Categories
Otomotif

Tips Simpel Cegah AC Mobil Bocor dan Jamuran

JAKARTA – Menghadapi masalah kebocoran AC mobil dan jamur tidaklah rumit. Berikut beberapa tip sederhana untuk mencegahnya:

Air yang menetes dari AC Anda mungkin tampak tidak berbahaya, namun hal ini menunjukkan adanya penumpukan air di sistem ventilasi Anda dan dapat mendorong pertumbuhan jamur. Untungnya, ada solusi sederhana untuk masalah ini. Berikut tips sederhana mencegah AC mobil bocor dan berjamur, dilansir Essanews, Rabu (8/5/2024).

Meski mungkin merepotkan, disarankan untuk mematikan AC 5 menit sebelum perjalanan Anda berakhir. Masalah air yang menetes dari mobil setelah menggunakan AC disebabkan oleh perbedaan suhu yang besar antara udara sekitar dengan komponen sistem AC. Jika kendaraan Anda diparkir dan tidak ada lagi zat pendingin yang dialirkan ke evaporator di dekat kipas angin, maka kendaraan akan tetap dingin dan tidak dapat menarik udara dingin.

Perbedaan suhu ini menyebabkan air mengembun dari evaporator yang didinginkan dan terkumpul dalam sistem, sehingga menciptakan lingkungan yang sempurna bagi pertumbuhan jamur. Hal ini dapat menimbulkan bau tidak sedap di dalam kendaraan yang dapat membahayakan kesehatan Anda.

Bagaimana cara memperbaikinya?

Anda dapat mencegah penumpukan air dengan mematikan AC sekitar 5 menit sebelum tiba di tempat tujuan. Strategi ini memungkinkan kipas mengeringkan evaporator. Selain itu, mungkin ada gunanya menaikkan suhu selama 1 hingga 2 menit sebelum keluar.

Mematikan AC secara rutin sebelum berhenti mungkin merepotkan dan tidak nyaman bagi sebagian orang, namun hal tersebut tidak sepadan. Jamur dan perubahan suhu yang tiba-tiba dapat menimbulkan dampak negatif bagi kesehatan. Apa pun pilihannya, sebaiknya jaga lingkungan bebas kelembapan di dalam kendaraan Anda.

MG/Muhammad Rauzan Ranufane Ramadhan

Categories
Otomotif

Sebelum Biaya Servis Membengkak, Kenali 8 Tanda AC Mobil Mulai Bermasalah

bachkim24h.com, Jakarta – Salah satu faktor penting yang berkontribusi terhadap kenyamanan berkendara adalah AC mobil. Seperti halnya AC pada umumnya, AC jenis ini mempunyai fungsi penting sebagai pengatur suhu.

Namun bagian ini dapat mengalami kendala sehingga pengoperasiannya tidak ideal. Jika AC bermasalah, maka suhu di dalam kabin mobil tidak dapat dikontrol dengan baik sehingga bisa menjadi panas saat berkendara.

Selain berguna dari segi kenyamanan pengemudi dan penumpang, penting juga untuk menjaga kondisi berbagai komponen yang tidak tahan terhadap suhu yang sangat tinggi.

Oleh karena itu, Anda harus mewaspadai kerusakan AC, salah satunya dengan memahami berbagai hal yang bisa menjadi tanda kerusakannya.

Di bawah ini beberapa tanda Suzuki Indonesia mulai menunjukkan kerusakan pada AC mobil Anda. 1. Suhu di dalam mobil semakin dingin.

Gejala pertama dan paling umum yang harus diperhatikan adalah ketika suhu AC mulai terasa sedikit dingin, atau bahkan tidak lagi dingin sama sekali.

Hal ini akan membuat interior mobil terasa hangat atau panas sehingga mengurangi kenyamanan berkendara. Jika hal ini dibiarkan terlalu lama, kompresor bisa rusak parah. 2. Suhu udara mobil terasa tidak stabil

Selain suhu dingin, gejala selanjutnya adalah suhu udara terasa tidak stabil. Bisa jadi kabin mobil terkadang terasa sedingin yang seharusnya, namun terkadang AC tidak memberikan sensasi tersebut dan suhunya tinggi.

Anda harus hati-hati dengan hal ini karena bisa jadi akibat kerusakan pada magnet kopling.

Gejala selanjutnya yang perlu diwaspadai adalah adanya suara bising dari AC saat dinyalakan. Suara keras ini mungkin disebabkan oleh kerusakan pada kompresor.

Untuk mengatasi masalah tersebut, banyak hal yang bisa dilakukan, antara lain menambahkan oli pada kompresor atau mengganti bagian piston yang mulai rusak. 4. Katup rusak atau tidak menutup sempurna

Selain itu, kerusakan pada bagian AC bisa diindikasikan jika katup mengalami kerusakan. Penyebab keadaan ini biasanya karena kualitas udara yang tidak terjaga dengan baik; misalnya, tidak seragam atau halus.

Jika hal ini terjadi, maka solusi yang bisa dilakukan adalah dengan membersihkan berbagai debu dan kotoran yang menempel, dan perlu dilakukan restorasi agar bagian tersebut kembali normal. 5. Arus listrik kompresor tidak normal

Tanda kerusakan AC selanjutnya bisa dilihat pada ampere kompresor, apalagi jika angkanya terlalu tinggi.

Jika arus listrik kompresor menjadi tidak normal atau terlalu tinggi, hal ini dapat menyebabkan masalah pada motor kompresor dan menimbulkan kebakaran.

Kompresor yang cepat panas merupakan tanda kerusakan komponen AC yang patut Anda waspadai. Keadaan ini mungkin terjadi karena bagian tersebut jarang atau tidak dibersihkan. 7. Asap putih keluar dari ventilasi AC.

Jika ventilasi AC sudah mengeluarkan asap secara tidak wajar, biasanya berwarna putih, maka ini pasti pertanda telah terbentuknya es di dalam evaporator udara.

Solusi yang mungkin untuk masalah ini adalah dengan membersihkan evaporator. Namun ada baiknya jika Anda membersihkannya. 8. Kompresor mulai berkarat.

Gejala berikut dapat dilihat pada kompresor udara yang berkarat. Jika Anda sudah mengetahui adanya karat atau korosi di sana, maka sebaiknya Anda berhati-hati karena karat tersebut dapat menyebabkan kinerja AC menjadi rendah.