Categories
Teknologi

Gunakan Algoritma, Marketing Berbasis AI Jadi Inovasi Baru

JAKARTA – KIT Global, sebuah perusahaan solusi pemasaran berbasis platform internasional di Eropa dengan cabang di Indonesia, Vietnam, India, Amerika Latin, dan Spanyol, baru-baru ini melakukan penelitian dan studi pasar mengenai AI dan solusi pemasaran berbasis data.

Baca Juga – Insektisida diperkenalkan pada teknologi AI

“Di tengah ketidakpastian ekonomi global dan meningkatnya adopsi teknologi digital saat ini, metode pemasaran tradisional sering kali kesulitan mengikuti dinamika pasar. Pelanggan saat ini mengharapkan pengalaman online dan offline yang lebih personal dan terintegrasi,” kata Risa Kusumeningram, manajer lokal di KIT Indonesia dan Vietnam.

Dengan perubahan lanskap bisnis ini, perusahaan harus menyesuaikan strategi pemasaran agar lebih responsif dan efektif, terutama untuk menjangkau audiens yang tepat dan mengoptimalkan laba atas investasi (ROI).

“Di sini, kampanye pemasaran digital termasuk branding, kampanye kreatif, dan manajemen media sosial menggunakan AI sangat relevan. Pendekatan ini sangat populer, lebih dari 640 klien kami telah memilih rencana ini dan berhasil menggunakannya untuk lebih dari 754 ribu kampanye digital. . Mencapai lebih dari 38 juta penonton.

Kampanye pemasaran digital berbasis AI dapat meningkatkan penargetan dan menjangkau audiens untuk profil pelanggan yang sempurna dengan akurasi tinggi, memungkinkan pengecer menjangkau audiens yang tepat pada waktu yang tepat, sehingga meningkatkan peluang konversi menjadi penjualan.

Misalnya, kampanye, sebuah teknik umum dalam pemasaran berbasis kinerja, dapat melibatkan kembali pengunjung situs web yang belum melakukan pembelian dan dapat meningkatkan konversi sebesar 20 persen jika dioptimalkan dengan AI.

Selain itu, untuk mendorong pertumbuhan bisnis saat ini, KIT Global terus mengoptimalkan strategi penjualan perusahaan dengan solusi pemasaran berbasis data dan AI. Integrasi AI memungkinkan proses analisis data dalam jumlah besar dalam kampanye pemasaran, sehingga mendorong pelatihan algoritma secara berkelanjutan agar hasil kampanye lebih akurat dan tepat sasaran.

Dengan menggunakan kombinasi AI dan pendekatan kreatif, perusahaan dapat mengembangkan solusi dan strategi kampanye yang lebih efektif dengan menggabungkan pemikiran, strategi, dan ide kreatif dengan KPI yang jelas.

“Mengadopsi teknologi modern seperti AI dan metode pemasaran berbasis data akan membantu perusahaan-perusahaan Indonesia tidak hanya bertahan tetapi juga berkembang di tengah tantangan perekonomian saat ini,” tutup Reza.

Categories
Teknologi

CEO Microsoft Satya Nadella Siap Investasi Rp27 Triliun, Bikin Kunjungan Tim Cook Seperti Basa-basi

JAKARTA – CEO Microsoft Satya Nadella akan datang ke Indonesia dengan membawa beberapa konten penting. Usai bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan Jakarta, beliau melanjutkan perjalanan ke Jakarta Convention Center (JCC) untuk menghadiri acara Microsoft Build: AI Day Jakarta. Selasa (30 April 2034).

Pantauan SINDONews, hingga pukul 09.00 WIB, para peserta mulai mengantri di area luar JCC. Mereka mungkin ingin mendaftar untuk mendapatkan akses ke Aula Majelis Umum sebagai tempat pertemuan.

Meski garisnya melengkung, namun tetap terlihat rapi. Tepat pukul 09.30 WIB, para awak media dan awak media yang hadir mulai memasuki area aula.

Sebelum bos Microsoft menyambut para peserta, acara diawali dengan diskusi dengan sekelompok pejabat tinggi dari berbagai departemen perusahaan. Mereka berbagi peran teknologi di era saat ini.

Pukul 10.57 Satya Nadella naik panggung. Ia tampil formal dengan kemeja putih dipadukan dengan jaket dan celana hitam.

Kedatangan Satya disambut hangat oleh para peserta. Sorakan dan teriakan para hadirin terdengar dari dalam aula.

Dalam kesempatan tersebut, Satya menyambut para pengembang dan pemimpin teknologi Tanah Air untuk memberikan wawasan mengenai era baru kecerdasan buatan.

Selain itu, memberikan peluang bagi setiap organisasi untuk memanfaatkan kemajuan AI untuk menentukan perubahan selanjutnya demi kepentingan Indonesia dan masyarakat.

1,7 miliar dolar siap untuk diinvestasikan

Di hadapan ratusan pengembang dan tamu, Satya Nadella mengumumkan bahwa Microsoft akan menginvestasikan USD 1,7 miliar atau Rp 27,6 T di Indonesia.

Pendanaan ini akan mendukung infrastruktur cloud dan AI baru selama empat tahun di Indonesia, peluang pelatihan keterampilan AI bagi 840.000 orang, dan komunitas pengembang yang terus berkembang di negara ini.

Satya menjelaskan, investasi ini merupakan yang terbesar sepanjang 29 tahun sejarah Microsoft di Indonesia.