JAKARTA – Selain batu mulia, ada juga jenis batu lain yang jarang ditemui di dunia karena keindahannya dan jumlahnya yang tidak melimpah, serta harganya yang mahal.
Batu langka ini tidak selalu mahal karena indah dan berkilau seperti batu permata yang bisa digunakan sebagai perhiasan.
Berikut daftar batu paling langka di Bumi, seperti dilansir Rarest.org, Kamis (19/9/2024): 1. Fulgurite
Batu fulgurit pertama kali ditemukan di Kuil Zeus Lykaian di Gunung Lykaion di Yunani.
Pada tahun 1706 oleh seorang pendeta Jerman bernama David Hermann. Batu ini memiliki warna berpasir atau bubuk tergantung di mana petir menyambar. Karena warnanya, batu ini dikenal dengan sebutan petir kotor.
Fulgurites terbentuk ketika petir menyambar permukaan tertentu, seperti pasir, tanah, batu, dan material organik lainnya, sehingga membentuk saluran atau kumpulan material yang saling berhubungan. Populer di kalangan kolektor, benda aneh ini biasanya berlubang dan terkadang dibentuk oleh petir.
Fulgurite dapat terbentuk jauh di bawah permukaan benda apa pun yang tersambar petir dan terkadang digunakan oleh para ilmuwan untuk menghitung sejarah petir di suatu daerah.
Terbuat dari berbagai kaca dan silikat, fenomena langka ini menghasilkan warna penuh, tetapi sebagian besar transparan, putih atau hitam. Di daerah berpasir, suhu baut bisa mencapai 30.000 derajat C. Karena sifat dan ketergantungannya. Dari segi cuaca, Fulgurite adalah batu paling langka di dunia.
2. Lapis Lazuli
Batu ini ditemukan di Shortuga pada tahun 7000 SM. Batu biru ungu ini dihargai US$1 per karat untuk kualitas rendah, hingga US$150+ untuk kualitas tinggi. hingga 7000.
Lapis Lazuli ditambang di tempat-tempat seperti Afghanistan untuk berbagai kegunaan, termasuk perhiasan, perhiasan, dan sebagai warna yang disebut ultramarine. Mineral silikat ini sering mengandung kalsium, sodalit, pirit, dan bahan lainnya.
Digunakan untuk membuat topeng penguburan Tutankhamun dan karya seni lainnya. Ditemukan di wilayah lain seperti Rusia, Chili, Italia, Mongolia, dan Amerika Serikat, Lapis Lazuli sering ditemukan di gua-gua dan juga dipoles untuk dijadikan patung kecil, kotak, vas, dan benda berharga lainnya di kuburan dan tempat kencan. Pada zaman Neolitikum, Cleopatra menggunakan pigmen tanah untuk eye shadow.
3. terumbu karang
Terumbu karang ditemukan di lautan tropis dekat garis khatulistiwa. Keunikan batu ini adalah warnanya yang banyak karena alga dan faktor lainnya.