, psikolog klinis Annisa Mega Radyani, M.Psi juga mendorong para guru untuk lebih memperhatikan situasi di sekolah yang menyarankan perilaku tersebut.

“Guru diharapkan sangat mewaspadai situasi di kelasnya jika ada kemungkinan ada anak yang mengalami perundungan,” kata Annisa di Jakarta, Selasa, dilansir Antara.

Menurutnya, tanda-tanda perundungan pasti ada di dalam kelas atau lingkungan sekolah. Sebab, perilaku bullying tidak hanya terjadi satu kali saja, melainkan berulang kali.

 

 

Annisa meyakini lingkungan sekolah sangat mempengaruhi perkembangan mental anak karena anak usia sekolah sering berinteraksi dengan lingkungan sekolah, dengan guru, dan dengan teman sebayanya.

“Jadi sangat penting sekolah benar-benar fokus dalam mengajarkan dan menunjukkan nilai-nilai pribadi, artinya anak-anak zaman sekarang bisa mendapatkan banyak informasi dari mana saja,” ujarnya.

Peran sekolah sangat penting dalam mendidik siswa sejak dini tentang perilaku apa saja yang boleh dan tidak boleh dilakukan.

“Langkah preventifnya antara lain dengan menyadarkan mereka akan akibat yang akan mereka hadapi jika (pelanggaran) tersebut diketahui atau dilakukan,” kata Annisa.

Sekolah juga dapat berperan dalam mendorong siswanya untuk membangun rasa percaya diri melalui prestasi di berbagai bidang. 

 

Categories
Hiburan

VINA: Sebelum 7 Hari, Peristiwa Kriminal Sadis yang Diangkat ke Layar Lebar

bachkim24h.com, JAKARTA – Indonesia bisa dikatakan jarang menampilkan kejahatan di layar lebar. Namun film garapan Dee VINA Company: Prima di 7 Days yang rilis pada 8 Mei 2024 ini berkisah tentang peristiwa tragis.

Beberapa film mungkin berdasarkan kisah nyata, namun VINA: Before 7 Days benar-benar mengikuti kisah kejadian aslinya. Namun ada sedikit drama yang ditampilkan, sehingga ceritanya masuk ke hati penontonnya.

“Film ini dibuat atas restu keluarga. Saya sangat berterimakasih atas kepercayaan keluarga Vina kepada Dee Company.” kata produser dan CEO Dee Company, Dheeraj Kalwani.

Film VINA: 7 Days Before berkisah tentang mendiang Vina (Nayla Purnama) yang jasadnya ditemukan di jalan layang Cirebon, Jawa Barat, diyakini mengalami kecelakaan sepeda motor. Nenek Vina (Lydia Kandou) curiga karena jenazah Vina digali secara ilegal, namun dia tidak memiliki cukup bukti untuk menyangkal laporan polisi tersebut.

Vina merasuki jasad sahabatnya Linda (Giselma Firmansyah), karena sering dikatakan roh mempunyai waktu sebelum tujuh hari setelah kematian, untuk menyelesaikan sesuatu yang belum selesai di dunia. Film ini mendapat dukungan penuh dari keluarga Vina dengan memberikan kisah singkat para korban geng motor di Cirebon.

Sejak awal film, peristiwa tahun 2016 sudah terungkap sesuai cerita polisi yang terungkap. Vina melukai ketua klub motor di Cirebon bernama Egi yang berprofesi sebagai polisi. Egi mencintai Vina, namun Vina menolaknya dengan baik.

Tak terima, Egi berusaha menyapanya dengan kasar hingga membuat Vina meludah. Hal inilah yang membuat Egi mengatur kerja barbarnya dengan beberapa anggota geng motor 10. Bagi penonton wanita, film ini akan sangat menyenangkan karena akan merasakan apa yang dialami Vina.

Sutradara menang….

 

 

 

Categories
Hiburan

Detail Isu Bullying yang Menyeret Song Ha Yoon, Sang Aktris Ngaku Tak Kenal dengan Sang Penuduh

bachkim24h.com, Seoul – Nama Song Ha Yoon kembali menjadi sorotan, namun kali ini bukan karena kesuksesannya menjadi tokoh antagonis di drama Korea Marry My Husband. Dia tertarik pada berita tentang seorang aktris yang terlibat dalam kekerasan di sekolah.

