Categories
Bisnis

Pemprov Sumsel Dorong Pengembalian Status Internasional Bandara SMB II

JAKARTA – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Selatan (Sumsel) melakukan sejumlah langkah untuk mengembalikan status Bandara Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II di Palembang menjadi bandara internasional. Hal itu langsung disampaikan Kepala Daerah (Pj) Sumsel Agus Fatoni

“Ada 17 bandara di Indonesia yang memiliki otoritas penerbangan domestik, salah satunya di Palembang, Sumatera Selatan. Padahal itu kewenangan Kementerian Perhubungan untuk memutuskan dan mengeluarkan pendapat, tentunya dengan kriteria yang telah ditetapkan,” ujarnya. Fatoni dalam keterangan resmi, Sabtu (11/5/2024).

Fatoni mengatakan, meski status Bandara SMB II Palembang dicabut dari internasional menjadi domestik, ia yakin akan kembali berstatus bandara internasional.

“Namun, kami pemerintah daerah akan mempunyai kesempatan untuk melakukan yang terbaik. Saya berjanji akan terus meningkatkan status bandara ini,” kata Fatoni.

Fatoni mengatakan banyak pekerjaan yang telah dilakukan. Pada awal tahun 2024, pihaknya mengirimkan surat resmi ke Kementerian Perhubungan untuk menambah penerbangan internasional.

“Awal tahun lalu, kami sudah mengirim pesan ke Menkominfo untuk menambah lagi penerbangan internasional ke Malaysia dan Singapura. Kami juga meminta untuk memperbanyak penerbangan domestik ke Bali, lalu ke Semarang dan kota lainnya,” kata Fatoni.

Fatoni tiga kali meninjau langsung Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi. Hal ini tentu saja terkait dengan perbincangan kebangkitan bekas bandara Gatot Subroto Way Kanan.

“Bukan hanya surat yang saya kirimkan, saya sudah tiga kali bertemu dengan Menhub, kita semua bertemu saat itu kita sedang membicarakan Bandara Gatot Subroto Way Kanan, kita juga membicarakan apa yang sudah kita lakukan,” ujarnya. menjelaskan.

Ke depan kita akan rayakan lagi. Kita juga akan umumkan akan ada rapat pada Senin, 29 April. Kita akan undang berbagai pemangku kepentingan, termasuk pemerintah daerah dan DPRD, jelasnya.

Categories
Bisnis

Status 17 Bandara Internasional Dicabut, BPS Sebut Hanya Layani 169 Turis Asing

bachkim24h.com, Jakarta – Badan Pusat Statistik (BPS) mengungkapkan, status 17 bandara internasional yang dibatalkan ternyata hanya melayani 169 wisman pada tahun 2023. Jumlah tersebut kurang dari satu persen dari total jumlah wisman di Indonesia. Indonesia.

Plt Kepala BPS Amalia Odininggar Vidyasanthi mengatakan pada tahun 2023, jumlah wisman di 17 bandara yang dibatalkan statusnya hanya 169 wisman (wisman).

Amalia memperkirakan, jika angka tersebut dijabarkan menjadi satu persen dari total jumlah wisman di Indonesia, maka jumlah yang dihasilkan tidak akan kurang dari satu persen.

“Kurang lebih kalau kita hitung persentasenya adalah 0,0021 persen dari total jumlah wisman yang berkunjung ke bandara-bandara besar lainnya pada tahun ini,” kata Amalia.

Apalagi jika dilihat dari jumlah penerbangan wisatawan domestik yang berangkat ke luar negeri melalui 17 bandara tersebut hanya sebanyak 61.106 penerbangan.

“Atau kurang lebih hanya 1,06 persen dari total perjalanan wisata di republik ini,” ujarnya.

Sebelumnya, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengeluarkan Keputusan Menteri No. 31 Tahun 2024 (KM 31/2024) tentang Penetapan Bandar Udara Internasional pada 2 April 2024. Dengan demikian, 17 bandara di Indonesia berstatus bandara internasional dari semula 34 bandara internasional.

Juru Bicara Kementerian Perhubungan Adita Irawati mengatakan tujuan umum keputusan tersebut adalah untuk mendorong sektor penerbangan nasional yang terpuruk selama pandemi COVID-19.

