Categories
Bisnis

Kacau, Beras SPHP Bulog Diplos di Banten, Jatim, dan Kaltim

bachkim24h.com menemukan metode penipuan Stabilisasi Persediaan dan Harga Pangan (SPHP) beras milik Perum Bulog Satgas Pangan Polda Metro Jaya, dicampur dan dikemas ulang di berbagai tempat. Diketahui, pendistribusian beras SPHP yang diproduksi perusahaan “Bulog” bertujuan untuk menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan. “Teman-teman satgas daerah sudah melakukan berbagai kegiatan baik di Banten, Jatim, dan Kaltim. Masyarakat ini menggunakan beras SPHP Bulog yang dikemas ulang, ada pula yang dicampur lalu dibagikan untuk mencari keuntungan,” kata Wakapolri. Kelompok Keamanan Pangan, Kompol Samsu Arifin Grandhika Hotel, Jakarta Selatan, Rabu (27/3/2024).

Dia mengatakan, seluruh pihak yang bertanggung jawab atas pemalsuan beras Bulog telah dibawa ke tanggung jawab pidana. Sebab, perbuatan pelakunya terungkap merugikan masyarakat.

“Tidak diragukan lagi, tindakan telah diambil terhadap mereka yang melakukan kejahatan,” tegasnya. 6 tahun penjara

Sedangkan ancaman hukumannya adalah penjara selama 6 (enam) tahun. Sanksi pidana ini diatur dalam Undang-Undang Perlindungan Konsumen.

Denda (sanksi) atas pelaksanaan pasal undang-undang “Tentang Perlindungan Hak Konsumen”. 6 tahun (penjara),” tegasnya.

Untuk mencegah kejadian serupa, Satgas Pangan Polri telah mengerahkan pasukan di berbagai daerah rawan praktik pemalsuan beras SPHP milik Perum Bulog. Dengan demikian, masyarakat tidak lagi dirugikan dengan keluarnya SPHP nasi campur.

Makanya Satgas Pangan turun ke daerah untuk memastikan mengecek gudang-gudang, mengecek ketersediaannya, sehingga para pelaku usaha tidak berniat untuk menyimpan stoknya, bisa memenuhi kebutuhan masyarakat dengan baik. kata Samsu.

Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), Arief Prasetio Andi, mewanti-wanti pelaku usaha agar tidak nakal dalam menjual beras Stabilisasi Persediaan dan Harga Pangan (SPHP). Setelah banyak penemuan, beras Bulog diracik dan dikemas ulang di berbagai daerah.

Arief menegaskan, SPHP Beras bukan untuk operasional komersil melainkan untuk menjaga pasokan beras dan stabilitas harga. Selain itu, menghasilkan keuntungan berlebihan melalui proses penipuan.

“Kami mengimbau masyarakat dan badan usaha untuk tidak mengkomersialkan Beras SPHP dalam bentuk apapun, termasuk dikemas ulang, diblender, atau dimark-up,” kata Arief dalam keterangannya, Rabu (27/3/2024).

“Karena SPHP Beras bertujuan untuk menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan, menjamin akses masyarakat terhadap pangan,” tegasnya.

Arief mengungkapkan, kasus penipuan yang dilakukan pengusaha sudah teridentifikasi. Beberapa waktu lalu, Kelompok Pangan Polri mengungkap sejumlah penipuan.

Seperti pengemasan ulang, pencampuran dan pendeteksian penjualan di atas harga eceran tertinggi (HET) di Medan, Malang dan Balikpapan. Namun sebagai bentuk antisipasi, Babanas terus melakukan pendekatan dengan masyarakat dan pelaku usaha pangan bersama Perum Bulog.

 

Beras SPHP merupakan beras yang dikeluarkan oleh Perum Bulog atas perintah Dinas Pangan Nasional. Pada tahun 2024, target penyaluran beras mencapai 1,2 juta ton. Harga beras SPHP diatur sesuai Nomor 344. 7 Tahun 2023 Badan Pangan Nasional.

