Categories
Kesehatan

Ahli Gizi Sebut Puasa Bisa Menjadi Sarana Detoksifikasi Tubuh, Asalkan …

bachkim24h.com, SURABAYA – Ahli Gizi Universitas Airlangga (Unair) Azizah Ajeng Pratiwi mengatakan, selain beribadah, puasa Ramadhan juga bisa menjadi sarana detoksifikasi tubuh. Asalkan, kata dia, makanan yang dipilih saat berbuka dan sahur adalah menu yang tepat. Ia juga menekankan pentingnya memperhatikan keseimbangan nutrisi sesuai dengan kebutuhan tubuh.

“Penelitian menunjukkan puasa memiliki manfaat bagi kesehatan. Namun sangat penting untuk mengoptimalkan asupan nutrisi pada periode tersebut,” kata Azizah, Rabu (27/3/2024). 

Azizah juga menganjurkan untuk menerapkan prinsip gizi seimbang dalam setiap makan. Untuk memastikan asupan nutrisi yang sehat, ia merekomendasikan membagi piring secara merata menjadi empat bagian yang sama besar. Terdiri dari sayuran, buah-buahan, karbohidrat dan protein.

Dalam memilih minuman untuk berbuka puasa, Azizah menyarankan untuk mengutamakan air mineral atau teh hangat, tidak terlalu manis. Menurutnya, langkah tersebut efektif menstabilkan kadar gula darah secara bertahap.

Usai berbuka puasa, ia menyarankan untuk istirahat setengah jam hingga satu jam sebelum menyantap makanan utama. “Bisa diawali dengan salat Magrib, lalu dilanjutkan, sebelum akhirnya makan besar. Ini membantu tubuh menyesuaikan diri setelah berpuasa seharian,” ujarnya.

Azizah juga mengingatkan pentingnya menjaga asupan cairan tubuh setelah berpuasa. Ia menganjurkan minum air putih dua liter setiap hari, agar tubuh tidak dehidrasi saat berpuasa.

“Untuk menjamin hidrasi optimal selama Ramadhan, kita bisa membagi waktu antara minum dua gelas air sebanyak empat kali. Yakni saat berbuka, setelah makan malam, sebelum tidur, dan saat sahur,” ujarnya.

Azizah juga menganjurkan untuk menghindari makanan yang mengandung lemak dan garam, terutama di pagi hari. Pasalnya, makanan tinggi natrium bisa mempercepat dehidrasi. Ia juga menyarankan untuk memilih karbohidrat kompleks di pagi hari. 

“Mengonsumsi karbohidrat kompleks, termasuk nasi merah, saat sahur merupakan pilihan cerdas. Membantu memperlambat proses pencernaan dan membuat kenyang lebih lama,” ujarnya.

Azizah juga menekankan betapa besarnya manfaat mengonsumsi sayur dan buah saat sahur. Selain kaya serat, menurutnya sayur dan buah sangat bermanfaat untuk memenuhi kebutuhan cairan tubuh selama berpuasa.