Categories
Olahraga

Gelar Raker 2024, Perbasi Jakarta Menambang Mimpi dan Menuai Prestasi

Perbasi Jakarta terus menambang mimpi dan menuai prestasi selama periode kepengurusan 2022-2026. Setelah dua tahun aktif kepengurusan, induk organisasi bola basket pimpinan Lexyndo Hakim ini terus berbenah.

Fokus utama kepengurusan Perbasi Jakarta sejak pertama kali dilantik adalah modernisasi, transparansi, kemajuan, kolaborasi dan sinergi. Perbaikan administrasi telah berhasil dilaksanakan, termasuk penyediaan biaya bagi arbiter di Jakarta.

“Poin bagi para arbiter, dan peningkatan pendapatan dari fee arbiter. Sehingga para arbiter mendapat honor yang banyak dan layak menerimanya. Ini penting karena saat kita mulai kepengurusan kita belum tahu keterikatannya seperti apa.” Awalnya kami masih mengupayakan dan berhasil memberikan yang terbaik kepada wasit di Jakarta,” kata Presiden Perbasi Jakarta Lexyndo Hakim dalam keterangan persnya, Senin (29/4/2024).

Dalam dua tahun perjalanannya memimpin Perbasi Jakarta, Lexy menghadapi tantangan untuk menuai prestasi. Keberhasilan Jakarta meraih medali emas pada PON Papua 2020 kategori putra menjadi tolak ukur yang harus kembali diraih.

Untuk PON 2024 di Aceh, Perbasi Jakarta tak ingin tradisi medali emas terlupakan dari jangkauannya. Berbekal prestasi yang diraih pada Kejuaraan Nasional (Kejurnas) dan Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas), Perbasi Jakarta optimis PON 2024 bisa meraih prestasi.

Meski baru berakhir beberapa pekan lalu, Jakarta berhasil meraih emas pada Kejuaraan Antarklub Nasional Putra KU-17 yang diwakili oleh ARAS GM Jakarta, dan Victoria Jakarta yang menempati posisi ketiga.

“Tahun 2023-2024 tentunya patut kita syukuri, kita mampu meloloskan seluruh tim basket 5on5 dan 3×3 DKI Jakarta putra dan putri ke PON 2024, bahkan di tingkat pelajar kita berhasil meraih gelar emas putra dan putri pada tahun 2024. Kata Popnas Palembang Lexy.

“Bagi kami, PON bukan hanya sekedar ajang olahraga tahunan, tapi juga panggung untuk menunjukkan semangat juang dan dedikasi para atlet bola basket DKI. Tradisi emas PON bukan sekedar pengumpulan medali emas, tapi cerminan kerja keras, keseriusan dan kerjasama menyeluruh yang “ditanamkan oleh para pelatih dan pengurus para atlet”, tambah CdM SEA Games 2023.

Categories
Olahraga

Kisah Miris Don Calhoun, Batal Jadi Miliarder Gara-gara Hal Sepele

Kisah sedih Don Calhoun sepertinya menarik untuk diulas. Ya, dia adalah penggemar bola basket yang hampir menjadi jutawan dengan meluncurkan roket saat timeout di kuarter ketiga pertandingan NBA antara Chicago Bulls dan Miami Heat.

Peristiwa ini terjadi pada tahun 1993. Saat itu, Calhoun yang dikenal fans hadir dan berkesempatan melakukan lemparan sejauh 80 kaki dari garis lemparan bebas di seberang lapangan.

Saat lengan Calhoun mulai terayun dan bola melayang, seluruh fans yang memenuhi Stadion Chicago, termasuk Michael Jordan, bersorak saat ia menembakkan bola ke gawang. Seorang pria yang sangat beruntung kemudian menerima hadiah sebesar 1 juta dolar.

Seketika, pria yang dijuluki The Calhoun Shot dan Immaculate Connection itu langsung menjadi perbincangan di kota. Wajahnya dimuat di banyak surat kabar di Amerika Serikat.

Sayangnya, setelah menjadi terkenal. Calhoun justru harus bersusah payah ketika perusahaan asuransi mengharuskannya membayar tunai daripada membatalkan. Bagaimana bisa?

