Categories
Kesehatan

Sengaja Dekatkan Anak pada Pasien Campak agar Tertular, Dokter: Lebih Baik Imunisasi Ketimbang Kena Infeksi

bachkim24h.com, Jakarta Dulu, orang tua kerap membawa anaknya yang sehat ke dekat pasien campak dengan harapan anaknya juga tertular campak.

Tindakan ini didasari oleh pengetahuan bahwa kekebalan tubuh dicapai melalui dua cara. Yang pertama adalah pemberian vaksinasi atau vaksinasi, yang kedua karena penyakit menular.

Para orang tua juga sebelumnya percaya bahwa anak yang terkena campak akan memiliki kekebalan dan tidak akan terserang campak lagi di kemudian hari. Namun pemikiran seperti ini dianggap keliru oleh para dokter anak. Pasalnya, menulari anak dengan sengaja bisa berbahaya, terutama bagi anak yang kekurangan gizi.

“Dulu, anak-anak penderita campak sengaja dipertemukan untuk terkena campak agar keduanya tertular penyakit dan sembuh bersama.” Anak-anak yang mengalami malnutrisi dan gizi buruk memiliki daya tahan tubuh yang lebih lemah dan virus campak jauh lebih kuat,” kata Profesor Hartono Gunardi dalam kesempatan Hari Imunisasi Sedunia. Diselenggarakan bersama Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Senin 18 Maret 2024.

Virus campak disebut mematikan karena dapat melumpuhkan sistem kekebalan tubuh anak yang terinfeksi. Ketika pertahanan tubuh anak lumpuh, berbagai komplikasi bisa terjadi.

“Jadi hati-hati (jangan) mengumpulkan anak-anak dan pastikan semuanya tertular,” saran Hartono menjawab pertanyaan Health bachkim24h.com.

Orang tua harus melindungi anak-anak mereka dengan memberikan mereka vaksinasi campak, bukan dengan sengaja membuat mereka terkena virus campak.

Hartono mengatakan, anak-anak dapat menerima vaksinasi campak hingga tiga hari setelah diduga terpapar oleh penderita campak.

“Misalnya kita tahu dia (anaknya) pernah kontak dengan Pak A, maka kita tahu Pak A terkena campak. Oleh karena itu, jika waktu pemaparan kurang dari 3 hari, yaitu 3 kali dalam 24 jam. , maka kami tahu Pak A terkena campak. Kalau iya, kami akan tetap buru-buru divaksin.”

“Vaksinasi akan melindungi Anda dari penyakit campak parah, yang dapat diderita oleh anak-anak. “Jadi meskipun Anda sudah terpapar, belum tentu Anda sakit. Nah, dalam tiga hari terakhir ini, masih ada waktu untuk melakukan vaksinasi guna melindungi diri. dari penyakit campak,” jelas Hartono dalam acara yang diselenggarakan Direktorat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit. P2P) Kementerian Kesehatan.

Dalam kesempatan yang sama, dokter spesialis anak Hinky Hindra Irawan Sattari, subspesialis kesehatan anak, penyakit menular dan tropis, juga memberikan reaksi serupa.

Ia mengakui, upaya ibu-ibu yang memaparkan anaknya terkena campak banyak terjadi di masyarakat. Menurutnya, tindakan tersebut merupakan pelanggaran hak anak.

“Ini wajar, tapi anak-anak tetap bersama jadi ibu tidak perlu khawatir. Itu melanggar hak anak dan ada hukumnya. Kamu tidak boleh membiarkan anakmu sakit.” berhak memveto keinginan orang tua,” kata Hinkie.

“Daripada dikurung bersama hingga membuatnya menderita, dia perlu dikarantina lalu divaksinasi,” tambahnya.

Hinkie menekankan bahwa meskipun anak-anak tidak kebal terhadap penyakit menular atau menular, mereka berhak dilindungi melalui vaksinasi sebelum tertular.

“Anak-anak harus dilindungi dan tidak dirugikan atau menyebabkan penderitaan.”

Sedangkan vaksinasi tidak dianjurkan untuk anak penderita campak, kata Hinkie.  

“Anda tidak bisa mendapatkan vaksinasi jika Anda sakit,” jelas Hinkie. Setelah sembuh, kebanyakan orang yang terkena campak memiliki kekebalan seumur hidup.”

Namun, begitu anak terkena campak dan sembuh, mereka mempunyai kekebalan terhadap infeksi serupa, namun belum kebal terhadap rubella.

Artinya, anak yang sembuh dari penyakit campak tidak memerlukan vaksin campak karena mereka telah mengembangkan kekebalan terhadap penyakit tersebut, namun mereka tetap membutuhkan vaksin campak.

Sedangkan vaksin yang saat ini tersedia di Indonesia adalah vaksin MR (campak dan rubella). Vaksin ini melindungi terhadap dua penyakit: campak dan rubella.

Hinkie mengatakan meski Anda tidak lagi membutuhkan vaksin M atau campak, Anda tetap bisa mendapatkan vaksin MR.

“Vaksin MR sudah tersedia di Indonesia, tapi bagaimana cara mendapatkan izin mendapatkan vaksin MR? Vaksin ini merupakan virus yang dilemahkan, dan virus yang dilemahkan yang terkandung dalam vaksin tersebut diaktifkan oleh antibodi yang sudah dimiliki anak tersebut. Jika orang tersebut belum terkena campak, maka orang tersebut nantinya akan memiliki kekebalan terhadap campak,” jelas Hinkie.

Mendengar penjelasan Hartono dan Hinkie, Kepala Bidang Penyelenggaraan Vaksinasi Kementerian Kesehatan Prima Josephine mengamini pendapat kedua dokter anak tersebut.

“Orang tuanya perlu kita luruskan,” kata Prima dalam jumpa pers yang sama. Kasihan sekali anak ini, bukannya diasuh malah sakit-sakitan.”

