Categories
Edukasi

5 Menteri Pendidikan RI Terakhir serta Universitas dan Jurusan yang Mereka Pilih

JAKARTA: Berikut perguruan tinggi dan departemen pendidikan lima Menteri Pendidikan dan Kebudayaan. Dari Profesor Bambang Sudibyo hingga Nadiem Anwar Makarim.

Kementerian yang bertanggung jawab atas Pendidikan dan Kebudayaan dan saat ini disebut Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) merupakan kementerian terpenting di Indonesia karena menentukan bagaimana generasi mendatang akan memimpin masa depan bangsa.

Memastikan kebijakan pendidikan untuk semua kalangan pasti akan memberikan dampak yang signifikan bagi Indonesia di masa depan. Namun tidak semua orang dapat menduduki posisi tersebut, karena tanggung jawabnya sangat besar.

Baca Juga: Latar Belakang Pendidikan Muhammad Zinedine Alam Ganjar, putra Ganjar Pranovo, sama-sama kuliah di UGM

Kemendikbud memang pernah mengeluarkan kebijakan-kebijakan yang sangat membantu pemerataan pendidikan di Indonesia, mulai dari sekolah gratis, program beasiswa Bidikmisi untuk pelajar, Kartu Indonesia Pintar (KIP) dan masih banyak lagi.

5 Menteri Pendidikan terakhir yang bertugas di Indonesia membuat kebijakan pendidikan yang baik pada masanya karena latar belakang pendidikan masing-masing.

Baca juga:

Seperti Mohammad Nuh (2009-2014) yang menginisiasi program Bidikmisi yang sangat membantu siswa dalam melanjutkan pendidikannya. Namun tidak semua kebijakan mendapat respon positif dari masyarakat.

Seperti halnya kenaikan UKT pada masa pemerintahan Nadiem Makarim (2019-sekarang) yang banyak mendapat tanggapan negatif karena akan membatasi kesempatan siswa untuk melanjutkan pendidikannya, meski kini persoalan tersebut sudah agak melunak karena: Nadiem Makarim juga bersikeras menentang kenaikan tersebut. UKT.

Baca Juga: Kisah Pendidikan Anies Baswedan, Ia Menjadi Rektor Termuda di Usia 38 Tahun

Categories
Teknologi

Prabowo Bakal Permudah Pembangunan Pabrik Smartphone Demi Kurangi Serbuan Ponsel Impor

bachkim24h.com, Jakarta – Debat kelima calon presiden 2024 tak lepas dari isu teknologi informasi yang semakin hangat, dimana kedaulatan teknologi Indonesia menjadi taruhannya.

Impor ponsel diperkirakan mencapai Rp 30 triliun pada tahun 2023. Padahal, membangun pabrik ponsel hanya membutuhkan investasi Rp setengah triliun.

Pertanyaan tersebut ditujukan kepada calon presiden nomor urut satu, yakni Annes Basweden. Ia juga menjawab bahwa hal tersebut dapat dicapai melalui transfer teknologi dan investasi padat karya.

Pernyataan Anes pun mendapat tanggapan dari Prabowo Subianto. “Perkembangan pabrik ponsel di Indonesia terhambat oleh kemauan politik,” kata Prabowo.

Tak hanya itu, calon presiden kedua ini berencana memberikan kemudahan bagi pihak-pihak yang ingin membangun pabrik smartphone di Indonesia.

“Kalau bangun pabrik cuma butuh 1 triliun, bangun saja. Kalau butuh kemauan politik, ayo bantu dengan kemauan politik,” kata Praboo.

Selain fokus membangun pabrik smartphone di Indonesia, Prabowo juga mengatakan bahwa “masalah teknologi selalu berhubungan dengan sumber daya, kita perlu lebih mendidik anak-anak kita di bidang sains, teknologi, teknik, matematika (STEM).”

“Setelah itu, barulah kita bisa bertanding.” Untuk itu, Prabowo juga berencana memberikan 10.000 beasiswa di bidang kedokteran dan 10.000 di bidang STEM.

Tak hanya itu, Prabowo juga menegaskan dengan beasiswa ini, sumber daya manusia cerdas bidang STEM di Indonesia bisa mampu bersaing secara global.

