Categories
Teknologi

Waspada, Ada Game Palworld Palsu Muncul di App Store dan Play Store

bachkim24h.com, Jakarta – Tak bisa dipungkiri, game Palworld menarik perhatian para gamers di seluruh dunia. Namun sangat disayangkan kepopuleran game ini dimanfaatkan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab sebagai celah untuk membuat versi palsu.

Mengutip informasi PC Gamer, pada Sabtu (3/2/2024), Pocket Pair selaku pengembang Palworld baru-baru ini mengumumkan bahwa game besutannya tidak tersedia untuk perangkat seluler. Pengumuman ini disampaikan karena banyaknya aplikasi palsu yang beredar di sejumlah toko aplikasi.

“Ada aplikasi yang menggunakan nama produk seperti ‘パルワールド’ dan ‘Palworld’ yang muncul di App Store, namun aplikasi ini tidak berafiliasi dengan kami dengan cara apa pun,” tulis Pocket Pair dalam unduhan di X atau sebelumnya di Twitter.

Selain itu, pihak perusahaan kini telah memberi tahu Apple sebagai operator App Store dan Google sebagai operator Google Play. Pocket Pair juga mengingatkan pemain untuk berhati-hati saat mengunduh aplikasi palsu ini karena dapat menimbulkan ancaman keamanan.

Perlu diketahui bahwa mengunduh aplikasi (palsu) ini dapat menyebarkan informasi pribadi di ponsel cerdas Anda atau merupakan bentuk penipuan, tulis pengembang Palworld.

FYI, cara aplikasi palsu yang meniru aplikasi populer ini cukup umum terjadi. Oleh karena itu, pengguna juga harus waspada untuk memastikan keamanan aplikasi yang mereka unduh, termasuk izin yang diberikan kepada aplikasi tersebut.

Di sisi lain, Palworld yang diluncurkan pada 19 Januari 2024 dikabarkan sukses. Pocket Pair melaporkan bahwa lebih dari 1 juta kopi game tersebut terjual hanya dalam 8 jam.

Sekadar informasi, Palworld, game mirip Pokemon namun dengan senjata yang baru saja diluncurkan di Xbox, Windows PC, Xbox Series S dan

Palworld yang diluncurkan pada 19 Januari 2024 terjual lebih dari 1 juta kopi hanya dalam waktu 8 jam.

 Hal tersebut diungkapkan pengembang sekaligus penerbit game tersebut, yakni Pocket Pair, melalui unggahan di akun media sosialnya di platform X.

Sayangnya, pihak perusahaan tidak merinci lebih lanjut mengenai apa saja yang termasuk dalam penjualan tersebut.

Menurut The Verge, Palworld diluncurkan di Steam dan Xbox Game Pass pada Senin (22-01-2024), meskipun tidak jelas apakah ini termasuk jumlah salinan game yang diunduh oleh pelanggan Xbox Game Pass sebagai bagian dari layanan tersebut.

Meskipun demikian, peluncuran Palworld dianggap sebagai salah satu rilis terbesar di awal tahun 2024. Menurut Steam Charts, game ini memiliki lebih dari 340.000 pemain secara bersamaan di Steam pada Jumat sore.

Angka ini melampaui game populer lainnya seperti PlayerUnknown’s Battlegrounds (PUBG) dan Baldurs’s Gate 3.

Game besutan Pocket Pair Palworld ini telah lama menarik perhatian dan mencuri perhatian karena kontras antara makhluk lucu dan kondisi yang keras.

Dari trailer sebelumnya, kita bisa melihat bagaimana monster ajaib seperti Pokémon bertarung dengan mesin kelas militer dan makhluk pekerja keras di pabrik.

Palworld saat ini gratis dimainkan dengan Xbox Game Pass dan PC Game Pass. Sedangkan untuk memainkan gamenya di PC Windows, game ini dijual di Steam seharga Rp 221.399. 

Categories
Teknologi

Jepang Berencana Kenakan Denda ke Apple Gara-Gara Tudingan Monopoli

bachkim24h.com, Jakarta – Jepang menjatuhkan hukuman pada Apple. Hal ini disebabkan adanya tudingan Apple melakukan praktik monopoli di negara tersebut.

Meskipun demikian, negara tersebut saat ini masih menyusun peraturan untuk dapat menjatuhkan hukuman yang lebih tinggi. 

Pemerintah Jepang berencana merombak peraturan anti persaingan dalam upaya mengekang kekuatan perusahaan teknologi besar, Apple Insider melaporkan pada Rabu (17 April 2024).