Ia juga mengimbau masyarakat memastikan vaksinasi menyeluruh sebagai upaya mewujudkan hak-hak anak.

“Hak anak adalah menjadi sehat, salah satunya terhindar dari penyakit menular dan berbahaya, yang sebenarnya bisa dicegah dengan vaksinasi,” tutupnya.

Categories
Kesehatan

Kim Seon Ho Rayakan Ulang Tahun dengan Berdonasi Rp1,1 Miliar untuk Kesehatan Anak

bachkim24h.com, Jakarta – Aktor Korea Selatan Kim Seon Ho merayakan ulang tahunnya yang ke-38 dengan mendonasikan 100 juta won atau setara Rp 1,1 miliar kepada Palang Merah Korea.

Organisasi tersebut mengumumkan bahwa donasi bintang “Child” tersebut akan digunakan untuk membantu anak-anak yang tidak lagi menerima perlindungan, serupa dengan donasi Kim Seon-ho tahun sebelumnya.

Selain donasi dalam jumlah besar tersebut, Kim Seon Ho juga memutuskan untuk mendonasikan hasil fanmeeting yang bertajuk “2023”. Tur Asia Kim Seon Ho 2018 ‘ untuk mendukung anak-anak yang akan mandiri melalui mekanisme pemungutan suara. dibuat dengan penggemar

Keputusan yang diambil dua tahun berturut-turut ini diharapkan dapat memberikan lebih banyak semangat dan dukungan kepada anak-anak ini untuk mengejar impian mereka.

Menurut banyak pemberitaan media, Palang Merah Korea telah menggunakan sumbangan yang diterima pada tahun 2023 untuk mendukung 146 anak yang akan mandiri. Bantuan yang diberikan meliputi sembako, perlengkapan belajar, biaya ujian, biaya pengobatan dan perbaikan lingkungan hidup.

 

 

Selain itu, mereka juga menyelenggarakan program kamp penyembuhan untuk membantu Anda secara rohani.

Seperti diberitakan dalam website mk.co.kr pada Rabu pagi, 8 Mei 2024, donasi tahun ini juga akan digunakan untuk mendukung bidang-bidang seperti perekonomian, emosi, dan kesehatan yang membutuhkan bantuan nyata untuk mempersiapkan kemerdekaan.

Kim Seon Ho mengucapkan terima kasih kepada Seonho-hada, sebutan bagi basis penggemarnya, yang berpartisipasi dalam donasi ini, dengan mengatakan bahwa semua hal baik ini mungkin terjadi karena dukungan tulus mereka.

“Saya sangat berterima kasih atas partisipasi tulus Seonhohad. Saya berharap donasi ini dapat memberikan bantuan nyata kepada anak-anak yang akan mandiri, dengan lebih banyak harapan daripada kekhawatiran menunggu awal baru dalam hidup,” ujarnya.

 

 

Kim Seon Ho telah menunjukkan kebaikannya kepada penggemar tidak hanya tahun ini tetapi juga tahun-tahun sebelumnya.

Pada tahun 2021 ia telah mendukung biaya pengobatan anak-anak penderita leukemia, dan pada tahun 2023 ia memutuskan untuk mendukung anak-anak yang akan mandiri melalui pemungutan suara dari penggemar.

Categories
Lifestyle

Awal Menuju Keluarga Bahagia, 5 Keterampilan Parenting yang Wajib Dikuasai Sebelum Menikah

bachkim24h.com, Jakarta Menjelang panggung Pernikahan, tentunya banyak langkah yang perlu dipersiapkan. Salah satunya adalah pengetahuan tentang pola asuh orang tua. Pertimbangkan aspek ini sebelum menikah? Sekalipun belum mempunyai anak, sangat penting bagi pasangan untuk memperkaya pemikirannya tentang cara membesarkan anak sejak awal.

Mengapa demikian Karena menjadi orang tua bukan sekedar memiliki anak, tetapi juga menciptakan keturunan yang sehat jasmani dan rohani. Mempersiapkan diri dengan ilmu parenting sebelum menikah merupakan langkah awal menuju keluarga bahagia.

Dengan memahami dan menguasai keterampilan mengasuh anak, pasangan dapat menciptakan lingkungan yang mendukung tumbuh kembang anak secara optimal. Senin (14/10/2024) Dihimpun bachkim24h.com dari berbagai sumber, yuk kita pelajari bersama lima skill parenting yang wajib dikuasai sebelum menikah.

Komunikasi yang efektif merupakan landasan penting dalam hubungan orang tua-anak. Penting sekali mengetahui cara berkomunikasi dengan anak sejak dini. Cobalah untuk memberikan instruksi yang jelas namun lembut.

Hindari gaya komunikasi yang memerintah dan kejam, karena perilaku ini dapat membuat anak merasa terisolasi. Penting juga untuk memahami psikologi anak agar Anda dapat memahami bagaimana reaksi anak dalam berbagai situasi.

Sebelum memutuskan menikah, perlu dipahami bahwa peran orang tua dalam membesarkan anak juga tak kalah pentingnya. Masing-masing pasangan hendaknya bersedia bekerja sama dalam aspek pengasuhan anak. Ayah tidak semata-mata bertanggung jawab mencari nafkah dan ibu tidak bertanggung jawab atas pekerjaan rumah tangga. Keduanya hendaknya terlibat aktif dalam pengasuhan, karena partisipasi penuh orang tua sangat mempengaruhi perkembangan psikologis anak.

 Mengajarkan kedisiplinan pada anak memang penting, namun bukan berarti harus dianggap serius! Disiplin yang baik dapat dimulai dengan menetapkan batasan yang jelas dan memberikan konsekuensi yang sesuai bila anak berperilaku buruk. Sebelum menikah, belajarlah menjadi orang tua yang mampu membesarkan anak dengan penuh kasih sayang tanpa rasa takut. Pendekatan ini dikenal sebagai “pengasuhan positif”.

