Categories
Bisnis

Bank Saqu Tembus 1 Juta Nasabah dalam 6 Bulan, Ini Rahasianya

 

 

bachkim24h.com, layanan perbankan digital Bank Saqu Jakarta, PT Bank Jasa Jakarta, berhasil meraih prestasi menjangkau 1 juta nasabah dalam waktu 6 bulan sejak diluncurkan pada November tahun lalu. Kemenangan ini menegaskan efektivitas produk dan layanan inovatif Bank SAC yang menyasar para solopreneur di Indonesia.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada para nasabah yang telah setia menggunakan BankSac. Dengan menjangkau 1.000.000 nasabah dalam waktu singkat ini menunjukkan bahwa produk dan layanan inovatif kami sangat membantu memenuhi kebutuhan para solopreneur dan masyarakat luas,” ujar Direktur Utama PT Bank Jasa Jakarta Leo Kosmanto pada Senin (3/6/) dikutip 2024).

SACW Bank menyasar generasi muda khususnya di Indonesia, termasuk para solopreneur, pemilik usaha kecil, pekerja lepas, dan karyawan tetap dengan pekerjaan ekstra. Segmen ini secara proaktif mencari cara untuk mencapai lebih banyak hal positif di masa depan, bertumbuh, menabung lebih banyak, berinvestasi lebih banyak, atau meminjam untuk usaha produktif.

 

“Bank SACW terus menjadi sahabat para solopreneur tidak hanya melalui layanan keuangan, tetapi juga dengan memberikan edukasi dan dukungan untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensinya,” kata Leo.

“Saat ini penerapan kebiasaan menabung otomatis meningkat 3x lipat, terhitung saat jumlah nasabah masih dari 500.000 menjadi 1 juta. Peningkatan ini berkat inovasi fitur Tabungmatic dan Saku Booster yang membantu masyarakat kembali rajin menabung,” Dia berkata.

 

 

Bank SAC hadir untuk mempercepat transformasi digital dan menjadikan pengalaman perbankan lebih mudah, cepat, dan menyenangkan melalui produk-produk inovatif seperti Saku, Busposito, Tabungmatic, dan Saku Booster.

Hal ini menarik masyarakat untuk menggunakan layanan perbankan digital karena pilihan transaksi yang hemat biaya, integrasi dengan platform digital lainnya, dan sistem keamanan yang kuat. Pelanggan menggunakan Sacq Bank hanya karena efektivitas biayanya

Karena rekomendasi dari pihak lain. Selain itu, proses registrasi yang mudah dan cepat, kurang dari 10 menit, mempengaruhi kepuasan nasabah Bank Saqu.1

“Kemenangan ini menjadi bukti nyata bahwa pendekatan kami yang berorientasi pada nasabah, dipadukan dengan inovasi dan pengalaman layanan keuangan yang menyenangkan adalah kunci sukses di era perbankan digital. Kami akan terus meningkatkan layanan dan memperluas jangkauan untuk mendukung lebih banyak solopreneur dan UMKM di seluruh Indonesia,” tambah Leo.

 

Bank Saqu, layanan perbankan digital dari PT Bank Jasa Jakarta, terus berinovasi untuk mendukung kebiasaan menabung masyarakat Indonesia.

Unfiltered Live #5 Diskusi “Dulu Manual, Kini Otomatis: Tabungan Indonesia Kembali” Bank Sak memperkenalkan fitur tabungan otomatis pertama di industri perbankan, Tabungmatic, yang dirancang untuk membantu masyarakat mengelola keuangannya dengan lebih mudah dan bahagia. .

Kekhawatiran utama terhadap pemecatan bank adalah fenomena disparitas, dimana masyarakat membelanjakan lebih banyak daripada pendapatan mereka.

Pada November 2023, survei Bank Indonesia menunjukkan rasio tabungan terhadap pendapatan menurun menjadi 15,4% dibandingkan 19,8% pada November 2019. Penurunan tersebut mencerminkan kebutuhan masyarakat yang semakin mendesak sehingga harus mengurangi tabungannya.

Wakil Kepala Bank Indonesia Perwakilan Bank Indonesia DKI Jakarta Musni Hardy mengapresiasi tindakan Bank SAC dalam mendukung program pemerintah di bidang pendidikan dan digitalisasi sistem pembayaran khususnya melalui QRIS.

Kinerja QRIS di Jakarta menunjukkan hasil yang memuaskan dengan volume transaksi mencapai 462,55 juta pada April 2024. Inisiatif seperti ini akan membantu memperluas sistem pembayaran non-tunai, kata Kepala Bank PT Bank Jasa Jakarta, Marcella Pravinata, seraya menambahkan bahwa tabungmatic. Fitur memanfaatkan kebiasaan bertransaksi melalui QRIS untuk mendorong masyarakat menabung.

“Dengan Tabungmatic, uang pengembalian setiap transaksi menggunakan QRIS di aplikasi SAQU Bank otomatis diubah menjadi tabungan di SAQU Booster dengan insentif tahunan sebesar 10%,” jelasnya.