Saat ini Jepang mengenakan denda maksimal 6 persen dari pendapatannya. Jika undang-undang antimonopoli di masa depan berubah, maka sanksi bagi perusahaan yang melanggar bisa meningkat signifikan, dalam hal ini 20 persen pendapatan perusahaan.

Strategi ini mengarah pada hukuman untuk kegiatan anti-persaingan. Misalnya, dalam kasus ini, Apple secara tidak adil membatasi akses ke pasar aplikasi App Store.

Oleh karena itu, Apple akan dikenakan denda hingga 20 persen dari pendapatannya.

Denda juga pernah diterapkan pada Apple, salah satunya adalah pemerintah Uni Eropa. Dimana Uni Eropa telah mengambil langkah untuk mengurangi kekuatan perusahaan teknologi agar tidak memonopoli pasar digital.

Sementara itu, mengenai denda, Komisi Perdagangan Adil Jepang telah mengumumkan niatnya untuk mengenakan denda kepada Apple untuk memastikan bahwa mereka tidak memperoleh keuntungan yang tidak adil dari produk atau layanan.

Salah satu aspek penting dari usulan perubahan undang-undang ini adalah mendorong operator platform seluler untuk mengizinkan perusahaan meluncurkan toko aplikasi alternatif (dan sistem pembayaran) di luar toko aplikasi mereka sendiri.

Hal ini memberikan peluang yang lebih adil bagi pengembang dan pesaing kecil untuk bersaing dengan platform besar yang mungkin sudah memiliki keuntungan yang tidak adil.

 

Selain denda yang lebih tinggi, perusahaan yang terus-menerus melakukan perilaku anti persaingan dapat dikenakan denda hingga 30 persen dari pendapatannya. Hal ini menunjukkan keseriusan Jepang dalam memerangi praktik monopoli di era digital.

Rencana Jepang ini diharapkan akan memacu reformasi peraturan di seluruh dunia. Hal ini karena negara-negara lain juga menghadapi pertanyaan tentang bagaimana mereka mengatur perusahaan teknologi besar yang berpengaruh di pasar digital.

Komisi Perdagangan yang Adil Jepang berencana untuk menyampaikan rancangan proposal kepada badan legislatif dalam beberapa minggu mendatang. Mereka berharap undang-undang tersebut segera disahkan.

 

Ini bukan pertama kalinya Apple didenda karena praktik anti persaingan. Sebelumnya, Uni Eropa berencana menjatuhkan sanksi kepada Apple.

Tak main-main, denda yang dikenakan kepada Apple sebesar 500 juta euro atau setara 8,4 triliun dram, menurut Financial Times.

Publikasi tersebut mengutip sumber yang tidak disebutkan namanya yang mengatakan bahwa hukuman Apple akan diumumkan pada bulan Maret.

Menurut Reuters, Selasa (20 Februari 2024), Komisi Eropa tahun lalu menuduh Apple mendistorsi persaingan di pasar streaming musik melalui aturan App Store yang mencegah pengembang memberi tahu pengguna tentang opsi pembelian lainnya.

Namun, layanan streaming Spotify baru-baru ini mengajukan keluhan kepada regulator atas kebijakan Apple.

Dimana kebijakan Apple melarang aplikasi iPhone memberi tahu pengguna tentang alternatif yang lebih murah selain Apple Music.

Keluhan terhadap Spotify terjadi pada tahun 2019. Mereka menyalahkan kebijakan Apple yang melemahkan persaingan Apple Music dan memicu penyelidikan oleh Uni Eropa pada tahun berikutnya.

Categories
Teknologi

Top 3 Tekno: Tips Ngecas iPad Lebih Cepat hingga Bocoran Galaxy Z Flip 6 Bikin Penasaran

bachkim24h.com, Batavia – Pembaca channel Tekno bachkim24h.com pada Sabtu 25 Mei 2024 penasaran dengan cara mempercepat waktu di iPad.

Artikel berisi informasi tentang langkah-langkah mengisi daya iPad lebih cepat merupakan salah satu artikel yang paling banyak dibaca.

Apple sendiri menyediakan kemampuan pengisian cepat untuk iPhone, iPad dan Mac. Apple sebelumnya mengklaim mampu mengisi baterai iPhone dan MacBook hingga 50 persen hanya dalam waktu 30 menit.

Selain iPad dan Mac, iPad juga mendukung fastcharging alias pengisian cepat. Salah satu tip untuk mengisi daya iPad dengan cepat adalah dengan tidak menggunakan perangkat saat mengisi daya.

Selain artikel tentang tips mempercepat waktu pengisian iPad, informasi tentang Apple Jepang yang memaksa pengguna mengakses toko aplikasi pihak ketiga alih-alih App Store sendiri juga membuat penasaran.