Karena satu alasan kecil, SPORTbible melaporkan, perusahaan asuransi menolak membayar hadiah karena mengetahui Calhoun adalah pemain bola basket di kampus. Hal ini dilarang dalam Peraturan Kontes.

Tentu saja, bukan hal yang aneh bagi perusahaan asuransi untuk bungkam mengenai hal-hal kecil. Dalam hal ini syaratnya adalah peserta belum pernah terlibat dalam olahraga bola basket, termasuk menjadi pemain bola basket sebelum bertanding.

Coca-Cola, yang ikut mensponsori acara tersebut bersama Lettuce Restaurant Entertain You and the Bulls, berjanji akan menanggung hadiah tersebut jika perusahaan asuransi tidak melakukannya. Pada akhirnya, Calhoun memenangkan $50.000 setahun selama 20 tahun berikutnya.

Hal ini tentu saja disambut baik, namun mungkin bukan uang tunai yang dapat mengubah hidup seperti yang diharapkan oleh para peserta. Calhoun mempertahankan pekerjaannya sebagai penjual perlengkapan kantor dan, setelah pajak, memperoleh $38.000 setahun pada tahun 2013.

“Sebenarnya, Anda tidak kaya. Anda bukan jutawan,” kata Calhoun saat berbicara kepada ABC7 Chicago.

Categories
Kesehatan

Curry Day Indonesia Jadi Ajang Pencarian Bakat Basket Muda, Sosok Ini Inspirasinya

bachkim24h.com, Jakarta – Bola basket mulai menunjukkan popularitasnya di kalangan generasi muda Indonesia, menjadi salah satu olahraga terpopuler menurut data laporan Gen Z Indonesia. Para pemain muda juga menunjukkan potensi yang besar untuk memajukan olahraga ini, terbukti dengan meningkatnya antusiasme sekolah-sekolah di Jakarta untuk mengikuti Liga Bola Basket Pelajar.

Untuk mendukung perkembangan olahraga basket di Indonesia, Under Armour, brand pakaian olahraga, alas kaki dan aksesoris terkemuka, mengadakan acara Curry Day yang pertama di Indonesia. Curry Day adalah perayaan pencapaian yang ditujukan agar Stephen Curry memenangkan Kejuaraan NBA keempatnya pada tahun 2023. Stephen Curry dan Under Armour memiliki dedikasi dan semangat yang sama dalam mempromosikan pemain bola basket muda.

“Curry Day merupakan wujud komitmen kami dalam mendukung perkembangan bola basket di Indonesia. Bagi Under Armour, ini merupakan langkah penting untuk mendukung perkembangan bola basket di Indonesia dan kami berharap dapat melahirkan talenta-talenta muda, saya akan memberikan tawaran dukungan yang berarti. ” katanya. Marketing Manager Under Armour Indonesia, Sabtu 2 Maret 2024.

“Kami yakin melalui kegiatan Currie Day akan muncul talenta-talenta muda yang berpotensi mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional,” imbuhnya. Kepribadian Stephen Curry yang mengesankan

Stephen Curry, seorang pebasket profesional kelas dunia, merupakan sosok dibalik inisiatif Curry Day yang dicanangkan oleh Under Armour, yang memiliki nilai yang sama yaitu pengembangan permainan bola basket khususnya bagi generasi muda.

Atlet Under Armour dan pebasket muda Indonesia Abraham Vinas menyambut baik kegiatan Curry Day, dengan mengatakan bahwa hal tersebut merupakan bukti komitmen merek tersebut dalam mengembangkan bakat-bakat muda di bidang olahraga bola basket.

Jacqueline Chandra, duta merek Under Armour Indonesia, memuji inisiatif ini dan mengatakan bahwa kegiatan seperti Curry Day memberikan wadah bagi para pemain bola basket muda untuk mengejar minat dan bakat mereka, sehingga mendorong perkembangan bola basket. Di Indonesia

Selama Curry Day, para peserta mengikuti berbagai kegiatan menarik seperti kompetisi 3on3, Shoot Like Curry dan Slam Dunk Challenge, yang merupakan kesempatan bagi para pemain dan penggemar bola basket untuk mengekspresikan minat dan keterampilannya dalam permainan bola basket. Platform ini dirancang untuk menyediakan

Under Armour Indonesia juga menggandeng Stephen Curry untuk meluncurkan produk barunya yaitu brand Curry