“Kita bisa mengambil orang-orang terpintar dari Indonesia dan mengirimnya ke luar negeri, kita bangun lebih banyak fakultas STEM di Indonesia dan kemudian kita manfaatkan teknologinya,” ujarnya.

 

Di sisi lain, Debat Capres Kelima Pemilu 2024 yang digelar pada Minggu (4/2/2024) malam merupakan acara pamungkas yang mempertemukan pasangan calon presiden dan wakil presiden.

Dalam debat capres 2024 ini, Anees Basvedan, Prabowo Subianto, dan Ganjar Pranovo akan mengutarakan visi dan misi masing-masing.

Pada debat Presidential-CavaPress 2024, ketiga pasangan calon akan memperdebatkan tema pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, kebudayaan, teknologi informasi, bantuan sosial, dan inklusi.

Selain menampilkan visi dan misi, jaket yang dikenakan paslon nomor urut 3, Ganjar Pranovo dan Mahfud MD rupanya mencuri perhatian warganet.

Tampil dalam balutan desain hitam putih, jaket varsity ini dipenuhi berbagai simbol dan teks terkait visi dan misi pasangan pesaing nomor tiga tersebut.

Tidak sedikit netizen yang ada di platform tersebut

 

Di bawah ini beberapa tweet netizen sebagai rangkuman dari platform X.

“Jaket itu keren sekali 😭😭😭 luar biasa,” cuit @w****.

“Jaketnya bagus sekali 😭😭😭😭 pak, saya mau @ganjarpranowo,” tulis @b**** di akun X.

Akun @s**** mentweet: “Diskusi bersifat sementara tetapi penurunan selamanya.”

“Bin kuning min,” kata @d****.

“Profesornya ada kendala dalam memakainya. Tapi jaketnya bagus,” kata @k***.

“Laporkan daftar harga,” unggahan di media sosial X, @J****.

Calon presiden Anees Baswedan mengungkap strateginya membangun kedaulatan teknologi manufaktur di tengah masih tingginya arus impor Indonesia. Hal itu diungkapkannya dalam debat capres terakhir yang digelar pada Minggu (4/2/2024).

Menurut Anies Baswedan, kemajuan sistem telekomunikasi dan teknologi informasi sangat pesat. Oleh karena itu, ia meyakini Indonesia tidak bisa ketinggalan di tengah perkembangan tersebut.

Untuk itu, kata Anies, salah satu strategi yang akan dilakukannya adalah dengan meningkatkan kualitas dan inovasi di bidang teknologi informasi.

“Dengan berpasangan, mempertemukan para ahli untuk bisa melakukan transfer teknologi secara bersama-sama,” jelasnya.

Strategi lain untuk mendukung kedaulatan teknologi di bidang produksi adalah dengan memprioritaskan investasi yang berbentuk investasi padat karya, didukung dengan perbaikan reformasi birokrasi dan pemberantasan korupsi.

“Ini akan membuka lapangan kerja bagi masyarakat lokal,” kata calon presiden nomor satu itu. Ia juga menyoroti tiga aspek mendasar yang perlu diperhatikan, yakni akses, kecepatan, dan keamanan.

Ennis juga menjelaskan, dengan cara ini pemerintah bisa membangun infrastruktur sekaligus mengajak pihak lain untuk berinvestasi.

“Yang tidak kalah penting terkait perkembangan ini adalah perlindungan hak intelektual yang nantinya akan terkait dengan industri manufaktur terkait,” lanjutnya.

Dalam hal ini, ia meyakini investasi padat modal, termasuk investasi tenaga kerja, akan membuat Indonesia bisa melakukan lompatan cepat. 

Categories
Lifestyle

Anies Baswedan Poca Date Saat Terima Kerajinan Perca Batik Bali Sarat Makna Karya Seniman Lokal

bachkim24h.com, Jakarta – “Bisakah kamu bilang aku lelah?” Nandia N. Khae sebelumnya menggunakan akun X-nya di Twitter; Rabu Ini dimulai pada 17 April 2024 dan telah diumumkan sekarang. Kutipan tersebut merujuk pada rasa takut bertemu langsung dengan Anie Baswedan.