Menjadi orang tua memiliki tantangan tersendiri, dan aspek terpentingnya adalah kemampuan mengelola emosi. Anda dan pasangan perlu belajar bagaimana menenangkan diri saat merasa sedih, lelah, atau marah.

Memahami pengelolaan emosi sebelum menikah dapat mempersiapkan Anda menghadapi situasi sulit dengan anak di kemudian hari. Anak sering kali meniru perilaku orang tuanya, sehingga penting untuk memberikan contoh yang baik dalam hal ini.

Aspek penting dalam pola asuh yang harus dikuasai sebelum menikah adalah memahami tahapan tumbuh kembang anak. Setiap anak akan melalui tahapan kehidupan yang berbeda-beda mulai dari balita hingga remaja.

Dengan memahami kebutuhan anak Anda pada setiap tahap ini, Anda akan lebih siap untuk mendukung mereka dengan tepat. Misalnya, anak-anak membutuhkan kasih sayang dan rasa aman yang lebih, sedangkan remaja membutuhkan bimbingan dalam menemukan jati dirinya.

Inilah lima keterampilan mengasuh anak yang harus Anda pelajari sebelum menikah. Dengan pengetahuan ini, Anda akan lebih siap menjadi orang tua yang penuh kasih sayang dan bijaksana di masa depan. Jangan lupa belajar dan berdiskusi dengan teman-temanmu!

Categories
Kesehatan

Perpres Perlindungan Anak dari Dampak Game Online Ditargetkan Rampung Tahun Ini

bachkim24h.com, Jakarta – Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) akan segera mengumumkan Keputusan Presiden (Perpres) untuk melindungi anak dari game online. Peraturan ini harus merespons meningkatnya kejahatan seperti kekerasan, pornografi, pelecehan seksual, dan penganiayaan terhadap anak akibat paparan game online.

“Ada kemajuan dalam menyelaraskan kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah agar tugas, fungsi, dan kewenangannya tidak tumpang tindih. Insya Allah rencananya akan selesai tahun ini,” kata Nahar, Anggota Parlemen Bidang Perlindungan Anak Khusus Kementerian PPPA. di Jakarta pada Rabu, lapor Antara.

Menurut Nahar, permainan kekerasan berdampak negatif terhadap perkembangan psikologis dan perilaku anak dan remaja.

Ia mengatakan, pemerintah akan terus memantau kemungkinan pemblokiran game-game yang mengandung konten online atau kekerasan, termasuk game seperti Free Fire.

. pertimbangkan risiko anak mengembangkan perilaku yang dapat merugikan dirinya,” kata Nahar.

Psikolog Stenny Pravitasari juga menjelaskan dampak game yang mengandung kekerasan. Menurutnya, permainan ini dapat mempengaruhi kesehatan mental dan emosional anak.

“Game seperti Free Fire mengandung adegan kekerasan ekstrem, termasuk perkelahian dan penggunaan senjata. Sering memainkan permainan seperti itu dapat menyadarkan anak-anak terhadap dampak nyata dari kekerasan,” katanya.

 

Ia menjelaskan, beberapa penelitian menunjukkan adanya hubungan antara bermain game dan peningkatan agresi pada anak.

Dalam lingkungan kompetitif seperti game battle royale, anak-anak lebih cenderung melakukan perilaku agresif, seperti berteriak atau mengamuk saat kalah.

Permainan-permainan tersebut juga dapat menunda perkembangan kemampuan sosial dan kemampuan komunikasi anak.

 

Oleh karena itu, kata Stenny, pemerintah harus memberikan perhatian serius terhadap dampak game online terhadap anak. Seperti upaya penguatan aturan dan regulasi penggunaan game online khususnya bagi anak-anak.

“Pembatasan akses dan pemantauan konten game yang mengandung kekerasan dan tidak pantas harus diperkuat untuk melindungi generasi mendatang dari potensi dampak negatif,” ujarnya.

Categories
Kesehatan

Apakah PP Nomor 28 Tahun 2024 Cukup untuk Mengatasi Masalah Rokok pada Anak dan Remaja di Indonesia?

bachkim24h.com, Jakarta – PP no. 28 Tahun 2024 tentang Kesehatan yang disahkan pada 26 Juli 2024 memuat ketentuan penting tentang perlindungan zat adiktif, termasuk rokok dan rokok elektronik.

Hal ini merupakan langkah besar dalam upaya Indonesia mengendalikan konsumsi produk tembakau. Seberapa efektifkah peraturan ini dalam mengatasi permasalahan rokok yang semakin meluas? 1. Apa itu PP no. 28 Tahun 2024?

PP Nomor 28 Tahun 2024 merupakan peraturan terbaru yang mengatur berbagai aspek terkait perlindungan zat abad ini, dengan memberikan perhatian khusus pada rokok dan rokok elektronik. Peraturan ini mencakup beberapa ketentuan, antara lain peraturan mengenai distribusi, pemasaran, konsumsi, dan pelabelan serta pemberitahuan kesehatan.

Kami berharap peraturan ini dapat memberikan perlindungan yang lebih baik kepada masyarakat, khususnya anak-anak dan remaja, yang merupakan kelompok yang menderita kecanduan nikotin. 2. Poin-poin penting dari peraturan ini

PP ini memuat beberapa aspek penting, antara lain: Peraturan tentang rokok elektronik: Peraturan tentang penggunaan dan pemasaran rokok elektronik. Larangan zat tambahan: Larangan penggunaan zat tambahan yang dapat meningkatkan daya tarik atau risiko kesehatan. Peraturan pengemasan : peraturan mengenai desain dan informasi yang harus dimuat dalam kemasan produk. Peraturan Distribusi/Penjualan : Ketentuan mengenai peredaran dan penjualan hasil tembakau. Area Merokok : Penunjukan area dimana dilarang merokok. Peraturan Periklanan, Promosi dan Sponsor: Pembatasan periklanan dan promosi produk tembakau untuk mengurangi daya tariknya terhadap konsumen, terutama anak-anak dan remaja.