Seperti dilansir The Korea Times, Selasa (4/2/2024), hal ini bermula dari pemberitaan di JTBC Senin lalu. Sumber anonim menuduh aktris bernama “A” menyerangnya. Dari sinilah nama aktor drama Korea Fight My Way berasal.

Agensi Song Ha Yoon, KingKong by Starship pun langsung bereaksi keras atas isu yang beredar ini. Tak hanya membantah, agensi juga mengatakan pihaknya berusaha menghubungi orang yang mengunggah berita tersebut.

“Setelah laporan pertama, kami langsung menghubungi pihak pemberi informasi untuk memastikan faktanya. – Meskipun kami meminta diskusi rinci melalui pesan SMS, informan menolak untuk melanjutkan, dan upaya lebih lanjut untuk berkomunikasi tetap tidak terjawab, menurut agensi.

Ditambahkannya: “Aktris tersebut juga menegaskan bahwa dia tidak mengenal informan tersebut dan bahwa tuduhan tersebut sepenuhnya salah.”

Agensi Song Ha Yoon menegaskan bahwa mereka menanggapi tuduhan tersebut dengan serius. Alhasil, spekulasi mengenai aktris tersebut pun marak.

“Sampai saat ini, klaim sepihak pelapor telah menimbulkan spekulasi luas dan dugaan liar. “Kami dengan tulus meminta kalian untuk menahan diri dari laporan spekulatif dan kebenaran yang belum terverifikasi terkait hal ini,” ujar agensi seperti dilansir Soompi.

Sumber anonim ini menuduh aktris “A” melakukan kekerasan tak beralasan semasa SMA. Diakui informan, mereka memukulinya selama 1,5 jam tanpa mengetahui alasannya. Ia pun tak bisa melawan karena pacar sang aktor dikenal sebagai seorang pembully.

Rumornya, sang aktor harus pindah sekolah karena kejadian ini.

Setelah kabar ini diumumkan, netizen Korea Selatan langsung menggerebek akun media sosial Song Ha Yoon. Mereka mempertanyakan kebenaran masalah ini, dan banyak dari mereka yang meminta klarifikasi kepada Song Ha Yoon.

Categories
Lifestyle

14 Drama Korea Cerita Bullying di Sekolah, Terbaru Pyramid Game

bachkim24h.com, Jakarta Cerita Korea dengan cerita bullying di sekolah menjadi salah satu genre yang memikat penonton dengan cerita yang mendalam dan mendidik. Kisah-kisah ini menimbulkan pertanyaan sosial tentang bagaimana generasi muda belajar di sekolah. Dengan pemberitaan yang mendetail, drama-drama ini menyuguhkan adegan yang membuat pemirsa berpikir dan memikirkan dampak terorisme dalam kehidupan sehari-hari.

Dalam cerita tentang bullying di sekolah, penonton akan menjumpai berbagai bentuk bullying, baik verbal maupun fisik. Kisah-kisah ini seringkali menunjukkan kompleksitas psikologis para korban dan pelaku serta dampaknya terhadap sekolah dan hubungan di antara mereka. Karena konflik yang ada, drama-drama tersebut menunjukkan pentingnya kesadaran akan masalah bullying di kalangan generasi muda dan perlunya pencegahan serta pengobatan yang tepat.

Menyikapi isu sejarah intimidasi di sekolah, drama ini tidak hanya menghibur, namun juga mengandung pesan budaya yang mendalam tentang pentingnya cinta, keadilan, dan toleransi dalam masyarakat. Pemirsa diajak untuk memahami bahwa setiap tindakan memiliki konsekuensi dan sikap positif terhadap penindasan dapat membawa perubahan positif dalam kehidupan sehari-hari, khususnya di bidang pendidikan.

Mulai dari tayangan film The Glory hingga skema piramida terbaru, berikut bachkim24h.com rangkum drama-drama bullying sekolah Korea setiap Jumat (22/3).