Keputusan ini juga telah dibahas oleh kementerian dan lembaga terkait di bawah koordinasi Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, kata Juru Bicara Kementerian Perhubungan Adita Irawati di Jakarta, Jumat, 26 April 2024, seperti dikutip Antara.

Meski ditetapkan 17 bandar udara internasional, namun bandar udara yang berstatus lokal pada prinsipnya dapat melayani sementara penerbangan luar negeri untuk tujuan tertentu.

Hal itu dikatakannya setelah mendapat perintah Menteri Perhubungan berdasarkan Keputusan Menteri Perhubungan PM 40 Tahun 2023 untuk melakukan perubahan atas Perintah Menteri Perhubungan PM 39 Tahun 2019 terkait Perintah Kebandarudaraan Nasional.

Selain itu, Kemenparekraf juga sepakat dengan kebijakan Kemenhub yang mengurangi jumlah bandara internasional di Indonesia dari semula 34 bandara menjadi 17 bandara.

Sebelumnya, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengurangi jumlah bandara internasional di Indonesia. Dari 34 bandara semula, 17 kini ditetapkan sebagai bandara internasional.

Keputusan ini tertuang dalam Keputusan Menteri No. 31 Tahun 2024 (KM 31/2004) tentang Penetapan Bandar Udara Internasional tanggal 2 April 2024. Juru Bicara Kementerian Perhubungan Adita Irawati mengatakan, tujuan keputusan tersebut adalah untuk mendorong sektor penerbangan nasional yang terpuruk akibat pandemi Covid 19. .

“KM 31/2004 diterbitkan untuk melindungi perjalanan internasional pasca pandemi dengan menjadikan bandara tersebut sebagai hub internasional (feeder) negaranya,” kata Adita dalam keterangannya, Jumat (26/4/2024).

“Saat ini sebagian besar bandara internasional hanya melayani penerbangan internasional ke negara tertentu dan bukan penerbangan jarak jauh, sehingga hub internasional justru digunakan oleh negara lain,” imbuhnya.

Ia mengatakan, keputusan tersebut juga telah dibahas dengan kementerian dan lembaga terkait di bawah koordinasi Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi. Menurut dia, di negara lain, penyesuaian jumlah bandara internasional sudah menjadi hal yang lumrah.

Misalnya, India yang berpenduduk 1,42 miliar jiwa hanya memiliki 18 bandara internasional. Pada saat yang sama, Amerika Serikat, dengan populasi 399,9 juta orang, mengoperasikan 18 bandara internasional.

Menurut Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan (Kemenhub), dari 34 bandara internasional yang dibuka pada 2015-2021, hanya sedikit bandara yang melayani penerbangan internasional berjadwal maupun tidak berjadwal.

Di antaranya Sukarno Hatta – Jakarta, I Gusti Ngurah Rai – Bali, Juanda – Surabaya, Sultan Hasanuddin – Makassar, dan Kualanamu – Medan. Beberapa bandara internasional hanya melayani penerbangan jarak pendek ke/dari satu atau dua negara.

“Beberapa bandara internasional hanya beberapa kali mengoperasikan penerbangan internasional, ada pula yang tidak memiliki layanan penerbangan internasional.

 

Ke-17 bandara yang ditetapkan sebagai bandara internasional tersebut adalah sebagai berikut: Bandara Sultan Iskandar Muda, Aceh Besar, Bandara Kuala Namu Aceh, Deli Serdang, Bandara Minangkabau Sumut, Padang Pariaman, Bandara Sultan Serif Kasim II Sumbar, Pekanbaru, Bandara Hang Nadim Riau, Banten , Bandara Sukarno Hatta Kepulauan Riau, Tangerang, Bandara Halim Perdanakusuma Banten, Jakarta Timur, Bandara Kertajati DKI Jakarta, Majalengka, Bandara Kulonprogo Jawa Barat, Kulonprogo, Bandara Juanda Daerah Istimewa Yogyakarta, Sidoarjo, Bandara I Gusti Ngurah Rai Jawa Timur, Badung, Bali Bandara Zainuddin Abdul Madjid, Lombok Tengah, NTB Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman, Balikpapan, Bandara Sultan Hasanuddin Kalimantan Timur, Maros, Bandara Sam Ratulangi Sulawesi Selatan, Manada, Bandara Sentani Sulawesi Utara, Jayapura, Bandara Komoda Papua, Labuan Bajo, NTT

Kecuali 17 bandar udara yang ditetapkan sebagai bandar udara internasional, bandar udara yang berstatus bandar udara dalam negeri pada prinsipnya dapat melayani sementara penerbangan luar negeri untuk tujuan tertentu.

