Categories
Teknologi

Australia Larang Anak di Bawah 16 Tahun Main Sosmed

LONDON – Australia akan menetapkan usia minimal 16 tahun untuk melarang penggunaan media sosial oleh anak-anak.

Perdana Menteri Anthony Albanese, yang mengumumkan masalah ini, mengatakan undang-undang federal untuk menjauhkan anak-anak dari media sosial akan diberlakukan tahun ini, Daily Mail melaporkan.

Albanese menggambarkan dampak penggunaan media sosial terhadap generasi muda sangat buruk.

Namun, dia mengatakan usia minimal anak untuk mengakses situs seperti Facebook, Instagram, dan TikTok belum ditetapkan, namun diperkirakan berkisar antara 14 hingga 16 tahun.

Melarang pengguna media sosial di bawah usia 16 tahun adalah sebuah prioritas, tambah Albanese.

“Saya ingin melihat anak-anak meletakkan perangkat mereka dan pergi ke taman bermain, kolam renang, atau lapangan tenis.”

“Kami ingin mereka mempunyai pengalaman dengan orang-orang nyata karena kami tahu media sosial menyebabkan kerugian sosial.”

“Kami juga mengetahui dampak kesehatan mental yang dihadapi banyak anak muda,” katanya kepada ABC TV.

Categories
Olahraga

Kolaborasi Rugbi Kursi Roda Australia-Indonesia untuk Merayakan Keberagaman dan Inklusi

bachkim24h.com Atlet Paralimpiade Jakarta dari Australia dan Indonesia bentrok dalam pertandingan rugby yang mengesankan pada 30 Agustus di GOR Universitas Negeri Jakarta.

Demonstrasi ini diselenggarakan oleh Kedutaan Besar Australia. Kegiatan para atlet mampu memberikan kejutan kepada penonton dengan semangat dan kesabaran para peserta.

Acara kursi roda ini menampilkan beberapa atlet Paralimpiade terbaik Australia, termasuk Sara Houston, Joshua Hose, Ken O’Brien dan Nazim “Naz” Erdem, peraih medali emas lima kali di Paralimpiade London 2012 dan Rio 2016 tahun ini!

“Sebagai negara olahraga, saya senang bahwa Australia dapat memberikan kesempatan kepada olahraga untuk berperan dalam mendorong masyarakat yang lebih inklusif,” kata Chloe Ashbolt, penasihat komunikasi di Kedutaan Besar Australia di Jakarta.

“Untuk menghormati Paralimpiade, kegiatan ini menunjukkan bahwa semua orang bisa bersaing dan berjuang dalam olahraga tersebut,” kata Chloe.

 

 

Richard, atlet kursi roda Indonesia asal Flores, sudah delapan tahun bermain dan menikmati aksinya. Keamanan saat bermain terjamin dan seluruh penyandang disabilitas diajak untuk ikut membela Indonesia, ujarnya.

Mashuri juga berbagi pengalamannya, “Saya bergabung dengan Bali Sports Foundation sejak tahun 2018 dan mengikuti kompetisi di Malaysia dan Singapura pada tahun 2019 sebelum wabah terjadi.”

Kursi Roda Kursi roda adalah olahraga kuat yang menggabungkan unsur bola voli, bola basket, kursi roda, dan rugby. Olah raga yang dimainkan oleh atlet difabel dengan kompetisi seru yang penuh kontak fisik dan kecepatan kursi roda, membutuhkan keterampilan, strategi dan keberanian.

Atlet paralimpiade telah mendirikan klinik dan lokakarya di Jakarta, Bali, dan Indonesia bagian timur untuk meningkatkan kesadaran akan olahraga inklusif. Diselenggarakan oleh Bali Sports Foundation dan didukung oleh Kedutaan Besar Australia, program ini bertujuan untuk mendorong inklusi penyandang disabilitas.

Para pemain kursi roda mengunjungi SDI Harapan Ibu di Jakarta Selatan melalui Program Kemitraan Sekolah Jembatan Australia-Indonesia. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk menginspirasi dan menyoroti dampak positif olahraga inklusif terhadap komunitas lokal dan sekolah.