Berkunjung ke rumah mantan Gubernur DKI Jakarta tanpa niat memberikan hasil kerajinannya yang berbahan Bali. Tahun 2024, bermula ketika seorang seniman lokal membagikan karya luar biasa Anie di media sosial pada 10 April.

Berjudul “Beyond the Quilt,” Nandia menggambarkan karyanya secara tertulis; “Saat saya menjadi pemilih, saya mengira ikut Gerakan Perubahan itu penuh dengan uang. Itu diberikan kepada kita di tengah segala kisruh yang terjadi.

“Saat masyarakat sekitar sudah nyaman dan normal, mereka mendorong perubahan tanpa mempedulikan masyarakat miskin,” imbuhnya. “Setiap warna dalam selimut ini mewakili orang-orang yang ia wakili, para pendukungnya, niat baiknya dalam kampanye, bagaimana ia memutus siklus yang tidak diharapkan oleh siapa pun, gerakan alami kaum muda.”

“Selama nilai-nilai yang kami junjung dan keyakinan saya konsisten dengan apa yang dia promosikan, saya akan selalu menjadi bagian dari ‘gerakan perubahan’,” ujarnya.

Dalam Lifestyle bachkim24h.com, dara berusia 21 tahun itu mengatakan, ini merupakan langkah pertamanya untuk bertarung di pemilihan umum (Pemilu). Namun akibat dari tindakan ini lebih dari sekedar politik, kata pemilik akun Instagram @nandi_an melalui DM, Jumat (18/4/2024). “Saya kira Pak Anies adalah pendidik yang sangat menarik.”

Nandia mengatakan, “Beliau (Anies Baswedan) mengapresiasi karya seniman lokal dan merupakan sosok yang memiliki motivasi diri untuk melanjutkan jalur perubahan dan bertahan di dunia seni.

Ia menjelaskan, pengerjaannya dilakukan dengan menggunakan pola buatan sendiri dan teknologi piksel. “Kemudian saya coba pada kain yang akan saya gunakan. Proses menjahit dengan teknik Boro ini membutuhkan waktu 30 hari menjahit tangan, dua jam sehari sehingga total 60 jam,” jelasnya. .

“Sebagai seniman lokal, saya menyukai warna-warna cerah pada karya batik; Terkadang sulit untuk menyatukannya. Warna dan desain sulit bagi saya. Karena memang sulit untuk menciptakan sebuah karya yang enak dipandang. Lihat,” sambung artis lokal di Jakarta itu.

Mengenai pengerjaan material baru, Nandia mengatakan bahwa ini adalah tentang setiap proyek yang dikerjakan. “Jadi saat dipakai benda itu luntur atau tidak?” Jika Anda melihat desainnya dan menggunakannya lagi. Ini mungkin digunakan atau tidak. ubah teknologi menjadi pudar Lihatlah teknologi,” ujarnya.

Karya tambal sulam yang baru dibuat untuk Anies Baswedan dipilih karena Nandia ingin “memenuhi komunitas eks Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang dianggapnya luas dengan menampilkan warna dan bentuk yang berbeda,” kata Nandia. .

Nandia mengaku saat mengunggah karyanya di X, ia merasa responnya kurang menarik. “Saat Admin Pak Anies menghubungi saya melalui DM, saya (tentu saja) pertama kali bertemu dengannya melalui email, tetapi yang mengejutkan saya, yang membaca pesan tersebut adalah saudara laki-laki saya kemudian.”

“Saat adik saya membacanya, dia langsung berkata, ‘Dek, Pak Anies’ QRT,’ dan saya kaget dan bingung harus berkata apa. “

Pertemuan mereka digelar pada 17 April 2024, dan pada adegan terpisah, Anie difoto sedang memegang kartu seni K-pop. “Aku EXO, TXT (Besok

“Yang lucunya pertama kali aku (meminta) untuk berfoto dengan Hueningkai (TXT) (photo card), tapi dia menolaknya dan aku berpikir untuk berfoto dengan kedua sisi cahol (menunjuk ke lima TXT) anggota),” kata EXO. Sehun menambahkan sambil memegang kartu bergambar itu untuk dirinya sendiri.