Hal itu bisa dilakukan setelah mendapat pendapat dari Menteri Perhubungan sesuai dengan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 40 Tahun 2023 yang mengubah Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 39 Tahun 2019 tentang Tata Tertib Bandar Udara Nasional. Itu untuk beberapa kegiatan, antara lain:

A. status kenegaraan; Acara atau kegiatan yang bersifat internasional; Naik dan turun untuk haji termasuk umrah; Mendukung pertumbuhan perekonomian nasional, seperti pariwisata dan perdagangan; atau e. Memerangi bencana alam.

“Perlu diketahui bahwa penempatan bandara-bandara secara umum, termasuk bandara internasional, akan tetap dipertahankan. Bahwa penempatan dan pengoperasian bandara juga harus sesuai dengan situasi dan kondisi,” tegasnya. .

Categories
Lifestyle

Turis Asing Ugal-Ugalan di Bali: Mabuk, Mencuri Truk, Menabrak Motor dan Menerobos Bandara

bachkim24h.com, Jakarta – Wisatawan asing (wisman) atau wisatawan asing tak henti-hentinya bekerja di Bali. Kali ini, seorang warga negara asing (WNA) asal Inggris memasuki Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali menggunakan truk dan membuat pengunjung bandara panik.

Dia akhirnya ditangkap oleh otoritas bandara. Pria tersebut diketahui mengemudikan truk curian, menabrak sepeda motor hingga masuk ke dalam bandara. Kejadian ini membuat geram banyak pihak, termasuk Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).

“Tentu saja kami marah dan kecewa dengan kejadian ini. Jadi turis ini konon mencuri truk dalam keadaan mabuk, lalu beberapa kali menabrakkannya di jalan raya dan di bandara. Begitu banyak pasal dan aturan yang dilanggar dan pria itu pun menjadi korban. juga ditangkap polisi,” kata Kepala Tenaga Ahli Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Adyatama Kemenparekraf Nia Niscaya dalam siaran pers mingguan di kantor Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Senin (10/6./ 2024).

“Kami mendapat informasi bahwa orang asing ini orang Inggris. Saya juga kaget, setahu saya orang Inggris berperilaku seperti itu, jadi saya heran kenapa bisa seperti ini,” lanjutnya sambil mengatakan bahwa orang asing tersebut tidak bisa dimintai keterangan karena dia. masih di sana. dalam keadaan mabuk dan ditahan sementara di Polsek Bandara I Gusti Ngurah Rai.

Kejadian bermula pada Minggu, 9 Juni 2024, saat seorang bule mencuri truk yang diparkir di sebuah toko di Raya Kerobokan, Desa Kerobokan, Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung, Bali.

 

 

Saat itu, korban sedang memarkir kendaraannya karena ingin tidur. Korban mendengar mesin kendaraan hidup dan terbangun, setelah itu pelaku langsung memukul korban dan melemparkannya keluar dari kendaraan. Pelaku mengemudikan truk secara ugal-ugalan hingga menabrak beberapa kendaraan.

Truk tersebut dihentikan setelah menabrak bandara I Gusti Ngurah Rai dekat terminal keberangkatan internasional. Handy Heryudhitiawan, General Manager Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali, juga mengatakan ada bule dalam keadaan mabuk memasuki bandara internasional dan merusak fasilitas bandara seperti portal pintu masuk dan kolom pembatas.

“Dia menggunakan truk untuk menabrak pintu gerbang (pintu masuk) dan fasilitas lainnya, seperti tiang pembatas yang lepas seperti yang terlihat dalam video yang beredar di media sosial,” ujarnya di Denpasar, dilansir Antara, Senin.

Handy mengatakan kepada WITA, Minggu malam sekitar pukul 22.00, ada bule yang masuk ke Bandara I Gusti Ngurah Rai dan ada turis asing yang datang dengan truk kuning penuh gandum.

Sopir truk yang berkewarganegaraan asing itu berlari menuju lobi keberangkatan internasional namun dihentikan oleh petugas keamanan bandara, ujarnya.

