bachkim24h.com, Jakarta – Komite Pembina Perempuan BKKBN Dharma, Dr. René Husto Wardoyo mengatakan, hubungan kasih sayang ibu dan anak mempengaruhi tumbuh kembang anak.
“Ibu akan memiliki waktu lebih lama mulai dari melahirkan hingga membesarkan anak sehingga membuat ibu nyaman mulai dari kehamilan hingga persalinan,” kata Rene di Jakarta, Jumat (28/6), dilansir ANTARA.
Renee mengatakan, ikatan ibu dan bayi harus ditingkatkan, terutama pada masa 1.000 hari pertama (HPK).
Dalam 1.000 hari pertama, hubungan dapat dibangun mulai dari menyusui hingga menyapih, dengan mengajak bayi berbicara selama hamil, memberikan kasih sayang yang baik, dan pola asuh yang baik.
Beliau mengatakan bahwa melalui program pemberdayaan perempuan yang ditawarkan di semua institusi dan organisasi, peran sebagai ibu telah didorong melalui banyak program yang diperkenalkan di bidang kehidupan seperti produksi pangan, pemberdayaan perempuan dan kesehatan.
Program-program ini diharapkan semakin meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan ibu dan anak. Apalagi dalam mengganggu pendidikan anak, hal ini kini menjadi salah satu program pemerintah.
Oleh karena itu, kami mengajak anggota kami untuk mendukung rencana pengurangan isu asterity dengan cepat, ujarnya.
Salah satu cara mempererat bonding antara orang tua dan anak bisa dimulai dari meja makan, kata Presiden BKKBN Dr. jelas Bangsal Hasto.
Dr Hasto mengatakan, duduk bersama di meja makan bisa menjadi ajang perbincangan antar anggota keluarga. Menurutnya, saat ini banyak orang tua yang kehilangan cara untuk melanjutkan tumbuh kembang anaknya karena belum menemukan cara berkomunikasi yang tepat.
Oleh karena itu, ia menyarankan agar orang tua memulai tradisi ini dan meluangkan lebih banyak waktu untuk membangun hubungan di meja makan.
“Kemudian kita bisa bertemu di sana dan berbagi perasaan. Dan manfaatnya di meja makan banyak, salah satunya bisa keluar,” kata dr Hasto.