Hal ini kemudian dibahas lebih lanjut oleh Nandia di panggung X. “Di balik layar hari pernikahan 💓 Saat pemotretan, saya pertama kali bertanya kepadanya, ‘Pak, bisakah Anda berfoto dengan saya? PC?’, maka saya tidak akan mempostingnya. untuk privasi,” dia menjawab, ‘Teruslah menulis ini. tembak dengan apa yang ada di tanganku.'”

Melanjutkan, lulusan SMA Homeschooling Kak Seto ini mengaku banyak merasakan perasaannya setelah bertemu dengan Anie yang didampingi istrinya Fery Farhati. “Beberapa dari mereka sangat berhati-hati. Saat saya menjabat tangannya, dia gemetar dan ada tangan lain yang memukul tangan saya, jadi saya tidak khawatir lagi,” kata Nandia.

“Dia dan Ny. Fery tentang selimut yang mereka temui di Kolombia. Pertemuan kemarin berlangsung satu jam. Jika saya mengingatnya dengan benar, menurut saya dia tidak terlalu ramah dan mendengarkan dengan tenang. Dan itu memberi saya ide-ide bagus untuk usaha saya di masa depan,” katanya.

“(Anies) awalnya ingin memberi saya komisi (kerajinan), tapi karena karya ini adalah bagian dari koleksi saya, saya meminta agar saya mendapatkan hak cipta atas karya ini dan memberikan karya ini ke rumahnya, ” kata Nandia.

Dalam X Story-nya, Anie pun mengungkap momen pertemuan tersebut. “Akhirnya Nandia bertemu dan mengucapkan terima kasih atas bingkisan tambal sulamnya. Karya ini dipersembahkan untuk semua pihak yang memperjuangkan perubahan. Nandia lebih kuat seperti sekarang dan mengingat karya kita. Lakukanlah, jadilah cantik, banggalah.”

Categories
Kesehatan

Anies Baswedan di Debat Capres Kelima: Pengangkatan 700 Ribu Guru Harus Dipercepat

bachkim24h.com, Jakarta – Kandidat presiden nomor urut 01, Anies Baswedan, menegaskan pentingnya memperbaiki kehidupan negara dengan menjadikan pendidikan penting dalam debat calon presiden dan wakil presiden kelima di Jakarta Convention Center (JCC), Minggu. 4 Februari 2024, malam.

Menurutnya, tanggung jawab penuh terhadap kesejahteraan guru harus dipikul oleh seluruh pemimpin politik di seluruh Indonesia. Anies mengatakan prinsip ini menjadi landasan utama bagi guru untuk mendidik anak secara efektif.

Anies juga membahas berbagai permasalahan di dunia pendidikan seperti puluhan ribu guru senior yang diangkat menjadi guru P3K dan 1,6 juta guru yang belum tersertifikasi. Anies Baswedan menekankan perlunya akuntabilitas pendapatan yang adil bagi guru sebagai langkah awal penyelesaian masalah ini.

Untuk melakukan hal ini, Anis menguraikan program-program penting seperti percepatan sertifikasi guru dengan merekrut 700.000 guru, pemberian beasiswa bagi anak-anak guru, serta pemberian penghargaan dan pembayaran berbasis kinerja bagi guru dan peneliti.

Selain itu, Anees menekankan perlunya mengurangi beban administrasi fakultas yang dinilai terlalu tinggi dan menghambat semangat mengajar dan penelitian. Melalui kebijakan tersebut, Anis yakin nilai-nilai yang dianut akan diterapkan dengan baik sehingga guru terbebas dari beban administratif yang tidak perlu.

 

 

 

Sebelumnya, Anies Basvedan mengatakan fokus inisiatif pelayanan kesehatan saat ini adalah pada aspek kuratif atau kuratif. Menurutnya, pendekatannya harus seimbang antara promosi, pencegahan, dan pengobatan. Selain itu, permasalahan kesehatan sering kali hanya menjadi tanggung jawab Kementerian Kesehatan atau Dinas Kesehatan.

