Categories
Kesehatan

Ingin Awet Muda dan Turun Berat Badan? Coba Terapkan Pola Makan Vegan Selama 2 Bulan

bachkim24h.com, Jakarta – Ingin tampil awet muda? Mungkin Anda ingin mencoba cara ini.

Menerapkan pola makan vegan selama dua bulan saja dapat mengurangi usia biologis seseorang hingga beberapa tahun. Sebuah studi baru menemukan hal ini.

Para ilmuwan telah menemukan bahwa hanya mengonsumsi makanan vegan selama delapan minggu mengurangi perkiraan usia biologis Anda.

Sebuah tim peneliti Amerika melakukan penelitian terhadap 21 pasang kembar identik dewasa.

Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal BMC Medicine mengatakan penelitian ini didasarkan pada tingkat metilasi DNA, sejenis modifikasi kimia DNA yang mengubah ekspresi gen tetapi tidak mengubah DNA itu sendiri.

Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa peningkatan kadar metilasi DNA berhubungan dengan penuaan.

Para peneliti meminta separuh dari setiap pasangan anak kembar untuk mengonsumsi makanan omnivora yang terdiri dari 170 hingga 225 gram daging, satu telur, dan 1,5 porsi produk susu setiap hari selama delapan minggu untuk menentukan efek molekuler dari pola makan vegan jangka pendek. Sementara itu, separuh lainnya melanjutkan pola makan vegan dalam jangka waktu yang sama.

Usia rata-rata peserta adalah 40 tahun, dan rata-rata indeks massa tubuh (BMI) adalah 26 kilogram per meter persegi. 77% peserta adalah perempuan.

Selama empat minggu pertama, peserta penelitian mengonsumsi makanan yang disiapkan untuk mereka, dan selama empat minggu kedua, mereka mengonsumsi makanan yang mereka siapkan sendiri setelah menyelesaikan kelas nutrisi.

Para peneliti menguji pengaruh diet terhadap tingkat metilasi DNA dengan menganalisis sampel darah yang diambil dari peserta pada awal, minggu ke-4, dan minggu ke-8 penelitian.

Tim peneliti menggunakan tingkat metilasi DNA untuk menyimpulkan usia biologis dan sistem organ partisipan.

Di akhir penelitian, para peneliti mengamati penurunan perkiraan usia biologis, yang disebut jam penuaan epigenetik, pada orang yang menjalani pola makan vegan, namun tidak pada orang yang menjalani pola makan omnivora, menurut New York Post kasus di antara orang-orang yang tinggal di sana. 

Profesor Christopher Gardner dari Universitas Stanford di California mengatakan para peneliti juga mengamati penurunan usia organ seperti jantung, hati dan metabolisme pada para partisipan.

“Kami juga mengamati penurunan sistem jantung, hormonal, hati, peradangan dan metabolisme pada peserta yang mengikuti pola makan vegan dibandingkan pola makan omnivora selama delapan minggu.”

Para peneliti memperingatkan bahwa tidak jelas seberapa besar perbedaan yang diamati antara partisipan yang melakukan diet berbeda disebabkan oleh komposisi makanan.

Mereka mencatat bahwa peserta yang mengikuti pola makan vegan rata-rata kehilangan 2 kilogram (4,4 pon) lebih banyak dibandingkan peserta yang mengikuti pola makan omnivora karena perbedaan kandungan kalori dari makanan yang disajikan selama empat minggu pertama penelitian.

Para peneliti berpendapat bahwa perbedaan penurunan berat badan mungkin berkontribusi pada perbedaan usia epigenetik yang diamati antara kedua kelompok.

Penulis koresponden Varun Dwaraka, Ph.D., dari TruDiagnostic, menambahkan, “Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk menguji hubungan antara komposisi makanan, berat badan, dan penuaan, serta efek jangka panjang dari pola makan vegan.”

Categories
Kesehatan

Olahraga Bantu Penampilan Terlihat Lebih Muda

bachkim24h.com, JAKARTA — Olahraga dinilai tidak hanya bermanfaat bagi kesehatan fisik, olahraga juga berperan penting dalam menjaga penampilan awet muda. Pakar fisik dan rehabilitasi dr Melda Sp KFR menjelaskan, olahraga tidak akan membuat seseorang awet muda. Namun, olahraga dapat memperlambat atau mengurangi efek penuaan.

“Penuaan sendiri artinya penurunan fungsi tubuh yang berkaitan dengan bertambahnya usia. Jadi, semua orang pasti mengalaminya,” ujarnya dalam wawancara online yang digelar RSU Pesanggrahan, Kamis (8/8/2024).

Menurutnya, yang perlu diketahui adalah apakah penuaan terjadi secara bertahap atau terus menerus, mulai terlihat saat Anda berusia 30 tahun. Dengan berolahraga, kata Melda, penuaan seseorang akan berhasil.

Secara teori, penuaan yang sukses ditandai dengan terhindarnya penyakit dan kecacatan. Kemudian mereka masih memiliki fungsi kognitif yang cukup dan memungkinkan seseorang berfungsi dengan baik secara fisik di masyarakat.

Melda juga menjelaskan, olahraga yang dapat memberikan efek pada tubuh adalah kombinasi latihan aerobik dan kekuatan yang dilakukan sekitar 150 hingga 2.000 menit dalam seminggu. “Latihan kekuatan sebenarnya tidak sulit. Kita bisa menggunakan alat sederhana yang kita punya di rumah. Misalnya saja botol air mineral yang diisi pasir,” kata Melda.

Namun hasilnya tidak bisa langsung terlihat. Namun, keesokan harinya setelah berolahraga, tubuh Anda akan bertambah besar. Peningkatan metabolisme ini ditunjukkan dengan seseorang merasa lelah setelah berolahraga.

“Setelah seminggu baru kelihatan. Tapi bukan di ototnya, tapi perkembangan sarafnya karena efek peradangan di otak langsung terlihat. Dia merasa nyaman dan sukses dalam beraktivitas sehari-hari,” kata Melda.

Setelah satu bulan berolahraga, perubahan sel baru akan terlihat. Misalnya, pembuluh darah melebar dan sel tumbuh untuk meningkatkan toleransi terhadap kelelahan.