 

Direktur Eksekutif Komisi Nasional Pengendalian Tembakau Profesor Hasbullah Thabrany mengatakan meski PP ini merupakan sebuah langkah maju, namun aturan ini masih belum ideal. Menurutnya, tantangan ketatnya regulasi produk tembakau tidak lepas dari besarnya tekanan industri rokok dan pendukungnya.

Meskipun peraturan ini belum sempurna, kami mengapresiasi PP ini yang telah ditandatangani oleh Presiden Jokowi, kata Hasbullah. Ia mengingatkan, penting untuk menerapkan PP ini secara efektif dan mendukung proses integrasi sosial untuk memastikan warga memahami haknya untuk melindungi kesehatannya.

 

Untuk mengatasi permasalahan rokok di Indonesia, dengan dikeluarkannya PP 2024 diharapkan dapat memberikan dampak positif, seperti: Menurunkan angka merokok: dengan peraturan yang lebih ketat diharapkan jumlah perokok akan menurun terutama di kalangan remaja. Kesadaran akan kesehatan yang lebih baik: Peringatan kesehatan yang lebih jelas dan iklan yang diatur diperkirakan akan mengurangi daya tarik rokok. Mengurangi beban kesehatan: Mengurangi jumlah perokok diharapkan dapat menurunkan angka kesakitan dan kematian akibat penyakit tidak menular seperti stroke dan kanker paru-paru.

Namun demikian, terdapat beberapa tantangan yang harus diatasi, seperti: Implementasi yang konsisten: penting untuk memastikan bahwa peraturan-peraturan ini diterapkan secara konsisten di seluruh wilayah. Pengendalian dan Penindakan : perlunya pengendalian dan penindakan yang tegas untuk mencegah terjadinya pelanggaran terhadap ketentuan yang ada.

 

PP no. Tahun 2024 merupakan langkah penting dalam upaya mengatasi permasalahan rokok di Indonesia. Meski belum sempurna, peraturan ini mampu menurunkan prevalensi merokok dan dampak negatifnya terhadap kesehatan masyarakat. Namun efektivitasnya bergantung pada implementasi yang konsisten, pemantauan ketat, dan dukungan masyarakat.

Ke depannya, kerja sama semua pihak—pemerintah, industri, dan masyarakat—sangat penting agar PP ini dapat mencapai tujuannya dan berkontribusi terhadap kesehatan yang lebih baik bagi seluruh masyarakat di Indonesia.

Categories
Lifestyle

Baru Masuk Sekolah, Anak Ringgo Agus Rahman Lakukan Hal Tak Terduga pada Gurunya

bachkim24h.com, Jakarta – Tingkah laku anak, terutama anak kecil, kerap membuat para orang tua kaget. Hal serupa juga dirasakan pasangan Ringgo Agus Rahman dan Sabai Dieter Morscheck. Mereka benar-benar kaget saat mendapat kabar terkini tentang putra kedua mereka Curtis Ziggy Mars Morscheck atau aktivitas sekolah Mars.

Menurut pengakuan Ringgo, ia mendapat laporan dari gurunya tentang kelakuan putranya di sekolah yang sangat mengejutkan. Nah, di hari keempat sekolah, Mars yang baru berusia tiga tahun rupanya memarahi guru bahasa Inggrisnya.

“Di hari ke 4 Mars sekolah.. Aku dapat laporan dari wali kelas, Mars memarahi guru Bahasa Inggris Mars sambil bilang ‘Jangan kesini!!'” tulisnya dalam postingan Instagramnya. Selasa. 16 Juli 2024.

Lalu Ringgo dan Sabai Morscheck bertanya kenapa Mars marah pada gurunya. Sepertinya Mars merasa gurunya berbicara terlalu keras. Ringgo kembali mencoba menjelaskan pada putranya.

“Saat saya dan Bojo (Sabai) bertanya kenapa Mars marah? Dia mengatakan bahwa hanya setelah gurunya berbicara dengan keras barulah dia terdiam, kan?! !!, Mars,” jelas Ringgo.

Pemeran utama film Keluarga Cemara itu kemudian mencoba meminta maaf kepada gurunya. Ia pun berjanji akan mendidik anak-anaknya dengan lebih baik. “Kepada Profesor Mars, saya minta maaf sebelumnya… Tentu saja kami akan mengajar lagi dan memberi pengertian di rumah. Doakan saya, Profesor,” kata Ringgo.

Sabai rupanya mengomentari unggahan Ringgo tersebut. Dia sepertinya tidak memahami tindakan putranya. Sabai menulis: “Meskipun dia sendiri suka berteriak.

 

Sementara itu, banyak juga netizen yang berkomentar. Ada beberapa di antaranya yang melindungi Mars.

“Mars mengasosiasikan nada tinggi dengan emosi marah, jadi kalau dia melihat nada tinggi dengan suara gembira, dia mungkin akan kesal,” kata salah satu warganet.

“Menurut gurunya dia sakit jiwa atau tidak? 😂”, tanya salah satu netizen.

“Ternyata anak nomor 2 itu berbeda sekali dengan yang pertama. Yang pertama lebih banyak dengar kalau nomor 2 sedang kesal 😂,” kata salah satu netizen.

“Anak kedua pasti lebih menantang ya bapak,” kata salah satu warganet.

Kehidupan seorang pria seringkali berubah ketika dia menikah. Hal itulah yang dialami Ringgo Agus Rahman yang mengaku kehidupannya lebih baik setelah menikah dengan Sabai Morscheck.

“Aku menikah tanpa apa-apa,” kata Ringgo kepada Daniel Mananta di Podcast Daniel Your Neighbor yang diposting pada Kamis, 23 November 2023.

