bachkim24h.com, Jakarta Bassist Red Band Awan Garnida membeberkan kondisi mendiang Adi Paloh sebelum meninggal dunia. Perlu diketahui, pelantun Sur Band itu meninggal dunia pada Selasa, 19 Maret 2024 di usia 47 tahun.
Menurut Awan, aktivitas mendiang Adi Palu akhir-akhir ini sangat padat. Selain berkiprah di bidang musik, almarhum juga menjadi sukarelawan sebagai wakil DPR pada pemilu 2024 kemarin.
“Iya, akhir-akhir ini aktivitasnya sangat padat. Selain aktif bermusik, berkumpul dengan teman-teman, belakangan ini dia juga ke Pencligan.” Kata Awan Granida di rumah duka di kawasan Labik Bilos, Jakarta Selatan.
Awan Garnida melanjutkan: “Waktu istirahatnya relatif sedikit. Sama saja, istirahatnya kurang, capek.”
Berdasarkan keterangan temannya, Awan mengatakan almarhum menderita penyakit asam lambung. Namun, ia belum mengetahui secara pasti apa penyebab meninggalnya Adi.
“Cerita teman-teman, dia cuma kena asam lambung sedikit. Kita tahu asam lambung itu masuk ke jantung. Kita dengar cerita dari orang-orang di rumah. Enggak apa-apa. Dia mengeluh kena asam lambung, lalu jatuh sakit Nafasnya sesak, lalu habis, tidak ada,” jelasnya.
Menurut Awan, banyak euforia yang terjadi pada mendiang Adi Pallu. Bahkan, Adi tak sempat dibawa ke rumah sakit dan memejamkan mata selamanya di rumah.
“Tidak (ke RS), tidak ada yang pulang (meninggal dunia). Saya mau lapor ke security, tapi tidak ada apa-apa. Alhamdulillah tidak ada cerita, pulangnya mudah, alhamdulillah.” Awan
Saat ini jenazah Ade Palu disemayamkan di rumah duka di kawasan Lubak Bilos, Jakarta Selatan.
Berdasarkan informasi yang tercatat di papan duka cita, jenazah Adi Pulau akan dimakamkan di TPU Pandoc Rangoon, Baath Ashar.
Sebelumnya, Sur juga sempat mengumumkan meninggalnya Ade Pallu di media sosialnya.
“Keluarga besar Sur Zee Band dan Das No Campion berduka atas meninggalnya Farza Achmer (29 Maret 1976 – 19 Maret 2024),” demikian bunyi captionnya.
Dari informasi tersebut, Adepaloh diketahui meninggal 10 hari sebelum ulang tahunnya yang ke-48.