Drama ini bercerita tentang Kang Ja, seorang ibu yang menjadi legenda karena keberanian dan kemampuan bertarungnya. Namun, setelah melahirkan seorang putri bernama Ah Ran, Kang Ja berubah menjadi seorang ibu yang ingin melindungi putranya dari perundungan di sekolah. Saat Ah Ran diintimidasi parah, Kang Ja memutuskan untuk menyamar sebagai siswa di sekolah yang sama untuk mengajar para pengganggu. Namun, dalam prosesnya, Kang Ja menemukan masalah kompleks yang melibatkan konspirasi dan kejahatan di balik insiden tersebut. 2. SEKOLAH 2015: Siapa kamu (2015)

Drama ini mengikuti dua saudara kembar identik, Lee Eun Bi dan Go Eun Byul, yang terpisah dan hidup dalam situasi berbeda. Yoon Bi merasa sangat terancam di sekolah dan hampir bunuh diri, sementara kehidupan Yoon Byul menjadi lebih baik. Ketika Eun Bi menderita amnesia dan dikira Eun Byul, drama ini menunjukkan bagaimana rasa sakit akibat bullying dapat mempengaruhi pikiran seseorang dan menunjukkan perjuangan kompleks antara korban, pelaku dan saksi dalam kasus bullying di sekolah. 3. KEMENANGAN SOLOMON (2016)

Drama ini bercerita tentang perundungan yang berujung pada kematian salah satu siswanya, Lee Soo Woo. Polisi awalnya mengira itu adalah pembunuhan biasa, namun siswa tersebut percaya bahwa kematian Su Woo terkait dengan perundungan di sekolah. Drama tersebut menunjukkan bagaimana sebuah ancaman besar dapat menimbulkan konsekuensi bencana dan mengeksplorasi dinamika kompleks antara siswa dan sekolah yang terlibat. Pemeran utama, termasuk Kim Hyung-soo, Jang Dong-yoon, Seo Ji-hoon, dan Seo Young-joo, akan membawa pemirsa pada perjalanan yang penuh misteri dan ketegangan.

Drama ini bercerita tentang Im Sang-mi yang pindah bersama keluarganya ke desa terpencil karena masalah ekonomi. Di desa itu, dia menjadi seorang hooligan dan melihat kegemaran saudaranya untuk menyiksa. Cerita ini berfokus pada konspirasi yang melibatkan aliran sesat yang menguasai desa melalui kekerasan dan penipuan. Dengan bantuan teman-temannya, Sang-mi mencoba melawan kekuatan gelap yang mengancam kehidupan dan kebebasan mereka. Drama ini menghadirkan tema kekuasaan, manipulasi, dan melawan ketidakadilan dalam lingkungan yang kompleks dan tidak dapat diprediksi. 5. DUNIA INDAH (2019)

Drama ini berkisah tentang seorang anak yang di-bully di sekolah. Park Sang-ho, seorang murid yang baik, disiksa sedemikian rupa hingga dia menderita kerusakan otak dan mengalami koma. Orang tuanya, Park Moo Jin dan Kang In Ha, serta adik laki-lakinya, Park Soo Ho, berusaha mengungkap kebenaran dan mencari keadilan dalam kasus teroris yang merenggut nyawa mereka. Drama ini menunjukkan dampak mendalam dari penindasan dan upaya tekad keluarga untuk melawan sistem yang tidak adil. 6. DEWAN WANITA (2019)

Drama ini diawali dengan kematian seorang siswi bernama Soo Ah dan kecurigaan bahwa Kim Han Soo adalah pelakunya. Moo Hyuk, seorang pengacara yang pernah berurusan dengan uang, kemudian menyamar sebagai guru sekolah untuk menyelidiki kasus tersebut. Ia mengetahui setelah dituduh melakukan pembunuhan, terdapat kasus intimidasi dan penipuan di kalangan siswa yang mengguncang sekolah. Moo Hyuk mencoba mengungkap kebenaran di tengah kebohongan dan penipuan yang mendominasi sekolah. Drama ini menunjukkan kegelapan di balik citra baik sekolah dan perjuangan seorang pengacara untuk melindungi keadilan.

Drama ini mengikuti Im Joo Kyung, seorang gadis SMA yang tidak peduli dengan penampilannya. Dia diintimidasi dan dilecehkan karena ketampanannya. Namun, setelah belajar tata rias, dia mengubah penampilannya dan menjadi terkenal di sekolah dengan nama “dewi”. Namun, konflik muncul ketika dia mengungkapkan rahasia penampilan dan perasaannya kepada dua pria yang mau mendengarkannya. Drama ini menggambarkan perjuangan seorang pemuda untuk menemukan jati dirinya, mengatasi perundungan dan belajar menerima dirinya sendiri. 8. SEKOLAH (2020)

