Categories
Teknologi

Google Pixel 9 Tinggalkan Sensor Lama, Beralih ke Sensor Sidik Jari Canggih ala Galaxy S24 Ultra!

bachkim24h.com, Jakarta – Google Pixel 9 rencananya akan dirilis pada 13 Agustus 2024, menjanjikan penyempurnaan dan perubahan pada desain bodi ponsel Android.

Bocoran terbaru mengklaim bahwa ponsel baru Google akan membuang sensor sidik jari optik seperti Pixel 8 dan Pixel 8 Pro.

Sebagai gantinya, Pixel 9 akan menggunakan sensor sidik jari ultrasonik serupa dengan yang dipasang pada Galaxy S24 Ultra, lansir Android Authority, Jumat (5/7/2024).

Teknologi sensor sidik jari ini akan dipasang di tiga ponsel baru Google yakni Pixel 9, Pixel 9 Pro, dan Pixel 9 Pro XL.

Kemungkinan penggunaan sensor sidik jari yang sama dengan ponsel Samsung cukup menarik karena berarti Google akan menggunakan sensor 3D Sonic Gen 2 (QFS4008) produksi Qualcomm.

Sensor ultrasonik tidak perlu menerangi bagian layar yang disentuh jari untuk memindai sidik jari, dan umumnya lebih cepat dan andal dibandingkan sensor optik.

Tak hanya itu, sensor ultrasonik ini tetap bisa bekerja jika jari Anda basah. Sementara itu, Pixel 9 Pro Fold akan terus menggunakan sensor kapasitif yang terpasang di tombol power, menurut laporan yang sama.

Google telah mengumumkan bahwa acara peluncuran Pixel 9 akan diadakan jauh lebih awal dari biasanya pada tahun ini.

Raksasa teknologi ini biasanya mengadakan acara peluncuran Pixel pada bulan Oktober. Dan acara tahunan ini akan dilaksanakan pada tanggal 13 Agustus 2024.

Acara Pixel tahun ini diadakan di kantor pusat Google di California (Mountain View), bukan di lokasi biasanya di New York.

Mengutip Gizchina, Senin (7/1/2024), sebenarnya agak mundur karena acara Pixel pertama kali diadakan di San Francisco sebelum dipindahkan ke Pantai Timur.

Acaranya sendiri dimulai pada pukul 10.00 PT. Tahun ini, Google mengirimkan undangan ke acara tersebut 1,5 bulan sebelumnya.

Pemberitahuan ini lebih lama dibandingkan tahun lalu di mana mereka mengeluarkan undangan sebulan lebih awal.

Undangan ke acara Pixel tahun ini sepertinya menunjukkan bahwa Google akan fokus pada tiga hal: kecerdasan buatan (AI), sistem operasi Android, dan tentu saja perangkat Pixel baru.

“Anda diundang ke acara langsung Made by Google, di mana kami akan menampilkan yang terbaik dari Google AI, perangkat lunak Android, dan portofolio perangkat Pixel,” bunyi undangan tersebut.

9to5Google sebelumnya membocorkan beberapa detail mengenai produk baru Google lainnya yang akan hadir di acara tersebut. Salah satunya adalah Pixel Watch 3.

Jam tangan pintar ini hadir dalam dua ukuran (41mm dan 45mm) dan mirip dengan seri Pixel Watch sebelumnya.

Google juga disebut-sebut akan meluncurkan Pixel Buds Pro 2, earbud nirkabel premium Google yang ditunggu-tunggu para pecinta gadget.

Selain itu, Google dikabarkan akan meluncurkan ponsel lipat barunya, Pixel 9 Pro Fold. 

Peluncuran awal ini disebut-sebut sebagai bagian dari strategi Google untuk mencegah kebocoran informasi.

Pasalnya, dalam beberapa tahun terakhir Google kerap menemui bocoran besar-besaran mengenai produk terbarunya, seperti Google Pixel 9. 

Oleh karena itu, dengan mengadakan acara tersebut lebih awal, perusahaan dapat mengurangi dampak kebocoran tersebut. Acara tersebut berlangsung pada bulan Agustus tahun ini dan diselenggarakan dua bulan lebih awal dari biasanya.

Categories
Teknologi

Bocoran Apple Watch X Terbaru: Tampil dengan Pendeteksi Sleep Apnea hingga Tali Magnetik

bachkim24h.com, Jakarta – Apple Watch Baru-baru ini, Apple Watch

Salah satu perubahan yang paling mencolok adalah perubahan desain yang dilakukan perusahaan pada Apple Watch

Selain itu, Apple juga menjanjikan banyak inovasi dan fitur baru bagi para penggemar perangkatnya.