Categories
Olahraga

3 Pemain Australia yang Patut Diwaspadai Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

bachkim24h.com, Jakarta – Tim Indonesia terus berjuang di Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026, pada babak ke-3 tim besutan Shin Tae-yong akan menghadapi Australia pada laga kedua yang akan dimainkan di Gelora Bung Karno. Stadion Utama (SUGBK), Selasa (10/9/2024).

Mengawali laga pembuka melawan Arab Saudi di King Abdullah Sport City, Jeddah, Jumat (9 Juni 2024), dini hari WIB, pasukan Garuda berhasil memetik satu poin.

Hal ini terjadi setelah mereka ditahan imbang 1-1 oleh Green Falcons, dengan kiper debutan Maarten Paes tampil menonjol dengan serangkaian penyelamatan gemilang, termasuk menggagalkan penalti tuan rumah di babak kedua.

Alhasil, tim Indonesia saat ini berada di peringkat 4 dengan 1 poin dari 1 pertandingan. Pasukan Shin Tae-yong unggul lebih dulu, sedangkan China dan Australia kalah dari lawannya di duel pembuka.

Melawan Socceroos, rekor tim Garuda buruk sekali. Mereka baru sekali mengalahkan Australia, lebih dari empat dekade lalu, di kualifikasi Piala Dunia 1982.

Belum lagi pada pertemuan terakhir Piala Asia 2023, Australia memulangkan tim senior Indonesia di babak 16 besar. Tim Garuda kalah dari lawannya dengan 4 gol tak terjawab pada 28 Januari 2024.

Dengan catatan buruk tersebut, tak heran jika Indonesia harus bekerja keras jika ingin merebut poin dari Australia di kandang sendiri. Ada juga beberapa pemain Socceroos yang patut diwaspadai karena bisa menimbulkan masalah bagi pertahanan Merah Putih. Simak ulasan lengkapnya di halaman selanjutnya.

Mitchell Duke adalah striker berpengalaman dengan pengalaman tim nasional Australia. Meski sudah berusia 33 tahun, ia cukup produktif mencetak gol untuk negaranya di kancah internasional.

Situs Transfermarkt menyebutkan bahwa striker Machida Zelvia yang bermain untuk klub Jepang tersebut total mencetak 12 gol dan memberikan 3 assist dalam 41 pertandingan untuk tim senior.

Ia juga menjadi andalan di lini serang, tampil sebagai starter sebanyak 27 kali sejak melakukan debut untuk tim utama Socceroos pada Juli 2013.

Jackson Irvine memiliki pengalaman yang tidak kalah dengan Mitchell Duke. Pemain berusia 31 tahun yang berposisi sebagai gelandang ini memulai debutnya untuk timnas Australia pada 15 Oktober 2012, di usia 20 tahun 7 bulan.

Total, Rivine sudah mencatatkan 70 penampilan untuk Socceroos sejak bergabung di tim utama. Ia juga cukup produktif dengan mencetak 10 gol dan 9 assist untuk negaranya.

Sebelumnya Irvine juga sempat memberikan peringatan terhadap tim Indonesia usai kalah dari Bahrain di laga pertama. Ia dan rekan-rekannya mungkin berpotensi bangkit karena sang pemain melihat duel SUGBK sebagai momen yang “menentukan”.

“Saya pikir pertandingan (melawan Timnas Indonesia) akan krusial. Ini pertandingan besar dalam 10 pertandingan yang imbang. Kami harus belajar dari kekalahan (Bahrain) dan bangkit kembali pada Selasa karena hasil ini sungguh mengecewakan.” kata Irvine.

“Kami bersiap, terutama para pemain muda yang belum pernah mengalami momen seperti ini. Kami juga kurang beruntung karena bola tidak mau masuk (melawan Bahrain),” tambahnya.

Meski tak seproduktif dua pemain sebelumnya, Martin Boyle membuktikan dirinya sebagai winger timnas Australia yang mampu merepotkan lawan.