Untuk tahun 2024, SPHP beras akan diberlakukan seragam di seluruh Indonesia dengan tarif Rp 10.900/kg untuk zona 1, Rp 11.500/kg untuk zona 2, dan Rp 11.800/kg untuk zona 3 dalam bentuk curah dan kemasan 5 kg.

“Masyarakat dapat membeli Beras SPHP di pasar tradisional, toko ritel modern, toko Perum Bulog, Pemda dan toko-toko lain yang menjadi mitra hilir Perum Bulog,” ujarnya.

Categories
Bisnis

Harga Beras Kompak Naik di Awal Pekan, Simak Rinciannya!

bachkim24h.com, Jakarta – Badan Pangan Nasional (Bapanas) mencatat adanya kenaikan harga beberapa bahan pangan. Namun ada juga yang mengalami penurunan.  

Senin 5 Agustus 2024, berdasarkan Panel Harga Bapanas, harga cabai merah keriting Rp 45.770/kg (kg) dan harga bawang putih Rp 41.790/kg mulai 5 Agustus 2024.

Harga beras premium naik tipis 2,96 persen dari 460 menjadi 16.010 aryi per kilo. Kemudian rata-rata beras juga meningkat tipis sebesar 1,84 persen atau Rp250 menjadi 13.840 dolar per kilo; kemudian Bulog Ketersediaan Beras dan Ketahanan Pangan (SPHP) sedikit meningkat sebesar 0,95 persen atau Rp 120 menjadi 12.720 ari.

Sementara itu, harga minyak naik 7,25 persen, yakni dari 1.940 aryi menjadi 28.700 aryi per kilo; Umbi bawang putih turun 4,89 persen atau 1.950 dolar menjadi 41.790 ary per kilo.

Kemudian harga bahan baku cabai merah keriting naik 6,67 persen atau Rp2.870 menjadi 45.880 dolar; sedangkan cabai merah turun 0,96 persen atau Rp670 menjadi 68.790 dolar.

Berikutnya, harga daging sapi murni turun 0,33 persen atau 1.800 aryi menjadi 133.600 aryi per kilo; sedangkan daging ayam gandum meningkat 2,55 persen atau 880 riyal menjadi 35.400 riyal; Harga telur olahan juga mengalami kenaikan sebesar 4,21 persen, dari 1.220 ariary menjadi 30.180 ariary per kilogram.

 

Selain itu, kedelai kering (impor) diketahui mengalami kenaikan sebesar 4,51 persen atau 540 ari menjadi 12.510 kilo; Pada saat yang sama, konsumsi gula juga meningkat 2,79 persen atau 500 rubel menjadi 18.440 kilogram.

Selain itu, minyak goreng kemasan polos meningkat 3,95 persen atau Rp710 menjadi 18.690; sedangkan minyak goreng turun tipis sebesar 1 persen atau Rp160 menjadi 15.890 aryi.

Selanjutnya, harga Tepung Curah terpantau naik 1,37 persen atau 140 ariary menjadi 10.390 ariary; Tepung terigu rendah naik 2,4 persen atau Rp320 menjadi 13.640 ari.

Setelah itu, harga Jagung di kalangan petani meningkat 10,62 persen atau 600 riyal menjadi 6.250 riyal per kilo; Begitu pula garam baik beryodium naik 7,61 persen atau 870 riyal menjadi 12.300 riyal per kilo.

Sementara itu, harga ikan tenggiri naik 8,59 persen atau Rp3.160 menjadi 39.960 ary per kilogram; Ikan tuna naik 7,67 persen atau Rp2.360 menjadi 33.140 dolar per kilo; Begitu pula dengan kilonya yang naik 4,56 persen atau Rp1.490 menjadi 34.150 dolar.