Drama ini mengikuti Oh Ji Soo, seorang siswa yang dikenal sebagai model di sekolah namun memiliki sisi gelap yang terjun ke bisnis swasta untuk menghasilkan uang. Saat dia berhadapan dengan teroris bernama Kwak Kee Tae, segalanya menjadi rumit. Oh Ji Soo harus berusaha menyembunyikan perbuatan kelamnya sambil menjaga reputasinya di sekolah. Drama ini menunjukkan kenyataan pahit kehidupan remaja, di mana tekanan sosial, intimidasi, dan keinginan untuk sukses membawa karakternya pada konflik moral dan emosional. 9. Cara membeli teman (2020)

Drama ini berkisah tentang Park Chan Hong, seorang siswa yang sering di-bully di sekolah. Dia diselamatkan oleh Heo Dong Hyuk, siswa paling menakutkan di sekolah. Kemudian mereka membuat kesepakatan untuk saling membantu dan mengambil keuntungan dari situasi tersebut. Namun, hubungan mereka diuji ketika terungkap ada rahasia di balik kesepakatan mereka. Drama tersebut mengeksplorasi tema cinta, kekuasaan, dan konsekuensi dari tindakan yang diambil untuk melawan terorisme.

Drama ini mengikuti Yeon Si Yoon (diperankan oleh Park Ji Hoon), seorang siswa yang tidak ingin bersosialisasi dengan siapa pun di kelasnya karena ingin fokus pada studinya daripada hal lain. Namun, perilaku ini membuat khawatir siswa lain, terutama Young Bin (diperankan oleh Kim Soo Gyum), yang mulai menindas Si Yoon. Meski lemah, Xi Yun mampu menahan serangan tersebut. Namun drama ini menunjukkan ancaman terus berlanjut karena Young Bin tidak berhenti menyakitinya. WEAK HERO CLASS 1 dapat disaksikan melalui layanan streaming Viki dan Wevve untuk melihat bagaimana kelanjutan kisah ancaman ini dan seperti apa wajah Si Yoon. 11. RAJA BUNGA (2022)

Drama ini bercerita tentang Hwang Kyung Min, seorang pria yang memiliki keluarga bahagia namun masih merasakan kepedihan dari masa lalunya akibat di-bully semasa SMA. Ketika mantan budaknya meninggal secara misterius, Kyung Min harus melawan kenangan menyakitkan untuk mencari kebenaran tentang kematian mereka. Drama ini menunjukkan bagaimana penindasan meninggalkan luka mendalam pada korbannya dan bagaimana mereka menghadapi masa lalu untuk menemukan perdamaian dan keadilan. 12. HUKUMAN ORANG LAIN (2022)

Drama ini bercerita tentang Ok Chang-mi yang berpindah sekolah untuk menemukan pembunuh saudara laki-lakinya yang diintimidasi. Dia bertemu Ji Soo Hyun, seorang siswa misterius yang membantu kelompok rentan di sekolahnya, termasuk mereka yang pernah menjadi korban perundungan. Ji Soo Hong dapat menghilangkan ancaman dengan kekuatan dan strateginya. Game ini menampilkan tema balas dendam, keadilan, dan pertarungan antara kekuatan gelap dan terang di sekolah yang kompleks dan misterius.

Drama ini mengikuti seorang gadis SMA bernama Moon Dong Eun (diperankan oleh Song Hye Kyo) yang di-bully dan di-bully oleh teman-temannya, termasuk Park Yeon Jin dan perusahaannya. Setiap hari, Dong An mengalami penyiksaan yang meluluhkan perasaan orang-orang karena penganiayaan yang dialaminya tanpa bantuan siapa pun. Namun, Dong En bertekad membalas semua lukanya. Kisah balas dendam ini adalah bagian terpenting dari musim kedua GLORY, yang patut disaksikan untuk melihat bagaimana Dawn Ann menghadapi tantangan tersebut dan mencari keadilan. 14. KEMEJA PIRAMID (2024)

Game ini berkisah tentang sekolah elit yang memiliki cara unik dalam mengevaluasi popularitas siswanya. Jika dia mendapat nilai F dalam jajak pendapat, dia akan menjadi ancaman. Sung Soo Ji adalah salah satu siswa yang memulai penindasan dan skema piramida keuangan setelah dia dipindahkan ke sekolah tersebut. Kekerasan yang dialaminya mendorongnya untuk melarikan diri, namun drama tersebut membawa pesan moral yang mendalam dan pelajaran tentang dampak bullying dan cara mengatasi situasi tersebut.