KAIRO – Teknologi modern telah mengungkap misteri wajah salah satu firaun paling berkuasa di Mesir kuno, Ramses II. Rekonstruksi 3D menunjukkan kemunculannya sesaat sebelum kematiannya, memberikan gambaran seorang lelaki tua bijak dengan wajah yang tergores oleh waktu.
Ramses II, yang memerintah dari tahun 1279 hingga 1213 SM, dikenal karena prestasinya yang luar biasa, termasuk pembangunan patung-patung monumental dan kampanye militer yang sukses.
Rekonstruksi wajahnya, yang dilakukan oleh para ilmuwan menggunakan model tengkorak 3D, memberikan wawasan baru tentang seperti apa rupanya di tahun-tahun terakhir hidupnya.
Meskipun gambar yang dihasilkan menunjukkan seorang pria tua dengan fitur wajah yang tajam, beberapa peneliti percaya bahwa gambar terkenal Ramses II mungkin tidak menggambarkan penampilannya secara akurat.
Cicero Moraes, seorang ahli grafis Brasil yang terlibat dalam proyek ini, mencatat bahwa gambar-gambar tersebut kemungkinan besar dilebih-lebihkan untuk memberikan kesan kekuatan dan keagungan firaun.
Terlepas dari ketidakpastian ini, rekonstruksi wajah Ramses II menawarkan kesempatan langka untuk melihat salah satu penguasa paling ikonik dalam sejarah Mesir kuno.
Hal ini memberi kita wawasan lebih dalam tentang bagaimana masyarakatnya memandang rakyatnya dan membantu kita lebih menghargai warisan yang ditinggalkannya.
Seperti dilansir Daily Mail, Firaun Ramses II merupakan salah satu penguasa terkuat di Mesir kuno. Bagaimana wajahnya direkonstruksi? Para ilmuwan menggunakan model 3D tengkoraknya dan menutupinya dengan jaringan lunak dan kulit.
Seperti apa rupanya? Gambar yang dihasilkan menunjukkan seorang lelaki tua dengan wajah lapuk dan fitur wajah tajam.
Apakah gambarnya benar? Para peneliti percaya bahwa gambar Ramses II berlebihan dan tidak mencerminkan penampilannya secara akurat.
Apa pentingnya penemuan ini? Rekonstruksi ini memberikan wawasan baru tentang seperti apa rupa Ramses II dan membantu kita lebih mengapresiasi warisannya.
Penting untuk dicatat bahwa rekonstruksi wajah ini didasarkan pada bukti ilmiah terbaik yang ada, namun masih ada beberapa ketidakpastian. Penelitian lebih lanjut mungkin diperlukan untuk lebih memahami penampakan Ramses II yang sebenarnya.