Kebijakan ini sebelumnya dikembangkan oleh negara-negara anggota Uni Eropa. Negara tersebut menilai penggunaan App Store hanya memperkuat dominasi Apple di kalangan pengguna iPhone dan ditengarai menimbulkan persaingan tidak sehat.

Pasalnya, pengembang aplikasi yang menjual aplikasinya di App Store sepertinya terpaksa hanya mengikuti pedoman Apple. Tentu saja hal ini menguntungkan Lake, karena berapa pun tarifnya, pengembang tidak punya pilihan lain.

Informasi lain yang juga membuat banyak pembaca kanal Tekno bachkim24h.com penasaran adalah desain perangkat layar lipat yang dirilis Galazy Z Fold 6 dan Galaxy Z Flip 6 yang disebut-sebut mirip dengan desain Galaxy S24.

Jika Anda lebih tertarik dengan pesan Anda, baca lebih lanjut di 3 artikel Teratas berikut:

IPad merupakan perangkat yang kini dianggap sebagai produk produktivitas, bukan hanya iPhone. Untuk memberikan daya yang cukup, Apple menyertakan adaptor yang dapat mengisi daya dengan cepat untuk lini iPad terbaru.

Diperoleh dari 9to5Mac, Selasa (21/5/2024), Apple menawarkan pengisian cepat iPad dan Mac. Apple mengklaim dapat mengisi daya baterai iPhone dan MacBook hingga 50% hanya dalam waktu 30 menit.

Namun pihak perusahaan tidak merinci berapa lama perangkat perangkat ini bisa diisi dayanya, meski Apple mengatakan iPad juga akan didukung notifikasi cepat.

Perusahaan tidak merinci berapa lama perangkat dapat diisi dayanya, meski Apple mengatakan bahwa iPad juga akan didukung dengan kecepatan yang lebih cepat.

Jika Anda merasa iPad Anda membutuhkan waktu lama untuk diisi, Anda dapat mengikuti langkah-langkah berikut.

• Gunakan disk head dengan daya 30W atau lebih.

Baca lebih lanjut di sini.

 

Menyusul keputusan Uni Eropa mengenai kewajiban Apple untuk memberikan akses ke toko aplikasi pihak ketiga, Jepang pun tampaknya tertarik untuk menerapkan peraturan serupa.

Jepang berencana untuk mengikuti Undang-Undang Pasar Digital (DMA) Uni Eropa, yang bertujuan untuk meningkatkan persaingan dan mengurangi aktivitas monopoli.

Dikutip dari Gizchina, Sabtu (25/5/2024), parlemen Jepang saat ini sedang mengusulkan undang-undang yang akan memaksa Apple mengizinkan pengguna menggunakan kartu lain untuk menggunakan aplikasi elektronik. 

Undang-undang hak cipta tersebut diundangkan pada tahun 2023. Undang-undang tersebut saat ini sedang ditinjau oleh parlemen Jepang dan diharapkan segera dilakukan.

RUU ini bertujuan untuk meningkatkan persaingan dan menurunkan harga aplikasi, menargetkan Google dan Apple, yang telah lama menjadi pemain dominan di toko aplikasi.

Baca lebih lanjut di sini.

 

 

Dua ponsel lipat Samsung, Galaxy Z Fold 6 dan Flip 6, akan menampilkan desain serupa dengan andalannya Galaxy S24 tahun ini.

Perubahan dilakukan pada desain layar ponsel lipat Samsung. Galaxy Z Fold 5 dan Galaxy Z Flip 5 memperkenalkan desain emas baru dengan bagian dada yang menawan.

Kedua perangkat juga terlihat mengalami peningkatan ukuran dan bobot, sehingga bobotnya menjadi lebih ringan. Selain itu, model Flip memiliki layar depan yang lebih besar dibandingkan generasi sebelumnya.

Karena ingin melanjutkan desain kedua ponselnya, Samsung dikabarkan telah mengumumkan perubahan pada desain Galaxy Z Fold 6 dan Galaxy Z Flip 6.

Solusi pendapatan dari produsen armor pihak ketiga menunjukkan, seperti diperkenalkan di Android Headlines, Sabtu (25/5/2024), Galaxy Z Fold 6 dan Galaxy Z Flip 6 memiliki tablet yang lebih menyanjung- melengkapi seri sebelumnya.

 Jika disimak, lekukan bodi ponsel ini lebih datar dibandingkan seri sebelumnya. Bahasa desain yang diterapkan pada Galaxy Z Flip mirip dengan Galaxy S24.

Baca lebih lanjut di sini.