 

 

Diketahui, video aksi orang asing tersebut beredar di media sosial sejak Senin pagi. Handy mendapat informasi bahwa WNA tersebut berasal dari Inggris, namun informasi tersebut belum bisa dikonfirmasi lebih lanjut karena polisi masih memprosesnya.

Setelah berhasil ditangani pihak security bandara tadi malam, WNA tersebut diamankan Polres Bandara untuk dilakukan pemeriksaan dan saat ini dibawa ke Polsek Kuta Utara; Truk yang digunakan merupakan hasil penangkapan di kawasan Kuta Utara.

Handy menegaskan, meski fasilitas bandara seperti salah satu gerbang masuk dan pembatas samping mengalami kerusakan, namun kejadian tersebut tidak berdampak operasional. Handy mengatakan Bandara Ngurah Rai memiliki enam titik masuk kendaraan roda empat, sehingga tidak berdampak pada aksesibilitas bagi pengguna jasa.

Selain itu, menurut catatannya, tidak ada kendaraan pribadi atau orang yang tertabrak di kawasan bandara, meski datang sembarangan dan dalam pengaruh alkohol.

 

Akibat kejadian ini terdapat beberapa kerusakan fasilitas, namun tidak mengganggu operasional Bandara I Gusti Ngurah Rai yang tetap dapat beroperasi normal, kata Handy.

Sementara itu, Polsek Kuta Utara, Kabupaten Badung, Bali, menangkap WNA asal Inggris bernama Damon Anthony Alexander Hills (50) karena diduga menyita truk berisi gandum milik kediamannya.  Kapolres Badung AKBP Teguh Priyo Wasono, Senin, mengatakan bule tersebut ditangkap di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai dengan barang bukti truk berwarna kuning bernomor polisi AB 8084 BC.

Pelaku sudah diamankan Polsek Kuta Utara untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, ujarnya.

Sementara itu, Kabid Humas Polres Badung Ipda Putu Sukarma, Senin, mengatakan WNA asal Inggris tersebut masih dalam pemeriksaan di Polsek Kuta Utara. Situasi pelaku tidak stabil

Ketika ditanya tentang tujuan pelaku kejahatan tersebut, dia berkata: “Saat ini belum diketahui karena pelaku kejahatan masih buron dan penyelidikan direncanakan hari ini.” Curi truknya.

 

Categories
Bisnis

51 Bandara Siap Layani 4 Juta Pemudik Lebaran 2024 Naik Pesawat

bachkim24h.com, Jakarta Direktorat Jenderal Perhubungan Udara (Ditjen Hubud) Kementerian Perhubungan memperkirakan lebih dari 4 juta penumpang akan menggunakan transportasi udara untuk mudik dan mudik pada bulan Lebaran tahun 2024 M/1445 Hijriah.

Direktur Jenderal Perhubungan Udara M. Kristi Endah Murni mengatakan seperti tahun sebelumnya, Dirjen Perhubungan Udara akan melaksanakan Integrasi Penerbangan Idul Fitri (angleb) 2024 di Markas Besar Kementerian Perhubungan dan akan melakukan pengawasan di banyak bandara. “Pesan Angleb akan dilaksanakan mulai 3 April 2024 hingga 18 April 2024 dengan memantau 51 bandara untuk penerbangan domestik dan 16 bandara untuk penerbangan luar negeri,” jelas Christ dalam siaran pers yang kami laporkan, Minggu (31/3/2024). 

Ditjen Perhubungan memperkirakan terjadi peningkatan jumlah penumpang pada periode lebaran 2024 sebesar 12% dibandingkan periode lebaran tahun 2023. Jumlah tersebut melebihi jumlah penumpang pada tahun 2019 atau meningkat sebesar 1%.

Jumlah penumpang mudik terbanyak diperkirakan mencapai 310.411 penumpang yang terdiri dari 261.206 penumpang domestik dan 49.205 penumpang internasional yang terjadi pada hari keempat Idul Fitri. 

Sedangkan arus balik tertinggi diperkirakan mencapai 314.449 penumpang, yakni 261.573 penumpang domestik dan 52.875 penumpang internasional, pada H+4 Lebaran.