Ia telah memberikan 10 assist dan 9 gol dari total 29 penampilan untuk Socceroos sejak melakukan debutnya pada 17/11/2018.

Boyle bahkan menjadi salah satu mimpi buruk tim Indonesia di babak 16 besar Piala Asia 2023 beberapa waktu lalu ketika ia mencetak gol kedua timnya untuk memulangkan tim Garuda dari kompetisi tersebut.

Categories
Bisnis

BNI Bakal Buka Cabang Baru di Sydney

bachkim24h.com, Jakarta – PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI memiliki kantor cabang baru di luar negeri. Dalam waktu dekat di Sydney, Australia tepatnya.

Direktur Utama BNI Royke Thumilar mengungkapkan rencana strategis perseroan. Ia mengatakan telah mendapat persetujuan dari otoritas setempat, Australian Prudential Regulation Authority (APRA). “Mungkin kesepakatan ini bisa kita umumkan, kita sudah mendapat izin untuk membuka kantor cabang di Sydney dan akan kita buka dalam waktu dekat,” kata Roy dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi VI DPR RI, Senin (8/7/2021). 2024). ).

“Sudah disetujui APRA pada 27 Mei,” imbuhnya.

BNI berkantor pusat di gedung landmark Salesforce Tower di Sydney, Australia. Hal ini merupakan salah satu langkah ekspansi yang dilakukan BNI. Banyak cabang lain yang sebenarnya tersebar ke banyak negara.

Roy mengungkapkan pembukaan cabang baru BNI di Australia memiliki beberapa tujuan utama. Dari pinjaman bilateral hingga membantu perusahaan nasional berekspansi di Australia.

Selain itu, ia juga meningkatkan pelayanan kepada diaspora Indonesia. Hal ini dilakukan melalui Program Pinjaman Diaspora yang disponsori oleh BNI.

“Jadi di Australia kami memiliki tiga tujuan utama yaitu memberikan pinjaman bilateral dan sindikasi agar lebih banyak perusahaan Indonesia yang bisa berekspansi di Australia dan membantu ekspatriat dalam konteks pinjaman ekspatriat,” jelasnya.

Dia juga bertujuan untuk membuka rekening baru pada ekspatriat di Sydney. Hal ini dipromosikan melalui layanan pembukaan rekening online melalui aplikasi.

 

Diberitakan sebelumnya, melalui Kementerian Luar Negeri (KLN) di Tokyo, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI menyalurkan pinjaman diaspora kepada Kehin Corporation, perusahaan jasa perjalanan dan perjalanan serta pemasok pekerja magang Indonesia di Jepang.

Penyaluran pinjaman diaspora ini merupakan bentuk dukungan terhadap pengembangan usaha milik ekspatriat Indonesia di Jepang. Pada Sabtu (29/6/2024), Direktur Jaringan dan Layanan BNI Ronnie Veneer menyerahkan secara simbolis Pinjaman Diaspora kepada CEO Kehin Corporation Mahmudi Fukumoto di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Tokyo pada Sabtu (29/6/2024). ).

Acara tersebut disaksikan oleh Heri Ahmadi, Duta Besar Republik Indonesia untuk Jepang, Ketua Eksekutif Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang membawahi penyelenggaraan, edukasi dan perlindungan konsumen Pelaku Usaha Jasa Keuangan (OJK) dan Frederica Vidyasari Devi, Kepala Badan Delegasi. Imaduddin Sahabat di Bank Indonesia (BI) Jepang.

Kemudian Jeffrey Hendrik, Direktur Pengembangan Bursa Efek Indonesia (BEI), Deputi Bidang Operasi dan Saluran Pelayanan BPJS Ketenagakerjaan Kahyaning Indriyasari, dan Komisioner Komisi Informasi Publik (KIP) Samrothunnaja Ismail.

Dubes Heri Ahmadi mengucapkan terima kasih kepada BNI atas peran aktifnya dalam mendorong pertumbuhan bisnis ekspatriat di luar negeri, khususnya di Jepang.