Ringgo saat itu bertanya kepada Sabai apakah dia ingin menikah dengan walikota atau harus acara besar. “Bukan karena kami menikah bukan karena uang, kami sudah ada niat untuk menikah,” jawab wanita yang kini menjadi istri Ringgo itu.

Sabai tidak ada masalah meski tidak mengundang banyak tamu. Ia pun berjanji akan mengadakan pesta jika ia punya uang.

Biasanya, wanita yang memberi Ringgo kedua anaknya mengatakan bahwa orang tuanya ingin memberi mereka perlindungan. “Oh, siapa aku? Bajingan ini menemukan orang seperti dia,” lanjut Ringgo.

Hingga akhirnya ada syarat penerimaan dari Sabai, pria berusia 41 tahun itu merasa percaya diri untuk menikahinya. Usai pernikahan sederhana, Ringgo mendapat tawaran syuting sinetron yang berjumlah ratusan episode agar bisa menggelar resepsi indah untuk istrinya dan mengundang banyak orang.

Menurut Ringgo, hidupnya saat itu tak jauh dari “tidak punya uang”, setelah mengaku uangnya kembali habis. Namun, setelah menikah dengan Sabai, Ringgo mengaku hidupnya baik-baik saja meski belum yakin apa yang akan ia lakukan ke depannya.

“Seperti yang saya rasakan, sekarang tiba-tiba hidup saya sedikit lebih baik. Saya sebenarnya jatuh cinta dengan istri saya setelah saya menikah, karena sebelumnya saya “banyak pertanyaan,” kata Ringgo.

Dia merasa Sabai tidak akan mempercayainya.  “Sebagai laki-laki, saya harus bertanggung jawab, saya malah tidak mau bertanggung jawab. Ya, banyak tekanannya,” ujarnya lagi. Namun kini dia merasa seperti seseorang yang diberkati saat anaknya lahir.

“Anak saya lahir, saya tidak menangis, saya bingung bagaimana caranya punya anak. Memang benar kalau kita punya anak, lebih baik menangis,” kata Ringgo.

Meski Ringgo pernah mengaku saat berkeluarga ia tidak punya uang. Bahkan, ia kini bisa bepergian bersama keluarganya, bahkan ke luar negeri.

Salah satu negara favorit Ringgo dan Sabai untuk berlibur dan bermain salju adalah Jepang. Mereka sama-sama menyukai Jepang, terutama saat musim dingin. Musim dingin bisa dinikmati di banyak negara lain, tapi mengapa memilih Jepang?

“Kalau mau merasakan musim dingin, Jepang paling bagus. Indah sekali. Kita ke Hokkaido,” kata Ringgo saat ditemui di salah satu pusat perbelanjaan di Jakarta Barat. Selain Jepang, Swiss juga menjadi negara favorit keluarga Ringgo untuk berlibur.

 

Categories
Kesehatan

Peringatan Hari Kanker Anak Internasional, YOAI Ajak Pasien Kanker dan Keluarga Happy-Happy

bachkim24h.com, Jakarta – Yayasan Onkologi Anak Indonesia (YOAI) baru-baru ini mengadakan kegiatan bersama pasien kanker anak dan keluarganya dalam rangka memperingati Hari Kanker Anak Internasional 2024. Event yang berlangsung pada tanggal 24 Februari hingga 25 Februari 2024 ini mengusung tema ‘Family Fun Time’.

Seluruh kegiatan yang dilakukan sejalan dengan agenda global Hari Internasional Melawan Kanker Anak, yang bertujuan untuk mengangkat tantangan pengobatan kanker anak di berbagai negara.

Sebelumnya, Childhood Cancer International (CCI) dan International Society of Pediatric Oncology meluncurkan “kampanye global tiga tahun”. Kampanye pertama dimulai pada tahun 2024 dengan tema “Tantangan Terungkap”. Setiap negara diharapkan dapat mencerminkan tantangan yang dihadapinya dalam berbagai aspek kanker anak.

Pada tahun 2025, fokus kampanye beralih ke “aksi yang menginspirasi” seiring dengan diambilnya langkah-langkah nyata untuk mengatasi tantangan-tantangan ini. Sedangkan pada tahun 2026, tema “Demonstration of Impact” menilai dampak dari tindakan yang dilakukan. Oleh karena itu, kampanye ini dirancang agar berkelanjutan.

“Sebagai anggota CCI sejak tahun 1999, YOAI berkomitmen untuk melakukan kampanye global selama tiga tahun yang disesuaikan dengan kondisi Indonesia. Karena setiap negara memiliki tantangan berbeda dalam pengobatan kanker anak,” kata Presiden YOAI Rahmi Adi Putra Tahir.

YOAI mengadakan berbagai kegiatan untuk memeriahkan HKAI, antara lain “Write Out Loud!”. Peserta yang terdiri dari pasien, penyintas, orang tua, relawan, pendamping, dan petugas kesehatan menuliskan tantangan yang mereka hadapi dan menghiasinya.

 

Karya ini akan dilampirkan pada papan media yang dijalankan oleh juru kampanye Funwalk pada hari Minggu 25 Februari 2024.

“Tujuan utama dari kampanye ini tidak hanya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang kanker pada anak dan remaja, tetapi juga untuk mengidentifikasi tantangan dan kesenjangan dalam pengobatan kanker pada anak,” kata Rahmi Adi Putra Tahir.

Tantangan dalam pengobatan kanker anak di Indonesia antara lain tingginya angka kesembuhan di negara maju, kurangnya pemahaman tentang kanker, rendahnya tingkat terapi, dropout pasien, dan kurangnya dukungan sistemik. Selain itu, kekurangan dokter spesialis kanker anak di Indonesia menjadi kendala dalam menangani jumlah kasus yang terus meningkat. YOAI mendorong semua pihak untuk berpartisipasi dalam inisiatif global untuk mengatasi tantangan ini.