Categories
Kesehatan

Mukbang Beras Mentah Jangan Ditiru, Dokter Ungkap Bahayanya

bachkim24h.com, JAKARTA — Video pengguna media sosial mengonsumsi nasi mentah tersebar luas di dunia maya. Anda mungkin bertanya-tanya: Amankah makan nasi mentah?

Ari Fahrial Syam, dokter penyakit dalam, dokter sekaligus konsultan gastroenterologi dan hepatologi, menyoroti bahaya mengonsumsi nasi mentah. Dr. Ari menjelaskan, konsumsi nasi mentah memiliki risiko kesehatan yang besar.

“Disebut barang mentah, artinya belum dimasak, sehingga kemungkinan masih terkontaminasi bakteri, misalnya, atau zat lain,” kata Dr. Ari kepada bachkim24h.com, Jumat (29/3/2024).

Beras mentah bisa terkontaminasi bakteri atau bahan kimia berbahaya, apalagi jika belum dibersihkan. Hal ini dapat menyebabkan gangguan pencernaan, keracunan atau masalah kesehatan lainnya.

Dr. Ari mengatakan, mengonsumsi nasi mentah tidak memberikan manfaat nutrisi yang baik bagi tubuh. Justru hanya menimbulkan sensasi saja tanpa memberikan nilai tambah positif.

Saat ditanya mitos makan nasi mentah bisa menghilangkan bau tidak sedap seperti petai atau jengkol, Dr. Itu tidak benar. Bau yang dihasilkan makanan seperti petai atau jengkol berasal dari gas yang ada di dalamnya, sehingga mengonsumsi nasi mentah tidak akan menghilangkan bau tersebut.

Dr. Ari diimbau menghentikan praktik mukbang nasi mentah karena berbahaya bagi kesehatan. Ia menegaskan, meski bersifat hiburan, namun dapat mempengaruhi orang lain untuk menirunya, yang pada akhirnya dapat berdampak buruk bagi kesehatan.

Jika tidak, Dr. Ari menyarankan membuat mukbang dengan makanan sehat seperti buah dan sayur. Ia mengingatkan kita untuk berhati-hati dalam mengonsumsi makanan, terutama makanan yang mengandung bahan kimia atau tidak sehat, seperti makanan cepat saji. 

Categories
Kesehatan

7 Bahan Pangan Alternatif Selama Harga Beras Masih Mahal

bachkim24h.com, Jakarta, belakangan ini masyarakat mengeluhkan kenaikan harga beras yang berdampak pada perekonomian keluarga.

Menanggapi hal tersebut, ahli gizi Universitas Airlanga (UNAIR) Laila Al Maniro mengatakan, masih banyak bahan pangan lokal yang bisa dijadikan alternatif untuk memenuhi kebutuhan gizi saat harga beras naik.

Beberapa bahan makanan alternatif pengganti nasi adalah: Singkong Mentega Kentang Bintang Beras Merah Beras Ketan.

Menurut Lailat, bahan pangan alternatif tersebut mengandung karbohidrat kompleks yang merupakan sumber energi lebih berkelanjutan dibandingkan nasi.

Tak hanya itu, nutrisi tersebut juga bisa menjadi sumber serat yang baik untuk pencernaan.

“Beras merah mengandung zat besi yang membantu mencegah anemia. Ubi jalar dan talas mengandung beta-karoten yang penting untuk kesehatan mata. “Kentang mengandung potasium yang membantu menjaga tekanan darah dan keseimbangan elektrolit,” kata Lilatul, Rabu (6/3/2024) di situs resmi UNAIR.

Selama ini masyarakat hanya mengetahui karbohidrat pada nasi saja. Padahal, lanjut Leilat, karbohidrat terbagi menjadi dua jenis, yakni karbohidrat sederhana dan karbohidrat kompleks.

“Karbohidrat sederhana adalah karbohidrat yang mempunyai struktur molekul sederhana, mudah dicerna dan diserap oleh tubuh.”