“KBRI Tokyo selalu berkomitmen untuk membantu para ekspatriat, termasuk para pengusaha di diaspora Jepang. BNI sebagai bank milik negara yang beroperasi di Jepang telah menunjukkan dukungannya melalui program pelatihan dan pinjaman di berbagai sektor usaha ekspatriat,” ujarnya. menjelaskan.

Heri Ahmadi berharap dapat mendorong lebih banyak ekspatriat Indonesia di Jepang untuk menjadi wirausaha. Hal ini akan meningkatkan hubungan dagang kedua negara dan menjadikan BNI sebagai mitra perbankan yang dapat diandalkan bagi ekspatriat Indonesia.

Dalam kesempatan tersebut, Ronnie Venier menjelaskan bahwa sebagai cabang luar negeri dengan status lisensi penuh, BNI Tokyo memiliki seluruh produk dan layanan yang tersedia di perbankan Jepang, termasuk kredit untuk ekspatriat.

“Salah satu kegiatan inti KLN BNI adalah mendukung seluruh bisnis terkait Indonesia yang dijalankan oleh ekspatriat. Contoh bisnis yang sejalan dengan komitmen BNI,” jelasnya.

Rony menambahkan, BNI juga memiliki program Kredit Usaha Rakyat (KUR) bagi pekerja migran Indonesia (PMI) yang bekerja di luar negeri. Program ini merupakan solusi terintegrasi dari BNI dimana BNI mendukung keberangkatan PMI ke luar negeri melalui KUR PMI.

“Setelah program magang di Jepang, banyak PMI yang berniat membuka usaha di Jepang atau Indonesia. Bagi yang ingin berbisnis di Jepang, BNI siap membantu pinjaman diaspora. Sementara bagi yang ingin kembali ke Indonesia. , BNI juga menyediakan berbagai fasilitas kredit di negara kita,” jelas Roni.

Pinjaman Diaspora kepada Keihin Corporation merupakan langkah konkrit BNI dalam mendukung ekspatriat Indonesia di Jepang untuk meraih kesuksesan dalam bisnisnya. BNI berkomitmen untuk tetap menjadi mitra terpercaya ekspatriat Indonesia di seluruh dunia. 

 

Sebelumnya, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) atau BNI memberikan kejutan kepada BNI. Aplikasi perbankan ini memberikan solusi bagi masyarakat Indonesia untuk melakukan pengelolaan keuangan yang lebih terencana sesuai kebutuhan keuangan pribadinya.

BNI berkomitmen berkontribusi dalam menyeimbangkan ambisi tersebut melalui pengelolaan, perencanaan keuangan, dan investasi yang baik. Aplikasi luar biasa BNI ini dilengkapi dengan 3 dimensi keuangan unik yaitu Transaksi, Persepsi dan Pertumbuhan yang mencerminkan konsep masa kini, masa lalu, dan masa depan.

Direktur Utama PT Bank Negara Indonesia (Persero) TBK Royke Thumilar mengatakan, “Realisasi transformasi BNI dalam melakukan inovasi aplikasi perbankan untuk memudahkan transaksi dan perencanaan masa depan masyarakat yang lebih baik merupakan awal dari keajaiban BNI.” Peluncuran Keajaiban BNI, Jumat (5/7/2024).

Melalui dimensi transaksional, mendukung kebutuhan finansial nasabah secara real-time dengan fitur-fitur seperti transfer rumah tangga, pembayaran tagihan, dan jadwal transfer yang semuanya dapat dilakukan dalam tiga langkah sederhana sehingga memudahkan nasabah dalam mengatur transaksi sehari-hari. .

Dengan dimensi visual, nasabah dapat memantau dan menganalisa keuangan masa lalunya dengan tampilan rekap keuangan yang lengkap setiap harinya. Dimensi ini memungkinkan masyarakat untuk melakukan pengelolaan keuangan yang lebih baik berdasarkan data historis dan membantu memahami situasi keuangan saat ini serta cara mengelolanya dengan baik.