Categories
Kesehatan

Mata Kering pada Anak, Ancaman dari Penggunaan Gadget yang Berlebihan

bachkim24h.com, Jakarta – Di era digital ini, perangkat elektronik seperti TV, komputer, dan ponsel sudah menjadi bagian yang tidak bisa dipisahkan dari kehidupan sehari-hari. Penggunaan alat ini tidak mengenal batasan usia, mulai dari dewasa hingga anak-anak.

Menurut laporan ‘Revealing Average Screen Time Statistics’ dari Backlinko, rata-rata screen time masyarakat Indonesia adalah tujuh jam 38 menit per hari. Penggunaan perangkat elektronik dalam jangka waktu lama dapat menimbulkan dampak negatif bagi kesehatan, salah satunya adalah mata kering.

Mata kering yang tidak segera ditangani dapat menyebabkan peradangan dan kerusakan pada permukaan mata, baik ringan maupun berat, bersifat sementara atau permanen. Anak-anak tidak aman dari bahaya ini.

Dokter Mata Kering dan Lensa Kontak di Rumah Sakit dan Klinik Mata JEC, Dr Niluh Archi SR SpM mengatakan, terlalu banyak waktu dapat mempengaruhi frekuensi dan lebar kedipan anak. Hal ini dapat meningkatkan kekakuan mata, yang dapat menyebabkan lingkaran mata.

Meskipun tidak ada perbedaan mata kering menurut usia, namun anamnesis pada pasien anak sangat sulit dilakukan karena tidak dapat mengungkapkan keluhannya secara verbal.

Mata kering adalah penyakit atau kelainan mata yang mengakibatkan produksi air mata buruk, aliran air mata tidak teratur, hipertrofi atau kelemahan, kerusakan atau peradangan pada mata. Gejala mata kering antara lain penglihatan kabur, seringkali mata merah, berair, kering, keluar cairan, rasa lengket, dan mata sering berair.

 

Niluh juga menekankan pentingnya orang tua mewaspadai gejala mata kering pada anak. Orang tua sebaiknya mewaspadai dan segera memberi tahu dokter mata anaknya jika melihat gejala tersebut. Selain itu, orang tua juga sebaiknya memperhatikan batasan waktu menonton anak untuk menghindari risiko dehidrasi. Berapa lama waktu yang dimiliki anak untuk muncul?

Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) merekomendasikan agar anak di bawah satu tahun tidak terpapar alat tersebut. Untuk anak usia 1-3 tahun, waktu presentasi tidak boleh lebih dari satu jam sehari, dengan banyak teks.

Anak usia 1-2 tahun hanya akan melihat layar untuk video chat. Anak-anak usia 3-6 tahun (sekolah dasar) dapat menonton televisi selama satu jam per hari, dan semakin pendek semakin baik.

Untuk anak usia 6-12 tahun (usia sekolah), waktu menatap layar yang disarankan adalah 90 menit per hari. Untuk anak usia 12-18 tahun (SMP), waktu menonton tidak lebih dari dua jam per hari.

Namun, kata Niluh, realita jam menonton anak jauh dari idealisme tersebut. Sebuah penelitian di Korea menunjukkan bahwa 9,1 persen anak usia sembilan hingga 12 tahun mengalami gangguan mata akibat menggunakan ponsel rata-rata 3,18 jam per hari.

Sebuah penelitian di Perancis juga menemukan bahwa anak usia 7-19 tahun menghabiskan lebih dari 3 jam sehari untuk menonton televisi.

 

Catatan JEC menunjukkan bahwa pada tahun 2022, terjadi peningkatan pasien mata kering sebesar 62 persen dibandingkan tahun lalu di dua cabangnya (Rumah Sakit Mata JEC @ Kedoya dan JEC @ Menteng). Dalam empat tahun terakhir (2019-2022), JEC telah membantu lebih dari 4.000 pasien gangguan mata.

Niluh menambahkan, penyakit mata kering yang tidak diobati dapat menyebabkan peradangan atau infeksi pada konjungtiva, radang mata, cedera mata, dan penglihatan kabur yang mengakibatkan kesulitan membaca pada anak.

Oleh karena itu, pemeriksaan mata secara dini dan teratur merupakan cara terbaik untuk mencegah mata kering pada anak, ujarnya.

JEC memiliki layanan mata kering terpadu yaitu JEC Dry Eye Service. Dengan fasilitas yang lengkap dan teknologi modern, layanan ini memberikan perawatan menyeluruh kepada pasien mata kering, termasuk anak-anak. Pemeriksaan yang dilakukan meliputi Kuesioner Mata Kering, Uji Schirmer, Tear Resting Time (TBUT), Pelapisan Permukaan Mata, Meibografi, TearLab® Osmometer, dan keratograf.

 

Categories
Kesehatan

Viral Orangtua Jadikan Anak Investor di Lebaran, Apa Hukum Gunakan THR Si Kecil Tanpa Izin dalam Pandangan Islam?

bachkim24h.com, Jakarta – Jelang Idul Fitri, muncul tren baru di TikTok ketika para orang tua menyebut anaknya Hari Raya sebagai “pedagang”.

Dalam model ini, anak-anak akan memberikan tunjangan hari raya (THR) kepada orangtuanya yang mereka terima dari saudara atau kenalan.

Uang ini akan digunakan untuk beberapa keperluan. Ada yang akan menyimpannya untuk kebutuhan anaknya, ada juga yang mengakui THR Idul Fitri akan dikirimkan ke anak lain.

Lantas, hukum penggunaan THR atau uang anak tanpa izin dalam bahasa Islam?

Anak yang berhak atas privasi dan harta benda berhak atas pengasuhan, seperti dilansir NU Online pada Jumat, 12 April 2024.

Pembatasan ini terjadi karena anak tidak mumayyiz atau kurang mampu melindungi dirinya.

Apabila anak menerima hadiah atau uang dalam amplop saat Idul Fitri, maka orang tua wajib memantau dan mengontrol uang tersebut.

