Categories
Edukasi

6 PTN dengan Prodi Teknik Sipil Terakreditasi Unggul Versi PDDikti, Mudah Kerja di BUMN?

JAKARTA – Apakah Anda bermimpi bekerja di perusahaan negara (BUMN)? Jika ya, maka salah satu langkah yang harus Anda lakukan adalah memilih jurusan kuliah yang tepat. Ada orang dewasa? Yang lainnya adalah program studi Teknik Sipil.

Soalnya banyak perguruan tinggi yang membuka jurusan teknik sipil, kualitasnya tidak jauh berbeda. Salah satu cara termudah untuk memilih jurusan teknik yang tepat adalah bidang penerimaan.

Diambil dari laman pddikti.kemdikbud.go.id pada Rabu 31 Juli 2024, artikel kali ini akan membahas tentang daftar 6 Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dengan jurusan teknik terbaik negeri versi PDDikti, Simak!

6 PTN dengan Program Studi Teknik Sipil versi PDDikti

1. Universitas Sriwijaya (Unsri)

Sarjana Teknik Sipil

Keandalan yang luar biasa

Biaya kuliah 500.000 – 9.120.000 Rp

2. Universitas Dipongoro (India)

Sarjana Teknik Sipil

Keandalan yang luar biasa

Biaya kuliah 500.000 – 20.000.000 Rp

3. Universitas Mataram

Sarjana Teknik Sipil

Keandalan yang luar biasa

Biaya kuliah 3.000.000 – 10.950.000 Rp

4. Universitas Indonesia (UI)

Sarjana Teknik Sipil

Keandalan yang luar biasa

Categories
Edukasi

Yusef Raih Gelar S2 dari ITS di Usia 60 Tahun, Ini Profil dan Kiprahnya di Dunia Riset

SURABAYA – Ini kisah Yusef yang meraih gelar Magister ITS di usia 60 tahun. M Yusef Tiansya bisa mencapai usia enam tahun. Namun minat belajar Yusef tak kalah dengan para pelajar muda.

Seperti diketahui, Yusef baru saja lulus kuliah pada usia 60 tahun 7 bulan. Kecintaannya pada dunia penelitian menginspirasinya untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Apa itu sejarah? Artikel kali ini akan membahasnya, check it out!

Ada keraguan untuk bergabung dengan ITS karena faktor usia

Yusef baru saja terpilih menjadi mahasiswa terbaik pada wisuda ke-129 di Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Sabtu, (20/4/2024). Yusef merupakan mahasiswa Magister Departemen Manajemen Teknologi ITS.

Yusef telah terlibat dalam penelitian selama bertahun-tahun. Ia mengungkapkan, masih sedikit penelitian yang melihat manfaat ekonomi teknologi yang telah menyambangi Indonesia sejak tahun 1977. “Saya ingin informasi lebih lanjut dari perguruan tinggi untuk mengkaji hal ini,” ujarnya dalam rilis pemerintah ITS. Sebelum memutuskan kuliah di ITS, ia sempat skeptis karena faktor usia.

Namun keraguan tersebut dapat diatasi berkat dukungan keluarga dan teman-temannya. Salah satunya adalah Direktur Pengelolaan Laboratorium, Sarana Penelitian, dan Bidang Teknis Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).

Sehingga ia memutuskan untuk melanjutkan studi S2 di Sekolah Interdisipliner Manajemen dan Teknologi (SIMT) ITS pada tahun 2021. Mendapat pekerjaan di BRIN tak membuat pria asal Jakarta itu lelah membagi waktu antara belajar dan bekerja.

Jauhi Program Latihan Kecepatan di malam hari

Kemudian Yusef mengikuti prinsip disiplin dalam mengerjakan semua tugas yang diberikan guru. “Saya tidak suka menunda-nunda dan bersiap-siap hingga larut malam,” tegas pengamat tersebut.

Tak hanya pilihannya, dukungan teman-teman mahasiswanya juga menjadi nasehat Yusef dalam menerima beasiswa. Ia mengaku kerap berbicara saat menghadapi permasalahan dalam pekerjaan maupun studi.