Untuk menjamin ketersediaan kapasitas kursi, Kristi mengatakan pihaknya telah melakukan kajian kebutuhan kapasitas udara, dimana dibutuhkan ketersediaan 420 pesawat dan perkiraan jumlah rencana perjalanan udara dalam negeri pada Idul Fitri 2024 sebanyak 329 penerbangan. .  Transportasi udara

Artinya kebutuhan penerbangan dipenuhi dengan energi normal. Kristus juga mengarahkan seluruh penyelenggara angkutan udara untuk mempersiapkan infrastruktur transportasi udara dan seluruh pendukungnya, termasuk personel dan prosedur operasional.

Selain infrastruktur, faktor lain yang harus diantisipasi oleh karyawan adalah kondisi cuaca ekstrem dengan menyiapkan rencana darurat jika terjadi kecelakaan dan force majeure (bencana alam), ancaman keamanan dan ketertiban. 

“Demikian pula layanan manajemen penundaan juga harus ada untuk memastikan pelayanan bagi pengguna transportasi udara berjalan lancar,” tutup Christ.

 

Sebelumnya, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menegaskan, seluruh operator maskapai atau maskapai penerbangan tidak akan menaikkan harga tiket pesawat melebihi batas maksimal atau lebih tinggi selama arus domestik Lebaran 2024.

“Saya juga mengingatkan kepada operator (maskapai penerbangan) untuk tidak boleh menaikkan tiket melebihi batas maksimal,” tegas Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi di Bandara Soekarno Hatta, Jumat (29/3/2024).

Selain itu, ia menggarisbawahi, dalam hal ini pemerintah telah menetapkan batasan maksimal yang harus dipatuhi untuk harga tiket angkutan. Pembatasan harga tiket menjadi titik kumpul bagi operator untuk mendapatkan keuntungan dan tidak mengganggu daya beli masyarakat.

Dan tentunya ada sanksi bagi pelanggaran atau pelampauan harga tertinggi tersebut. Dalam hal ini kami telah bekerjasama dengan seluruh operator di bidang pelayanan kepada masyarakat, jelasnya.

Menpar juga mengungkapkan, pemesanan tiket lebaran tertinggi akan dilakukan pada hari ke-3 sebelum masa perayaan Idul Fitri 1445 Hijriah. Berdasarkan hal tersebut, tim Anda sebagai regulator akan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk mengkondisikan kesediaan penggunaan tiket penerbangan sebelum dan sesudah masa mudik lebaran.

Menurut data terkait peningkatan signifikan jumlah wisatawan yang masuk ke Tanah Air, sekitar 193 juta orang akan pulang kampung, atau meningkat sebesar 50%. 

Untuk mengatasi lonjakan rencana tersebut, Kementerian Perhubungan telah memerintahkan pengurangan staf bandara tambahan di kawasan tersebut, untuk menghindari antrian panjang. 

Selain itu, saat ini banyak konter check-in yang hanya berfungsi sebagai lokasi pemuatan.

Sebelumnya, jelang arus mudik Lebaran 2024, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meninjau kesiapan dan ramp check sejumlah penerbangan di Bandara Internasional Soekarno Hatta pada Jumat (29/3/2024).

Bersama rombongan, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi melakukan peninjauan mulai dari Terminal 1, 2, dan 3. Pemeriksaan menyeluruh terhadap kondisi runway dan pesawat, khususnya pada pesawat Lion Air dan Garuda Indonesia.

“Hari ini saya koordinasikan ramp check penting untuk maskapai, seperti Garuda Indonesia dan Lion,” kata Menteri Pariwisata Budi Karya Sumadi, usai meninjau arus kedatangan Lebaran 2024.

Menurut dia, dari apa yang disimpan dan dikelola Kementerian Perhubungan, AP II, dan operator maskapai, ditemukan fakta menarik. Saat mudik lebaran tahun ini terjadi peningkatan yang cukup besar dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

“Ada peningkatan yang besar. Yang akan mudik ada 193 juta. Oleh karena itu harus dilengkapi dengan baik,” kata Menhub.

Sementara terkait pemesanan tiket pesawat juga diketahui akan terjadi peningkatan atau puncak penumpang pada periode H-4 dan H-3 Lebaran 2024. Untuk itu, Menhub menghimbau pada langkah operator yang berbeda atau maskapai penerbangan dapat melakukannya. dapatkan untuk melihatnya segera.

“Memang benar kalau pemesanan tiketnya H-4 dan H-3 yang paling tinggi. Berdasarkan hal tersebut, kami sebagai regulator sudah berdiskusi dengan teman-teman operator untuk memindahkan penerbangan dari H-10 ke H-5, bisa mendapat diskon. atau seterusnya, karena H-4 bisa ramai sekali,” ujarnya.