Contoh karbohidrat sederhana adalah gula, madu, sirup dan buah.

Selain itu, karbohidrat kompleks merupakan karbohidrat yang memiliki struktur molekul kompleks sehingga membutuhkan waktu lebih lama untuk dicerna dan diserap oleh tubuh. Contohnya adalah nasi, roti, kentang, singkong, jagung, gandum, oat, dan kacang-kacangan.

Dari kedua jenis karbohidrat tersebut, Lylatol menyarankan untuk memilih sumber karbohidrat kompleks dibandingkan karbohidrat sederhana. Hal ini karena karbohidrat kompleks memberikan energi.

Karbohidrat sederhana dapat menyebabkan peningkatan kadar gula darah dengan cepat, menyebabkan pelepasan insulin secara tiba-tiba dari pankreas untuk mengatur kadar gula darah. “Hal ini dapat menyebabkan meningkatnya rasa lapar, kekurangan energi dan penyimpanan lemak,” jelasnya.

Sedangkan karbohidrat kompleks, lanjutnya, memberikan peningkatan kadar gula darah yang lebih lambat dan stabil. Oleh karena itu, insulin dilepaskan secara bertahap dan membantu menyeimbangkan kadar gula darah.

Karbohidrat kompleks juga dapat membuat Anda merasa kenyang lebih lama, mengontrol nafsu makan, dan meningkatkan metabolisme.

Lylatol merekomendasikan menggabungkan sumber karbohidrat yang berbeda untuk memastikan asupan karbohidrat yang seimbang dan bervariasi.

“Kita bisa memperbaiki pola makan dengan menggabungkan sumber karbohidrat yang berbeda. Misalnya nasi merah dan kacang-kacangan yang mengandung karbohidrat kompleks, protein dan serat. Atau kentang dan sayuran hijau yang menyediakan karbohidrat, serat dan nutrisi lainnya.

“Atau oatmeal dan buah-buahan, sumber karbohidrat kompleks, serat, dan vitamin. Atau roti dan alpukat yang mengandung karbohidrat kompleks dan lemak sehat. Atau nasi dan telur yang menyediakan karbohidrat, protein, dan zat gizi lainnya,” jelasnya.

Lelatol juga menawarkan banyak cara untuk mengolah bahan dasar alternatif agar tetap sehat dan lezat.

“Cara memasak yang benar adalah kunci untuk menjaga nilai gizi bahan-bahan utama alternatif. Sebaiknya hindari memasak karena dapat meningkatkan kandungan lemak dan kalori. Pilihlah Metode Memasak yang Sehat, seperti merebus, mengukus, atau memanggang,” sarannya.

Selain itu, Lylatol juga menganjurkan untuk memadukan bahan pangan pokok dengan sumber protein hewani dan nabati, seperti telur, daging, ikan, tahu, tempe, dan kacang-kacangan.

“Protein merupakan zat penting untuk membangun dan memperbaiki jaringan tubuh. Protein juga dapat membuat rasa kenyang sehingga dapat mengontrol jumlah makanannya,” jelasnya.

Ingat, dia mengingatkan Anda untuk memasukkan buah-buahan dan sayuran dalam menu makanan sehari-hari.

“Buah dan sayur merupakan sumber vitamin, mineral, dan serat yang baik untuk kesehatan. Buah dan sayur dapat membantu mencegah berbagai penyakit, seperti diabetes, tekanan darah tinggi, dan kanker. “Buah dan sayur juga bisa menambah variasi warna dan rasa pada masakan,” ujarnya.

Lylatol kemudian menekankan pentingnya memilih sumber nabati yang sehat (tidak diawetkan), seperti minyak zaitun, alpukat, atau kacang-kacangan.

“Sayuran yang sehat dapat membantu menurunkan kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kolesterol baik (HDL) dalam darah. Sayuran yang sehat juga dapat membantu penyerapan vitamin yang larut dalam lemak, seperti vitamin A, D, A, dan K,” ujarnya. menjelaskan.