Menurutnya, hal ini membantu menggali pemahaman lebih dalam. Ilmu yang diperoleh selama dua tahun tersebut dituangkan dalam tesis berjudul Analisis Kontribusi Teknologi Modifikasi Cuaca terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Sektor Listrik dan Air Minum Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat.

“Kami menemukan 93,12 persen air hujan buatan menyuplai PDRB Kabupaten Purwakarta,” kata Technical Associate Unit Pelaksana Hujan Buatan BRIN.

Kajian ini menjadi bukti kegigihan Yusef dalam menuntut ilmu. Pria kelahiran 1963 ini mengatakan, penelitiannya bisa dilakukan pada jenis lain dan dihubungkan dengan sektor perekonomian lain.

Selain itu, kami berharap hasil penelitian Anda dapat menjadi informasi bagi mahasiswa dan rekan-rekan. Semangat dan kegigihan Yusef dalam menuntut ilmu membuktikan bahwa belajar tidak mengenal batas waktu dan usia.

Selama menempuh studi S2, Yusef menyadari bahwa ia masih memiliki banyak ilmu dan kemampuan analisis yang baik. “Tidak ada yang namanya “tidak bisa” atau “sulit”, yang penting rencanakan belajar dan manfaatkan waktu dengan baik,” ujarnya.

Categories
Edukasi

7 Jurusan yang Lulusannya Banyak Dibutuhkan Kementerian Keuangan, Cek Program Studimu

JAKARTA – Inilah 7 Magister Perguruan Tinggi yang sangat dibutuhkan lulusan Kementerian Keuangan. Berkarir di Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menjadi dambaan banyak pencari kerja, khususnya lulusan perguruan tinggi. Hingga saat ini, pegawai Kementerian Keuangan merupakan lulusan Politeknik Keuangan Negara (PKN) STAN.

Namun tahukah Anda, banyak juga mahasiswa reguler bukan sekolah negeri yang berpeluang besar bekerja di Kementerian Keuangan. Artikel kali ini akan membahas 7 Perguruan Tinggi yang Sangat Membutuhkan Lulusan di Kementerian Keuangan, Simak!

7 program studi yang lulusannya sangat dibutuhkan di Kementerian Keuangan

1 Akuntansi

Tentunya sudah tidak heran lagi jika magister akuntansi menjadi salah satu magister yang paling banyak dicari di Kementerian Keuangan. Karena pada bagian ini mahasiswa mempelajari banyak aspek terkait metode pencatatan dan penyusunan laporan keuangan yang sangat berguna untuk membantu pemangku kepentingan dalam proses pengambilan keputusan.

2 Perpajakan

Selain akuntansi, perpajakan juga sangat dibutuhkan di Kementerian Keuangan karena akan banyak mengolah data keuangan dan perpajakan masyarakat.

3 Izin bea cukai

Jurusan ini merupakan salah satu jurusan yang sangat dibutuhkan di Kementerian Keuangan karena lulusannya pasti akan mengisi posisi-posisi kosong di setiap kantor bea cukai di setiap kota.

4 Manajemen sumber daya

Pengelolaan aset di Kementerian Keuangan juga sangat dibutuhkan karena departemen ini banyak melakukan penelitian terkait pengelolaan dan perancangan aset suatu lembaga atau organisasi.

5 lagu

Ilmu hukum sangat diminati oleh Kementerian Keuangan. Pengacara biasanya ditugaskan untuk menyelesaikan analisis dokumen kebijakan di Kementerian Keuangan.

6. Rekayasa informasi

Hampir semua organisasi, termasuk Kementerian Keuangan, membutuhkan lulusan IT. Mata kuliah teknik informasi memang sangat diperlukan di Kementerian Keuangan, karena mata kuliah teknik ini biasanya bekerja pada perancangan sistem aplikasi dan database Kementerian Keuangan.

7 perpustakaan

Tenang saja, departemen perpustakaan juga sering dicari oleh Kementerian Keuangan karena departemen ini banyak mengajarkan cara mengolah, mengelola, dan berbagi informasi.