Categories
Olahraga

Peringkat Timnas Indonesia Terpaut Jauh dari Australia, Shin Tae-yong: Kami Tidak Gentar

JAKARTA – Pelatih tim nasional (Timnas) Indonesia, Shin Tae-yong, mengakui laga melawan Australia akan berjalan sulit karena mereka memiliki level yang lebih baik dibandingkan timnas Indonesia. Meski demikian, Shin Tae-yong menegaskan para pemain Skuad Garuda tidak perlu takut.

Timnas Indonesia akan menjamu Australia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada Selasa (10/9/2024) pukul 19.00 WIB. Laga ini merupakan laga kedua Grup C babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia FIFA 2026 wilayah Asia.

Jelang laga, Shin Tae-yong mengakui Timnas Indonesia memang bukan favorit, apalagi dari segi ranking FIFA. Sekadar informasi, Australia saat ini berada di peringkat 24 dunia, sedangkan Indonesia berada di peringkat 133 dunia.

Pertandingan besok tidak mudah bagi kami karena Australia memiliki rating FIFA 20s (24) sedangkan Indonesia 130s (133), kata Shin Tae-yong dalam jumpa pers jelang laga melawan Australia, Senin (9/9). /2024).

Shin Tae-yong menilai hal tersebut akan membuat pertandingan semakin sulit. Meski demikian, ia sama sekali tidak takut dan yakin timnya akan bekerja lebih lama untuk meraih poin.

“Jadi ini akan menjadi pertandingan yang berat bagi kami. Tapi para pemain kami tidak akan menyerah,” ujarnya.

“Pertandingan kandang besok akan menjadi pertandingan bagus melawan Australia,” lanjut Shin Tae-yong.

Timnas Indonesia mengeluarkan banyak uang saat melawan Australia. Thom Haye dan kawan-kawan mencuri perhatian dengan menahan imbang Arab Saudi 1-1 di leg pertama.

Sementara itu, Australia datang ke ibu kota miskin karena kalah 0-1 dari Bahrain. Namun hasil ini bukan jaminan karena Socceroos -julukan Timnas Australia- punya karakter bagus. Mereka pun punya rekor konferensi yang bagus dan mengalahkan Timnas Indonesia 4-0 di Piala Asia 2024.

Categories
Bisnis

Golden Westindo Incar Ekspor ke Australia hingga Eropa

bachkim24h.com, Jakarta – PT Golden Westindo Artajaya Tbk berencana memperluas ekspor ke Australia dan Eropa. Tujuan ini sejalan dengan potensi ekspor ikan hias yang berasal dari budidaya di masa depan.

Manajemen PT Golden Westindo Artajaya TBK menjelaskan, ikan hias yang dibudidayakan memiliki jenis makanan yang spesifik sesuai dengan masing-masing jenis ikannya. Keadaan ini menjadi peluang bagi perusahaan sebagai produsen pakan ikan.

“Oleh karena itu, saat ini kami berencana melakukan ekspansi ke pasar Australia dan kemudian ke Eropa,” kata Direktur PT Golden Westindo Artajaya TBK Erik Limanto dalam jumpa pers, Rabu (11/9/2024).

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama PT Golden Westindo Artajaya TBK Rusdi Jamil Leo mengatakan ekspor ikan hias Indonesia mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Berdasarkan catatannya, pada tahun 2022 ikan hias akan diekspor senilai 36 juta dolar. Kemudian pada tahun 2023 terjadi peningkatan sekitar 7 persen menjadi $39 juta. Rusdi juga mencatat, ekspor ikan hias meningkat rata-rata 4 persen per tahun selama 5-10 tahun terakhir.

“Dan ini merupakan peluang besar bagi perusahaan, karena ikan hias yang akan diekspor ke depan semuanya berasal dari ikan hias yang dibudidayakan. Artinya budidaya menjadi motor penggerak penyediaan pangan yang berkualitas,” jelasnya.