Yang tidak kalah penting adalah mengurangi konsumsi gula dan garam serta fokus pada bagian makanan yang memenuhi kebutuhan nutrisinya, tergantung isi piring saya.

Categories
Bisnis

Dilema Jokowi soal Harga Pangan: Harga Beras Naik Diomelin Emak-Emak, Kalau Turun Dimarahi Petani

bachkim24h.com, Jakarta Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengakui pemerintah masih menghadapi pilihan sulit untuk menstabilkan harga pangan. Contohnya adalah harga beras.

Ia mengatakan, pemerintah menghadapi kendala dalam pengaturan keseimbangan harga beras karena petani menginginkan harga yang lebih tinggi untuk meningkatkan keuntungan, sedangkan konsumen menginginkan harga yang lebih murah.

Informasi tersebut ia sampaikan saat menyalurkan bantuan pangan stok beras kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Gudang Bulog Bakaran Batu, Provinsi Labuhanbatu, Sumatera Utara, Jumat. Sulit bagi kita, kalau harga beras turun, petani mengeluh kepada saya, tetapi ketika beras naik, perempuan mengeluh kepada saya, kata Jokowi, dikutip Antara, Jumat (15/03/2024).

Presiden Jokowi juga mengungkapkan, usaha pemerintah dalam mengelola pangan bagi 270 juta penduduk Indonesia bukanlah suatu hal yang mudah. Tantangan 

Ia mengatakan, terdapat tantangan dalam produksi beras untuk memenuhi kebutuhan tahunan sebesar 31 juta ton, termasuk cuaca.

“Tapi kalau produksi dari petani banyak, kita boleh tenang, tapi seperti kemarin musim panas panjang, maka tanam pasti terlambat atau hujan deras. , yang lain akan meluap,” kata Presiden.

Selain itu, Presiden Jokowi juga menyebut keberagaman geografis Indonesia yang tersebar di 17 ribu pulau turut berkontribusi terhadap rumitnya distribusi dan pengolahan pangan di seluruh tanah air.

“Ini negara besar sekali, besar sekali. Kalau negara lain 10 juta (orang), lebih mudah 20 juta (orang), kita punya 270 juta (orang) di 17 ribu pulau dari Sabang sampai Merauke. Miangas sampai Pulau Rote, ini Indonesia,” katanya.

Presiden juga memastikan bantuan beras yang diberikan pemerintah sejak Januari akan berlanjut hingga Juni mendatang.

Namun, menurutnya, keberlangsungan dukungan tersebut akan bergantung pada ketersediaan anggaran pemerintah.

“Kedepannya kalau APBN izinkan setelah bulan Juni, akan dilanjutkan, tapi saya tidak janji, janjinya hanya untuk bulan Juni, nanti saya cek apakah APBN cukup, akan dilanjutkan.” kata Presiden Jokowi.

Dalam kegiatan ini Presiden Jokowi juga didampingi oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Direktur Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi, Direktur Eksekutif Perum Bulog Bayu Krisnamurthi dan Pj. Gubernur Sumut Hassanudin.

Categories
Bisnis

Bulog Serap 64 Ribu Ton Beras Selama Musim Ramadhan dan Lebaran

bachkim24h.com, JAKARTA – Perum Bulog gencar menyerap Gabah Kering Panen (GKP) petani untuk pengadaan beras dalam negeri. Pada 14 April 2024, Bulog membeli sekitar 120 ribu ton setara GKP atau setara beras sekitar 64 ribu ton.

Sepuluh hari setelah libur lebaran, pegawai Bulog tetap melakukan pembelian dalam negeri. Hingga 14 April 2024, Bulog telah menyerap sekitar 120 ribu ton setara GKP atau sekitar 64 ribu ton setara beras, kata Direktur Utama Bulog. Bulog, Bayu Krisnamurthi, dikutip dalam keterangannya, Selasa (16/4/2024).