“Salah satu kendala utamanya adalah pola hidup yang tidak sehat,” kata Anis.

Anies menegaskan, promosi, pencegahan, dan pengobatan harus dilakukan secara seimbang dan saling bergantung. Misalnya, semasa menjabat Gubernur DKI Jakarta, Anies memaparkan sejumlah upaya promotif dan preventif di Kepulauan Seribu, seperti air bersih, taman, jalur sepeda, dan trotoar.

“Kami membangun trotoar untuk dilalui orang dan kemudian kami mengadakan festival olahraga,” jelas Anees.

Dengan demikian, lanjut Anies, pendekatannya bersifat interdisipliner, sehingga dana tidak hanya disalurkan ke layanan kesehatan, tapi ke semua bidang yang terkait dengan promosi dan pencegahan.   

Categories
Kesehatan

Peneliti FKUI: Janji Day Care, Makan Siang Gratis, 1 Desa 1 Faskes Merupakan Hak Rakyat

bachkim24h.com, Jakarta – Ketua Health Collaborating Center (HCC) Ray Wagiu Basrowi mengatakan komitmen politik di bidang kesehatan yang dilakukan tiga pasangan calon presiden dan wakil presiden pada pemilu 2024 merupakan hak asasi manusia yang harus dipenuhi negara.

Ray mengatakan penyediaan tempat penitipan anak, susu dan makan siang gratis, serta pendirian fasilitas pelayanan kesehatan (faskes) di setiap desa di Indonesia adalah hak yang harus dinikmati seluruh rakyat Indonesia berdasarkan konstitusi negara. Ia menjelaskan bahwa janji-janji tersebut harus dilihat sebagai janji untuk memulihkan hak-hak atas kesehatan yang selama ini belum terpenuhi, bukan sekedar janji kampanye.

Pria yang juga dosen kedokteran okupasi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) ini menegaskan, proyek seperti Faskes 1 Desa 1 dan Nakes 03, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD termasuk di antara calon pasangan calon. potensi besar untuk perbaikan yang signifikan. Keadaan kesehatan nasional.

Ray mengatakan rencana tersebut merupakan model pendekatan pengobatan komunitas yang telah terbukti efektif berdasarkan berbagai bukti epidemiologi yang valid. Ia mencontohkan, pada tingkat masyarakat terkecil, pemanfaatan fasilitas sanitasi dan tenaga kesehatan yang memadai dapat menciptakan negara yang lebih sehat, sejahtera, dan menurunkan angka kematian ibu dan bayi (yang masih tinggi di Indonesia).

“Di negara maju, fasilitas kesehatan dan tenaga kesehatan yang menjangkau masyarakat terkecil dapat mewujudkan negara sehat, sejahtera, menurunkan angka kematian atau kesakitan seperti angka kematian ibu dan bayi yang masih tinggi di Indonesia, serta meningkatkan imunitas. rencana.” Ia mengutip laporan resmi yang diperoleh Health bachkim24h.com pada Minggu 2024. 11 Februari

Selain itu, program susu gratis dan makan siang pasangan calon 02 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka juga relevan dan responsif. Lei menekankan bahwa intervensi gizi di sekolah dapat mencegah tingginya angka malnutrisi.

“Kecuali intervensi skala besar diterapkan, jumlah anak sekolah dasar dengan memori kerja buruk dan kinerja akademik terganggu akan meningkat,” ujarnya.

Sementara itu, pasangan calon menggalakkan penitipan anak gratis. 01, Anies Baswedan dan Cak Imin, dapat meningkatkan tingkat keberhasilan pemberian ASI eksklusif khususnya bagi perempuan profesional dan pekerja.

Sponsor dari Dewan Pemilihan Komunitas Perawatan Kesehatan Mental mengatakan ketiga rencana tersebut memiliki dampak yang signifikan terhadap warga di setiap komunitas dan harus dilaksanakan secara bersamaan tanpa memandang siapa yang terpilih, tergantung pada ketersediaan dan kapasitas anggaran negara. sistem kesehatan nasional.

“Ini merupakan dorongan yang baik untuk menjamin terwujudnya hak masyarakat Indonesia atas kesehatan,” tutupnya.