PT Golden Westindo Artajaya Tbk dikenal dengan kualitas produk dan pelayanan prima. Kemitraan strategis perusahaan dengan pemasok internasional seperti Great Salt Lake Artemia (USA), Burn Aqua NV (Belgia), Kyorin Company. Ltd. (Jepang) dan Ehime GmbH. & Co. KG (Jerman) telah memperkuat posisi kompetitif perusahaan di industri selama 30 tahun terakhir.

 

 

Produk-produk perseroan antara lain pakan pembenihan alami (Artemia), pakan pembenihan buatan, pakan ikan hias, dan peralatan akuarium, dijual di berbagai wilayah Indonesia, antara lain pasar dalam negeri Jawa Timur, Bali, Jawa Tengah, Jawa Barat, dan Banten. , Lampung, Sumatera Barat, Sumatera Utara, Aceh, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, dan Sulawesi Tenggara.

Sedangkan produk pakan ikan hias yang diproduksi anak perusahaan PT Kyorin Group Indonesia menyasar segmen pasar ekspor, dengan wilayah pasar saat ini meliputi Amerika Serikat, Jepang, dan Korea Selatan. Sebagai bagian dari strategi ekspansi, perusahaan berencana mendirikan dua hatchery Artemia.

Fasilitas tersebut nantinya akan menghasilkan pakan benih alami yang siap digunakan sebagai navplii. Pendirian hatchery Artemia ini merupakan inovasi produk yang dikembangkan perusahaan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan dan industri. Fasilitas pembenihan artemia akan didirikan di Lampung dan Situbondo di Jawa Timur.

Hatchery Artemia yang berlokasi di Lampung diharapkan mulai beroperasi pada triwulan IV tahun 2025, sedangkan unit kedua yang berlokasi di Situbondo, Jawa Timur diharapkan mulai beroperasi pada triwulan II tahun 2026.

Pertama, PT Golden Westindo Tbk akan segera mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI). Jika tidak ada kendala, saham perseroan akan dicatatkan dan diperdagangkan pada 3 Oktober 2024.

Sejak resmi tercatat di bursa, perseroan telah menyiapkan beberapa rencana pertumbuhan. Sebagai bagian dari strategi ekspansi, Direktur PT Golden Westindo Artajaya TBK, Carolina Lio, mengatakan perseroan berencana mendirikan dua “pabrik las artemia” dengan total investasi sekitar 40,5% dari dana IPO.

“Pabrik tersebut nantinya akan memproduksi pakan bibit alami siap pakai berupa ‘naupli’. Pendirian tempat pembenihan udang air asin ini merupakan inovasi produksi yang dikembangkan perseroan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan dan industri,” ujarnya. pada hari Rabu. (11)/ 9/2024).

Fasilitas pembenihan artemia akan didirikan di Lampung dan Situbondo di Jawa Timur. Hatchery Artemia yang berlokasi di Lampung diharapkan mulai beroperasi pada triwulan IV tahun 2025, sedangkan unit kedua yang berlokasi di Situbondo, Jawa Timur diharapkan mulai beroperasi pada triwulan II tahun 2026.

Saat ini perseroan memiliki gudang barang yang berlokasi di Tangerang, Banten dengan luas 6.464 m2 dan kapasitas penyimpanan 1.760 ton. Kemudian, pabrik produksi tepung ikan hias yang dioperasikan anak usaha perseroan, PT Kyorin Group Indonesia, berlokasi di Dayuhkolot, Bandung, Jawa Barat, dengan luas 1.645 m2 dan kapasitas produksi 250 ton per tahun.

 

 

Dalam rangka penawaran umum perdana (IPO), perseroan menawarkan harga indikatif sebanyak-banyaknya 685.714.300 saham atau 30% dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO dengan nilai nominal Rp25 per saham. Rp 100 hingga 120 per saham.

Dengan demikian, jumlah dana yang diterima dari IPO ini maksimal sebesar Rp 82,28 miliar. Dana hasil IPO akan digunakan untuk penyertaan modal perseroan, yakni pembelian tanah, pembangunan, serta pembelian perlengkapan dan perkakas, semuanya untuk fasilitas pembenihan Artemia. Dana hasil IPO akan digunakan untuk investasi modal kerja perseroan dan penyertaan modal di PT Kyorin Group Indonesia.

