Categories
Kesehatan

5 Buah yang Disarankan untuk Pasien Diabetes, Ada Alpukat hingga Apel

bachkim24h.com, Jakarta Bagi penderita diabetes, mengonsumsi makanan sehat seperti buah-buahan sangatlah penting. Pola makan yang sehat dapat membantu mengontrol gula darah dan mengurangi risiko kondisi terkait diabetes lainnya, seperti penyakit jantung dan tekanan darah tinggi.

Penelitian menunjukkan bahwa penderita diabetes dapat mengonsumsi buah secara teratur, yang dapat menurunkan kadar gula darah dan meningkatkan pengendalian diabetes.

Kebanyakan penderita diabetes boleh makan buah segar apa pun, namun ada buah-buahan tertentu yang terbaik untuk penderita diabetes karena nilai gizinya dan pengaruhnya terhadap gula darah.

Berikut lima buah yang baik untuk diabetes, dilansir Health pada Kamis, 25 Juli 2024

Tomat seperti blueberry, raspberry, dan blackberry kaya akan nutrisi. Mereka kaya akan serat, vitamin, mineral, antioksidan dan senyawa anti-inflamasi.

Sebuah studi tahun 2020 menemukan bahwa makan buah dapat menurunkan insulin dan kadar gula darah, sehingga bermanfaat bagi penderita diabetes.

Tomat mempunyai efek positif karena seratnya mengurangi penyerapan gula dalam darah. Mereka juga kaya akan senyawa anti-inflamasi seperti antioksidan dan flavonoid, yang meningkatkan kadar gula darah dan insulin karena sifat anti-diabetesnya.

Menambahkan buah ke dalam makanan Anda dapat mengurangi risiko terkena diabetes. Penelitian telah menghubungkan konsumsi buah secara teratur dengan peningkatan risiko diabetes tipe 2 serta penyakit jantung, tekanan darah tinggi, dan beberapa jenis kanker.

Alpukat merupakan buah yang unik karena tinggi karbohidrat dan lemak. Setengah buah alpukat hanya mengandung 8,5 gram karbohidrat dan menyediakan hampir 30 gram lemak sehat.

Alpukat kaya akan lemak jenuhnya, yang telah terbukti bermanfaat bagi penderita diabetes.

Tinjauan tahun 2016 terhadap 24 penelitian menemukan bahwa pola makan tinggi lemak dikaitkan dengan kontrol gula darah yang lebih baik pada penderita diabetes tipe 2 dibandingkan pola makan tinggi karbohidrat atau lemak jenuh.

Alpukat juga kaya serat, yang menurunkan kadar gula darah setelah makan. Diet tinggi serat merupakan pilihan yang baik bagi penderita diabetes tipe 2 karena diet tinggi serat dikaitkan dengan kontrol gula darah, berat badan, kadar lipid darah, dan penanda inflamasi yang lebih baik pada penderita diabetes tipe 2.

Secara khusus, dalam penelitian tentang alpukat, mengonsumsi buah ini terbukti meningkatkan kadar gula darah dan insulin.

Buah jeruk seperti jeruk dan grapefruit merupakan pilihan yang baik bagi penderita diabetes.

Buah ini tidak hanya memiliki indeks glikemik (GI) yang rendah (ukuran seberapa cepat atau lambat suatu makanan meningkatkan gula darah), buah ini juga kaya nutrisi yang mengurangi peradangan dan mendukung pengendalian gula darah yang baik.

Jeruk memiliki GI 43, yang termasuk rendah. Artinya jeruk memiliki dampak lebih rendah terhadap gula darah dibandingkan buah GI tinggi seperti semangka.

Penelitian jangka panjang menunjukkan bahwa konsumsi buah GI secara teratur dapat membantu penderita diabetes mengurangi risiko HbA1c, tekanan darah tinggi, dan penyakit jantung.

Buah jeruk juga kaya akan senyawa antioksidan, termasuk naringenin, sejenis polifenol dengan sifat anti diabetes.

Apel adalah buah GI rendah lainnya yang mengandung nutrisi penting untuk pengendalian diabetes. Satu buah apel sehat menyediakan sekitar lima gram serat, termasuk serat larut, yang memperlambat penyerapan gula ke dalam aliran darah.

Memilih makanan yang kaya serat larut dapat membantu meningkatkan kadar gula darah dan lipid darah, yang penting bagi penderita diabetes tipe 2.

Penelitian menunjukkan bahwa makan apel bermanfaat bagi penderita masalah pengendalian gula darah.  5. Delima

Mengonsumsi buah delima memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, antara lain menurunkan tekanan darah, kadar gula darah dan kolesterol, serta meningkatkan resistensi insulin.

Penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi produk buah delima memiliki manfaat kesehatan bagi penderita diabetes tipe 2.

Meski penderita diabetes bisa menikmati jus buah delima, namun sebaiknya konsumsi jus buah delima dengan pola makan campuran yang mengandung serat dan protein untuk meningkatkan regulasi gula darah.

Kebanyakan penderita diabetes tipe 2 tidak perlu menghindari buah segar. Namun, ada beberapa produk buah-buahan yang sebaiknya dibatasi, baik Anda menderita diabetes atau tidak.

Kombinasi buah-buahan berikut dapat menyebabkan kontrol gula darah yang buruk dan dapat menimbulkan dampak buruk bagi kesehatan bila dimakan secara teratur: Kacang-kacangan yang mengandung tambahan gula: Buah kering dimaniskan dengan tambahan gula. Mengonsumsi terlalu banyak gula tambahan dapat berdampak negatif terhadap pengendalian gula darah. Buah Kalengan dalam Jus: Sama lezatnya dengan buah kering, buah kalengan dalam sirup juga tinggi gula. Makanan penutup buah: Makanan penutup buah dengan gula. Jus buah yang lezat: Yang terbaik adalah menikmati jus buah 100% dalam jumlah sedang. Namun, minuman yang mengandung gula dalam jumlah besar seringkali berdampak negatif pada pengendalian gula darah dan kesehatan secara keseluruhan.

Jika Anda menderita diabetes, penyedia layanan kesehatan Anda dapat membantu Anda mengembangkan rencana makan yang memenuhi kebutuhan Anda.

Dokter atau penyedia layanan kesehatan Anda dapat merekomendasikan buah atau sayuran terbaik untuk Anda.

Penelitian menunjukkan bahwa makan buah dapat mengurangi risiko komplikasi diabetes dan kematian serta meningkatkan kontrol gula darah pada penderita diabetes tipe 2.