Bayu mengatakan, dari jumlah tersebut, sekitar 46 persen terserap pada bulan April, termasuk masa libur Idul Fitri. Bulog melakukan penyerapan di beberapa wilayah Indonesia.

“Daerah yang melakukan pembelian dalam negeri dalam jumlah besar adalah Wilayah Kerja Bulog Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, NTB, Sumsel, dan Jogja,” ujarnya.

Namun jumlah setara beras sebanyak 64 ribu ton yang berhasil diserap Bulog pada tahun ini bahkan lebih rendah dibandingkan rata-rata pembelian internal Bulog pada Januari-April periode 2021-2023 yang mencapai sekitar 375 ribu ton. 

Menurut dia, hal tersebut akibat tertundanya tanam dan panen pada tahun ini, serta kendala produksi lainnya yang dicatat BPS seperti penurunan produksi pada triwulan I 2024 sekitar 17 persen dibandingkan tahun 2023. 

Untuk itu, Bulog akan terus aktif melakukan pembelian internal pada musim panen April yang diperkirakan akan berlanjut hingga Mei, ujarnya.

 

Categories
Bisnis

Harga Pangan Ramadan 2024: Beras Premium-Minyak Goreng Kompak Naik

bachkim24h.com, Jakarta Memasuki awal Ramadhan, banyak harga bahan pangan yang terus naik. Namun, peningkatan tersebut tidak sepenting sebelumnya.

Mengutip harga Badan Pangan Nasional (Bapanas), harga beras terus mengalami kenaikan. Per 13 Maret 2024, rata-rata harga beras nasional sebesar Rp16.500 per kilogram (kg). Angka tersebut naik 0,12% dari harga sebelumnya.

Dilihat dari sebarannya, harga tertinggi berada di dataran tinggi Papua yakni Rp 26.000 per kg. Saat ini harga terendah ada di Sumsel yakni Rp 14.410 per kg. Harga di DKI Jakarta sendiri tercatat Rp 15.690 per kilogram.

Bahan pangan lain yang mengalami pertumbuhan adalah minyak goreng. Saat ini harga rata-rata minyak goreng nasional adalah Rp 15.720 per liter. Angka tersebut naik 0,45% dari harga sebelumnya.

Harga tertinggi ada di Papua yakni Rp 19.430 per liter. Saat ini harga terendah ada di Kepri yakni Rp 14.000 per liter. Di wilayah DKI Jakarta harganya Rp 15.490 per liter.

Cabai rawit dan bawang putih juga diketahui tumbuh. Misalnya saja cabai merah yang dijual Rp 64.530 per kg. Angka tersebut meningkat 4,26 persen dibandingkan sebelumnya.

Cabai Merah Keriting juga naik 2,41%. Harga rata-rata Cabai Merah Keriting adalah Rp 66.730 per kilogram.

Bawang putih juga mengalami kenaikan sebesar 0,95 persen. Harga rata-rata bawang putih adalah Rp 40.560 per kilogram. Berbeda dengan Bawa Merah yang dijual Rp33.910 per kg atau lebih rendah 1,17% dibandingkan harga sebelumnya. Daftar Harga Pangan Hari Ini Beras Premium Rp 16.500 per kg Beras Standar Rp 14.330 per kg Bawang Putih Kumbang Rp 40.560 per kg Bawang Merah Rp 33.910 per kg Cabai Merah Keriting Rp 66.730 per kg Cabai Rawit Merah Rp 65.520 Ayam Rp 38.820 per kg Telur Bersih Rp 32.130 per kg per kilogram Gula bermanfaat Rp 17.810 per kilogram Minyak goreng olahan Rp 17.660 per liter Minyak goreng berat Rp 15.720 per liter.