Didirikan pada tahun 1994, PT Golden Westindo Artajaya Tbk merupakan pemain utama dalam industri perdagangan pakan udang dan pembenihan, pakan ikan hias, peralatan akuarium dan pakan ikan hias beku. Perusahaan beroperasi di dua segmen bisnis utama, yaitu budidaya perikanan dan sektor perairan.

“Pada segmen budidaya perikanan, perseroan menyediakan produk pakan alami (Artemia) dengan merek terkemuka “Golden West Artemia” dan pakan berkualitas untuk hatchery buatan dengan merek premium “Barnaqua”, kata Direktur Utama PT Golden Westindo Artajaya TBK Rusdi. Jamil Leo

Sementara untuk segmen akuatik, perseroan menjual produk ikan hias dengan merek “Hikari”, produk ikan hias produksi anak perusahaan perseroan PT Kyorin Group Indonesia, serta berbagai aksesoris akuarium dengan merek ternama “Ahem. “

Rusdi menjelaskan, produk perseroan yang meliputi pakan penetasan alami (Artemia), pakan penetasan buatan, pakan ikan hias, dan perlengkapan akuarium, ditujukan untuk pasar dalam negeri di berbagai wilayah Indonesia, antara lain Jawa Timur, Bali, Jawa Tengah, dan Jawa Barat. Banten, Lampung, Sumatera Barat, Sumatera Utara, Aceh, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, dan Sulawesi Tenggara.

 

 

Sedangkan produk pakan ikan hias yang diproduksi anak perusahaan PT Kyorin Group Indonesia menyasar segmen pasar ekspor, dengan wilayah pasar saat ini meliputi Amerika Serikat, Jepang, dan Korea Selatan.

Per 31 Desember 2023, pendapatan usaha perseroan tercatat sebesar Rp98,53 miliar, dan laba periode berjalan sebesar Rp16,14 miliar. Dengan nilai tersebut, perseroan berhasil meraih margin laba bersih (NPM) sebesar 16,38%, lebih tinggi dibandingkan tahun lalu sebesar 10,18%.

Pertumbuhan NPM ini didorong oleh manajemen biaya yang efektif yang dilakukan perusahaan, termasuk biaya pendapatan dan biaya operasional. Indikator keuangan perseroan lainnya juga terus tumbuh sangat baik, dengan return on equity (ROE) sebesar 20,37% dan return on assets (ROA) sebesar 14,73% pada tahun 2023.

Per 31 Maret 2024, PT Golden Westindo Artajaya Tbk menunjukkan pertumbuhan yang signifikan dibandingkan periode sejak 31 Maret 2023. Pendapatan usaha tercatat sebesar Rp 25,06 miliar atau tumbuh 9,30% YoY. Sedangkan laba periode berjalan perseroan per 31 Maret 2024 tercatat sebesar Rp3,85 miliar atau meningkat 59,40 persen. Peningkatan ini terutama disebabkan oleh peningkatan pendapatan usaha dari pendapatan segmen Aquatic.

Categories
Olahraga

Melihat Kekuatan 5 Lawan Timnas Indonesia di Putaran 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026: Mayoritas Langganan World Cup

bachkim24h.com, Jakarta – Timnas Indonesia resmi mengetahui lawan yang akan dihadapinya pada babak 3 kualifikasi Piala Dunia 2026 kawasan Asia mulai September mendatang.

Hasil pengundian di Kuala Lumpur, Malaysia, Kamis (27/6/2024) pukul 14.00 WIB menunjukkan tim Merah Putih harus bersaing dengan lima pesaing tangguh yang semuanya sudah berpengalaman tampil di ajang besar internasional. Acara sepak bola turnamen. 

Sebagai informasi, Timnas Indonesia sebelumnya berhasil mengamankan tiket babak 3 babak kedua kualifikasi FIFA World 2026 dengan menempati posisi kedua Grup F di bawah Irak. 

