bachkim24h.com, JAKARTA – Sebanyak lima pelari putri Indonesia akan berlaga di Sydney Marathon 2024 pada 15 September 2024. Lima di antaranya adalah duta Move Her Mind dari berbagai latar belakang, mewakili kampanye global Move Her Mind.
Tujuan dari inisiatif ini adalah untuk mendorong perempuan Indonesia agar lebih aktif dalam olahraga, menciptakan komunitas yang suportif, dan merayakan kekuatan keberagaman. Survei global ASICS tahun 2023 menemukan bahwa 45% wanita di seluruh dunia merasa kurang percaya diri saat berolahraga sendiri. Sementara itu, hanya 31% perempuan Indonesia yang berpartisipasi dalam kegiatan olahraga.
Sebuah studi global ASICS menemukan bahwa salah satu faktor terbesar yang menghambat perempuan untuk berolahraga adalah mereka membutuhkan dukungan dari orang lain untuk memulai dan tetap konsisten. Untuk menjawab tantangan ini, ASICS meluncurkan kampanye “Move Her Mind”.
Kami berharap kampanye ini dapat memberikan motivasi, inspirasi dan dukungan bagi seluruh perempuan untuk menjadi lebih aktif dan percaya diri.
Presiden ASICS Indonesia Sota Fukushima mengatakan ASICS sangat senang bisa berpartisipasi dalam Sydney Marathon 2024. Ia mengatakan, kelima duta Move Her Mind Indonesia berdedikasi pada gerakan tersebut meski memiliki kesibukan.
“ASICS Indonesia berkomitmen untuk mempermudah perempuan berolahraga dan mengatasi tantangan selama pelatihan. Kami juga ingin mengajak seluruh perempuan Indonesia untuk meluangkan waktu berolahraga,” ujarnya dalam konferensi pers ASICS Move Her Mind Sydney Marathon 2024 yang digelar pada Senin (9/9). /2024).
Kelimanya adalah aktris dan musisi Cheryl Sheinafia, pelatih Zumba Meiske Sandra, ibu rumah tangga Shirley Nazer, pengusaha Monica Felicia, dan perwakilan ASICS Indonesia Maitri Vidyakirana yang juga seorang pekerja. Mereka semua secara konsisten mengatakan bahwa menyeimbangkan waktu latihan dengan jadwal sibuk mereka adalah tantangan terbesar dalam berolahraga.
“Berlari bukan tentang seberapa cepat atau seberapa jauh Anda berlari, ini tentang menemukan keseimbangan dan mengenal diri sendiri,” kata Cheryl yang baru mulai berlari pada Januari tahun ini.
Shirley Nazer berharap banyak wanita yang terinspirasi olehnya dan mencoba meluangkan waktu untuk dirinya sendiri melalui olahraga. Karena hanya jika seorang ibu bahagia barulah keluarga bisa bahagia.
“Untuk mengeksekusi secara konsisten, tetapkan niat dan tujuan. Jika terlibat di komunitas, energi positif mereka juga bisa diserap,” ujarnya.
Andrianto, pelatih Asics Running Club di Indonesia, mengatakan bahwa secara fisik perempuan tidak sekuat laki-laki. Namun, wanita lebih baik dalam mengontrol kecepatannya saat berlari.
“Bagi wanita, dengarkan tubuhmu. Kesehatan tidak tergantikan. Jadi harus pintar-pintar beradaptasi agar terhindar dari cedera yang justru bisa membuat Anda tidak bisa berlari,” ujarnya.