Categories
Olahraga

Jens Raven Sangat Emosional Usai Antarkan Indonesia Juara Piala AFF U-19

bachkim24h.com, SURABAYA – Pesepakbola U-19 Indonesia Jens Raven mengaku senang usai mencetak gol kemenangan yang mengantarkan tim Merah Putih menjuarai Piala AFF U-19 atau ASEAN U-19 Putra. Gagak Kejuaraan 2024 mencatatkan namanya di lembar keempat Piala AFF U-19 2024 usai sundulan penentu Kadek Areli memanfaatkan sepak pojok Kafiatur Rizky pada menit ke-18.

Gol tersebut menjadi satu-satunya gol di final AFF U-19 melawan Thailand U-19 dan membawa Indonesia menjadi juara kedua turnamen Asia Tenggara tahun ini. Saat peluit panjang dibunyikan, penyerang setinggi 1,89 meter itu tak kuasa menahan air matanya.

“Ya, semua orang melihat saya menangis,” kata Raven pada konferensi pers pasca pertarungan.

Raven mengatakan, alasan dirinya begitu emosional hingga menangis adalah karena ia menjadi juara final di hadapan puluhan ribu penonton di stadion yang belum pernah ia alami sebelumnya.

“Perasaan yang luar biasa dan stadionnya penuh. Saya belum pernah merasakan hal seperti itu dalam hidup saya,” jelasnya.

Jadi perasaannya luar biasa, saya emosional, makanya saya berteriak, tambahnya.

Dengan satu golnya, pemain berusia 18 tahun itu dianugerahi pemain terbaik dalam pertandingan tersebut. Berbicara mengenai penghargaan tersebut, Raven mengatakan bahwa prestasi tersebut tidak akan tercapai tanpa bantuan rekan-rekannya.

“Saya rasa suatu kehormatan bisa menjadi pemain terbaik di final seperti ini di stadion ini. Tapi tentu saja ini bukan hanya tentang saya, ini adalah pencapaian tim. Kami semua berjuang. Jadi sebagai sebuah tim, saya rasa kami sudah melakukan sesuatu yang istimewa di turnamen ini,” katanya.

Menurutnya, periode ini juga sangat bermanfaat untuk membangun rasa percaya diri, karena di awal kompetisi ia masih berjuang menghadapi perubahan.

“Saya bisa mencetak gol dan menjadi pemain terbaik, bagi saya itu sesuatu yang istimewa. Itu memberi saya kepercayaan diri, terutama di awal saat saya melakukan perubahan menit demi menit,” ujarnya.

Categories
Olahraga

Jens Raven Siap Jika Turun Sebagai Starter Lawan Timor Leste di Piala AFF U-19 Hari In

bachkim24h.com, SURABAYA – Striker Timnas U-19 Indonesia Jens Raven mengaku siap menjadi starter pada laga final Grup A Kejuaraan ASEAN U-19 2024 atau Piala AFF U-19 melawan Timor. leste U-19 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Selasa (23/7/2024). Dalam dua pertandingan sebelumnya melawan Filipina dan Kamboja, Raven masuk dari bangku cadangan.

Di Piala AFF U-19, Raven mengaku masih dalam proses membiasakan diri. Alhasil, pelatih Indra Sjafri tidak memasukkannya ke dalam sebelas pemain pertama.

Pada laga melawan Filipina di mana Raven mencetak gol, pemain berusia 18 tahun itu tampil selama 20 menit.

Kemudian, di laga terakhir melawan Kamboja, ia punya menit bermain lebih banyak untuk memulai babak kedua.

“Persiapan saya sekarang, (latihan pertama) 20 menit, 45 menit, jadi saya merasa sudah siap dan siap sekarang. Jadi saya siap untuk memulai menit lagi,” kata Raven usai mengikuti pelatihan Lapangan THOR. Kami akan memberi , Surabaya, pada Senin (22/7/2024).

Striker bertinggi badan 1,89 meter itu berpotensi diuji Indra sejak menit awal laga melawan Timor Leste. Pada sesi latihan intramural hari ini, ia terlihat masuk dalam skuad yang tampaknya akan menjadi starting Eleven untuk laga Indra melawan Timor Leste.

Tim tersebut beranggotakan banyak mantan pemain, seperti Iqbal Gwijangge, Kadek Arel dan Ikram Algiffari. Selain Raven, ada juga Welber Jardim dan Muhammad Kafiatur di tim.

Sementara itu, Indra menilai, tak masalah pemain depan yang selama ini kurang kuat di Piala AFF U-19 2024, beknya lebih banyak mencetak gol.

Dari delapan gol yang mereka cetak dalam dua laga, lima di antaranya diciptakan pemain bertahannya, Iqbal Gwijangge tiga gol, dan Kadek Arel dua gol.

Sementara di lini depan, tim U-19 mendapat dua gol dari winger Arlyansyah Abdulmanan dan satu gol Jens Raven.

Bagi kami yang sudah mencetak gol, tidak ada masalah,” kata Indra.

Menurutnya, hal ini biasa terjadi di seluruh Eropa. Dengan delapan gol dalam dua pertandingan, Indra senang dengan penampilan anak asuhnya yang hingga saat ini belum mencetak gol. Indra mengatakan, peninjauan tersebut adalah bagaimana menghindari kompromi di masa depan. Usai penyerangan, Timnas U-19 harus mencetak lebih banyak gol, siapa pun itu.