 

Keberhasilan tersebut juga didukung oleh pelaku usaha QRIS yang meningkat 16% dari tahun sebelumnya (12% share nasional) menjadi 5,31 juta dan meluas ke seluruh wilayah DKI Jakarta.

Selain itu, pengguna QRIS tumbuh 34,14% (YoY) pada April 2024 sebanyak 118.328 pengguna atau total 5,78 juta pengguna.

Sistem pembayaran non tunai khususnya QRIS telah diterapkan di banyak segmen bisnis. Mayoritas distribusi merchant QRIS berada pada usaha mikro dan kecil

Adopsi fitur ini meningkat hampir tiga kali lipat, yang menunjukkan antusiasme pelanggan terhadap inovasi ini.

SACW Bank juga menawarkan berbagai insentif menarik termasuk pengundian hadiah sepeda motor Scoopy untuk lebih mendorong kebiasaan menabung di kalangan nasabah.

Categories
Bisnis

Bank Jago Bukukan Laba Bersih Rp 72 Miliar pada 2023

bachkim24h.com, JAKARTA – PT Bank Jago Tbk (ARTO) melaporkan laba stabil sebesar Rp72 miliar sepanjang tahun 2023. Laba meningkat 355 persen dibandingkan tahun 2022 yang sebesar Rp16 miliar.

“Kami dapat menjaga bisnis dengan baik dan sehat di tahun 2023 dengan mempertimbangkan risiko-risiko yang mungkin terjadi. Ini akan menjadi insentif bagi kami untuk mencapai pertumbuhan berkelanjutan di tahun 2024,” kata Pimpinan Bank Jago Arief Harris Tandjung dalam keterangannya. dibuat pada Selasa (26/03/2024) di Jakarta.

Sebagai bank berbasis teknologi, pada tahun 2023 basis nasabah Bank Jago akan mencapai 10,2 juta nasabah, termasuk 8,1 juta nasabah yang menggunakan Aplikasi Jago.

Jumlah pengguna Aplikasi Jago bertambah 3 juta pelanggan dibandingkan 5,1 juta pelanggan pada akhir tahun 2022.

Arief mengatakan pengembangan nasabah Bank Jago tidak lepas dari inovasi dan kerja sama dengan lingkungan digital.

Salah satu hal terbaik yang dilakukan Bank Jago adalah peluncuran Tabungan GoPay oleh Jago pada Oktober 2023.

Bekerja sama dengan GoPay, salah satu divisi dari GoTo Financial, GoPay Tabungan by Jago merupakan tabungan harian yang dapat diakses melalui aplikasi GoPay dan Gojek.

“Sejak awal, Bank Jago fokus pada inovasi dan kolaborasi dengan lingkungan digital sebagai konsep unik kami. Kolaborasi dengan mitra kami, termasuk ekosistem GoTo, menjadi salah satu cara untuk mendekatkan nasabah pada produk perbankan Jago,” kata Arief.

Peningkatan jumlah pengguna Aplikasi Jago berdampak signifikan terhadap devisa negara (DPK). Hingga akhir tahun 2023, total penanaman modal asing perseroan mencapai Rp12,1 triliun, meningkat 46 persen dibandingkan pencapaian pada akhir tahun 2022 sebesar Rp8,3 triliun.

Lebih dari 65 persen DPK berasal dari dana murah atau giro dan tabungan (CASA) yang mencapai Rp7,9 triliun, sedangkan 34,7 persen atau Rp4,2 triliun merupakan simpanan nasabah dalam bentuk deposito.

Dari sisi penyaluran kredit, Bank Jago juga mencatatkan pertumbuhan. Utang pada akhir tahun 2023 mencapai Rp 13 triliun, meningkat 38%. dibandingkan akhir tahun 2022 sebesar Rp 9,4 triliun.

Arief mengatakan penyaluran kredit terus dilakukan secara tinggi dengan mengutamakan kerja sama dengan berbagai mitra seperti lingkungan dan platform digital, perusahaan keuangan, dan lembaga keuangan lainnya.

Hal ini dibuktikan dengan rendahnya tingkat kredit bermasalah (NPL) bruto yang mencapai 0,8% pada tahun lalu.

Peningkatan utang ini berdampak positif pada tingkat suku bunga yang mencapai Rp 1,6 triliun pada tahun 2023.

Hingga akhir tahun 2023, Bank Jago berhasil membukukan aset senilai Rp 21,3 triliun atau meningkat 26%. dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp 17 triliun.

Rasio kecukupan modal (CAR) yang mencapai 62 persen dinilai merupakan indikator tingginya modal untuk meningkat.

“Dalam membangun bank berbasis teknologi, Bank Jago tidak hanya fokus pada pengembangan perangkat teknologi. Kami juga mengembangkan sumber daya manusia yang bertalenta agar perusahaan keuangan digital dapat terus berinovasi,” kata Arief.