Akun media sosial

Diberitakan pada Senin (22/4/2024) bahwa Apple Watch

Mark Gurman, seorang leaker ternama Apple mengatakan Apple Watch generasi ke-10 akan mengalami perubahan besar seperti iPhone X.

Banyak yang percaya bahwa penerus Apple Watch Series 9 akan memiliki fitur pemantauan kesehatan yang canggih.

Kebocoran tersebut mengklaim bahwa perangkat tersebut dapat menggabungkan fungsi “pemantauan apnea tidur” dan “pemantauan glukosa darah.”

Fitur Apple Watch

Pemantauan apnea tidur melibatkan pelacakan pola pernapasan dan tidur pengguna serta memperingatkan pengguna jika mereka menderita apnea tidur. Nantinya, pengguna akan mendapatkan saran untuk menemui dokter jika diperlukan.

Sebaliknya, pemantauan gula darah dirancang untuk menunjukkan tren kadar gula darah pada penderita diabetes dibandingkan pembacaan tingkat medis pada penderita diabetes.

Fungsi ini dicapai melalui spektroskopi serapan inframerah gelombang pendek, yang menyinari kulit pengguna untuk menentukan konsentrasi glukosa darah.

Apple dilaporkan akan mengintegrasikan teknologi tampilan baru ke dalam Apple Watch untuk meningkatkan pengalaman dan fungsionalitas pengguna

Teknologi ini akan mengurangi konsumsi daya, meningkatkan efisiensi, dan pada akhirnya memperpanjang masa pakai baterai perangkat Anda.

Tak hanya itu, Apple Watch baru ini akan menggunakan sistem sambungan tali magnet. Tidak ada keraguan bahwa inovasi ini memberikan kenyamanan dan kemudahan penggunaan.

Namun, pengguna mungkin dikenakan biaya tambahan jika menggunakan sabuk yang lebih panjang. Sebab, sabuk lama mungkin tidak kompatibel dengan mekanisme baru.

Pengguna Apple di Tiongkok mungkin tidak dapat menemukan dan mengunduh WhatsApp dan Threads dari App Store.

Apple mengatakan pihaknya menghapus aplikasi-aplikasi tersebut dari tokonya sesuai dengan perintah dari Administrasi Internet Tiongkok, Administrasi Ruang Siber Tiongkok, dengan alasan masalah keamanan nasional, menurut laporan di Wall Street Journal dan New York Times.

Apple menegaskan bahwa mereka berkewajiban untuk mematuhi undang-undang di negara tempat mereka menjalankan bisnis, meskipun negara tersebut tidak menyetujui undang-undang tersebut. Demikian kutipan Engadget, Sabtu (20/4/2024).

Regulator Great Firewall Tiongkok memblokir banyak aplikasi dan teknologi non-domestik, sehingga mendorong penduduk setempat untuk menggunakan VPN jika mereka ingin mengakses aplikasi dan teknologi apa pun.

Facebook dan Instagram adalah satu-satunya aplikasi yang masuk dalam daftar tersebut, namun WhatsApp dan Threads masih tersedia untuk diunduh hingga saat ini.

Perintah regulator Tiongkok ini dikeluarkan sesaat sebelum Senat AS melakukan pemungutan suara mengenai rancangan undang-undang yang dapat menyebabkan larangan AS terhadap TikTok.

Administrasi Ruang Siber Tiongkok mengklaim bahwa aplikasi tersebut mewakili masalah keamanan nasional, sejalan dengan argumen yang dibuat oleh anggota parlemen AS yang melarang TikTok di negara tersebut.

Dalam versi terbaru undang-undang AS saat ini, ByteDance memiliki waktu satu tahun untuk mendivestasi TikTok atau platform berbagi video pendek tersebut akan dilarang dari toko aplikasi.

Dewan Perwakilan Rakyat AS diperkirakan akan menyetujui rancangan undang-undang tersebut, yang merupakan bagian dari paket yang juga mencakup bantuan kepada Ukraina dan Israel.

Presiden Joe Biden sebelumnya mengatakan dia mendukung tindakan tersebut dan akan segera menandatangani RUU tersebut menjadi undang-undang.

Categories
Teknologi

Galaxy S25 Series Bakal Pakai Chipset Exynos di Seluruh Dunia

bachkim24h.com, Jakarta – Seri Galaxy S25 masih jauh dari peluncurannya yakni tahun depan. Namun informasi rahasia mengenai ponsel baru Samsung sudah mulai beredar di Internet.