Saat itu, tim asuhan Shin Tae-yong telah mengumpulkan 10 poin dari 6 pertandingan dengan rekor 3 kali menang, 1 kali seri dan 2 kali kalah, membuat mereka unggul 4 poin dari peringkat ketiga Vietnam. 

Timnas Indonesia masuk ke pot keenam pengundian babak 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026, bersama Korea Utara dan Kuwait. 

Pembagian potnya disusun berdasarkan urutan rangking FIFA tertinggi hingga terendah, sehingga memungkinkan Timnas Indonesia bertemu lawan dari berbagai kategori di laga berikutnya. 

Berdasarkan hasil pengundian tersebut, tim Garuda harus siap bersaing dengan negara-negara papan atas seperti Jepang, Australia, Arab Saudi, Bahrain, dan China jika ingin mempertahankan asa lolos ke Piala Dunia 2026. . Final

Hanya juara grup dan runner-up dari tiga grup yang lolos ke babak berikutnya Piala Dunia FIFA, dengan tim peringkat ketiga dan keempat kembali berpartisipasi di babak keempat. 

Simak kekuatan lawan Merah Putih di babak ke-3 Kualifikasi Piala Dunia FIFA 2026 di halaman berikutnya.

Jepang difavoritkan meraih gelar juara Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 kawasan Asia.

Maklum, tim berjuluk Samurai Biru ini dikenal sebagai tim terkuat di benua kuning karena berhasil finis di peringkat ke-17 FIFA. 

Tak hanya itu, Jepang juga punya pengalaman tampil di pentas Piala Dunia dengan rekor 7 kali tampil di ajang ini. 

Game Samurai Biru terbaru diperkenalkan pada Piala Dunia 2022, saat itu mereka berhasil merebut gelar juara grup E dengan mengalahkan Spanyol, Jerman, dan Kosta Rika, pada laga tersebut mereka tersingkir dari persaingan oleh Kroasia. 16.

Australia menjadi tim kuat di Grup C Putaran 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Socceroos juga tampil di Piala Dunia edisi 2022. Mereka lolos dari babak pertama sebagai runner-up Grup D di belakang Prancis, namun kalah dari tuan rumah Argentina di babak 16 besar. 

Pengalaman menyakitkan pernah dialami Timnas Indonesia saat melawan Australia. The Eagles kalah 0-4 dari Socceroos pada babak 16 besar Piala Asia 2023 yang digelar Januari lalu.

Arab Saudi menjadi tim yang tak bisa dianggap remeh di Grup C babak ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026. 

Arab Saudi dikabarkan telah lolos ke putaran final Piala Dunia FIFA sebanyak 6 kali. Mereka juga meraih kemenangan mengejutkan 2-1 atas Argentina selama babak penyisihan grup di babak saat ini, meskipun mereka akhirnya gagal mencapai babak sistem gugur.

Peringkat FIFA Bahrain memang tak setinggi tiga negara sebelumnya. Mereka saat ini berada di peringkat 81 berdasarkan data Federasi Sepak Bola Internasional per 20 Juni 2024.

Meski demikian, Bahrain masih unggul dibandingkan timnas Indonesia. Anak tiri Shin Tae-yong hanya menempati peringkat 134 sehingga skuad Eagles patut mewaspadai calon rivalnya. 

Belum lagi rekor hitam yang menyelimuti tim Garuda pada laga sebelumnya melawan Bahrain. Meski tak pernah mencapai final Piala Dunia, pada Februari 2012 mereka mengalahkan timnas Indonesia 10-0 dalam laga kualifikasi Piala Dunia FIFA 2014.

China menjadi lawan terdekat timnas Indonesia. Mereka saat ini berada di peringkat 88 FIFA. 

Namun tim Garuda belum bisa menyetujui tim negeri pisang tersebut. Pasalnya, mereka sudah punya pengalaman mencapai Piala Dunia edisi 2002, meski tertahan di babak penyisihan grup.