Categories
Hiburan

Ammar Zoni Diserahkan ke Kejaksaan Negeri Jakbar, Penampilannya Bikin Pangling

bachkim24h.com, Jakarta Ammar Zoni dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri Jakarta Barat, karena kasus narkoba yang menjeratnya penuh atau P2, pada Kamis (28/3/2024).

Ini ketiga kalinya mantan suami Bella asal Irlandia itu ditangkap karena kasus narkoba. Ada raut berbeda di wajah Ammar Zoni saat ditangkap di Polres Jakarta Barat.

Badannya kini gemuk dan janggutnya masih lebat. Ammar Zoni tersenyum saat keluar dari mobil dengan diantar Kejaksaan Negeri Jakarta.

Ammar terlihat mengenakan kaos hitam yang dimasukkan ke dalam kemeja hitam, beserta ikat kepala. Dia juga mengenakan tasbih di lehernya.

Kakak Aditya, Zoni, tak banyak bicara saat tiba di Kejaksaan Negeri Jakarta. Ia hanya tersenyum kepada awak media yang menggiringnya menuju ruang ganti tersangka.

Pemindahan Ammar Zoni ke Kejaksaan Negeri Jakarta Barat sebelumnya diumumkan oleh Jon Mathias selaku pengacara. Ammar diserahkan setelah tiga bulan ditahan di Polres Jakarta Barat.

Soal keterangan dalam berkas yang disampaikan ke kejaksaan dan penuntutan pada P21, besok informasinya akan dikirim ke kejaksaan dan pengalihannya akan disetujui kejaksaan. Kita akan tahu apa masalahnya.

Jon Mathias mengatakan pihaknya juga siap menghadapi persidangan Ammar. Ia mengatakan, sejauh ini Ammar baik-baik saja.

“Persiapan kita tentu dimulai dari BAP, tentu kita siapkan tuntutannya, kita pasti siap,” ujarnya.

Sekadar informasi, Ammar Zoni ditangkap ketiga kalinya karena kepemilikan narkoba pada 14 Desember 2023, di sebuah rumah di kawasan BSD, Tangsel.

Bersamaan dengan penangkapan Ammar Zoni, polisi berhasil menemukan barang bukti berupa satu paket sabu seberat 3,46 gram, satu paket ganja seberat 1,32 gram, papier mache, timbangan elektronik, dan telepon.

Categories
Lifestyle

Rio Reifan Positif Konsumsi Narkoba Jenis Sabu

JAKARTA – Polisi kembali menangkap Rio Reifan terkait kasus narkoba pada Jumat malam (26/4/2024).

Inilah kekuatan kelima sang aktor. Kapolres Jakarta Barat Pol Syahduddi mengatakan, Rio Reifan sudah menjalani tes urine dan hasilnya positif sabu.

“Iya (hasil tes urine) positif. Narkobanya sabu,” kata Kapolsek Syahduddi saat dihubungi media, Minggu (28/4/2024).

Selain sabu, polisi menyita barang bukti lain seperti ekstasi dan obat keras.

Kompol Syahduddi mengatakan, “sabu, ekstasi, dan obat keras tersedia.

Rio Reifan saat ini ditahan Polres Jakarta Barat untuk melakukan penyelidikan menyeluruh atas kasus tersebut.

Kilas balik Rio Reifan yang kecanduan narkoba, pertama kali ditangkap polisi pada 2015. Saat itu, barang buktinya sabu.

Kedua, Rio ditangkap pada tahun 2017 karena kasus serupa, dan pada tahun 2019 dan 2021, Rio ditangkap terkait kasus yang sama.

Bukannya depresi dan menyesal, Rio Reifan justru kembali menangani produk ilegal tersebut.

Categories
Lifestyle

8 Alasan Anak Muda Terjerumus Narkoba, Berkaca Kasus Chandrika Chika

JAKARTA – Chandrika Chika ditangkap terkait kasus narkoba. Mantan pacar Tariq Halilintar dinyatakan positif menggunakan ganja.

Peristiwa ini menambah daftar generasi muda yang terlibat penyalahgunaan narkoba.

Dalam lingkaran gelap penggunaan narkoba, terdapat beberapa penyebab mengapa generasi muda terjebak dalam penggunaan zat terlarang tersebut. Hal ini patut diwaspadai oleh para orang tua dan lingkungan sekitar agar para remaja tidak kembali menyalahgunakan narkoba.

Berikut alasan generasi muda mencoba menggunakan narkoba, menurut laporan Bebas Narkoba, Selasa (23/4/2024).

1. Pengaruh orang lain

Alasan pertama adalah pengaruh orang lain. Remaja sering kali melihat orang dewasa lainnya minum alkohol, merokok, atau merokok, dan terkadang mencoba hal lain.

Terkadang, teman juga saling memaksa untuk minum atau menggunakan obat-obatan terlarang. Anak muda sering kali mulai mencoba sesuatu karena mudah didapat dan mereka melihat beberapa temannya menggunakannya.

2. Alasan untuk melarikan diri

Ketika remaja merasa tidak bahagia dan tidak dapat menemukan cara untuk mengatasi kesedihannya, mereka mungkin akan beralih ke obat-obatan untuk menghilangkan kesedihannya. Ini mungkin alasan pertama mengapa generasi muda mulai mencoba narkoba.

Cobalah untuk peka terhadap situasi mereka. Memahami masalah dan perasaannya dapat mencegah mereka terjerumus ke dalam narkoba.

3. Merasa bosan

Kaum muda yang tidak mampu memenuhi kebutuhan hidup, kesulitan menyibukkan diri, atau menginginkan kesenangan adalah kandidat utama penggunaan narkoba. Mereka percaya bahwa zat ini membantu mengisi kekosongan yang mereka rasakan.