Seri Galaxy S25 disebut-sebut kemungkinan akan menggunakan chipset Exynos di seluruh belahan dunia.

Informasi tersebut dibagikan @OreXda di media sosial X. Menurutnya, Samsung berencana membekali lini Galaxy S25 dengan Exynos – kemungkinan besar Exynos 2500.

Hal ini tentu berbeda dengan seri Galaxy S24 saat ini yang mana perusahaan menggunakan chipset Qualcomm Snapdragon di beberapa wilayah.

@OreXda juga mencatat bahwa lini smartphone Android Samsung lainnya, Galaxy Z Fold7 dan Galaxy Z Flip7, hanya akan menggunakan chipset Qualcomm Snapdragon 8 Gen 4.

Sebaliknya di lini bawah dan menengah, Samsung akan menggunakan chipset dari MediaTek dan Samsung sendiri.

Namun hal tersebut masih sebatas rumor dan belum dikonfirmasi oleh Samsung atau pihak lain yang diketahui.

Selain itu, masih belum banyak informasi mengenai performa chipset Exynos 2500 besutan perusahaan asal Korea tersebut.

Melihat kembali chipset seri Galaxy S24 saat ini, kecil kemungkinan perusahaan akan menggunakan chipsetnya untuk lini Galaxy Z, Galaxy S, atau Galaxy A mendatang.

Samsung rencananya akan menggelar acara Galaxy Unpacked keduanya tahun ini pada awal Juli 2024, di mana perangkat Galaxy Z Flip 6, Galaxy Z Fold 6, dan Galaxy Ring akan diumumkan.

Informasi tersebut diungkap salah satu SamMobile yang menyebutkan bahwa peluncuran ponsel baru Samsung dengan layar lipat akan dilakukan di Paris, Prancis.

Selain tanggal peluncuran dan lokasi ponsel lipat tersebut, beredar informasi baru mengenai ponsel Samsung Galaxy Z Fold 6.

Merujuk laporan WinFuture, Sabtu (2/3/2024), Samsung disebut akan merilis dua versi Galaxy Z Fold 6, yakni standar dan lanjutan – menyusul seri Galaxy S.

Berdasarkan rumor yang beredar saat ini, model standar Galaxy Z Fold 6 akan menggunakan kode nama “Q6” dan Galaxy Z Fold 6 Ultra akan menggunakan “Q6A”.

Lalu apa perbedaan antara model reguler dan ultra? Belum diketahui secara pasti, namun kemungkinan besar model ultra akan mengusung kamera ISOCELL HP2 200MP.

Jika benar demikian, maka Galaxy Z Fold 6 Ultra akan menggunakan kamera yang sama dengan yang dipasang Samsung di Galaxy S24 Ultra.

Selain itu, Z Fold 6 Ultra dikatakan menawarkan opsi dukungan stylus, lebih banyak RAM, dan kapasitas penyimpanan internal.

Tak hanya itu, sejumlah pihak menilai ponsel ultra Samsung model ini akan memiliki cover layar lebih besar dan panel internal lebih banyak dibandingkan generasi saat ini.

Ingat, ini masih sekedar spekulasi dan rumor yang banyak beredar di internet. Kita akan mengetahui lebih detailnya saat acara Galaxy Unpacked pada Juli 2024 semakin dekat.

Setelah Galaxy Z Fold6 hadir di Internet, kini giliran Galaxy Z Flip6 yang ditampilkan dalam bocoran gambar.

Berdasarkan pemaparannya, Galaxy Z Flip6 tidak mengalami perubahan besar seperti saat Samsung mengumumkan akan memperkenalkan penutup layar yang lebih besar dan keterikatan yang lebih baik pada Z Flip5.

Kini dengan ponsel lipat Android generasi baru ini, Samsung justru “memperbaiki” desain ponsel barunya alih-alih melakukan perubahan besar.

Hal pertama yang membedakannya adalah ketebalan ponsel. Berdasarkan GSM Arena, Jumat (1/3/2024), Galaxy Z Flip6 berukuran 165,0 x 71,7 x 7,4mm saat dilipat.

Dibandingkan Flip5 yang hanya berukuran 165,1 x 71,9 x 6,9mm, handset ini diyakini lebih tebal karena kapasitas baterainya meningkat.

Pada laporan sebelumnya, Samsung memasang baterai berkapasitas 4.000mAh (naik dari 3.700mAh pada generasi sebelumnya).