Allah ridha dengan keempatnya

Artinya: “Jika seseorang mempunyai harta yang ‘terbatas’, maka ayah mempunyai hak untuk mengurus harta anaknya dalam bentuk pemeliharaan dan pengembangan yang disepakati di antara ulama empat mazhab.”

 

 

Orang tua mempunyai tanggung jawab untuk menjaga dan menggunakan uang anaknya hanya untuk kepentingan dan kemaslahatan anaknya.

Mereka tidak boleh menggunakan uang itu untuk tujuan yang tidak perlu atau menggunakannya untuk keuntungan pribadi. Bisnis yang berdampak langsung pada anak-anak harus dihindari.

 

“Transaksi wali amanat dengan harta kekayaan agen dibatasi untuk kepentingan wali amanat. Pengurus tidak boleh melakukan transaksi-transaksi yang tidak merugikan, seperti menghibahkan sebagian harta tertanggung, memberikan sumbangan kepada amal, atau jual beli. dengan risiko penipuan.

Transaksi tidak valid. Pengurus dapat melakukan hal-hal yang bermanfaat, seperti menerima hadiah, menerima hadiah, dan menerima bantuan.

Ada juga kemungkinan bagi para wali untuk melakukan transaksi-transaksi yang menguntungkan dan membawa malapetaka seperti perdagangan, pembelian, persewaan, penyewaan, berbagi agama dan distribusi.”

 

(Lihat Syekh Wahbah Az-Zuhayli, Al-Fiqhul Islami wa Adillatuh, [Beirut, Darul Fikr: 1985 M/1405 H], cetakan kedua, juz VII, halaman 752).

 

 

Orang tua tidak akan memberikan dompet lebaran kepada anaknya karena mereka bukan pemilik harta, hanya pengasuh.

Sumbangan harus dilakukan oleh pendonor, dan dalam hal ini sumbangan tersebut tidak memberikan manfaat langsung kepada anak.

وليس للاب أن يتنبر بشيء من مال الصغير ونحوه; لاعن التبرب تصفع ضار حرازاً محزاً, فلا يجيفه الولي ولو كان اباً

Artinya: “Seorang ayah tidak berhak mewariskan harta anaknya, misalnya karena hibah itu merupakan transaksi yang tidak menimbulkan kerugian. Sedangkan yang bertanggung jawab, bahkan sang ayah sendiri, bukanlah pemilik perusahaan. aktiva,”

(Lihat Syekh Wahbah Az-Zuhayli, Al-Fiqhul Islami wa Adillatuh, [Beirut, Darul Fikr: 1985 M/1405 H], cetakan kedua, juz VII, halaman 752).

Categories
Lifestyle

Tolak Publikasi, Denny Sumargo Ogah Terima Tawaran Endorse untuk Anaknya

JAKARTA – Denny Sumargo dan Olivia Allan sedang menantikan kelahiran anak pertama mereka. Olivia saat ini sedang hamil 37 minggu dan diperkirakan akan melahirkan pada akhir Juli 2024.

Denny pastinya sangat senang menunggu buah hatinya lahir. Seperti itulah para penggemarnya. Pria yang bersekolah di Densu ini bahkan mengaku sudah banyak brand yang mau bekerjasama dalam sistem verifikasi calon anaknya. Namun Densu menolak tawaran tersebut.

“Kami menolaknya,” kata Denny Sumargo.

Olivia Allan pun membenarkan hal tersebut. Pasalnya, mereka berdua sepakat untuk tidak membeberkan terlalu banyak tentang anak mereka karena ingin fokus pada momen berharga sebagai orang tua dengan anak pertamanya.

“Ya karena kita mengurangi pekerjaan, padahal ada yang sudah kita lakukan, tapi akhirnya kita tolak karena kita tidak tahu apakah kita akan mempublikasikannya, kita tidak punya. keberanian untuk mempublikasikannya.” “Buatlah janji apa pun,” kata Olivia Allan.

Densu menanggapinya dengan mengatakan tak ingin memanfaatkan kelahiran anak tersebut.

“Kami tidak ingin memanfaatkan situasi ini,” kata Denny Sumargo.

Begitu anaknya lahir, Olivia dan Densu ingin menghabiskan lebih banyak waktu bersama, berdua saja, tanpa kamera berkedip.

Jadi kita bilang hanya kita bertiga saja, tidak akan banyak publisitasnya, tambah Olivia Allan.

Sejak kecil, Densu tak ingin putranya terus berada dalam bayang-bayang kehidupan orang tuanya sebagai sosok terkenal yang selalu menjadi pusat perhatian. Densu ingin anak-anaknya tumbuh tanpa tekanan karena melihat kehidupan orang tuanya.

“Karena kita ingin anak ini tumbuh besar tanpa bayangan kita, sehingga dia bisa mengandalkan dirinya sendiri seperti orang normal, dia tidak bisa ‘hidup’, kita juga berasal dari keadaan rendah lalu kita menjadi terkenal, itu hanya cara Tuhan. Densu mengatakan, “Kami tidak tahu jalan mana yang akan ditempuh anak Tuhan ini. Makanya kami tidak mau memberikan tekanan dengan menjadikannya sebuah isu,” tegasnya.

Categories
Lifestyle

Pasutri Terancam 30 Tahun Penjara karena Bawa Narkoba di Bandara Turki, Mengaku Jadi Korban Salah Pasang Tag Koper

bachkim24h.com, Jakarta – Suami istri Ahmed Hasan dan Malak Treki terancam hukuman 30 tahun penjara karena diduga membawa narkoba dalam koper di bandara Turki beberapa waktu lalu. Jika hukuman itu benar-benar dilaksanakan, maka keduanya tidak akan bisa melihat kedua anaknya yang masih kecil tumbuh dewasa.

