LONDON – Kompetisi desain gedung pencakar langit eVolo menampilkan konsep inovatif dan mencerminkan paradigma dalam arsitektur modern.
Konsep “pertanian perkotaan” menunjukkan kecenderungan yang kuat untuk memadukan alam dan kawasan perkotaan. Pencakar langit masa depan tidak hanya sekedar struktur, namun ekosistem mandiri yang memberikan manfaat lingkungan.
Desain Streamline Concerto menantang gagasan tradisional tentang gedung pencakar langit besar. Struktur horizontal dan memanjang menawarkan fleksibilitas lebih besar dan dapat beradaptasi lebih baik terhadap lingkungan sekitar.
Penggunaan material yang menyerupai karang atau ulat sutera menunjukkan meningkatnya minat terhadap material alami dan berkelanjutan. Bahan-bahan ini berpotensi mengurangi dampak lingkungan dari konstruksi bertingkat tinggi.
Perancangan gedung pencakar langit masa depan tidak hanya berfokus pada estetika, tetapi juga pada peningkatan kualitas hidup penghuninya. Udara bersih, pemandangan alam, dan akses terhadap ruang hijau menjadi prioritas utama.
Pencakar Langit Vertikal Hidroponik Dengan menggabungkan konsep Urban Intercropping dengan teknologi hidroponik, kita dapat menciptakan gedung pencakar langit yang benar-benar mandiri dalam hal produksi pangan.
Lapisan-lapisan bangunannya bisa disulap menjadi taman vertikal yang menghasilkan berbagai jenis sayuran dan buah-buahan.
Pencakar langit masa depan mungkin dirancang dengan modul yang dapat dikonfigurasi ulang, memungkinkan bangunan beradaptasi dengan kebutuhan dan kondisi lingkungan.
Mengintegrasikan panel surya, turbin angin kecil, dan sistem pemanas panas bumi dapat mengubah gedung pencakar langit menjadi sumber energi berkelanjutan.
Penggunaan AI dapat mengoptimalkan kinerja bangunan dengan mengatur hal-hal seperti suhu, pencahayaan, dan ventilasi secara otomatis. AI juga dapat mengantisipasi kebutuhan penghuni dan menyesuaikan lingkungan bangunan.