 

Kementerian Perhubungan bersama operator transportasi telah menyediakan berbagai sarana dan prasarana transportasi untuk menyambut datangnya Idul Fitri 2024.

Sarana dan prasarana tersebut antara lain 30.780 bus dan 113 terminal, 213 kapal laut, 8 trayek, 16 pelabuhan dan 50 dermaga, 420 pesawat udara, 51 bandar udara domestik dan 16 bandara internasional, 26 kapal pesiar, 107 kapal induk, 1.20844 kapal laut dan 26 kapal kecil serta kereta api. antar kota 615 per hari dan 192 stasiun.

Sarana dan prasarana siap melayani 71% atau 193,6 juta penduduk Indonesia yang ingin mudik.Hal ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan Badan Kebijakan Transportasi, kata Direktur Jenderal Perhubungan Laut Antoni Arif Priadi yang dilansir Antara. mewakili Menteri Pariwisata dalam diskusi publik persiapan Front Rumah Lebaran 2024, di Jakarta, Jumat (29)/3/2024.

Dirjen Antoni mengatakan, dengan terjalinnya kerjasama yang kuat antar perusahaan/perusahaan, ketersediaan peralatan serta kesiapan peralatan dan prasarana, menjadikan penyelenggaraan Angkutan Idul Fitri 2024 akan membawa keceriaan bagi masyarakat, sebagaimana slogan “Temukan Rumah yang Bahagia dan Bermakna”. .”

“Tahun ini pemerintah melalui tema “Rumah Bahagia Penuh Makna” berupaya memberikan kebahagiaan dengan menyelenggarakan keamanan, kecerahan, dan perlindungan rumah serta memberikan makna mendalam bagi seluruh masyarakat,” kata Dirjen Antoni. .

 

Categories
Lifestyle

Angkasa Pura Indonesia Diresmikan, Berambisi Jadikan 37 Bandara Pusat Kehidupan Bukan Hanya Traveling

bachkim24h.com, Jakarta. Hari ini, Senin (9/9/2024), Angkasa Pura I dan II digabung dengan PT Angkasa Pura Indonesia atau dikenal juga dengan InJourney Aviation. Oleh karena itu, pengelolaan 37 bandara di Indonesia kini berada di bawah kendali anak perusahaan, Injourney Group. 

Menteri BUMN Eric Tohir mengatakan merger tersebut dilakukan menyusul keberhasilan Pelindo yang menggabungkan empat perusahaan menjadi satu. Dia memastikan proses merger tersebut bukan bertujuan untuk mengefektifkan organisasi, melainkan untuk memperluas pengelolaan bandara di Indonesia.

“Tidak ada masalah pemberantasan, yang ada adalah masalah pembangunan. Pengelolaan 37 bandara itu akan menjadi satu sistem pelayanan tunggal,” ujarnya dalam konferensi pers di Jakarta.

“Kalau kita lihat Singapura, di banyak negara bandara ini menjadi pusat kehidupan masyarakat. Jadi bukan sekedar jalan-jalan, tapi hal-hal lain dalam hidup,” lanjutnya.

Direktur Utama PT Angkasa Pura Indonesia Faik Fakih mengatakan konsep serikat pekerja tidak dimaksudkan untuk mengurangi jumlah pekerja atau menurunkan tingkat kesejahteraan. Yang terjadi, katanya, akan terjadi perubahan kondisi tempat kerja.

“Tidak ada yang perlu dikhawatirkan, justru potensi jenjang karir pegawai semakin luas,” ujarnya.

Meski begitu, hal ini menunjukkan bahwa hal tersebut mempunyai konsekuensi. Yang utama adalah menyederhanakan dokumen peraturan utama yang menjadi dasar kegiatan perusahaan dalam melaksanakan usaha bandar udara.

“Melalui integrasi ini, integrasi ini, kita sekaligus melakukan pengelolaan omnibus, menyederhanakan prosedur yang ada melalui filtering, integrasi, simplifikasi. Sudah disederhanakan sehingga hanya 96 dokumen (dari 1.400 dokumen) yang menjadi dasar kami,” ujarnya seraya menyebutkan ketentuan tersebut mencakup masalah komersial, operasional, dan keuangan.