Seperti dilansir The Sun pada Sabtu 30 Maret 2024, kejadian itu bermula saat pasangan tersebut dan kedua anaknya terbang dari Sao Paulo menuju Turki pada 22 Oktober 2022. Mereka membawa dua kereta bayi dan enam koper saat itu.

Namun, menurut polisi Brasil, tanda pengenal pada salah satu kereta bayi digunakan empat hari kemudian pada tas berisi 43 kilogram kokain. Polisi Brazil melakukan penyelidikan dan menyimpulkan bahwa Ahmed dan Malak adalah korban operasi pemindahan koper yang dilakukan oleh kelompok internasional yang bekerja di bandara.

Namun pihak berwenang Turki bersikeras pasangan itu dipenjara sampai sidang pengadilan pada bulan Mei. Pengacara mereka, Dr. Dr., mengatakan bahwa anak-anak mereka yang berusia dua dan empat tahun menangis setiap hari dan bertanya tentang orang tua mereka, yang ditahan di Turki. Luna Provacio mengatakan kepada The Sun.

Situasinya mengerikan dan baik Ahmed maupun Malak berada dalam kondisi kesehatan dan emosional yang buruk. Kedua anak mereka kini diasuh oleh kakek dan nenek mereka di Libya dan mereka terus menerus menanyakan keberadaan orang tua mereka,” kata Dr Luna.

“Mereka tidak tahu apa yang terjadi dengan orang tuanya,” tambahnya.

Ahmed, seorang pengusaha, adalah warga negara Brasil. Kemudian, setelah hampir dua tahun tinggal di Brazil, ia memutuskan untuk kembali ke kampung halamannya di Libya. Setelah mendarat di Turki, mereka mengambil koper dan berangkat ke Libya.

Namun, sekitar tujuh bulan kemudian, pada 19 Mei 2023, Ahmed melakukan perjalanan ke Turki untuk urusan bisnis dan langsung dipenjara setelah mendarat. Pengacara Turki kemudian menginformasikan alasan penahanan tersebut.

Pria berusia 37 tahun itu sebelumnya mengatakan kepada Globe bahwa dia terlibat dalam kartel narkoba internasional pada saat itu.

Dalam persidangan, terungkap bahwa istrinya juga terlibat dalam jaringan perdagangan narkoba internasional. Malak, yang saat itu berada di Libya bersama kedua anaknya, terpaksa terbang ke Turki, di mana keduanya menghadapi hukuman hingga 30 tahun penjara jika terbukti bersalah di pengadilan.

Saat mereka bebas, kedua anak mereka akan berusia 20-an. Pengacara mereka mengatakan, hal itu terjadi karena polisi Turki tidak memberi tahu polisi Brasil tentang penemuan koper narkoba sehingga menimbulkan kesalahpahaman.

“Polisi Turki melakukan penyelidikan sendiri tanpa memberi tahu polisi Brasil. Itu adalah kesalahan terbesar. “Pada hari koper narkoba tiba di Turki, Ahmed dan Malak tidak berada di Istanbul,” kata pengacara tersebut.

“Ahmed dan Malak tidak tahu mereka akan diselidiki dan itu sangat merugikan mereka. Jika polisi Turki segera memberi tahu polisi Brasil, kami akan memiliki bukti CCTV bahwa label bagasi mereka telah diubah,” lanjutnya.

Bukti CCTV tidak lagi dapat ditemukan karena bandara Brasil menghapus arsipnya, biasanya 30 hingga 60 hari setelah rekaman dibuat.

Meski demikian, Luna Provacio tetap berharap Ahmed dan Malak dibebaskan saat persidangan berlangsung pada Mei 2024. “Kami berharap penderitaan Ahmed, Malik dan keluarga mereka akan berakhir ketika persidangan selesai dan mereka dinyatakan tidak bersalah,” ujarnya.

Upaya peredaran narkoba sedang terjadi di banyak negara, termasuk Indonesia. Baru-baru ini, Bea Cukai mencegat tiga upaya penyelundupan narkoba keluar masuk Tanah Air di Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Mulai dari pengiriman patung, sepatu, buku, hingga karton rokok setibanya di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, berbagai cara dilakukan para penjahat untuk menyelundupkan narkoba.

Kepala Bea dan Cukai Soekarno-Hatta Gatot Sugeng Wibowo mengatakan, operasi tersebut dilakukan bekerja sama dengan Direktorat Pemberantasan Narkoba (DIN) DJBC dan Gabungan Bareskrim Polri, yang menyita barang bukti berupa 332 gram kokain, 18 butir psikotropika, dan 3 lembar cukai. . Tablet, 180g Jamur Ajaib, 56 Tablet Lucky Five, 95 Tablet Xylosin.

“Sebanyak empat tersangka sindikat jaringan internasional, termasuk WNI asal Malaysia dan Amerika Serikat, berhasil ditangkap secara terpisah,” kata Gatot seperti dikutip saluran berita bachkim24h.com pada Selasa, 5 Maret 2024. Menurut Gatot, penindakan pertama dilakukan terhadap paket seberat 9,25 kg asal Subang Jaya, Malaysia, berisi inisial pengirim P, yang tiba di Bandara Kargo Internasional Soekarno-Hatta pada 6 Januari 2024, ditujukan kepada penerima barang dengan membawa barang. inisial SM, dan mencantumkan Seminyak sebagai alamat tujuan sebagai Bali.

“Pada pemeriksaan, bungkusan patung ikan tersebut ditemukan plastik pada bagian dasar patung dan terdapat serbuk berwarna putih seberat 256 gram,” jelas Gatot i Narkoba yang merupakan salah satu jenis kokain.

Operasi gabungan dengan DIN DJBC, Bea Cukai Bandara Internasional Soekarno-Hatta dan Kanwil DJBC Bali Nusra di Seminyak menyerahkan kokain kepada Subordinasi 2 Ditresnarkoba Bali Barescream Polri. Polisi setempat berhasil mengamankan seorang WNI berinisial CD (33) sebagai penerima paket di lobi hotel.