Sebelumnya, Badan Pengawasan Makanan Nasional (Bapanas) telah melonggarkan harga tertinggi (HET) beras premium yang diterapkan pada periode 10 Maret hingga 23 Maret 2024.

Presiden Bapanas Arif Prasetyo Adi mengatakan pelonggaran sementara HET beras dilakukan untuk menjaga stabilitas pasokan dan harga di tingkat konsumen pada bulan Ramadhan 1445 Hijriah.

Arief mengatakan, setelah kondisi ketersediaan, pasokan, dan harga beras minyak di pasar tradisional dan modern terpenuhi, perlu dilakukan upaya untuk memastikan keseimbangan produk dan harga barang konsumsi di tingkat konsumen dengan melakukan relaksasi HET beras premium.

Mengutip Antara yang ditulis, Selasa (12/3/2024), Bapanas memberikan pelonggaran terbatas harga eceran maksimum beras yang diberlakukan sementara mulai 10 Maret hingga 23 Maret 2024.

“Relaksasi HET beras premium ini berlaku untuk jangka waktu 2 minggu mulai tanggal 10-23 Maret. “Setelah tanggal tersebut, harga beras akan sama dengan HET yang ditetapkan dalam Undang-undang Badan Pangan Nasional (Perbadan) Nomor 7 Tahun 2023,” kata Arief dalam keterangan resmi.

Dikatakannya, pemberlakuan relaksasi HET sementara ini bertujuan agar masyarakat merasa tenang dalam menjalankan ibadah di bulan puasa, dan tidak perlu kesusahan membeli beras di pasar.

“Nanti pada minggu keempat, kami yakin pasokan dan ketersediaan beras akan meningkat dan produksi beras akan meningkat,” ujarnya.

Keputusan HET beras bernilai tinggi yang saat ini diterapkan mencakup delapan wilayah. HET tersebut disesuaikan memiliki selisih lebih dari Rp 1.000 per kilogram (kg) dari HET sebelumnya.

Di Pulau Jawa, Lampung, dan Sumsel, pelonggaran HET beras premium diterapkan sebesar Rp14.900 per kilogram (kg) dari HET sebelumnya sebesar Rp13.900 per kg.

Selain itu, Aceh, Sumut, Sumbar, Bengkulu, Riau, Kepri, Kepulauan Jambi, dan Bangka Belitung melonggarkan HET beras senilai Rp15.400 per kg dari sebelumnya HET Rp14.400 per kg.

Di Bali dan Nusa Tenggara, harga beras diturunkan menjadi Rp15.400 per kilogram dari HET sebelumnya Rp14.400 per kilogram. Hal serupa juga berlaku di Nusa Tenggara Timur (NTT) dengan relaksasi HET beras senilai Rp15.400 per kg dari sebelumnya HET Rp14.400 per kg.

Saat ini untuk wilayah Sulawesi HET beras premium sebesar Rp 14.900 per kg dari sebelumnya HET sebesar Rp 13.900 per kg. Di Kalimantan, HET beras premium sebesar Rp 15.400 per kilogram dibandingkan HET sebelumnya sebesar Rp 14.400 per kilogram.

Sementara di Maluku, HET beras kualitas tinggi sebesar Rp15.800 per kg dibandingkan HET sebelumnya sebesar Rp14.800 per kg. Hubungan HET beras premium di Papua juga sama dengan di Maluku.

Arif mengatakan, dalam pengawasan pelaksanaan relaksasi HET beras berharga, Bapanas telah mengikutsertakan Badan Pengawasan Pangan Polri. Pemantauan berkala akan dilakukan di pasar tradisional dan modern.

“Kemudian dalam pendistribusian beras Program Standar Produksi Pangan dan Kebersihan Harga (SPHP), kami bersama Perum Bulog akan terus mengupayakan harga jual yang sama seperti sebelumnya. Sesuai arahan Presiden, program penyaluran beras SPHP akan terus ditingkatkan hingga 250 ribu ton per bulan,” ujarnya.