 

Categories
Teknologi

Apple Gulirkan iOS 17.4 Versi Beta, Buka Akses Download Aplikasi di Luar App Store

bachkim24h.com, Jakarta – Apple dikabarkan merilis iOS 17.4 versi beta untuk penguji beberapa hari lalu. iOS versi beta ini dirilis tak lama setelah perusahaan merilis iOS 17.3 untuk pengguna iPhone.

Mengutip informasi dari CNET (2/1/2024), iOS 17.4 versi beta ini memperkenalkan beberapa fitur baru. Bahkan untuk pengguna di Uni Eropa, Apple memperkenalkan perubahan yang sangat penting.

Perubahan yang dimaksud adalah pengguna iOS atau beta tester bisa mengunduh toko aplikasi alternatif, App Store, termasuk aplikasi pihak ketiga. Pengguna juga dapat menentukan aplikasi default mereka.

Perlu diketahui bahwa Apple memang telah mengumumkan akan mematuhi aturan Undang-Undang Pasar Digital Uni Eropa.

Salah satu bentuk kompatibilitasnya adalah Apple tidak menginstal App Store sebagai satu-satunya toko aplikasi yang tersedia bagi pengguna.

Rencananya, perubahan ini akan diterapkan melalui iOS 17.4 yang akan dirilis untuk pengguna Uni Eropa sekitar April 2024. Belum diketahui apakah fitur ini akan ditawarkan kepada konsumen global.

Tak hanya itu, iOS beta terbaru ini juga menawarkan opsi pembayaran kepada pengguna yang melakukan transaksi di aplikasi. Fitur ini juga diperkenalkan untuk mematuhi peraturan DMA Uni Eropa.

Dengan pembaruan versi beta ini, Apple telah memperkenalkan lebih dari 100 emoji untuk pengguna iPhone. Beberapa emoji tersebut berupa kepala yang bergerak ke atas dan ke bawah serta ke kiri dan ke kanan.

Sejauh yang diketahui, versi beta ini akan menawarkan sejumlah opsi baru pada fitur Stolen Device Protection di iPhone.

Perlu diingat bahwa mengingat ini masih versi beta, ada kemungkinan Apple akan melakukan beberapa penyesuaian atau perubahan sebelum diluncurkan ke lebih banyak pengguna.

Sekadar informasi, pengguna iPhone akan mendapatkan 118 emoji baru. Ratusan emoji akan tersedia dengan pembaruan iOS 17.4.

Sebelumnya, 118 emoji ini tersedia pada pembaruan iOS 17.4 beta yang dirilis pada Kamis, 25 Januari.

Saat ini, ikon warna-warni ini hanya tersedia untuk pengembang iPhone. Namun, semua pengguna iPhone akan memiliki fitur ini sekitar bulan Maret.

Versi publik iOS 17.4 diharapkan tersedia dari Apple pada Maret 2024. Mengutip Cnet, beberapa emoji yang akan hadir pada Selasa (30/1/2024) antara lain emoji phoenix, jamur coklat, lemon, dan rantai putus.

Sedangkan emoji lainnya merupakan varian dari emoji yang sudah ada. Misalnya dengan warna kulit yang berbeda atau sekadar dengan wajah menghadap ke arah yang berbeda.

Emoji iPhone khusus mencakup orang yang berjalan, berlari, berlutut, menggunakan kursi roda, dan menggunakan tongkat putih.

Selain itu, ada juga empat emoji baru yang menampilkan grup keluarga tanpa batasan gender. Namun sejak versi beta, pengguna belum bisa menemukan emoji baru ini di keyboard pengguna.

Di sisi lain, sepertinya Apple mengizinkan toko aplikasi pihak ketiga di iOS untuk pertama kalinya di Uni Eropa. Hal ini untuk memenuhi peraturan Undang-Undang Pasar Digital yang akan berlaku di blok tersebut.

Dengan adanya perubahan pada iOS 17.4 pada bulan Maret, App Store tidak lagi menjadi satu-satunya distributor atau toko aplikasi yang diizinkan Apple.

Mengutip The Verge, pada Senin (29/1/2024) pengguna iOS 17.4 di Uni Eropa akan dapat mengunduh “pasar aplikasi alternatif” dari situs pasar tersebut.

Namun, agar tersedia di iPhone, toko aplikasi masih perlu mendapatkan persetujuan dari Apple dan mengizinkan pengguna mengunduh aplikasi ke perangkat setelah diunduh.

Setelah toko aplikasi disetujui dan diinstal pada perangkat, pengguna dapat mengunduh aplikasi apa pun yang mereka inginkan, termasuk aplikasi yang melanggar pedoman App Store.

Pengguna juga dapat mengatur toko selain App Store sebagai toko aplikasi default di perangkat mereka.