Categories
Lifestyle

Kisah Inspiratif Pemuda Asal Bandung Kembangkan Brand Clothing Udei

BANDUNG – Maraknya brand lokal di industri fashion tidak pernah berhenti, khususnya di Kota Bandung yang merupakan salah satu pusat fesyen dan fesyen tanah air. Salah satu brand yang sedang berkembang adalah Udei, brand pakaian yang dirintis oleh seorang pengusaha muda bernama Yusron Fauzi.

Di tahun 2020 ini, Udi kini menjadi salah satu brand yang banyak digemari terutama di kalangan anak muda pecinta fashion pria. Produk-produk Udei, terutama kaos, kini telah menjangkau ribuan pelanggan dan dijual secara online melalui sejumlah situs e-commerce di Indonesia serta situs resmi Udei yaitu https://udeioriginal.com.

Yusron mengaku memulai bisnis fesyen di masa Covid-19, setelah sebelumnya berprofesi sebagai fotografer. Perubahan besar akibat bencana tahun 2019 menghentikan usaha dan pekerjaannya sehingga ia harus mencari peluang baru.

“Saya awalnya seorang fotografer model, pre-wedding, dan sesi pernikahan. Pada tahun 2019, saya mendapat kejutan besar di bidang ini. Setelah beberapa lama, akhirnya saya berinisiatif mencari peluang baru,” ujar pria asal sekolah menengah atas.

Dengan sisa uangnya, Yusron memulai usaha kecil-kecilan dengan membuka toko khusus kaos di depan rumahnya. Namun, ia juga menghadapi tantangan baru karena menerima kenyataan bahwa membuka toko kaos saat bencana tidaklah menjanjikan.

Yusron akhirnya mendapat peluang baru untuk mengembangkan bisnis onlinenya. Ia mulai membangun brand dengan nama Udei di berbagai tempat. Untuk meningkatkan interaksi dengan pelanggan, ia mengelola akun Instagram @udeiofficial dan @itsudei, akun Facebook Udei, dan Tiktok @udeiofficial. Perlahan namun pasti, proses tersebut membuat usahanya semakin berkembang dan terus berkembang hingga saat ini.

“Saya segera melihat peluang di dunia online, terutama partisipasi dan peran menjadi bagian dari salah satu brand atau produk di Indonesia. Saya ingin membuktikan bahwa hubungan antara brand dan penggemar dapat dibangun secara online tanpa gangguan dari dunia online. musibah tersebut,” imbuh Yusron.

Ia menambahkan, salah satu kunci sukses mengembangkan bisnis fashion adalah inovasi dan pelayanan. Pemuda kelahiran 9 Juni 1998 ini selalu berusaha menawarkan produk-produk berkualitas sesuai dengan kebutuhan yang didukung dengan teknologi terkini.

“Kualitasnya harus bagus, tidak boleh mengecewakan, mulai dari penggunaan bahan kualitas terbaik, jahitan rapi, hingga pemberian sentuhan pada gambar melalui sablon digital atau biasa disebut DTF (Direct Film),” ujarnya. menjelaskan.

Keberhasilan pengembangan brand Udei tak membuat Yusron cepat puas. Kedepannya, ia berharap bisa menciptakan merek baru dan memasuki segmen pasar yang lebih luas lagi.

“Prospek usaha ke depan akan semakin berkembang. Tidak hanya di bidang fashion pria. Tapi juga di bidang fashion wanita dan anak-anak,” tegas pria yang hobi fotografi ini.

Categories
Hiburan

Business Matching 2024 Digelar di Bali, Brand Lokal Bahu Membahu Dorong Konsumsi Produk Dalam Negeri

bachkim24h.com, Jakarta Ajang Perbandingan Bisnis 2024 yang diselenggarakan Kementerian Perindustrian menarik banyak peserta dari berbagai brand lokal. Dalam acara tersebut, salah satu brand menunjukkan dukungan penuh terhadap program Peningkatan Konsumsi Produk Dalam Negeri (P3DN) yang terbukti mampu mendongkrak pertumbuhan ekonomi daerah.

FYI, Event Business Comparison 2024 akan diselenggarakan pada tanggal 4 hingga 7 Maret 2024 di Merusanur, Bali, dan ditujukan bagi para pelaku industri lokal dan konsumen produk lokal khususnya melalui pembelian barang dan jasa pemerintah.

Mengenai acara tersebut, Sekretaris Jenderal Kementerian Perindustrian Eko S. A. Cahyanto mengatakan, “Pemerintah terus meningkatkan pembelian produk dalam negeri khususnya dari usaha kecil menengah dan UMKM sebagai langkah selanjutnya untuk menjamin pembelian dan pemanfaatan produk-produk lokal. produk lokal.”

“Ini untuk mendukung ‘Made with Indonesia Proudly’ dan sebagai bentuk dukungan pemerintah terhadap industri lokal,” lanjutnya.

Kementerian Perindustrian mendorong kemudahan integrasi produk lokal dalam pengadaan berbagai kementerian dan lembaga dengan memperbanyak jumlah produk di katalog elektronik LKPP (Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah).

Yang juga menarik adalah FiberCreme buatan PT Lautan Natural Krimerindo, yang merupakan bubuk serbaguna yang bahan bakunya banyak tersedia di dalam negeri. Selain untuk menjamin pasokan yang baik, bahan baku lokal juga bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar.

Untuk memenuhi janji tersebut, merek tersebut kini telah meraih hingga 81,7% sertifikat mutu komponen dalam negeri atau TKDN.

Selain diluncurkan sebagai produk in-house, merek tersebut juga dipamerkan di Business Comparison Conference 2024 sebagai bahan pangan yang enak, sehat, dan ramah bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), khususnya di bidang makanan dan minuman. industri.

Dengan kualitas yang baik dan manfaat kesehatan yang beragam, FiberCreme berharap perusahaan UMKM Indonesia dapat menghasilkan produk yang bernilai tinggi untuk mendorong konsumsi rumah tangga. Saat ini merek tersebut juga dapat ditemukan di katalog elektronik LKPP.

Mungbee merupakan salah satu perusahaan UMKM yang menggunakan FiberCreme pada produknya dan juga memperkenalkan produk tersebut pada acara business match.

Brand UMKM yang menawarkan minuman jus berbahan dasar kacang hijau ini kini bersiap menjual produknya hingga ke mancanegara.

Selain mendukung perekonomian lokal, FiberCreme diharapkan dapat membawa manfaat bagi Indonesia dengan memenuhi kebutuhan serat.

“Merek ini tinggi serat dan dapat membantu meningkatkan asupan serat bagi masyarakat Indonesia. Sekarang sudah banyak digunakan oleh pelaku usaha makanan dan minuman. Bahkan institusi kesehatan seperti rumah sakit pun menggunakan FiberCreme untuk membantu asupan makanan pasien,” kata Ikka Marissa Roberta, Manager. Merek Dagang PT Lautan Natural Krimerindo.