 

Fike mengatakan, ada tiga hal utama yang menjadi tujuan perseroan dalam merger ini. Pertama sebagai agen pembangunan. “Bagaimana bandara dapat menciptakan koneksi udara untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, pemerataan ekonomi, dan pariwisata,” ujarnya.

Langkah selanjutnya adalah menjadikan bandara terdepan di tanah air dengan melakukan perubahan besar-besaran pada pelayanan bandara. Tujuannya agar bandara tidak hanya menjadi tempat masyarakat naik dan turun pesawat, tapi juga mengharumkan nama Indonesia.

“Saat orang datang ke Indonesia, kesan pertama adalah bandaranya. Kalau viewnya jelek, view Indonesia juga jelek. Ini salah satu kolaborasi kita bagaimana kita bisa mengharumkan nama bandara-bandara ini bagi Indonesia,” jelasnya.

Terakhir, mengenai penciptaan nilai. Dikatakannya, pasca penggabungan AP I dan AP II, peringkat Angkasa Pura Indonesia naik menjadi pengelola bandara terbesar ke-5 di dunia. “Dari segi posisinya jauh lebih kuat dibandingkan bandara internasional lainnya, dibandingkan dijalankan sendiri,” ujarnya.

Dari tiga tujuan jangka panjang tersebut, pihaknya mencatat beberapa tujuan jangka pendek. Diantaranya adalah transformasi Terminal III Bandara Sukarno Hatta yang akan segera dilakukan dan renovasi Bandara Gusti Ngurah Rai I Bali pada akhir September mendatang.

Soal pendapatan, Fike juga mengatakan tujuan yang ingin dicapai Angkasa Pura Indonesia adalah mengubah porsi pendapatan non-maskapai menjadi lebih besar dibandingkan pendapatan penerbangan. Saat ini strukturnya masih dikuasai pendapatan dari kegiatan penerbangan (airport charge) dengan persentase 60 persen.

“Kalau best practicenya dibalik, non aero 60 (persen), aero 40 (persen),” tuturnya.

Untuk itu, pihaknya akan melakukan serangkaian upaya seperti pemanfaatan ruang komersial, rebranding yang membuka penyewa yang lebih baik di bandara, struktur penyewa, dan sebagainya.

“Kami mengacu pada praktik terbaik internasional. Hal ini kami lakukan agar dari segi kapasitas bisa meraih pendapatan non-penerbangan yang tumbuh signifikan,” ujarnya. Sebelumnya, CEO InJourney Donnie Oscaria mengatakan, pertumbuhan pendapatan non-penerbangan mencapai 49 persen dari tahun ke tahun.

Fike mengatakan, rencana pendapatan Angkasa Pura Indonesia pada tahun 2024 mencapai 20,3 triliun rupiah. Ia berharap pendapatannya mencapai 30 triliun rupiah dalam lima tahun ke depan. “Hal ini karena dimulainya optimalisasi pendapatan, mulai dari non-aviasi, penerbangan, dan peningkatan pendapatan,” ujarnya.

 

Fike mengatakan merger tersebut juga berdampak pada integrasi sistem yang kini terbagi menjadi tiga bagian, yakni teknologi bandara, teknologi terminal, dan teknologi enterprise. Ketiganya akan digabungkan menjadi satu informasi besar untuk mengambil keputusan penting dalam organisasi.

“Sebenarnya merger ini tidak hanya menyelesaikan permasalahan AP I, AP II, tapi juga menyelesaikan permasalahan industri penerbangan Indonesia,” ujarnya.

Menggabungkan 37 bandara dalam satu payung, InJourney Aviation telah mengidentifikasi enam bandara sebagai hub utama. Wilayah barat menampung Kualanamu dan Cenkareng, sedangkan Bandara Internasional Yogyakarta melayani wilayah Semarang, Yogyakarta Solo, dan Surabaya.

Bandara Bali antara lain Lombok, Kupang, Banyuwangi. Sementara itu, Makassar akan menguasai bandara-bandara di wilayah timur seperti Manado, Ambon, Jayapura, dan Biak. Terakhir, Balikpapan merupakan bandara hub utama di Pulau Kalimantan.

“Proses ini merupakan awal dari transformasi jangka panjang ke depan, termasuk menggerakkan bandara kita menuju praktik terbaik industri,” kata Donnie dalam komentarnya.